Seekor monster buaya yang diperintahkan ratu Medusa untuk menghancurkan kota. berenang di lautan menuju pantai. Sampai di pantai. Monster buaya pun mengamuk dan menghancurkan kota. Warga kota berlari menjauh dari monster buaya. Yudistira mengambil tombak dan segera ke luar dari rumah, ya berlari menuju monster buaya yang menghancurkan kota.
Sampai di mana monster buaya menghancurkan kota. Yudistira mulai kuda-kuda untuk menyerang monster buaya dan berkata "Dengan tombak ini aku akan membunuh monster buaya tersebut".
Yudistira menyerang monster buaya dengan tombak yang ia pegang. Monster buaya menerima serangan dari Yudistira. Ternyata kulit monster buaya sangat kuat sekali sampai-sampai mata tombak pun hancur dan juga Yudistira terkena sabetan ekor monster buaya sampai terpental jauh dan efek terkena ekor monster buaya, ya Yudistira muntah darah.
Yudistira pun berusaha bangkit dari keadaannya dan berkata "Aku tidak akan pernah menyerah!"
Yudistira menyerang monster buaya dengan tombak yang rusak. Tiba-tiba seorang pahlawan yang menjaga kota telah muncul dan berdiri di depan Yudistira.
"Aquanus," kata Yudistira.
Aquanus pun menyerang monster buaya. Pertarungan sengit antara Aquanus dan monster buaya. Sampai akhirnya, Aquanus mengalahkan monster buaya. Aquanus pun meninggalkan tempat tersebut. Yudistira pun, ya ingin seperti Aquanus yang hebat bisa mengalahkan monster buaya. Yudistira pun pulang ke rumahnya dan segera membimbing dirinya untuk menjadi pahlawan super. Ratu Medusa marah besar, karena anak buahnya mati di bunuh Aquanus.
Yudistira pun membaca kitab kuno untuk membuat tombak yang kuat banget yang dapat membunuh monster. Yudistira mengumpulkan logam-logam yang langka dan di jadikan satu dan di tempa dengan baik sampai menjadi tombak yang kuat. Tombak pun telah selesai di buat. Yudistira pun mulai menggunakan tombak dengan teknik silatnya. Latihan pun membuahkan hasil, karena serangan tombak dapat menghancurkan batu besar.
Ratu Medusa memerintahkan monster kepiting untuk menyerang kota. Monster kepiting bergerak menuju kota. Sampai di kota. Segera monster kepiting menghancurkan kota. Yudistira pun berlari dengan membawa tombak menuju di mana monster mengamuk. Monster kepiting sedang bertarung dengan Aquanus. Ya Aquanus sedikit kesulitan menghadapi monster kepiting. Yudistira membantu Aquanus dalam pertarungan melawan monster kepiting.
Yudistira menggunakan teknik tombak andalannya menyerang monster kepiting sampai akhirnya tombak pun menjebol tubuhnya monster kepiting, ya monster kepiting pun mati.
"Kamu hebat, bisa mengalahkan monster kepiting," pujian Aquanus.
"Iya," kata Yudistira dan rasa senang dengan omongan Aquanus. Ya Aquanus meninggalkan tempat tersebut, begitu juga dengan Yudistira.
Ratu Medusa marah banget anak buahnya mati di bunuh pahlawan baru, Yudistira. Ratu pun memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan kota demi mengumpulkan energi ketakutan dari warga kota demi membangkitkan raja Darknes.
Semenjak itu, Yudistira dan Aquanus terus bertarung menghandapi monster-monster yang menghancurkan kota untuk menolong para warga kota dari serangan monster yang diperintahkan ratu Medusa.
***
Dono pun berhenti mengetik di leptopnya dan menyimpan hasil ketikannya, baru leptop di matikan.
"Selesai juga," kata Dono.
Dono pun mengambil gelas di meja berisi teh dan segera meminumnya. Indro pun berhenti main game di Hp-nya.
"Dono...nulis cerita apa?" tanya Indro.
Dono menaruh gelas berisi teh di meja.
"Cerita Campur Aduk," kata Dono.
"Iya, aku ngerti...Blog mu itu namanya Campur Aduk. Tapi yang aku tanya itu Don, Tema ceritanya?!" kata Indro.
"Pahlawan super," kata Dono.
"Pahlawan super toh," kata Indro.
"Pahlawan super karya Indonesia, ya Aquanus. Ceritanya sih lebih menonjolkan cerita pahlawan baru yang diadaptasikan dari wayang sih, Yudistira. Aquanus teman bertarung Yudistira dalam pertarungan mengalahkan monster yang di perintahkan ratu Medusa demi menciptakan teror ketakutan para warga kota dan energi ketakutan di gunakan untuk membangkitkan raja Darknes," cerita Dono.
"Oh, begitu toh ceritanya," saut Indro.
Indro pun kembali main game di Hp-nya. Dono, ya mengambil gelas berisi teh di meja dan meninum teh tersebut. Sedangkan Kasino di ruang tengah lagi asik nonton Tv, ya acara Tv-nya....'Ruang Guru'.
"Acara yang bagus," kata Kasino.
Kasino, ya terus nonton Tv dengan asik banget.
CAMPUR ADUK
Thursday, July 16, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment