CAMPUR ADUK

Friday, July 31, 2020

HANTU HINATA

Hari hujan sangat deras. Hiro pun menggunakan payung dan berjalan menuju rumahnya. Saat di sungai. Ada seorang gadis yang berdiri di pinggir sungai dan hujan-hujanan. Hiro pun menghampiri gadis tersebut. Tahu-tahu gadis tersebut menghilang saat menampakkan wajahnya. Hiro pun ketakutan, karena gadis yang lihat itu ternyata hantu. Hiro berlari dengan sangat cepat sampai rumah.

Hiro merasa tenang berada di rumah, ya segera berganti pakaian karena basah kutup. Saat di kamar. Hiro pun terpikir lagi dengan gadis yang ia lihat di pinggir sungai saat hari hujan deras sekali. Ya Hiro pun memutuskan untuk menggambar gadis tersebut di buku gambarnya, ya jadi sih. Hari sudah larut malam, ya Hiro pun berbaring di ranjang untuk tidur. Gambaran gadis yang di buat Hiro di buku gambar...ya di geletakin saja di meja belajar.

Esok paginya. Hiro segera berbenah diri untuk pergi ke kampus. Saat berjalan menuju halte bus, ya Hiro bertemu dengan gadis yang di pinggir sungai. Bulu kuduk berdiri, ya Hiro berkata dengan suara samar "Hantu."

Hiro pun berjalan cepat menuju halte bus. Sampai di halte bus, ya bus dateng dan berhenti di halte. Segera Hiro masuk ke dalam bus dan duduk di bus paling belakang. Mobil bus pun berjalan. Awalnya Hiro tidak sadar dengan gadis yang duduk bersamanya di bangku bus paling belakang. Ketika Hiro sadar siapa gadis di sampingnya....ya Hiro pun langsung ketakutan banget karena gadis yang duduk bersama Hiro di bangku paling belakang mirip dengan gadis ya ia temui di pinggir sungai. Hiro menahan rasa takutnya, ya sampai halte berikutnya.

Bus sampai halte. Segera Hiro keluar dari bus dan segera berlari cepat menuju kampus dan juga ingin menjauh dari hantu. Sampai di kampus. Hiro, ya belajar dengan biasa dan menerima pendidikan dari Dosen yang mengajar dengan baik. Sampai waktu pendidikan di bangku perkuliahan pun selesai juga. Hiro pun memutuskan untuk pulang, ya kalau teman-teman Hiro main ke sana ke sini...nama juga darah muda. Hiro berjalan dengan santai halte. Saat di halte. Ternya Hito bertemu lagi dengan gadis yang ia temui di pinggir sungai, ya sedang menunggu bus. Rasa takut pun di hilangkan Hiro, jadi berani demi menyelesaikan urusannya dengan hantu. Hiro pun berkenalan dengan gadis tersebut dan akhir tahu namanya Hinata. Hinata pun enak di ajak ngobrol sama Hiro dan juga saat bus dateng dan berhenti halte....ternyata tujuan Hiro dan Hinata sama yaitu satu daerah dan juga komplek perumahannya juga dekat rumah Hiro. 

Hiro dan Hinata masuk bus dan duduk paling belakang. Bus berjalan dengan baik. Hiro dan Hinata masih ngobrol dengan akrabnya sampai halte berikutnya. Selang berapa saat sampai di halte, ya bus pun berhenti di halte. Hiro dan Hinata pun keluar dari bus dan terus berjalan menuju rumah masing-masing. Sampai di rumah Hinata. Ya Hiro pun baru tahu rumahnya Hinata tidak jauh dari rumahnya Hiro. Hiro pun segera ke rumahnya. Sampai di rumah, ya Hiro pun berbenah diri dan setelah itu mulai menggambar di buku gambarnya dan yang di gambar gadis yang ia temui hari ini...Hinata.

Gambar Hinata pun jadi di buat di buku gambar. Ya Hiro pun mengantuk. Malam sudah larut banget, jadi Hiro pun tidur di tempat tidurnya. Esok hari. Seperti biasa Hiro menjalankan aktivitasnya ke kampus dan bertemu dengan Hinata, ya di jalan. Hubungan Hiro dan Hinata jadi lebih akrab lagi dan akhirnya jadian alias pacaran gitu. 

***

Setengah tahun di jalanan hubungan Hiro dan Hinata berpacaran dengan baik. Sampai akhirnya Hiro pun sadar siapa Hinata adalah hantu ketika seorang pemuda yang mempunyai kemampuan spiritual, Sento namanya. Sento membelenggu Hinata dengan kemampuannya untuk membuat Hinata kesakitan karena energi pengekang memang membuat Hinata kesakitan. Hiro pun meminta ke Sento untuk membebaskan Hinata, karena Hiro sangat mencintai Hinata...walau dirinya hantu sekali pun. Sento sebenarnya tidak peduli dengan permohonan Hiro, tapi permohonan Hiro yang membuat Sento mau membebaskan Hinata. Sento membantu Hinata untuk menyelesaikan urusannya di dunia. Hiro dan Sento menemukan mayat Hinata di pinggir sungai dan segera di makanan dengan baik dan orang membunuh Hinata pun di tangkap....ternyata Ayah tirinya Hinata yang ingin memerkosa Hinata, tapi demi menjaga kehormatannya...ya Hinata lebih baik mati bunuh diri dengan menggunakan gunting. Ayah tirinya Hinata menguburkan mayat Hinata di pinggir sungai di hari hujan deras. Semenjak itu Hinata jadi hantu penasaran. 

***

Setelah Hinata di makam kan dengan baik di pemakaman, ya hantu Hinata pun menghilang. Sento pun berkata pada Hiro "Lupakan saja yang kamu kasihi itu!"

Hiro pun mengerti omongan Sento. Ya Hiro pun berusaha melupakan Hinata, tapi tetap tidak bisa di lupakan karena gambar Hinata selalu menemani Hiro, jadi Hiro pun memutuskan untuk membuat komik tentang dirinya dengan Hinata dengan tema Misteri untuk membuat diri Hiro selalu merindukan Hinata dalam bentuk gambar Hinata.

Komik pun jadi di buat Hiro, jadi Hiro mencoba untuk menerbitkan lewat penerbit komik. Komik Hiro pun di terima dengan baik, jadi kontak kerja komik berjalan. Hiro terus membuat komik dengan baik dengan tujuannya menghidupkan Hinata dalam cerita komik agar Hinata tetap hidup bersama Hiro dan orang yang menyukai komik. 

***

Hinata pun dateng saat Hiro ketiduran  menggambar di meja kerjanya.

"Aku tetap mencintai mu," kata Hinata.

Saat Hiro bangun, ya Hinata pun menghilang. 

"Aku merasa kehadiran Hinata. Ah kayanya mimpi," kata Hiro.

Hiro pun membereskan pekerjaannya dan tidur dengan tenang di ranjang tempat tidurnya. 

Thursday, July 30, 2020

SALING MENGISI SATU SAMA LAINNYA

Dono sedang duduk di halaman belakang setelah sholat Idul Adha di mesjid, ya sambil minum teh. Indro dan Kasino, ya duduk di halaman belakang sambil minum teh.

"Hari jum'at dan juga lebaran Idul Adha lagi," kata Dono awal pembicaraan.

"Iya," saut Indro.

"Setelah sholat Idul Adha, ya motong hewan kurban kan....seperti biasanya," kata Kasino.

"Ya...tujuannya menyambung tali silaturahmi dengan baik dan juga berbagi makanan. Makna dan tujuan ajaran Islam ini di buat dengan baik dan di jalankan dengan baik," kata Indro.

"Tepat sekali," kata tegas Dono.

"Iya, tepat sekali," kata tegasnya Kasino.

Indro pun minum tehnya.

"Hari ini juga aku masih mendengarkan suara gaib, ujian ku belum selesai juga," kata Dono.

"Bukan enak Don...mendengarkan suara gaib, dekat dengan akherat," kata Kasino.

Kasino pun minum tehnya.

"Iya, Don. Semua orang ingin mendengarkan suara gaib, akherat gitu!" kata Indro.

"Memang sih banyak manusia yang ingin mendengarkan suara gaib, tujuannya....apa akheratnya benar atau salah?! Tetap saja aku merasa kesepian di dunia ini, karena mendengarkan suara gaib, akherat," kata Dono.

"Aku....mengerti keadaan mu. Ya tetap saja aku dan Indro menemani mu untuk menghilangkan kesepian mu dari rasa mu yang mampu mendengarkan suara gaib, akherat," kata Kasino.

"Bener omongan Kasino, aku mengerti keadaan mu Don, tetap aku tetap jadi teman baik untuk menghilangkan rasa kesepian mu, ya hanya kamu sendiri Don...yang bisa mendengarkan suara gaib, ya akherat" kata Indro.

"Terima kasih kalian berdua telah mengerti aku. Ya....sudahlah. Suara gaib pun banyak menceritakan rahasia Ilahi di muka bumi ini. Jalan ku sudah benar, ya termasuk Kasino dan Indro karena kita bertiga saling berbagi, mengingatkan dan menasehatin satu sama lain....," kata Dono.

"Amin," kata Indro dan Kasino bersamaan.

"Sudah yuk nyantainya...kita ke mesjid!" kata Dono.

"Ayok....!" saut Indro.

"Ya, ayok!" saut Kasino.

Dono, Kasino dan Indro menyelesaikan minum tehnya dan segera berberes-beres diri, ya berganti pakaian sholat dengan pakaian biasa. Baru deh ke mesjid untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Wednesday, July 29, 2020

ASIK MAIN GAME

Frieza berdiri dengan gagahnya. Goku pun berdiri dengan gagahnya. Pertarungan pun di mulai antara Frieza dan Goku dengan baku hantam. Goku terkena pukulan Frieza sampai terpental dan menabrak bantuan yang besar banget. Goku pun bangkit dan berubah menjadi Super Saiya dan bergerak cepat mengajar Frieza sampai kewalahan menghadapi semua serangan Goku.

***

Dono pun berhenti main game Dragon Ball di Hp-nya, ya Hp pun di taruh di meja. Indro yang asik baca artikel di Hp-nya pun berkata "Don!"

"Apa?" kata Dono.

"Berita yang aku baca....artisnya rambutnya di warnai...Don," kata Indro.

"Mana aku lihat!" kata Dono.

Indro pun memperlihatkan foto artis yang rambut di warnai. Dono melihat dengan seksama dan berkata "Jadi...Super Saiya...kaya Goku..ini mah. Mungkin lagi tren kali."

"Oooo....iya....iya kaya Super Saiya...rambutnya berubah. Kekanak-kanakan banget," kata Indro.

"Aku main lagi....game lagi ah!" kata Dono.

Dono pun melanjutkan main game Dragon Ball di Hp-nya.

"Aku baca artikel lagi ah!" kata Indro.

Indro pun baca artikel yang lain dengan baik di Hp-nya, sampai berita ini dan itu yang berkaitan dengan Corona....jadi Indro berkata "Kolor...kolor...kolornya."

Dono yang mendengar omongan Indro, ya 'Kolor....kolor....kolornya', jadi berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Corona, Indro."

"Iya, aku tahu Don, Corona...tapi niat ku becanda. Jadi kolor...lagi ah!" kata Indro.

"Oh..begitu. Congornya....congornya.....congornya," kata Dono niat becanda.

"Kok....congornya Don. Harusnya kolor...dong!" kata Indro.

"Ya...niat aku becandaan aku, ya congornya...kan yang di tutup apa hayo?!" kata Dono.

"Congornya. Emang yang di tutup congornya," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Congornya kan. Jadi congorlah yang benar," kata Dono.

"Iya deh. Congor. Aku maunya....kolornya aja!" kata Indro yang kekeh dengan keinginannya.

"Terserah kamu...Indro," kata Dono.

Dono pun kembali main game di Hp-nya. Indro, ya baca artikel di Hp-nya lagi. Sampai Indro membaca artikel tentang pelaksanaan sholat Idul Adha yang mau di adakan di mesjid atau tidak karena masih di masa pandemi Corona, lalu Indro berkata "Don apa pendapatmu dengan pengadaan sholat Idul Adha saat pandemi Corona?"

Dono berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Oooo...berita itu. Pendapat aku tidak ikut campur ah...malas banget tahu!"

"Kok gitu Don pendapatnya?!" kata Indro.

"Abisnya. Kalau mengikuti tuntunan dari ajaran harus di laksanakan sholat Idul Adha di lapangan atau mesjid lah. Tapi sekarang harus mengikuti aturan di buat pemerintahan yang harus ini dan itu dengan alasan Kesehatan. Jadi berbenturan terus menerus dua hal itu. Sebenarnya ajaran ini harus mengikuti siapa?" kata Dono.

"Iya juga ya. Yang buat ajaran Muhammad SAW. Tapi kok...kayanya banyak yang jadi Muhammad.... semuanya, maksudnya jadi ngaku utusan Tuhan...ya lebih cenderung ngaku Nabi baru dong di antara pemimpin. Wah kacau itu mah," kata Indro.

"Kacau...zaman sekarang. Alasan ini dan itu jadinya...ngaku Nabi di antara pemimpin demi keselamatan umat. Padahal bukan ajaran Islam saja tapi semua ajaran agama lain," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Dasar....ngacok semuanya!" kata Indro.

"Sudah lah jangan di bahas lagi tambah keruh. Aku mau main game!" kata Dono.

"Iya," saut Indro.

Indro pun menghentikan baca artikel di Hp-nya, jadi main game di Hp lah. Dono, ya asik main game Dragon Ball di Hp-nya. Sedangkan Kasino di ruang tengah asik nonton Tv.

TERLANJUR MENCINTAI

Rizky bertemu dengan Ziva saat acara teman Rizky dan Ziva, jadi berkenalan lah Rizky dengan Ziva. Hubungan terus berjalan dengan baik antara Rizky dan Ziva...jadi pacaran. Dunia terasa milik berdua gitu, maksudnya milik Rizky dan Ziva...kalau pacaran. Sampai Ziva tahu bahwa Rizky ada cewek lain yang ia cintai. Ziva pun terlanjur mencintai Rizky, jadi susah untuk melupakannya karena Rizky hadir untuk Ziva dan memberikan kenangan manis.

Ziva yang gelisah dengan keadaan dirinya, ya urusan cinta jadi ke luar rumah untuk menemui Erwin. Saat itu Erwin sedang santai duduk di taman sambil membaca buku. Ziva mendekati Erwin dan duduk bersama dan berkata "Abang".

Erwin menghentikan baca bukunya dan berkata "Ada apa Ziva?"

"Hari ini langit cerah, ya Bang," kata Ziva.

Erwin merasa aneh dengan omongan Ziva dan juga gelagatnya juga, jadi Erwin berkata "Ziva jika ada sesuatu di hati yang meresahkan. Ya cerita kan saja!"

Ziva pun mengerti omongan Erwin, jadi ia berkata "Iya Bang ada. Urusan cinta. Dia datang menawarkan cinta, ya aku terima dengan baik. Seiring waktu hubungan cinta berjalan baik. Sampai aku tahu...dia ada yang lain yang di cintai. Aku hanya diam saja."

"Terlanjur mencintai, jadi tak sanggup melupakannya...ya Ziva," kata Erwin.

"Iya...Bang. Terlanjur mencintai...dia dan tak sanggup melupakan dia...yang memberikan manisnya cinta." kata Ziva.

"Ziva...ziva....ziva. Cobalah untuk mengikhlaskan dia...maka rasa resah di hati dan pikiran mu akan hilang," nasehat Erwin.

"Mengikhlaskan dia," kata Ziva.

"Iya, ikhlas," kata Erwin yang tegas.

"Kayanya aku tidak sanggup," kata Ziva.

"Berarti....Ziva berharap terus pada dia, mungkin kata-kata manisnya...lah yang membuat Ziva berharap," kata Erwin membuka pikiran Ziva.

Ziva pun tersadar dengan omongan Erwin dan berkata "Iya, aku... berharap dia terus mencintai ku dan tidak memilih yang lain yang dia cintai."

"Ikhlasin aja...perjalan cintamu...Ziva. Agar diri Ziva tenang!" kata Erwin.

"Iya...Bang," Ziva.

Ziva pun mengerti di berikan masukan sama Erwin. Ya Erwin ada urusan kerjaan jadi meninggalkan tempat tersebut. Ziva pun pulang ke rumahnya dengan perasaan yang tenang banget dan menjalankan aktivitasnya dengan baik. Esok harinya. Pagi-pagi, ya biasa Ziva mau pergi ke kampus. Datenglah Rizky ke rumah Ziva untuk urusan pacaranlah. Ziva yang ada urusan kuliah, ya di anter ke kampus sama Rizky sama mobil.

Sampai kampus. Ziva segera ke kampus ya untuk menuju ruang kuliah. Sampai di ruang kuliah. Bersama teman-teman kuliah ya di bimbing dosen dengan baik jadi pendidikan pun berjalan dengan baik. Rizky, ya biasa sedang telponan dengan Tiara dan segera ke tempat Tiara. Sampai di toko bunga. Tiara pun senang bertemu dengan Rizky. Ya Rizky seperti biasa memesan bunga pada Tiara. Setelah itu Rizky pun pergi. Tiara merasa bahagia di dalam hatinya karena bertemu dengan Rizky yang memberikan rasa cinta. Rizky pun ke kafe untuk menemui Lyodra, cewek yang di sukai Rizky. Lyodra pun senang bertemu dengan Rizky, apalagi di berikan sebuket bunga yang cantik, jadinya pacaran.

Setiap hari Rizky menjalankan menjalankan kehidupan cintanya dengan tiga cewek yaitu Ziva, Tiara dan Lyodra. Hubungan pun berjalan dengan baik. Ziva yang tahu bahwa Rizky mencintai cewek lain, jadi ia inget dengan nasehat Erwin. Perlahan-lahan Ziva pun menjauh dari Rizky untuk melupakannya. Rizky pun akhirnya memutuskan untuk putus dengan Ziva, ya Ziva pun sudah siap untuk di putusin Rizky....karena di hati Ziva telah ikhlas banget jadi tidak ada beban apa pun. Tiara yang tahu Rizky punya cewek lain yang di sukainya, ya Tiara pun menjauh dari Rizky, walau di hati Tiara terlanjur cinta, jadi susah untuk melupakan Rizky. Pada akhirnya Tiara pun memutuskan untuk benar-benar melupakan Rizky. Ya Rizky dengan Tiara hanya biasa-biasa saja jadi di putus lah hubungan percintaan dengan Tiara dan di fokus in dengan Lyodra. Hubungan Rizky pun berjalan baik dengan Lyodra, walau sebenarnya Lyodra tahu bahwa Rizky playboy karena Lyodra terlanjur cinta sama Rizky dan sulit untuk melupakan kisah cinta yang manis. Pada akhirnya Rizky memiliki Lyodra jadi kekasih satu satunya.

Ziva seperti biasa ngobrol dengan asik di taman bersama Erwin, ya dengan keadaan Ziva yang tenang banget maksudnya tidak di bebanin urusan cinta lagi.

Tuesday, July 28, 2020

AKU LAH MAKLUK YANG TIDAK SEMPURNA

Dono sedang asik di ruang makan, ya lagi makan menikmati mie rebus. Indro pun selesai nonton Tv, ya ke dapur langsung membuka kulkas.

"Ada kue enak, pasti kue yang beli Kasino," kata Indro.

Indro pun mengambil kue dan segera memakannya dan duduk di bersama Dono di ruang makan. Indro pun membuka Blognya Dono, ya 'Campur Aduk' untuk membaca tulisan Dono yang baru. Indro pun membaca seksama tulisan di Blog-nya Dono...ya berjudul 'Cemburu Mantanmu'.

"Ooooo....'Cemburu Mantanmu', ini kan judul lagunya Ayu Ting Ting...ya Don?" tanya Indro.

Dono menghentikan makam mie rebus ya dan berkata "Memang Iya."

"Berarti bahkan kan ceritanya dari lagu Ayu Ting Ting yang kamu dengerin dan kamu tonton dari Youtobe...kan Don," kata Indro.

"Emang Iya," kata Dono.

"Jadi kamu suka lagu yang di nyanyiin Ayu Ting Ting, Don," kata Indro.

"Memang iya, dan itu hal yang biasa. Jika aku suka dengan sesuatu aku akan pelajarin dan di olah jadi bahkan cerita sesuai selera aku. Kaya makan yang sedang aku makan, mie rebus dengan rasa soto," kata Dono yang tegas.

"Iya deh. Aku mengerti kamu...Don yang punya selera sesuai suasana hati," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Itu tahu, suasana hati...aku," kata Dono.

 "O...iya Don, Ayu Ting Ying itu janda kan," kata Indro.

"Memang janda, ya berita begitu," kata Dono.

"Biasanya....Don, kamu menulis cerita di ambil dari lagu ini dan itu....penyanyi gadis Don....kenapa Janda?" tanya Indro.

"Emang gadis dulunya Ayu Ting Ying, nama juga Ting Ting. Kalau sekarang sih Tong Tong, eeee ada ekornya...maksudnya punya anak dan janda pula," kata Dono yang niatnya becanda.

"Yang serius Don. Aku nanya serius!" kata Indro yang tegas.

"Iya deh...serius. Jawabannya adalah...selera aja!" kata Dono yang tegas tetap niatnya becanda.

"Selera lagi. Janda atau gadis tidak ada masalah...yang penting eksis nulis di Blog...kan Don," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Jangan...jangan kamu menulis cerita lain dari lagu dan penyanyi  masih gadis juga di Blog kamu Don, tapi belum di publikasikan?!" kata Indro.

"Emang iya. Nunggu waktu yang tepat. Biasalah suasana hati cowok seperti aku. Aku lah makluk yang tidak sempurna tetapi hanya bercerita merasa diri ku jadi sempurna...tetap saja aku makluk yang tidak sempurna. Banyak cewek yang ingin kan kesempurnaan ku dan aku pun merasakan kekecewa yang mendalam," kata Dono yang bermakna.

"Iya juga. Bener omongan mu Don. Aku juga makluk yang tidak sempurna, tapi cewek berharap pada aku sempurna. Bener-bener kecewa yang mendalam," kata Indro yang menegaskan omongan Dono.

"Sudah lah jangan di bahas. Aku mau menikmati makanan ku!" kata Dono.

"Iya deh," saut Indro.

Indro pun main game di Hp-nya sambil menikmati makan kue, ya Dono asik makan mie rebus lah. Kasino selesai dengan pekerjaannya jadi duduk di ruang tengah dan menyetel Tv untuk menonton berita ini dan itu.

CEMBURU MANTANMU

Tio yang telah putus dengan Lisa, jadi jomlo lagi. Tio pun bertemu dengan Ayu tidak sengaja di mall saat itu Ayu  meminjam Hp Tio untuk menelpon teman karena Hp-nya Ayu lobet baterainya. Tio memang meminjamkan Hp-nya ke Ayu dan setelah itu berkenalan dengan Ayu...sampai jadi teman baik. Waktu pun menunjukkan kebenaran, ya Tio pun rasa cinta sama Ayu jadi memberanikan diri menyatakan cinta sama Ayu jadi di terima Ayu. Tio pun menjelaskan mantan pacarnya sebelum bersama Ayu, ya agak kesal sih Ayu mendengar kejujuran Tio.

Karena Tio ingin membangun hubungan dengan kejujuran bersama Ayu jadi Ayu mengertilah semuanya. Suatu ketika Ayu melihat Tio bersama Lisa mantannya Tio saat Tio dan Lisa berada di kafe, ya ngobrol asik gitu. Ayu langsung kesal di dalam hati, ya cemburu dengan kedekatan Tio dan Lisa...akrap gitu. Ayu pun segera meninggalkan tempat tersebut, ya niatnya sih menikmati makan dan minum di kafe sekaligus ada pertemuan dengan Anggi untuk membicarakan kerjaan jadi Ayu membatalkan urusan kerjaan sama Anggi dengan di kirimkan pesan lewat SMS aja. Anggi pun mengerti keadaan Ayu, jadi tidak ada masalah batalnya pertemuan di kafe.

Ayu di rumah, ya kesal gitu. Tio yang selesai urusannya dengan Lisa segera ke rumah Ayu. Di rumah Ayu, ya Tio ngobrol dengan Ayu tapi Ayu terlihat kesal banget. Tio pun bingung dengan sikap Ayu.

"Adik kenapa kamu ini?" tanya Tio.

"Abang yang kenapa?" kata Ayu yang nyolot.

"Emangnya Abang ada salah apa?" tanya Tio.

"Masih tidak merasa. Adek kesel banget...Abang dengan Lisa," kata Ayu yang tegas.

"Dari mana Ayu tahu...aku bersama Lisa," kata hati Tio, lalu Tio berkata sama Ayu "Abang jujur sama Adek karena Abang tidak ingin keadaan hubungan kita jadi keruh seperti ini. Abang bersama Lisa....cuma....,"

"Cuma apa?" Ayu yang memotong omongan Tio.

"Cuma teman aja," kata Tio.

"Teman apa demen lagi, Lisa itu mantan Abang," kata Ayu tegas banget.

"Gimana ini. Api cemburu Ayu merusak pikirannya," kata hati Tio, lalu Tio berkata "Adik yang Abang sayang. Maaf Abang jika adik jadi cemburu melihat Abang bersama Lisa. Cuma teman kerja aja."

"Iya, adek maaf Abang. Tapi beneran ya cuma teman kerja, jangan ada rasa itu kembali lagi dan merusak hubungan kita," kata Ayu.

"Iya Abang janji, hanya cinta adik seorang," kata Tio.

Ayu pun senang mendengar omongan Tio hubungan pun kembali baik. Tio dan Ayu pun ngobrol banyak hal untuk membicarakan pesta pernikahan. Sampai waktunya, ya Tio meninggalkan Ayu di rumahnya karena Tio masih ada kerjaan lain. Ayu tetap senang di dalam dirinya sampai esok harinya. Ayu pun ke mall bersama Reni biasa untuk belanja ini dan itu. Eeee lagi-lagi Ayu melihat Tio sedang ngobrol asik di tempat makan bersama Cahaya, ya mantannya Tio. Rasa di dalam hati panas banget, jadi Ayu bersama Reni menghampiri Tio dan Cahaya.

"Abang," kata Ayu yang marah terlihat dari mimik wajahnya.

"Adek...kenapa di sini?" tanya Tio.

"Biasalah cewek ke mall...belanja ini dan itu," saut Cahaya.

"Biasa cewek ke mall. Tapi Abang kenapa dengan Cahaya?" kata Ayu.

"Kayanya suasananya sudah enggak enak. Tio kita bicarakan lain waktu aja urusan kita," kata Cahaya.

"Tunggu dulu Cahaya!" kata Tio.

Cahaya tetap pergi dari situ. Tio pun menjelaskan semuanya ke Ayu kenapa dirinya bertemu dengan Cahaya di mall, ya tujuannya hanya urusan kerjaan saja. Ayu pun paham di omongin Tio, tapi rasa cemburu di dalam hati Ayu membutakan pikirannya dan karena Tio sudah minta maaf jadi di maafkan sama Ayu. Tio pun jadinya menemani Ayu belanja di mall, tetap saja Reni menemani Ayu belanja karena memang urusan cewek gitu.

***

Urusan belanja di mall pun selesai, ya pulang ke rumah Ayu dan Ayu di anterin Tio dengan mobil setelah itu Tio pulang kerumahnya. Ayu pun di dalam kamarnya pun berpikir panjang dengan hubungannya dengan Tio, jadi Ayu pun rasa bahagia dengan Tio yang pengertian dengan Ayu, cuma mantan-mantannya Tio selalu hadir dalam hubungan Ayu dan Tio. Ayu berusaha tidak cemburu jika Tio bersama mantannya, tetap saja cemburu karena ada kenangan masa lalu Tio dengan mantan-mantannya...kisah cinta gitu. Waktu pun berjalan dengan baik, ya Ayu pun menjalankan urusan cintanya dengan baik sampai di hari pernikahannya bersama Tio, ya mantannya Tio di undang semuanya untuk merayakan moment bahagia. Selama ini Tio meminta maaf ke semua mantannya agar urusan pernikahannya bersama Ayu berjalan dengan lancar. Semua mantan Tio pun jadinya menerima maaf Tio alias mengerti keadaan.

Ayu dan Tio bahagia karena di bangun hubungan cinta dengan kepastian dan kejujuran.

Monday, July 27, 2020

CERITA CEWEK TANGGUH

Indro sedang asik duduk di halaman belakang sambil menonton kartun di Youtobe di Hp-nya. Kasino baru selesai menyelesaikan pekerjaannya, jadi ke halaman belakang. Baru duduk bersama Indro di halaman belakang, ya Indro berkata "Bagus", Kasino pun berkata pula "Indro apa yang bagus?"

Indro pun menghentikan kerjaannya menonton kartun di Youtobe di Hp-nya dan berkata "Ini loe Kasino, kartun yang aku tonton ini bagus banget ceritanya."

"Cerita kartun toh. Memangnya cerita tentang apa?" kata Kasino yang ingin tahu banget jalan cerita kartun yang di tonton Kasino.

"Ceritanya tentang seorang cewek yang cantik dan tangguh. Cewek ini, pekerjaan produser Tv swasta. Ia berusaha untuk menaikkan acara program Tv-nya agar jadi viral gitu. Awalnya susah banget karena benturannya modal. Ternyata cewek ini bertemu dengan pengusaha yang kaya raya yang mau menginvestasikan uangnya untuk program Tv yang di jalanin cewek tersebut dengan perjanjian yang lumayan sulit sih dengan kompetisi di dunia TV dengan program Tv yang bagus-bagus. Cewek ini berani mengambil keputusan dengan membuat program acara Tv yang bagus dengan menggunakan artis yang lagi naik daun. Saat program acara Tv telah di buat dengan baik dan di publikasikan, lalu mengecek hasil kerjaannya. Ternyata usahanya berhasil, jadi viral banget. Jadi orang yang investasi uangnya ke acara program Tv....ya senanglah karena cewek ini mampu di bidangnya dengan baik," cerita Indro panjang lebar banget.

"Oh begitu jalan ceritanya. Berarti cewek tersebut pandai menganalisa untuk acara program Tv agar jadi viral. Jadi mampu melihat minat yang lagi di sukai penonton," kata Kasino.

"Iya, Kasino. Benar sekali. Yang di sukai penonton," kata Indro menegaskan omongan Kasino.

"Benar-benar cerita yang bagus karena menggangkat kehebatan cewek yang mampu menaikkan renting acara program Tv agar viral," kata Indro memuji.

"Iya, bagus banget jalan ceritanya," kata Indro menegaskan omongan Kasino.

"Gimana dengan jalan kisah cintanya cewek tersebut...Indro?" tanya Kasino.

"Kisah cintanya, ya bagus sih. Cewek ini menyukai kakak tingkatnya saat masa kuliah dan juga kakak tingkatnya itu menyukai adik tingkatnya, tapi ya sembunyi-sembunyi agar tidak di ketahui orang-orang terdekat. Saat masa kerja, si cowoknya menolong cewek yang ia sukai dalam menaiki program Tv yang di bangun dengan baik agar viral," cerita Indro.

"Oh, begitu. Cinta di masa bangku kuliah sampai masa kerja toh. Bagus banget jalan ceritanya," kata Kasino memuji jalan cerita kisah cinta kartun yang di tonton Indro.

"Memang bagus jalan kisah cintanya," kata Indro yang menegaskan banget.

"Oh, iya Indro. Dono kemana Indro?" tanya Kasino.

"Dono lagi ada urusan dengan Selfi, ya kerjaan," kata Indro.

"Loe Selfi. Ini Selfi yang mana? Selfi ada dua...Indro!" kata Kasino.

"Ya...Selfi teman kerja Dono lah, bukannya Selfi kekasih kamu Kasino. Nama boleh sama, tapi orangnya beda banget," penjelasan Indro.

"Aku kirain....Selfi yang aku sukai," kata Kasino.

"Aku mau nonton kartun lagi!" kata Indro, langsung nonton kartun di Hp-nya.

"Iya," saut Kasino.

Kasino pun segera main game di Hp-nya. Indro terus asik nonton kartun di Youtobe di Hp-nya karena jalan ceritanya bagus banget. Sedangkan Dono berada di rumah Selfi, ya ngobrol tentang pekerjaan.

Sunday, July 26, 2020

MISTERINYA KEHIDUPAN

Indro lagi asik baca artikel di Hp-nya. Ketika Indro membaca artikel tentang artis yang terkena penyakit stroke, ya Indro berkata "Aku merasa iba dengan keadaan artis yang di uji dengan penyakit seperti stroke".

Indro terus membaca artikel tersebut sampai selesai, lalu berlanjut ke artikel yang lain seperti olahraga, pemerintahan di dalam negeri dan luar negeri dengan gejala politik, ekonomi, teknologi sampai dengan militer. Dono yang selesai mengetik di kamar segera di simpan dan di matikan leptopnya, lalu keluar dari kamar dan segera ke ruang tamu...ya duduk di ruang tamu. Dono melihat Indro yang asik baca artikel di Hp-nya, jadi Dono berkata "Indro asik baca artikelnya".

Indro pun berhenti baca artikel di Hp-nya dan berkata "Iya Don aku asik baca artikel. Abisnya menarik untuk di baca."

"Oh begitu," saut Dono.

Dono pun mengambil buku di meja untuk di bacanya. Indro berkata "Don, apa tanggapan mu dengan artis yang terkena penyakit stroke?!"

Dono berhenti baca bukunya dan berkata "Ya aku iba dengan artis yang terkena penyakit stroke tersebut. Gimana ya hidup manusia di muka bumi ini harus di uji dengan suratan takdir Tuhan, ya harus di terima semua ujiannya".

"Sudah ujian dari Tuhan. Manusia kurang ilmu pengetahuan kedokteran saja bisa kena penyakit ini dan itu sampai mati. Sedangkan dokter yang tahu ilmu kedokteran ini dan itu tetap saja kena penyakit dan akhirnya mati," kata Indro.

"Sebenarnya Indro..ya kalau malaikat maut sudah bangun..Manusia yang di uji harus menerima ujian dari Tuhan, jadi rohnya di tarik-tarik sampai hancur, maksudnya saraf kehidupannya di putusin tujuannya manusia itu sakit sampai mati. Maka itu di obatin dengan teknik kedokteran sehebat apapun dengan kemajuan ilmu kedokteran sampai ke negara maju sekalipun tetap saja tidak bisa di obatin," kata Dono menjelaskan sisi yang beda banget.

"Berarti kuasa Tuhan. Suratan Takdir Tuhan untuk manusia melangkah di muka bumi ini. Kalau di uji sakit parah hanya pasrah saja alias ikhlas menerima ujian. Oh Iya Don bisa sembuh nggak dari ujian penyakit parah seperti stroke, kangker dan lain sebagainya?" kata Indro.

"Sebenarnya sih bisa, kalau orang di uji sakit itu tahu kalau malaikat maut sudah bangun untuk untuk memberikan ujian. Tapi kebanyakan manusia yang di uji tidak tahu kalau malaikat maut sudah bangun untuk melaksanakan tugasnya. Yang di percaya manusia yang sakit itu adalah dokter dan juga para tabib sampai dukun ini dan itu demi sembuh toh," kata Dono.

"Oh begitu. Kaya di ambil dari pengalaman mu Don yang sakit parah ya kan!" kata Indro.

"Yo,...i," kata Dono.

"Jadi Don cara bisa sembuh dari penyakit parah?!" kata Indro.

"Ya cukup sadar aja ujian dari Tuhan ya seberat apa pun harus di terima dengan ikhlas," kata Dono.

"Cukup seperti itu. Kaya banyak orang tidak percaya sampai dokter Don, kalau cuma itu saja. Pastinya orang di uji sakit parah tetap pesimis untuk sembuh," kata Indro.

"Sebenarnya sih Indro...orang yang sakit parah itu sudah dekat ajalnya dengan kematiannya, jadi di ikhlasin jalan hidupnya...padahal rahasianya tidak boleh sebutkan tapi harus aku sebutkan, maksudnya orang sakit itu menyembunyikan satu kesalahan di jalan hidupnya jadi sakit itu peringatan pada orang tersebut jika iya sembuh berarti ujian satu kesalahan itu selesai," kata Dono menjelaskan.

"Satu kesalahan di sembunyikan. Manusia tidak tahu, tapi Tuhan tahu segalanya jadi malaikat pun waktunya bangun untuk memberikan peringatan pada kesalahan pada manusia tersebut dengan ujian sakit sampai mati. Benar-benar kuasa Tuhan Yang Maha Esa," kata Indro.

"Tuhan itu tidak tidur terus menjaga semua ciptaan-Nya jadi apa pun kesalahan yang di sembunyikan, Tuhan tahu segalanya?!" kata Dono.

"Sudahlah Don jangan di bahas lagi, aku mau main game aja!" kata Indro, ya segera main game di Hp-nya.

"Iya," saut Dono.

Dono pun segera baca buku lagi. Sedangkan Kasino sedang asik mengetik di komputernya di kamarnya. Dono lagi asik baca buku, ya dapet WA di Hp-nya dari Selfi dan beranjak dari duduknya untuk ke kamar dan berbenah diri. Setelah rapih, ya Dono pun berkata sama Indro "Indro aku keluar dulu ada urusan penting."

Indro pun menghentikan main gamenya dan berkata "Iya Don, tunggu dulu! Don mau kemana?"

"Mau ke rumah Selfi urusan kerja saja," kata Dono.

"Oh begitu. Aku mengerti," kata Indro.

"Assalamualaikum," salam Dono sambil keluar dari rumah

"Waalaikumsalam," jawab Indro.

Dono pun segera ke rumah Selfi...ya urusan kerjaan. Indro tetap asik main game di Hp-nya sedang Kasino sedang serius mengetik di komputer di kamarnya.

Saturday, July 25, 2020

MAIN JADI ANTAGONIS

Dono lagi duduk di ruang tamu, ya sedang asik mengetik di leptopnya. Indro lagi asik nonton Tv. Saat iklan di Tv. Indro pindah duduknya dari ruang tengah ke ruang tamu. Kasino baru selesai mengetik di komputer di kamar, ya jadi keluar kamar menuju ruang tamu. Indro duduk di sebelah Dono, ya Kasino duduk juga tapi di depan Dono.

"Don," kata Indro.

"Apa?" kata Dono masih asik mengetik.

Kasino, ya baca buku komiklah.

"Main Don!" kata Indro.

Dono menghentikan mengetiknya dan berkata "Main apa?"

"Main jadi karakter antagonis. Biasanya kita jadi protagonis Don," kata Indro.

"Boleh juga main karakter antagonis. Kasino juga ikutan juga kan?!" kata Dono

"Gimana Kasino?!" kata Indro.

"Aku ikutan," kata Kasino sambil menghentikan baca komiknya.

"Siapa yang mau mulai duluan?!" kata Dono.

"Indro aja duluan!" kata Kasino.

"Indro duluan, main karakter antagonisnya!" kata Dono.

"Baiklah. Aku duluan. Kalau aku jadi jahat aku akan menghancurkan para penjahat," kata Indro.

"Loe kok menghancurkan para penjahat. Kan kamu sama dengan penjahat itu, ya karakter mu jahat. Jadi bukan antagonis lah, jadi protagonis," kata Dono.

"Kalau jahat, jahat sekalian. Mainan ya biar seru!" kata Kasino.

"Memang aku jadi jahat. Tapi kan kehidupan jadi penjahat sering bertarung dengan penjahat lain demi merebutkan kekuasaan dengan cara terang-terangan sampai tipu muslihat. Kaya di film-film.... Don, Kasino," penjelasan Indro.

"Kalau itu sih jahatnya nanggung Indro," kata Dono.

"Ya sudah lah jahat ku nanggung. Sekarang siapa yang mau main jadi karakter Antagonis selanjutnya?!" kata Indro.

"Ya, sudah aku saja," saut Dono.

"Silahkan," kata Indro dan Kasino bersamaan.

"Kalau aku jadi jahat ingin membunuh para elit politik, polisi sampai tentara yang pangkatnya jenderal sekalipun," kata Dono.

"Wah Don...jahat banget itu mah," kata Indro.

"Bener-bener jahat itu mah. Padahal aku ingin jadi jahat, ya karakter antagonis....hanya ingin menghancurkan polisi. Ya abisnya kadang aku jengkel aja dengan polisi. Tilang ini dan itu, walau penjelasan aku lupa!" kata Kasino.

"Kasino, tetap sama dengan Indro. Jahatnya nanggung," kata Dono.

"Iya, Kasino...nanggung juga jahatnya sama aku. Oooo....iya Don. Apa alasan kamu sampe ingin membunuh elit politik, polisi sampai tentara yang jabatannya jenderal kaya PKI saja...Don?!" kata Indro.

"Jengkel aja. Kan main jadi jahat, karakter antagonis...jangan nanggung-nanggung," penjelasan Dono.

"Iya juga ya, cuma mainan jadi jahat...jangan nanggung-nanggung. Cuma obrolan saja tidak ada tindakan juga. Jangan-jangan Don punya data orang-orang brengsek tapi sebenarnya sok suci?!" kata Indro.

"Ya...rahasialah," kata Dono.

"Rahasia berarti ada dong!" kata Indro.

"Sudahlah mainnya ya. Kan sudah menunjukkan karakter antagonis masing-masing," kata Dono.

"Iya sih. Cuma mainan aja," saut Indro.

"Iya," saut Kasino.

Dono pun melanjutkan mengetik di leptopnya. Ya Kasino melanjutkan baca komik. Indro, ya pindah duduknya ke ruang tengah untuk nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget.

"Hidup di muka bumi ini selalu berjalan di antara dua sisi. Kadang baik, kadang jahat. Sinetron yang aku tonton tidak jauh dari konflik protagonis dan antagonis. Mainan ku tadi dengan teman-teman...jadi antagonis sekedar mainan saja," celoteh Indro.

Indro pun fokus nonton Tv lagi.

Friday, July 24, 2020

MISI SHINOBI

Rara bertarung dengan Mei dan Melan di atas gedung. Mei mengerahkan kemampuannya berupa petir yang dari tangannya dan ke Rara, ya begitu juga Melan. Rara menghindari serangan Mei dan Melan, tetap saja efek ledakan membuat Rara jatuh dari gedung.

Rizki lagi jalan bersama Nadia dan melihat gadis jatuh dari langit, ya ingin di tolong Riski. Dengan sergap Ridho yang jalan di belakang Rizki dan Nadia, ya melihat gadis jatuh dari langit dan di tolongnya dengan melompat dan menangkapnya.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ridho.

"Iya," kata Rara.

Rara pun berterima kasih telah di tolong dengan cowok yang tidak ia kenal, ya jadinya biasalah cowok...jadi Ridho kenalan dengan cewek yang baru ia kenal dan akhirnya tahu nama cewek yang ia tolong Rara dan juga Rara tahu cowok yang menolongnya namanya Ridho. Eeee Rizki dan Nadia ikutan juga jadi saling berkenalan gitu. Mei dan Melan turun dari gedung dengan melompat dan mendarat dengan baik dan berkata "Rara mau lari kemana kamu?"

Rara mau gak mau harus menghadapi Mei dan Melan. Saat Rara ingin bertarung dengan Mei dan Melan, Eeee Ridho berusaha untuk jadi pelindung Rara dan menghadapi Mei dan Melan. Ya Mei dan Melan mengerahkan kemampuan petirnya dan di serang ke arah Ridho.

"Darrr," suara ledakan petir menghantam lantai.

"Buju buset aku hampir kena," kata Ridho.

Ridho melihat Rara yang ia lindungin, jadinya ya berani lah menghadapi lawannya. Rizki ya jagain Nadia. Ridho bertarung dengan Mei dan Melan dengan sangat hebat banget. Ridho dengan lincahnya menghindari serangan Mei dan Melan. Sampai Ridho berhasil memukul Mei di bagian pundaknya jadinya pingsan. Melan pun menolong Mei dan pergi dari situ.

"Beres," kata Ridho.

Rara pun berterima kasih pada Ridho lagi karena berhasil mengalahkan Mei dan Melan. Rara pun pergi karena ada urusan lain. Ridho terus memandang ke arah Rara pergi sambil berkata "Andai ia jadi kekasihku."

Riski dan Nadia pun yang mendengar omongan Ridho, ya mengerti banget. Ridho pun berjalan menuju rumah bersama Rizki dan Nadia.

***

Rara pun sampai di kantornya Pak Reza.

"Pak ini data yang berhasil aku dapet dari markasnya Dr Fildan," kata Rara.

"Bagus kerja mu Rara," kata Pak Reza.

Pak Reza memproses data yang di dapet Rara, ternyata data benar-benar data yang di butuh kan untuk memenjarakan Dr Fildan. Pak Reza bersama Rara keluar dari ruangan dan langsung mengumpulkan pasukan untuk ke menangkap Dr Fildan. Dengan mobil Pak Reza, Rara dan beserta pasukan menuju markasnya Dr Fildan. Sampai di area pegunungan mobil pun di tembakin roket oleh Randa atas perintah Dr Fildan.

Mobil banyak yang hancur berantakan. Pak Reza dan Rara berhasil keluar dari mobil. Misi penangkapan harus di jalankan. Bantuan pun dateng, ya Nabila yang membawa helikopter dan menembakin Randa yang mengenalikan roket, ya sampai hancur. Randa pun kabur dari tempat yang telah hancur. Anak buah Pak Reza pun menangkap Randa. Pak Reza bersama Rara masuk markas Dr Fildan. Rara pun bertemu dengan Mei dan Melan, jadi pertarungan tidak di elakkan. Rara memegang pedang di tangan kanannya dan bergerak cepat banget. Mei dan Melan mengerahkan kemampuan petirnya dan di arahkan ke Rara. Serangan Mei dan Melan tidak mengenai Rara karena Rara terlalu cepat banget dan pedang Rara pun langsung di gunakan untuk menebas Mei dan Melan, tapi tidak pake yang tajemnya cuma pake yang tumpul jadinya Mei dan Melan pingsan.

Pak Reza dan Dr Fildan bertemu di dalam ruangan. Pertarungan pun terjadi. Pak Reza menyerang Dr Fildan dengan tinjuan dan Dr Fildan pun menangkisnya. Dr Fildan menendang Pak Reza sampai terpental dan jatuh ke tanah. Rara pun masuk ke dalam ruangan, ya melihat Pak Reza kewalahan menghadapi Dr Fildan. Rara pun menyerang Dr Fildan. Ternyata Dr Fildan bisa menghindari serangan Rara. Ketika ada celah ya Dr Fildan menendang Rara sampai terpental dan jatuh di lantai.

Pak Reza menyerang lagi dengan kemampuan tinjuan Sampai-sampai mengeluarkan api. Dr Fildan pun mengerahkan kemampuannya tinjuan juga sampai petir pun keluar. Pertarungan sengit banget sampai tidak ada yang mau mengalah. Pak Reza berhasil meninju Dr Fildan, tapi masih bisa di tahan gitu. Rara pun membantu dengan teknik pedangnya dan di keluaran teknik pedang tenaga dalamnya ke arah Dr Fildan dan berhasil kena. Pak Reza mengeluarkan tinju api sampai ke arah perutnya Dr Fildan dan akhirnya Dr Fildan kalah, ya pingsan gitu. Dr Fildan di tangkap Pak Reza dan segera di bawa untuk di penjarakan. Sedangkan Mei dan Melan bangun dari pingsannya, ya segera pergi alias melarikan diri.

Urusan pekerjaan pun selesai. Rara pun liburan ke pantai. Saat di pantai Rara bertemu dengan Ridho dan juga Rizki bersama Nadia. Ridho pun menyatakan cinta sama Rara, ya Rara pun menerima cinta Ridho dan jadian deh pacaran. Riski dan Nadia pun senang Ridho jadikan sama Rara.

Thursday, July 23, 2020

AWAN DI LANGIT

Dono duduk di halaman belakang sambil melihat langit. Indro pulang dari urusan kerjaannya dan langsung ke halaman belakang dengan membawa makanan, ya pisang goreng. Dono segera memakan pisang goreng tersebut sambil memandang langit.

"Awan bergerak dan bentuknya berubah," kata Dono sambil makan pisang goreng.

Indro melihat langit untuk memastikan omongan Dono dan berkata "Awan bergerak dan berubah." 

"Rasa di dalam hati ku sama seperti awan yang bergerak dan berubah kala waktu sudah waktunya berubah," kata Dono.

"Kok jadi ngomongin rasa di dalam hati Don. Ada yang aneh dengan mu Don!" kata Indro.

"Suasana hati ku memang seperti awan yang bergerak dan berubah kala waktunya berubah," kata Dono yang tegas.

"Apa jangan ada kaitannya dengan kekasih hati, ya Don?" kata Indro.

"Enggak ada lah," kata Dono dengan tegas.

"Oh begitu. Tapi sebenarnya omongan mu Don ada benarnya. Aku baca berita tentang apa pun pada akhir penjelasaannya sama seperti awan di langit dan berubah kala waktunya berubah," kata Indro.

