CAMPUR ADUK
Sunday, February 28, 2021
CATUR POLITIK
LEBIH BAIK MISTERI
PERMAINAN
Saturday, February 27, 2021
DARI MATA TURUN KE HATI
SENENG
Friday, February 26, 2021
DUKUN
PENTINGNYA VAKSIN
Dono di kamarnya, ya sedang mengetik di leptopnya untuk membuat cerita yang menarik gitu. Cerita yang di ketik Dono berjudul 'Pentingnya Vaksin'.
Dono di halaman belakang sedang melihat ayamnya di dalam kandangnya. Indro selesai memasak di dapur, ya masakan ya di taruh di lemari makan. Indro ke halaman belakang, ya di mana Dono berada.
"Don, jangan deket-deket banget dengan ayam yang sakit," kata Indro.
"Loe kenapa tidak boleh deket-deket ayam yang sakit?" kata Dono.
"Lihat baik-baik tuh ayam Don. Ada lendir keluar dari hidungnya seperti ingus kan!" kata Indro.
Dono melihat dengan baik ayam di kandang, ya bener sih omongan Indro. Ayamnya keluar lendir keluar dari hidungnya.
"Iya Indro, ayamnya keluar lendir dari hidungnya," kata Dono.
"Berarti tuh ayam itu lagi sakit, ya penyakit flu gitu atau ada kaitannya dengan Covid - 19," kata Indro.
"Kalau kaitkan Covid - 19 namanya nakut-nakutin," kata Dono.
"Siapa yang nakut-nakutin? Kalau kenyataannya bisa terkait dengan Covid - 19!" kata Indro.
"Kalau begitu. Ayam yang sakit di isolasi, ya tetap di rawat dengan baik gitu. Aku pake pakaian seperti tenaga kesehatan yang menanggulangi Covid - 19, ya agar tidak tertular penyakit flu ayam," kata Dono.
"Cara itu lebih baik agar ayamnya sembuh," kata Indro.
Indro, ya masuk ke dalam rumah langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino. Dono memakai pakaian seperti tenaga kesehatan untuk menanggulangi ayam yang sakit flu. Memang ayam di isolasi dengan baik gitu. Dono terus merawat dengan baik ayam agar cepat sembuh.
***
Satu hari berlalu. Dono ke kandang di halaman belakang. Eeeee ayam mati.
"Ayamnya mati karena penyakit flu ayam," kata Dono.
Dono segera menguburkan ayam dengan tata cara seperti menanggulangi mayat yang mati karena Covid - 19. Setelah ayam di kubur dengan baik. Perlengkapan kesehatan untuk merawat ayam, ya di musnahkan dengan cara di bakar dengan baik. Dono setelah menjalankan semua kerjaannya, ya bersih-bersih diri dengan baik.
Dono yang sudah bersih, ya ke dalam rumah untuk nonton Tv di ruang tengah bersama Indro. Sedangkan Kasino main game di ruang tamu.
"Don, gimana perkembangan merawat ayam yang sakit flu ayam?" kata Indro.
"Ayamnya mati. Ya sama dengan ceritanya orang-orang yang terkena Covid - 19, di berita di Tv," kata Dono.
"Daya tahan tubuh ayam lemah. Sudah di rawat dengan baik tetap mati. Ayamnya tidak pernah di vaksin sih, ya untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terserang penyakit. Walau kena penyakit pun, ya mencegah dari kematian," kata Indro.
"Kenapa omongan sepertinya ayam ku itu kena penyakit Covid - 19 saja?" kata Dono.
"Kan flu itu berbahaya Don. Kaya berita flu burung dan flu babi, ya di kaitkan dengan Covid - 19.....jadi lebih menakut-nakuti gitu," kata Indro.
"Ooooo begitu. Ya sebenarnya sih ada benernya juga sih. Ayamnya harusnya sudah pernah di vaksin, ya agar meningkatkan kekebalan tubuh, jadi tidak terserang penyakit gitu. Kalau terkena penyakit pun, ya tidak menyebabkan kematian lah. Kaya berita di Tv tentang vaksin. Ya sudahlah. Ayam sudah mati. Cuma satu ayam ini!" kata Dono.
"Di ikhlasin kan Dono!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik. Kasino masih asik main game di Hp-nya.
***
Dono menyelesaikan mengetik di leptopnya.
"Ceritanya seperti ini saja!" kata Dono.
Dono tidak mengetik lagi untuk membuat cerita, ya segera main game catur di leptopnya.
KUDETA
Thursday, February 25, 2021
PRETTY BOYS
WARNA
PERMAINAN
Wednesday, February 24, 2021
SESUAI KEINGINAN MANUSIA
PERCAYA PADA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI
Tuesday, February 23, 2021
SABYAN
"Kemana semua orang...ya. Sepi banget," kata Dono.
Dono menunggu di ruang tersebut dengan Sabar banget. Akhirnya teman-teman Dono masuk di dalam ruangan. Nissa Sabyan duduk di sebelah Dono. Acara membahas program kerja yang ini dan itu. Sekitar satu jam sih di dalam ruangan. Leader-nya keluar dari ruangan kantor begitu juga teman-teman yang punya misi masa depan ini dan itu.
"Santai ah!" kata Dono.
Dono tetap diam di dalam ruang kantor. Nissa Sabyan yang duduk di sebelah Dono, ya tidak keluar ruangan tersebut. Nissa Sabyan melihat buku tulis di meja, ya memang milik Dono.
"Mas Dono boleh membaca bukunya!" kata Nissa Sabyan.
"Boleh!" kata Dono.
Dono santai saja di ruangan tersebut. Nissa Sabyan membaca dengan baik tulisan di dalam buku tulis milik Dono.
"Rara," kata Nissa Sabyan dengan suara samar.
Nissa Sabyan terus membaca cerita yang di tulis Dono di buku tulisnya sampai satu cerita yang selesai di baca Nissa Sabyan.
"Rara ini siapa ya?" kata Nissa Sabyan.
Nissa Sabyan ingin tahu tentang Rara dan bertanya pada Dono "Mas Dono. Rara yang di tulis di cerita di buku tulis ini.....siapanya Mas Dono?"
"Rara. Gadis yang aku sukai," kata Dono.
Padahal di dalam hati Dono "Rara itu....nama yang di beri petunjuk sama Roh."
"Pacarnya Mas Dono!" kata Nissa Sabyan.
"Bisa di bilang begitu sih," kata Dono.
Di dalam hatinya Dono "Kenyataan dan juga khalayan?"
"Mas Dono. Terima kasih telah membolehkan baca cerita di buku tulis Mas Dono," kata Nissa Sabyan.
"Ya," kata Dono.
"Kalau begitu. Nissa permisi keluar Mas Dono.... mau ikut teman-teman yang lain!" kata Nissa Sabyan.
"Iya," kata Dono.
Dono tetap di ruangan kantor. Nissa Sabyan sudah keluar dari kantor.
"Lebih baik aku membuat cerita di Blog aku," kata Dono.
Dono membuka jaringan internet, ya tepatnya Blog dengan komputer di ruangan kantor.
"Ide ceritanya tentang siapa ya?" kata Dono berpikir.
"Sabyan saja. Ceritanya, jadi nama depannya Nissa dan nama belakangnya Sabyan. " kata Dono.
Dono mengetik dengan baik, ya membuat cerita tentang tokohnya Sabyan. Sampai pertengahan cerita, ya Dono berhenti mengetik.
"Nissa Sabyan cewek yang baik dan cantik. Apa aku kaitkan dengan berita kontrafersinya artis Nissa Sabyan....ya? Padahal realitanya...Nisa di dunia kenyataan penulis itu. Nisa cewek yang baik orangnya dan juga cantik. Kenyataan di gabungkan dengan khayalan seperti biasanya." kata Dono berpikir dengan baik.
Dono pun membuka beberapa jaringan media untuk memastikan berita tentang artis Nissa Sabyan, ya lagi naik di beritakan ini dan itu.
"Di pikir dengan baik. Ya lebih baik aku menyesuaikan dengan Nissa Sabyan teman kerja aku. Baik dan juga cantik. Urusan mendapatkan hatinya dengan cara pendekatan dengan baik saja. Gimana dengan Rara ya? Jadi bisa campur aduk jika tulisan di bawa rasa perasaan cinta. Kaya memilih cewek yang terbaik saja. Nissa Sabyan apa Rara Ya? Ok lah. Nissa Sabyan. Ya Sabyan lah yang aku pilih dulu untuk di selesaikan ceritanya," kata Dono.
Dono melanjutkan mengetiknya, ya menyelesaikan cerita yang di buatnya. Pada akhirnya cerita yang di buat Dono selesai dan segera di publikasikan. Dono menutup jaringan Blognya dengan baik.
"Sudah selesai kerjaan ku," kata Dono.
Dono keluar dari ruangan kantor dengan membawa buku tulisnya. Dono berbaur dengan teman-teman seperti biasanya.
***
Sampai waktunya jam kerja selesai. Dono balik ke rumahlah. Sampai di rumah. Dono melihat Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv tentang berita artis Nissa Sabyan yang kontrafersi. Dono lebih baik berbenah diri dan istirahat di kamarnya.
"Nissa Sabyan itu cewek yang cantik ya?" kata pujiannya Indro.
"Iya," kata Kasino.
"Berita di Tv tentang Nissa Sabyan ini benar-benar kontrafersi, ya Kasino?" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono sudah di kamarnya dengan bersantai di tempat tidur sambil main game di Hp-nya.
Monday, February 22, 2021
COMOT SAJA!