"Oh kalau berita ini dan itu sih, ya sesuai dengan rencana manusia jika ada berubah karena situasi dan kondisi harus berubah seperti itu adanya," penjelasan Dono.

"Sama Don maksudnya. Kadang jika aku jadi seorang artis dan merasakan kekasih ku menikah dengan orang lain dan aku pun tahu orangnya, maksudnya cinta ku kandas di jalan sih. Aku pun dateng ke pernikahannya. Ya rasa di dalam hati seperti awan di langit dan berubah kala waktunya berubah, " kata Indro.

"Kaya...jalan cinta Lesti aja," kata Dono.

"Ya memang aku umpamakan dari jalan cerita cinta Lesti tapi dari perasaan cowok gitu Don," kata Indro.

"Oooo gitu toh. Ya benarlah seperti awan di langit dan waktunya berubah di kala waktunya berubah karena memang keadaan mengharuskan," kata Dono.

"Cinta itu memang kala bahagia dan sakit ya kalau kandas di jalan karena ini dan itu," kata Indro.

"Semua manusia merasakan cinta itu membahagiakan dan juga menyakitkan," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Cinta tetap cinta seperti awan di langit," kata Indro.

Langit berubah jadi gelap dan awan hitam pun berkumpul jadi satu jadilah hujan. Dono dan Indro masuk rumah karena hari hujan dan tak lupa membawa pisang goreng ke dalam rumah. Dono dan Indro duduk di ruang tamu dan Kasino lagi asik main di game di Hp-nya.

"Hujan, ya Don, Indro," kata Kasino tetap asik main game di Hp-nya

"Iya," kata Dono dan Indro bersamaan.

"Kayanya rasa di dalam hati ku kaya awan di langit kala waktunya berubah ya berubah sih, karena aku lagi jengkel kalah nie main game," kata Kasino yang asik main game di Hp-nya.

Kasino serius banget main game di Hp-nya.

"Setiap manusia perasaannya seperti awan di langit," kata Dono.

"Bener Don," kata Indro menegaskan omongan Dono.

Indro pun lebih baik nonton film di Youtobe di Hp-nya dan Dono, ya baca komik di Hp-nya. Kasino tetap main game di Hp-nya. Keadaan lingkungan hujan deras banget. 

SUPER TIKUS

Tikus adalah makluk asing yang tinggal di Bumi karena planetnya hancur di tabrak meteor yang besar banget. Tikus beradaptasi dengan warga kota metropolis dengan pekerjaan detektif. Suatu ketika, Tikus sedang mengusut sebuah kasus tentang Dr Haina yang jenius di bidang kedokteran tapi nakal dengan ke jeniusannya ia membuat kehancuran dan ia pun menolongnya seolah-olah pahlawan tapi pahlawan yang di bayar dengan sangat mahal banget.

Dr Haina membuat senjata yang mematikan di markasnya. Tikus mengetahui tentang senjata berbahaya yang di buat Dr Haina dari informannya. Jadi Tikus berubah menjadi Super Tikus dan terbanglah ke sana ke sini untuk mencari keberadaan Dr Haina. Sedangkan Dr Haina sedang berada di atas gedung karena senjata yang di buatnya sudah jadi dan segera di tembakkan senjata berbahaya tersebut.

Roket pun meluncur menuju kerumunan warga kota yang merayakan ulang tahun kota. Super Tikus segera menganggap roket tersebut. Warga kota melihat Super Tikus berusaha menjinak roket yang mau jatuh ke warga kota, ya warga kota malah bersorak sorai memberi semangat Super Tikus.

Dr Haina, ya memencet tombol di tangannya jadi meledaklah roket. Super Tikus terpental sampai jatuh ke jalan beraspal karena roket meledak. Roket yang meledak itu mengeluarkan bubuk yang menyebar kemana-mana dan jatuh ke warga kota. Jadi warga kota pun bersin-bersin, ya begitu juga dengan Super Tikus.

Dr Haina senang dengan misinya berhasil membuat warga kota kena covid-19 karena reaksi berlantainya dari bubuk yang di sebarkan lewat ledakan roket. Dr Haina kembali ke markasnya, ya langsung berenang-senang gitu karena ke berhasilannya. Semua warga kota dan juga Super Tikus, ya berdiam diri dalam rumah untuk mengisolasi mandiri agar cepat sembuh dari covid-19. Wali kota pun bertransaksi dengan Dr Haina untuk membeli vaksin yang dapet mengobati dirinya dari covid-19.

Dr Haina senang sekali vaksin buatannya di beli dengan harga yang luar biasa mahal banget. Banyak warga kota yang kaya pun membeli vaksin tersebut yang harganya luar biasa mahal banget. Warga kota yang miskin tidak bisa membeli vaksin yang dapat mengatai covid-19 jadinya tambah menderita karena penyakit yang di sebabkan covid-19.

Super Tikus pun berusaha menyembuhkan dirinya dengan baik sampai sembuh. Segera Super Tikus terbang ke markas Dr Haina untuk menangkapnya. Usaha Super Tikus berhasil menangkap Dr Haina dan segera di penjarakan Dr Haina. Vaksin buatan Dr Haina, jadi di sebarkan ke seluruh warga kota untuk menyembuhkan warga kota dari penyakit yang di sebabkan covid-19.

Warga kota sembuh dari penyakit, ya berterima kasih pada Super Tikus. Sedangkan Super Tikus sedang asik di atas gedung sambil melihat pemandangan kota dan juga sambil minum kopi.

KONTRAVERSI

Indro sedang baca artikel di Hp-nya.

"Indomie dengan rasa saksang babi....oh berita hoax. Penjelasaannya makan adat dari Batak toh," kata Indro.

Dono melihat Indro asik baca artikel di Hp-nya dan berkata "Indro sedang baca artikel apa?"

Indro berhenti baca artikel di Hp-nya dan berkata "Ini Don,  berita tentang Indomie dengan rasa saksang babi."

"Makan...babi. Haram dong," kata Dono

"Iya di tulis sih, haram dan juga berita hoax..kok," kata Indro.

"Berita hoax. Cuma untuk kontraversi saja," kata Dono.

"Memang sih. Oh Iya Don. Apa pendapat  mu dengan makan saksang babi kalau menurut dari artikel aku baca ada daging babi, anjing dan kerbau?" kata Indro.

"Pendapat aku. Makanlah makan yang baik yang halal karena baik untuk tubuh dan janganlah makan makanan yang di haramkan karena bisa merusak tubuh," kata Dono.

"Makan baik toh harus kita pilih dengan baik untuk kebaikan kita toh dan jauh kan makan yang buruk kalau itu makan merusak tubuh, ya termasuk minuman yang di haramkan karena merusak tubuh. Benar omongan Dono. Jadi ya aku memilih tidak ikut campur urusan dengan saksang babi karena masih banyak makan yang baik untuk diri aku. Kalau dari istilah pribahasa sih orang yang makan babi berarti pemakan segalanya maksudnya haram halal di hantam contohnya orang mencuri, penipu dan perampok...jalannya hidupnya menciptakan kerugian pada orang," kata Indro.

"Dosa...dosa...dosa semoga Budha memberikan jalan pencerahan pada umatnya," kata Dono.

"Kok, jadi ngomongnya kaya orang Biksu, Don?!" kata Indro.

"Umat Budha masih mengkomsumsi daging babi," kata Dono.

"Memang iya sih. Umat Kristen, Konghucu, Hindu juga masih konsumsi daging babi," kata Indro.

"Kadang kalau kita jengkel pada orang, kita hina mereka dengan sebutkan babi dan anjing," kata Dono.

"Iya juga sih. Kalau jengkel pada orang dengan sebutkan babi dan anjing. Eeeee ternyata eeee ternyata mereka marah padahal makan mereka memang babi dan anjing. Paling mereka mengerti pribahasa babi dan anjing," kata Indro.

"Pribahasa babi kan sudah di jelaskan kamu Indro yaitu haram halal hantam, contohnya orang pencuri, penipu dan perampok. Sedangkan untuk anjing, pribahasanya teman yang makan teman maksudnya sudah di tolong kita di gigit," penjelasan Dono.

"Benar...benar...dosa...dosa...dosa semoga Budha memberikan pencerahan pada umatnya," kata Indro.

"Ikutan," saut Dono.

"Ya, obrolannya cenderung mendekati kata dosa dan dosa," kata Indro.

"Ya, sudah lah jangan di bahas lagi aku baca komik," kata Dono.

"Iya," saut Indro.

Indro, ya main game di Hp-nya dan Dono, ya baca komik lah. Kasino di ruang tengah lagi asik nonton Tv, ya berita yang bagus-bagus gitu.

Wednesday, July 22, 2020

JALAN-JALAN

Dono sedang asik duduk di bawah pohon yang rindang sambil nonton Youtobe di Hp-nya. Indro selesai beli gorengan segera ke tempat Dono.

"Gorengannya Don!" kata Indro.

"Iya," saut Dono mengambil gorengan di dalam plastik, ya segera memakan gorengan dan juga nonton Youtobe di hentikan di Hp-nya.

"Nonton apa Don saat nunggu aku beli gorengan?" tanya Indro sambil makan gorengan.

"Ya, lagi nonton Youtobe sih. Ria Ricis," kata Dono.

"Ria Ricis, artis toh. Memang lucu dan cantik pembawaannya Ria Ricis," kata Indro yang memuji.

"Ya aku akui sih lucu dan cantik pembawaan Ria Ricis," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Don, balik yuk!" kata Indro.

"Ayo!!!" saut Dono.

Dono dan Indro beranjak dari duduk di bawah pohon rindang berjalan menuju rumah sambil makan gorengan.

"Bentar lagi pilkada, apa pendapat mu dengan pilkada yang di adakan saat masih pandemi covid-19?" tanya Indro.

"Pendapat aku sih, jalanin aja sesuai dengan keadaan saja," kata Dono.

"Jadi sesuai keadaan saja. Tidak masalah," kata Indro.

"Perkembangan berita, katanya vaksin untuk mengatasi virus covid-19 sudah di proses dengan baik. Semua berjalan sesuai dengan rencana kan," kata Dono.

"Vaksin sudah ada, jadi sudah berjalan dengan baik. Oh Iya Don, qurban apa kita Don...lebaran Idul Adha?" kata Indro.

"Korban perasaan," kata Dono niat becandaan

"Patah hati dong!" kata Indro.

"Kambing aja," kata Dono.

"Kambing. OK!" kata Indro

Indro dan Dono melihat cewek cantik keluar dari mobil dan bergerak menuju rumah makan.

"Cewek cantik itu mirip artis Cinta Laura," kata Indro

"Iya....mirip," saut Dono.

Dono dan Indro terus berjalan sambil makan gorengan. Sampai di persimpangan gang Dono dan Indro bertemu dengan Kasino yang bawa motor, jadinya Dono dan Indro naik motornya Kasino. Segera Kasino membawa motornya dengan baik sampai ke rumah. Sampai di rumah. Terdengar suara adzan magrib. Dono, Kasino dan Indro berbenah diri dan setelah itu sholat magrib berjamaah di dalam rumah saja.

Monday, July 20, 2020

KISS

Saat Wulan tidur di sofa di ruang tamu. Joko baru pulang kerja dan hendak berbenah diri ke kamarnya. Joko melihat keadaan Wulan yang tidur di sofa, ya terlihat manis.

"Aku menyukai Wulan, tapi Wulan suka sama aku nggak ya?!" kata hati Joko.

Joko mendekati Wulan, lalu segera mencium bibir Wulan yang sexy. Joko segera meninggalkan Wulan dan masuk kamar. Wulan terbangun dari tidurnya. 

"Aku merasa mencium ku atau kah mimpi," kata Wulan.

Wulan pun beranjak dari sofa ke kamarnya. Esok harinya. Joko telah menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga Wulan. Joko dan Wulan sarapan pagi bersama, ya sambil bicara seputar urusan pribadi yang tidak begitu penting cuma obrolan biasa-biasa aja. Setelah sarapan pagi. Joko segera pergi ke kantor dengan mobillah. Sebelum pergi ke tempat kuliah, ya Wulan memikirkan keadaan dirinya merasa ada yang mencium bibirnya dan prasangka itu di tuju sama Joko. Wulan mengabaikan tentang ciuman pertama yang tidak jelas, ya segera berangkat ke kampus. 

Sampai di tempat kuliahan. Wulan bertemu Nila, teman baik Wulan. Biasalah obrolan cewek yang ini dan itu. Wulan dan Nila jalan bareng masuk ruangan kuliah, eee di hadang Alex yang menyukai Wulan dan juga Wulan suka dengan Alex. Seperti biasa Alex menyatakan cinta sama Wulan. Sebenarnya Wulan ingin menerima Alex tapi Wulan sudah di jodohin sama Joko dan juga karena permintaan orang tua Joko untuk tinggal satu atap dengan Joko karena memang lebih baik tinggal bersama Joko dari pada ngekos dan juga orang tua Wulan juga setuju selama Wulan berkuliah di kota Jakarta. Ketika ingat tentang Joko yang sudah punya pacar sebelum di jodohin sama Wulan, ya Wulan tahu pacarnya Joko....ya Diana, cewek cantik dan modis banget. Wulan kalah gitu sama Diana yang mendapatkan hati Joko. Wulan jadi kesel gitu karena Joko sudah punya pacar, jadi Wulan mempertimbangkan pernyataan cintanya Alex.

Ya Alex pun punya harapan untuk mendapatkan cinta Wulan. Nila pun mengajak Wulan masuk ruangan kuliah, karena Dosen mau masuk ruangan juga. Pendidikan di bangku perkuliahan berjalan dengan baik sampai selesai. Wulan dan Nila setelah ngampus, ya ke kafe...eeee bertemu Joko dengan Diana sedang asik ngobrol di kafe sambil minum dan makan gitu.

Wulan merasa kesal di dalam hatinya, tapi di tahan jadi terlihat gitu. Wulan dan Nila, ya jojong aja di kafe walau sebelum Joko dan Diana keluar dari kafe, ya ngobrol basa-basi gitu. Setelah itu. Joko dan Diana pun pergi dari situ dengan mobil menuju kantor lagi. Wulan dan Nila ngobrol asik di kafe dan berlanjut beli baju di butik langganan Wulan dan Nila. 

Waktu berjalan semestinya sampai malam, ya Wulan sudah ada di rumah dan seperti biasa duduk di sofa sambil nonton Tv. Wulan pun ketiduran lagi di sofa. Joko pulang dari kerjanya dan melihat Wulan yang tidur di sofa. 

"Aku suka sama Wulan, tapi Diana jadi penghalangnya," kata hati Joko.

Joko pun mendekati Wulan dan mulai mencium bibir Wulan yang sexy. Tapi kali ini Wulan merasa ada yang mencium dirinya dan mata Wulan terbuka dan melihat Joko di hadapannya. Sontak Wulan langsung mendorong Joko.

"Apa yang kamu lakukan Joko?" tanya Wulan.

"Maaf Wulan," kata Joko.

"Jadi..kamu mencium bibir ku. Joko jahat," kata Wulan.

Wulan pun meninggalkan Joko dan masuk kamar. Joko pun terus berusaha meminta maaf terus sama Wulan dan sekaligus menjelaskan dari balik pintu kamarnya Wulan. Ya Wulan di dalam kamar kesal banget karena ciuman pertamanya dan kedua di curi saat ia tidur. Esok harinya. Joko menyiapkan sarapan pagi seperti biasanya, tapi Wulan tidak ikut sarapan dan segera pergi ke kampus. Joko sarapan pagi berkata "Aku cari masalah dengan Wulan jadinya begini....makan sendirian".

Joko pun menyelesaikan sarapan paginya dan segera ke kantornya. Wulan di kampus, ya masih kesal dan curhat ke Nila tentang Joko. Eeee dateng Alex yang meminta kepastian hubungan ke Wulan, karena Wulan lagi kesal ya di tolak Alex. Wulan dan Nila meninggalkan Alex begitu saja dan masuk ruang kelas. Pendidikan di bangku kuliah berlangsung dengan baik sampai selesai. 

***

Waktu terus sesuai dengan rencana di bangku perkuliahan, ya sampai akhirnya Wulan mendapatkan gelar sarjana. Joko pun pisah dengan Diana karena Diana selingkuh dengan John saat Diana ada kerjaan ke luar kota. Joko yang cinta sama Wulan akhirnya di terima dengan baik setelah sekian lama meminta maaf karena Joko mencuri ciuman pertama dan kedua saat Wulan tidur di sofa. Joko dan Wulan resmi jadi sepasang kekasih, jadi Joko tidak lagi diam-diam mencium bibir Wulan yang sexy saat tidur. 

Sunday, July 19, 2020

MUDAH JADI TERKENAL

Indro, ya pindah duduk di ruang tengah ke ruang tamu di mana Dono lagi santai main game di Hp-nya.

"Don!" kata Indro.

"Apa?" saut Dono lagi asik main game di Hp-nya.

"Don!" kata Indro.

Dono berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Apa Indro?".

"Don aku mau tanggapan mu tentang sesuatu!" kata Indro.

"Apa yang harus aku tanggapi?!" kata Dono.

"Bagaimana cara agar satu tokoh baru jadi populer alias terkenal?" kata Indro.

"Tokoh apa yang mau kamu angkat agar jadi terkenal?" tanya Dono.

"Anggap saja tokoh baru itu nama Fang, pemuda yang punya kemampuan seperti Serigala karena kutukan yang ia dapatkan dari kecil dan di didik baik-baik sama orang tua angkatnya Pak Beni dengan pasangan ya, istrinya Jesika. Fang membimbing dirinya dengan baik jadi pahlawan super gitu," cerita Indro.

"Oh, cerita itu. Sebenarnya zaman sekarang mudah untuk jadi terkenal, karya tulis dengan cara terus di publikasikan di media jaringan internet salah satunya Blog, maka seiring waktu tulisan itu jadi terkenal....karena di baca orang," penjelasan Dono.

"Jadi, sesederhana itu jika karya tulis jadi terkenal di zaman sekarang," kata Indro.

"Iya, iyalah. Tidak perlu kita sibuk ngirim hasil karya kita ke penerbitan. Bisa kita olah sendiri sesuai keinginan kita dan di terbitinlah untuk di baca orang-orang yang menyukai karya kita," penjelasan Dono.

"Pantes...Don, kamu sering nulis di Blog. Walau sekedar hoby saja. Pada akhirnya tulisan yang kamu tulis jadi terkenal," kata Indro.

"Iya, iyalah. Walau terkadang aku menulis karya orang lain. Biasa suasana hati saja. Jadi karya orang lain yang aku tulis, maksudnya di adaptasikan gaya aku...jadi lebih terkenal lagi seiring waktu orang-orang membaca tulisan di Blog aku," penjelasan Dono.

"Salah satunya...Gundala..kan, tema pahlawan super," kata Indro

"Iya, Indro," kata Dono.

Indro pun mengerti jadinya bagaimana mudahnya karya tulis atau karya lainnya cuma di pulikasikan di jaringan internet dan akhirnya terkenal seiring waktu?!. Indro, ya pindah duduk lagi ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono, ya asik main game di Hp-nya lagi. Indro, ya nonton acara Tv...berita ini dan itu karena bagus sih. Kasino beranjak dari tempat duduknya bersama Indro ke dapur untuk masak mie goreng, biasa laper.

Singkat waktu mie goreng jadi, ya di santap Kasino dengan santai. Indro tetap menonton Tv, ya beritanya masih pademi Covid- 19.

"Sampai kapan pademi Covid - 19 ini berakhir?" kata Indro.

Indro tetap nonton Tv dengan asik. Kasino tetap asik makan mie goreng dan Dono tetap asik main game di Hp-nya dengan keadaan lingkungan tenang banget di hari minggu yang tenang. Padahal hujan baru berhenti.

GODAM

Dono duduk di ruang tamu dan mulai mengetik di leptopnya cerita Godam dan cerita Godam pun di mulai.

Dokter Satan membuat robot raksasa untuk menghancurkan kota Jakarta. Robot raksasa pun telah jadi. Bergerak robot raksasa untuk menghancurkan kota. Yudistira berlari dengan cepat dengan memegang tombak di tangan kanannya dan segera menolong warga kota yang butuh pertolongan.

Yudistira menggunakan teknik silatnya untuk menghancurkan robot raksasa. Usaha Yudistira hanya bisa menggoes saja. Rasa kesal dalam diri Yudistira "Andai aku punya kekuatan lebih besar lagi bisa menumbangkan robot raksasa".

Yudistira terus menyerang robot raksasa. Robot raksasa terus menghancurkan kota. Awang  berada di kota Yogyakarta berubah menjadi Godam dan terbang menuju kota Jakarta untuk menyelamatkan para warga kota yang ketakutan dengan robot raksasa yang terus menghancurkan kota. Godam pun melayang di udara. Yudistira melihat sosok yang hebat melayang di udara dan berkata "Godam".

Godam pun langsung bergerak cepat dan meninju robot raksasa. Ya robot raksasa penyok dan mau jatuh menabrak gedung. Godam langsung mengahalangi robot raksasa menabrak gedung, ya dengan mengangkat robot raksasa dan langsung di lempar ke langit ke arah pegunungan. Godam terbang cepat dan langsung meninju robot raksasa sampai hancur.

"Pekerjaan ku telah selesai," kata Godam.

Godam pun terbang ke Yogyakarta dan kembali berubah jadi Awang lagi. Yudistira pun kota Jakarta telah selamat dari kehancuran berkat pahlawan super Godam. Yudistira pun kembali pulang ke rumahnya untuk latihan silat lagi.

"Aku harus jadi kuat dan melampaui batasan ku," kata Yudistira yang optimis.

Lesti pun dateng berkunjung ke rumah Yudistira dengan membawa kue buatannya. Seperti biasa Yudistira makan kue buatan Lesti yang enak sambil ngobrol ini dan itu. Yudistira selesai makan kue buatan Lesti, ya latihan silat lagi dan Lesti ya...pulang ke rumahnya. Yudistira mulai sadar setelah melihat tombak yang di gunakannya dan berkata "Aku harus jadi kuat. Secepat mungkin. Astaga ada cara aku jadi kuat lebih cepat".

Yudistira pun mengambil kitab kuno di rak buku dan di bacanya dengan baik "Senjata legenda. Tombak di buat Mpu Gandring yang di simpan di makamnya. Konon energi tombak tersebut sangat dasyat banget. Siapa yang menggunakan tombak tersebut akan di kendalikan tombak dan menjadi sang penghancur".

Yudistira pun optimis dirinya akan bisa mengendalikan tombak buatan Mpu Gandring. Segeralah Yudistira ke makam Mpu Gandring berdasarkan petunjuk yang di tulis buku kuno. Di dalam hutan belantara, Yudistira terus berjalan menuju makam Mpu Gandring. Sampai di goa, ya masuk ke dalam goa dan akhirnya sampai di makam Mpu Gandring. Segera di bongkar makam Mpu Gandring dan menemukan tombak tersebut.

"Aku berhasil," kata Yudistira.

Makam Mpu Gandring, ya di kembalikan keadaannya semula sama Yudistira. Yudistira segera pulang ke rumah setelah mendapatkan tombak tersebut. Sampai di rumah, ya Yudistira berlatih dengan tombak buatan Mpu Gandring. Ternyata apa yang di tulis kitab kuno ternyata benar banget, Yudistira di kendalikan tombak dan jadi sang penghancur.

Yudistira mengamuk di mana-mana sampai warga kota ketakutan dengan kebrutalannya menghancur apa pun dihadapannya?!. Godam pun turun dari langit dan berhadapan dengan Yudistira sang penghancur. Yudistira menyerang Godam, ya Godam melayanin Yudistira. Pertarungan pun sengit banget antara Yudistira dan Godam. Sampai-sampai Godam pun kewalahan menghadapi Yudistira.

***

Dokter Satan pun kembali memerintahkan robot raksasa untuk menghancurkan kota. Godam yang masih sibuk bertarung dengan Yudistira, harus menyelamatkan kota dari kehancuran robot raksasa. Maka itu Godam pun terbang menuju robot raksasa menghancurkan kota. Yudistira pun bergerak cepat mengejar Godam. Segera Godam mau meninju robot raksasa, tapi ternyata robot raksasa langsung meninju Godam sampai terpental jauh dan akhirnya menabrak batu besar.

"Robot raksasa yang merepotkan," kata Godam.

Godam bangkit dari keadaannya dan terbang menuju robot raksasa. Yudistira yang menjadi sang penghancur...ya langsung menyerang robot raksasa dengan sangat brutal banget. Robot raksasa meninju Yudistira, tapi di tahan serangan dengan tombak tetap Yudistira terpental juga. Mulai Yudistira sadar dengan keadaannya saat tombak terlepas dari tangan Yudistira. Robot raksasa terus menghancurkan kota.