Saturday, February 20, 2021
MELEPASKAN CINTA
Friday, February 19, 2021
TIDAK BAHAGIA TANPAMU
JUDUL - JUDULAN
Thursday, February 18, 2021
TALKSHOW
"Dono, menulis cerita di kaitkan daerah seperti Jakarta. Berarti mengangkat nama daerah tersebut kan, jadi terkenal?!" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Daerah Jakarta. Mengangkat nama daerah Jakarta, ya bisa di bilang begitu. Nama juga cerita terkadang harus di tulis daerah juga kan," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Kan bisa menggunakan nama daerah buatan saja contohnya daerah x atau z gitu," kata Kasino.
"Memang bisa sih. Seperti cerita di film-film. Nama daerah buatan saja, alias tidak ada di kenyataan. Realita di berita Tv saja mengangkat nama daerah dengan bentuk permasalahan masyarakat, jadi mengangkat nama daerah tersebut. Terkenal nama daerah tersebut dengan bentuk cerita baik dan buruknya, ya tinggal manusianya menilainya dengan positif apa negatif?" kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Sama hal dengan lomba menyanyi dengan menunjukkan diri peserta menyanyi, ya nama daerah asalnya. Menaikan nama daerah tersebut dengan baik tujuan promosi ini dan itu. Nama daerah itu terkenal. Pola pikiran manusia, ya cenderung positif karena di jelaskan nilai baik ini dan itu," kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Acara Tv itu kebanyakkan menaikan nama daerah, ya promosi dengan baik. Tujuannya bekerja sama dengan daerah ini dan itu, ya promosi pariwisata gitu. Segala hal di ceritanya," kata Dono.
Dono memajukan langkah kudanya.
"Memang sih. Acara Tv selalu mempromosi nama daerah yang ini dan itu. Kan ada acara kriminalitas, ya menjelaskan kejahatan di nama daerah tersebut. Ya jadi pertimbangan manusia yang menontonnya sampai pertimbangkan nama daerah tersebut masih masalah atau tidak?" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah peluncurnya.
"Sampai-sampai bencana juga di liput, ya di jelaskan nama daerah terkena bencana tersebut. Pemimpin daerah sampai turun ke tempat bencana, ya untuk menanggulanginya dengan baik. Nama daerah itu terkenal banget," kata Dono.
Dono memakan pionnya Kasino pake kuda.
"Berita UU ITE, ya apa gunanya jika baik dan buruk telah di tampilkan di jaringan media apa pun?" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Tujuannya menyaring hal yang buruk ini dan itu dan di tegaskan hukum yang ini dan itu berdasarkan UU ITE. Padahal yang baik naik nama daerah apalagi yang buruk naikin nama daerah. Semua kan di kembalikan pada manusianya berpikir positif atau negatif," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Makluk berpikir....manusia itu. Bisa menilai baik dan buruknya dengan baik," kata Kasino.
Kasino memakan pionnya Dono dengan peluncur.
"Itukan kata-kata makluk berpikir di tujukan pada orang yang berpendidikan. Kalau orang tidak berpendidikan, ya tetap melakukan kebodohan contohnya : kejatahan yang merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Aku paham Don. Sebenarnya lebih baik membicarakan cewek. Cowok membicarakan tentang cewek hal biasa. Sedangkan cewek sendiri, ya membicarakan cowok yang ini dan itu....tepatnya ganteng dan keren," kata Kasino.
Kasino memajukan langkah kudanya.
"Memang lebih baik membicarakan cewek. Ya contohnya : Artis Aulia itu cantik banget dengan penampilan menyanyi di atas panggung yang luar biasa megahnya," kata Dono.
Dono memajukan langkah bentengnya.
"Memuji kecantikan cewek itu sekedar pujian saja. Kalau tersampai ke orangnya, ya senang banget tuh cewek di puji kalau tuh cewek masih jomlo. Tapi kalau tuh cewek sudah punya pasangan, ya takut pindah ke lain hati. Pujian itu bisa meruntuhkan sikap cewek itu, ya membimbing dirinya tetap pada komitmen kesetian," kata Kasino.
Kasino memakan pion Dono dengan kuda.
"Datanya seperti omongan Kasino, ya ada lah sebagai contoh teman dekat aku cewek....jadi bahan penelitian ini dan itu. Ya tujuannya jadi bahan tulisan saja. Tapi sayang tuh cewek tidak pernah sadar jadi bahan penelitian aku," kata Dono.
Dono memakan peluncur Kasino pake ster.
"Kenyataan dan khayalan terus di satukan dalam satu kesatuan, ya cerita saja kan di Blog kan?!" kata Kasino.
Kasino memakan pion Dono dengan kuda.
"Kenyataan tetap kenyataan," kata Dono.
Dono memajukan ster dan berkata "Sak".
Kasino melihat kenyataan bahwa rajanya terjebak langkahnya, jadi memindahkan raja dengan baik. Dono terus memajukan memperhitungkan langkah pion caturnya, ya begitu juga Kasino. Pemainan catur Dono dan Kasino, ya makin serius jadinya. Sedangkan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv, ya acara masakan yang bagus banget, karena Indro hoby makan enak dan juga masak makanan yang enak-enak.
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...