"Aku di kendalikan tombak, jadi penghancur," kata Yudistira.

Yudistira masih ingin menolong warga kota yang butuh pertolongan dari serangan robot raksasa, jadi Yudistira mengambil tombak yang tergeletak di jalan beraspal. Lagi-lagi Yudistira di kendalikan tombak dan menjadi sang penghancur. Keinginan yang murni di dalam diri Yudistira yang ingin menolong manusia yang susah dan menetapkan diri menjadi pahlawan. Yudistira pun dapat mengenalikan tombak buatan Mpu Gandring.

Segera Yudistira menyerang robot raksasa. Godam bertarung dengan robot raksasa. Dengan kombinasi serangan Godam dan Yudistira dapat menghancurkan robot raksasa. Setelah pertarungan yang hebat mengalahkan robot raksasa buatan Dokter Satan dan juga Dokter Satan kesal karena dua robot raksasa buatannya di hancurkan Godam.

Yudistira meminta maaf ke Godam karena menyerang Godam di saat dirinya dikendalikan tombak buatan Mpu Gandring, ya di maafkan lah sama Godam kesalahan Yudistira dan juga meminta maaf pada warga kota juga yang takut karena dirinya Yudistira yang brutal menghancurkan kota. Memang di maafkan warga kota, tapi Yudistira harus membereskan apapun ia rusak?! Yudistira membereskan semuanya dengan bantuan Godam jadi lebih cepat selesai.

Urusan telah selesai semuanya, ya Godam terbang ke menuju kota Yogyakarta dan berubah menjadi Awang. Yudistira, ya latihan silat lagi dan seperti biasa Lesti berkunjung ke tempat Yudistira dengan membawa kue buatan Lesti yang enak. Yudistira menikmati makan kue buatan Lesti sambil ngobrol ini dan itu.

***

Dono pun selesai mengetik cerita Godam di leptopnya dan segera di simpan dengan baik, setelah itu leptop di matikan. Dono mengambil gelas di meja berisi teh dan meminumnya.

"Santai," kata Dono.

Dono pun menaruh gelas berisi teh ke meja dan segera mengambil Hp di meja untuk main game. Indro dan Kasino, lagi asik di ruang tengah nonton Tv yang acaranya bagus gitu.

Friday, July 17, 2020

RENCANA

Dono sedang asik baca komik, ya di ruang tamu. Indro baru selesai pisang goreng, ya di bawalah satu piring pisang goreng ke ruang tamu.

"Don....pisang goreng!"kata Indro sambil menaruh pisang goreng di meja.

"Iya," saut Dono.

Dono menghentikan baca komiknya dan segera mengambil pisang goreng dan segera di makannya.

"Emmm....enak," kata Dono

Dono terus makan pisang goreng yang enak buatan Indro. Ya Indro lagi asik baca artikel di Hp-nya.

"Artis Riski....menikah," kata Indro.

Indro menghentikan baca artikelnya di Hp-nya dan berkata ke Dono "Don, apa pendapatmu tentang Rizki menikah tapi tidak dengan Lesti?"

"Oh, berita tentang Riski menikah, tapi kenapa tidak dengan Lesti? Mana aku tahu!" kata Dono.

"Kok cuma gitu aja pendapatnya?!" kata Indro.

"Ya lebih baik pendapat seperti itu kan atau seperti ini saja. Biarkan semuanya sesuai rencana manusia yang punya rencana sampai ke tujuanya dari rencana tersebut," kata Dono.

"Rencana. Manusia berencana Tuhan yang menentukan segalanya," kata Indro.

"Itu tahu jawaban tepat," kata Dono yang tegas.

Dono pun mengambil gelas berisi teh di meja, ya segera di minumnya. Indro pun segera membaca artikel lagi, tapi sebelumnya ngecek Youtobe dulu. 

"Ya Lesti dateng di pernikahannya Riski. Wah....wah....manusia berencana Tuhan juga menentukan segalanya," kata Indro.

Indro pun berhenti nonton Youtobe dan kembali baca artikel lainnya sampai selesai baru deh Indro main game di Hp-nya. Dono menaruh gelas berisi teh di meja dan segera pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino Lagi asik nonton acara Tv. Dono, ya duduk di sebelah Kasino.

"Loe...beritanya tentang Riski menikah dengan cara Taaruf," kata Dono.

"Riski menikah. Lesti pun dateng ke pernikahan Riski, biasa mengucapkan selamat menempuh hidup yang baru," kata Kasino.

"Rencana semuanya," kata Dono

"Semua memang di rencanakan. Nama juga manusia. Manusia berencana Tuhan yang menentukan segalanya," kata Kasino

"Jodoh, rezeki...sampai maut," kata Dono.

"Semuanya ada takdirnya masing-masing dalam menjalankan kehidupan berdasarkan ketentuan Tuhan," kata Kasino.

"Ya...itulah hidup manusia," kata Dono menegaskan omongan Kasino.

Dono pun diam dan juga Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.

Thursday, July 16, 2020

AQUANUS

Seekor monster buaya yang diperintahkan ratu Medusa untuk menghancurkan kota. berenang di lautan menuju pantai. Sampai di pantai. Monster buaya pun mengamuk dan menghancurkan kota. Warga kota berlari menjauh dari monster buaya. Yudistira mengambil tombak dan segera ke luar dari rumah, ya berlari menuju monster buaya yang menghancurkan kota.

Sampai di mana monster buaya menghancurkan kota. Yudistira mulai kuda-kuda untuk menyerang monster buaya dan berkata "Dengan tombak ini aku akan membunuh monster buaya tersebut".

Yudistira menyerang monster buaya dengan tombak yang ia pegang. Monster buaya menerima serangan dari Yudistira. Ternyata kulit monster buaya sangat kuat sekali sampai-sampai mata tombak pun hancur dan juga Yudistira terkena sabetan ekor monster buaya sampai terpental jauh dan efek terkena ekor monster buaya, ya Yudistira muntah darah.

Yudistira pun berusaha bangkit dari keadaannya dan berkata "Aku tidak akan pernah menyerah!"

Yudistira menyerang monster buaya dengan tombak yang rusak. Tiba-tiba seorang pahlawan yang menjaga kota telah muncul dan berdiri di depan Yudistira.

"Aquanus," kata Yudistira.

Aquanus pun menyerang monster buaya. Pertarungan sengit antara Aquanus dan monster buaya. Sampai akhirnya, Aquanus mengalahkan monster buaya. Aquanus pun meninggalkan tempat tersebut. Yudistira pun, ya ingin seperti Aquanus yang hebat bisa mengalahkan monster buaya. Yudistira pun pulang ke rumahnya dan segera membimbing dirinya untuk menjadi pahlawan super. Ratu Medusa marah besar, karena anak buahnya mati di bunuh Aquanus.

Yudistira pun membaca kitab kuno untuk membuat tombak yang kuat banget yang dapat membunuh monster. Yudistira mengumpulkan logam-logam yang langka dan di jadikan satu dan di tempa dengan baik sampai menjadi tombak yang kuat. Tombak pun telah selesai di buat. Yudistira pun mulai menggunakan tombak dengan teknik silatnya. Latihan pun membuahkan hasil, karena serangan tombak dapat menghancurkan batu besar.

Ratu Medusa memerintahkan monster kepiting untuk menyerang kota. Monster kepiting  bergerak menuju kota. Sampai di kota. Segera monster kepiting menghancurkan kota. Yudistira pun berlari dengan membawa tombak menuju di mana monster mengamuk. Monster kepiting sedang bertarung dengan Aquanus. Ya Aquanus sedikit kesulitan menghadapi monster kepiting. Yudistira membantu Aquanus dalam pertarungan melawan monster kepiting.

Yudistira menggunakan teknik tombak andalannya menyerang monster kepiting sampai akhirnya tombak pun menjebol tubuhnya monster kepiting, ya monster kepiting pun mati.

"Kamu hebat, bisa mengalahkan monster kepiting," pujian Aquanus.

"Iya," kata Yudistira dan rasa senang dengan omongan Aquanus. Ya Aquanus meninggalkan tempat tersebut, begitu juga dengan Yudistira.

Ratu Medusa marah banget anak buahnya mati di bunuh pahlawan baru, Yudistira. Ratu pun memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan kota demi mengumpulkan energi ketakutan dari warga kota demi membangkitkan raja Darknes.

Semenjak itu, Yudistira dan Aquanus terus bertarung menghandapi monster-monster yang menghancurkan kota untuk menolong para warga kota dari serangan monster yang diperintahkan ratu Medusa.

***

Dono pun berhenti mengetik di leptopnya dan menyimpan hasil ketikannya, baru leptop di matikan.

"Selesai juga," kata Dono.

Dono pun mengambil gelas di meja berisi teh dan segera meminumnya. Indro pun berhenti main game di Hp-nya.

"Dono...nulis cerita apa?" tanya Indro.

Dono menaruh gelas berisi teh di meja.

"Cerita Campur Aduk," kata Dono.

"Iya, aku ngerti...Blog mu itu namanya Campur Aduk. Tapi yang aku tanya itu Don, Tema ceritanya?!" kata Indro.

"Pahlawan super," kata Dono.

"Pahlawan super toh," kata Indro.

"Pahlawan super karya Indonesia, ya Aquanus. Ceritanya sih lebih menonjolkan cerita pahlawan baru yang diadaptasikan dari wayang sih, Yudistira. Aquanus teman bertarung Yudistira dalam pertarungan mengalahkan monster yang di perintahkan ratu Medusa demi menciptakan teror ketakutan para warga kota dan energi ketakutan di gunakan untuk membangkitkan raja Darknes," cerita Dono.

"Oh, begitu toh ceritanya," saut Indro.

Indro pun kembali main game di Hp-nya. Dono, ya mengambil gelas berisi teh di meja dan meninum teh tersebut. Sedangkan Kasino di ruang tengah lagi asik nonton Tv, ya acara Tv-nya....'Ruang Guru'.

"Acara yang bagus," kata Kasino.

Kasino, ya terus nonton Tv dengan asik banget.

Wednesday, July 15, 2020

ITU DAN ITU SAJA

Dono duduk di halaman belakang ya nonton Youtobe di Hp-nya, ya kartun Putri Duyung. Cerita kartun di mulai.

Yoyo berada di pantai tepatnya dekat batu karang yang besar banget dan sedang melempar jaring untuk menangkap ikan. Dengan sabar Yoyo menjalankan pekerjaan tersebut, tapi ternyata ikan tidak dapet juga.

Yoyo pun menaruh jaring di batu karang dan langsung melompat ke air laut dan berenang ke sana ke sini. Tahu-tahu kakinya terkena karang, ya terluka....jadi Yoyo berusaha ke luar dari laut. Tapi Yoyo kehabisan nafas. Untung ada Putri Duyung, jadi Yoyo di tolong di bawa sampai pinggir pantai. Putri Duyung pun mengobati kaki Yoyo yang terluka

Saat Yoyo sadar dari keadaannya melihat sosok gadis cantik tapi setengah tubuhnya ikan dan Yoyo berkata "Putri Duyung".

Yoyo pun tahu nama Putri Duyung menolongnya 'Ariel' dan akhirnya jadi sahabat baik Yoyo dan Ariel. Ya Ariel pun kembali ke laut. Yoyo pun menemukan kerang yang kaya punya Ariel dan Yoyo ingin mengembalikannya ke Ariel, tapi Ariel sudah jauh berenang di laut yang luas.

Yoyo pulang ke rumahnya tidak membawa ikan. Lisa adik Yoyo sakit. Ayah dan Ibu menjaga Lisa dengan baik, walau sudah di obati sama Pak Totong seorang tabib tetap keadaan Lisa tidak ada perkembangan untuk sembuh. Yoyo benar-benar khawatir dengan Lisa. Kerang yang di pegang Yoyo bercahaya. Yoyo pun mencoba menyembuhkan Lisa dengan cara tangan kanan memegang kepala Lisa  dan tangan kiri memegang kerang.

Beberapa saat Lisa sembuh dari sakitnya sedangkan Yoyo merasa lemas setelah menyembuhkan Lisa. Ya Lisa senang sembuh dari sakitnya. Yoyo senang adiknya sembuh dari sakit. Esok harinya, Yoyo bertemu dengan Ariel di pinggir pantai dan ingin mengembalikan kerang ke Ariel. Ya Ariel memberikan kerang tersebut ke Yoyo sebagai tanda persahabatan. Yoyo pun bercerita tentang kerang yang bercahaya dan Yoyo bisa menyembuhkan Lisa, adik Yoyo yang sakit.

Ariel pun menjelaskan tentang kerang tersebut. Yoyo pun mengerti penjelasan dari Ariel bahwa kerang mentransfer energi kehidupan pada Yoyo ke Lisa, ya Lisa jadi sembuh dan Yoyo merasa lemas setelah menyembuhkan Lisa. Ariel pun kembali ke laut lagi dan meninggalkan Yoyo di pantai. Yoyo pun pulang kerumahnya.

***

Dono, ya berhenti nonton kartun di Youtobe di Hp-nya dan Hp pun di taruh di meja. Dono pun mengambil gelas berisi teh di meja dan segera di minumnya. Indro selesai urusan kerjanya jadi duduklah di halaman belakang bersama Dono langsung  asik baca artikel di Hp-nya. Beberapa artikel selesai di baca Indro dan Hp di taruh di meja dan segera Indro mengambil gelas berisi teh dan di minumnya.

Dono menaruh gelas yang berisi teh di meja, begitu juga Indro.

"Indro, ada yang menarik nggak berita yang kamu baca Indro?" tanya Dono.

"Ada sih Don. Tapi beritanya tetap berlanjut cerita yang kemarin," kata Indro.

"Beritanya seputar itu dan itu saja," kata Dono.

"Ya....adanya itu saja!" kata Indro.

"Sudahlah tidak perlu di bahas!" kata Dono.

Dono pun menyambil Hp di mejanya dan kembali menonton kartun di Youtobe, ya Putri Duyung. Indro, ya mengambil Hp di meja segera main game di Hp-nya. Kasino selesai mengerjakan pekerjaannya jadi, ya nonton Tv di ruang tengah seperti biasa berita hari ini.

Tuesday, July 14, 2020

DARI JENDELA SMP

Pendidikan di sekolah SMP pun sudah selesai. Toto segera keluar dari kelas bersama teman-teman, lalu mengambil sepedahnya di parkirkan. Toto pun mulai menggoes sepedahnya keluar melewati gerbang sekolah. Tiba-tiba sepedah di rem Toto, saat melihat Joko dan Wulan bicara di pinggir jalan begitu seriusnya. Sampai-sampai Wulan meninggalkan Joko karena kesal.

"Ah, jangan mencapuri urusan Joko dan Wulan, mending aku pulang," kata Toto dengan suara samar.

Toto pun menggoes sepedahlah lagi sampai di rumahnya. Toto pun segera berbenah diri dan setelah itu duduk di teras depan sambil melihat keadaan lingkungan.

"Sekolah menyenangkan. Setelah masa PSBB ke new normal dan ke next normal. Semua karena pandemi covid-19," kata Toto.

Alex pun main ke rumah Toto untuk mengajak main layangan. Toto pun berangkat bersama Alex ke lapangan untuk main layangan. Sampai di lapangan. Mulai Toto dan Alex main layangan. Layangan pun terbang tinggi banget.

"Hari ini menyenangkan kan Toto," kata Alex.

"Iya," saut Toto.

Toto dan Alex pun terus bermain layangan sampai waktu sudah sore banget. Toto dan Alex menurunkan layangan yang terbang di udara, ya setelah itu pulang ke rumah masing-masing. Toto sudah di dalam rumah, ya tepatnya di kamarnya.

"Hari ini hari yang menyenangkan," kata Toto.

Toto pun duduk di meja belajar dan segera mengeluarkan buku dari tasnya untuk mengulas pelajaran yang di berikan guru. Toto belajar dengan serius banget. Beberapa jam kemudian Toto mengakhiri belajarnya dan keluar dari kamarnya dan langsung duduk di sofa dan menyetel Tv. Resti, mbaknya Toto baru pulang dari urusannya dan di anter pulang sama Salim. Ya Salim calon suami Resti lah.

Resti pun duduk di sebelah Toto.

"Toto, gimana masuk sekolah hari ini?" tanya Resti.

"Menyenangkan mbak," kata Toto.

"Menyenangkan...ya," kata Resti.

"Oh, Iya mbak. Toto mau tanya sesuatu!" kata Toto.

"Apa itu?" kata Resti.

"Ini tentang masa depan mbak. Esok hari Toto harus jadi apa? Padahal Toto hanya belajar dan belajar!" kata Toto.

"Mbak akan memberikan pandangan pada mu, adik ku sayang. Mbak dulu sama seperti mu...penuh tanda tanya dengan masa depan. Mbak membimbing diri untuk menggapai masa depan yang baik dengan cara menekuni pelajaran yang mbak sukai yaitu Bahasa Indonesia. Sampai selesai pendidikan sarjana, ya mbak pun jadi guru. Jadi sesuailah dengan apa yang mbak tanam dari kecil saat waktunya berbuah manis?!" penjelasan Resti.

"Toto harus jadi guru," kata Toto.

"Ya, sebenarnya tidak harus jadi guru, bisa bidang yang lain," kata Resti.

"Bidang lain. Toto, suka Matematika, jadi apa ya?!" kata Toto.

"Matematika ya. Teman mbak ada yang jadi guru Matematika. Saran mbak sih, ya jadi Insiyur saja!" kata Resti.

"Jadi Insiyur kaya menarik," kata Toto.

"Memang menarik sih jadi Insiyur. Kalau Toto pilih masa depan menjadi Insiyur, berarti harus giat belajar dari sekarang agar di kemudian hari tercapai tujuan Toto. Ingat jangan pacaran!" kata Resti.

"Iya mbak tidak pacaran. Toto harus belajar dan belajar untuk menggapai masa depan sesuai dengan tujuan. Oh Iya mbak perlu nggak Toto bimbel gitu, ya tujuannya meningkatkan kemampuan Toto," kata Toto.

"Sebenarnya sih tergantung Toto sih, karena yang menjalankan Toto," kata Resti.

 "Berarti penting dong. Saran mbak harus bimbel di tempat bimbel atau di jaringan internet maksudnya aplikasi bimbel gitu!" kata Toto.

"Saran mbak sih, semuanya sama aja. Toh yang menjalankan Toto sendiri. Keputusan ada di diri Toto," kara Resti.

"Sebenar sih Toto inginnya di bimbing mbak, gimana mbak!" kata Toto.

"Ya, bisa aja sih mbak membimbing adik tersayang. Mbak harus ngatur waktu. Ya sudahlah mbak bimbing adik tersayang demi menggapai masa depan sesuai tujuannya," kata Resti.

"Asik di bimbing mbak. Terima kasih mbak Kemungkinan di masa depan aku jadi Insiyur," kata Toto yang senang.

"Iya," saut Resti.

Resti pun meninggalkan Toto, ya ke kamarnya. Toto pun nonton Tv dengan asik. Ayah dan Ibu pulang, ya Toto menyambutnya. Resti sudah menyiapkan makan malam, jadi makan malam bersama Ayah dan Ibu...ya Toto juga. Setelah makan malam. Toto ke kamarnya, ya belajar. Ayah dan Ibu, ya nonton Tv. Resti di kamarnya, ya istirahat tidur. Waktu makin larut. Toto pun tidur di kasur. Ayah dan Ibu pun tidur di kamarnya.

Esok harinya. Toto pun berangkat pagi-pagi ke sekolah dengan sepedahnya. Sampai di sekolah, ya bertemu dengan Wulan dan Joko di depan pintu gerbang, ya jalan bareng gitu.

Toto menghentikan laju sepedahnya.

"Kayanya Wulan dan Joko, pacaran. Ah...tidak penting ikut campur urusan Wulan dan Joko. Yang penting menggapai masa depan yang telah aku pilih dengan penuh tanggung jawab," kata Toto dengan suara samar.

Toto pun menggoes sepedahnya sampai di tempat parkiran, ya sepedah pun di taruh di tempat parkir. Toto pun masuk kelas dan segera duduk di bangkunya dekat Wulan. Toto dan teman-teman sudah siap menerima pelajaran hari ini dari guru yang membimbing dengan baik.

Saturday, July 11, 2020

PERCAYA ENGGAK!

Dono sedang asik duduk di halaman belakang sambil baca artikel di Hp-nya.

"Lobster....di buat makan enak, wah sipp banget!!!" kata Dono.

Dono pun terus membaca satu artikel sampai selesai ke artikel yang lain.

"Artis Dinda, menikah. Selamat menempuh hidup yang baru," kata Dono.

Dono pun membaca artikel tersebut sampai selesai, ya ke artikel yang lain.

"Partai Politik ini dan itu. Wah ada yang lagi kacau ini dan itu. Menarik juga ceritanya untuk menyelesaikan pokok masalah yang harus di selesaikan," kata Dono.

Dono pun terus membaca artikel itu sampai selesai, ya baca artikel yang lain.

"Artis Amanda. Hubungan dengan Billy terus berlanjut....toh jalan ceritanya. Menarik!!!" kata Dono.

Dono pun menyelesaikan baca artikelnya di Hp-nya, jadi Hp pun di taruh di meja. Dono mengambil gelas berisi teh dan meminumnya. Indro selesai mengerjakan pekerjaannya, ya duduk bersama Dono di halaman belakang sambil minum teh. Kasino pun selesai juga kerjaan ya merawat tanaman di pot, ya duduk bersama Dono dan Indro untuk minum teh.

"Don, Kasino. Aku kemarin jalan bareng sama Amanda," kata Indro.

"Amanda yang artis itu?" kata Dono.

"Amanda. Jalan bareng," kata Kasino.

"Percayakan kalian berdua kalau aku jalan bareng dengan Amanda!" kata Indro.

"Aku sih percaya aja. Kalau Indro jalan bareng sama Amanda," kata Dono.

"Kalau aku tidak percayalah. Indro jalan dengan artis cantik seperti Amanda," kata Kasino.

"Padahal aku sampe mencium Amanda loe. Percaya...enggak!" kata Indro.

"Aku, ya percaya aja....omongan Indro. Indro mencium Amanda," kata Dono.

"Mana mungkin ah. Indro mencium artis Amanda. Nanti Billy nya marah lah," kata Kasino.

"Kalau Billynya marah, ya biar in aja! Tandanya cinta sama Amanda," kata Dono.

"Iya, biarin aja Billy marah," kata Indro.

"Biarin aja Billy marah, kalau pacarnya di cium sama Indro. Padahal Billy itu playboy..kan," kata Kasino.

"Billy, artis playboy. Ya iyalah. Dulu artis terkenal playboy kan Raffi. Setelah Raffi menikah dengan Nagita, jadinya tidak bisa jadi playboy lagi. Sekarang kan Billy. Ya berteman dengan Raffi jadi di tularin penyakitnya Raffi sebelum menikah. Playboy lah Billy," penjelasan Indro.

"Artis sih biasa playboy alias gonta ganti pasangan. Jadinya pemberitaan di media kan jadi menarik juga di baca gitu," kata Dono.

"Emang sih beritanya menarik," kata Kasino.

"Dono, Kasino. Percaya..enggak. Aku tidur bareng sama Amanda!" kata Indro.

"Percaya, aku Indro. Kamu tidur dengan Amanda," kata Dono.

"Tidur bareng dengan Amanda. Aku tidak percaya. Don kok kamu percaya omongan Indro!" kata Kasino.

"Ya aku memang percaya aja omongan Indro lah. Indro sampai mandi bareng sama Amanda kan!" kata Dono.

"Iya," kata Indro.

"Benerkan. Indro mandi bareng sama Amanda," kata Dono.

"Aku tetap tidak percaya," kata Kasino.

"Kasino tetap tidak percaya. Dono percaya. Padahal yang sebenarnya aku bawa foto Amanda untuk jalan bareng. Aku mencium foto Amanda. Aku bawa foto Amanda, ya tidur bareng dan juga terakhir foto Amanda aku masukin dalam plastik agar tidak basah, kalau basah fotonya rusak baru deh aku mandi bareng dengan foto Amanda di plastikin," penjelasan Indro.

"Benerkan Indro melakukan semuanya bersama Amanda, tepatnya cuma foto Amanda. Aku percayalah. Cuma permainan," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Kalau cuma begitu saja sih semua orang bisa lah. Melakukan kegiatan bersama artis yang di sukai," kata Kasino.

"Yo....i," saut Indro.

Indro pun mulai main game di Hp-nya. Kasino, ya baca komik lah. Dono, ya asik minum teh yang enak dengan keadaan  lingkungan yang tenang di hari minggu yang tenang.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK