Di suatu daerah kawasan penggalian di temukan sebuah patung gadis cantik. Pak Agus, yang menemukannya patung gadis cantik tersebut menjualnya ke Pak Teguh, seorang penjual barang antik. Pak Agus berusaha menyakini ke Pak Teguh, agar membeli patung gadis cantik tersebut.
Awalnya di tolak oleh Pak Teguh, ketika Pak Agus mengirim fotonya patung gadis cantik yang ia temukan lewat jaringan di Hp. Pak Teguh setuju membeli patung gadis cantik dari Pak Agus. Segeralah patung gadis cantik yang di temukan itu di antarkan ke tempat Pak Teguh.
Kesepakatan yang menguntungkan buat Pak Agus dari barang temuaannya. Pak Teguh meloby Bos Robert yang keberadaannya luar negeri yang suka dengan barang antik dan di segera mengirim fotonya patung gadis cantik tersebut. Bos Robert, suka dengan patung gadis cantik dan akhirnya membelinya dengan mentranfer uangnya ke rekeningnya Pak Teguh.
Bahagialah Pak Teguh dengan hasil penjualan patung gadis cantik tersebut. Lalu di telponlah Reza untuk mengantarkan barang ke tempat Bos Robert. Reza bersama Irfan segera dateng ke tempat Pak Teguh. Sampai di tempat. Segera Reza dan Irfan membawa patung gadis cantik ke rumahnya Bos Robert dengan mobil.
Di perjalan. Reza dan Irfan mengalami kecelakaan dan mobil menabrak pohon, gara-gara ban mobil pecah. Reza dan Irfan memutuskan untuk bermalam di tempat tersebut sambil memperbaiki mobil. Setelah urusan ganti ban dan memperbaiki mesin mobil selesai, Reza dan Irfan santai dengan makan dan minuman yang mereka berdua bawa. Malam terlalu larut jadinya Reza dan Irfan tidur dengan tenang.
Langit cerah sekali. Sinar rembulan terang benderang. Patung gadis cantik berubah menjadi manusia dan keluar dari mobil. Esok paginya. Reza bangun dari tidur. Irfan yang sudah bangun duluan, langsung memeriksa mobil. Kagetnya bukan mainnya Irfan patung hilang. Reza pun mengetahui juga patung hilang, jadi kacau. Pak Teguh pun sudah menelpon Reza untuk menanyakan patung gadis cantik tersebut. Ya Reza berbohonglah kepada Pak Teguh, tentang patung tersebut dan bilang laporannya sih "Ada, Aman dan masih perjalan ke tempat Bos Robert".
Pak Teguh, merasa senang di dalam hatinya karena patung yang di kirimkan ke tempat Robert aman banget. Reza dan Irfan masih panik dengan keadaan patung gadis cantik yang hilang. Jadinya Reza punya rencana membeli patung yang mirip dengan patung yang hilang. Reza dan Irfan masuk mobil dan segera berangkat ke tempat penjualan patung. Eee di tengah jalan bertemu gadis cantik dan ingin numpang di mobil Reza. Ya di bolehkan gadis cantik itu numpang di mobil karena hanya ke depan oleh Reza dan Irfan.
Sampai di depan jalan, tepatnya pengkolan gitu. Reza menghentikan laju mobilnya dan ingin menurunkan si gadis cantik. Tapi ternyata gadis cantik malah mau ikut Reza. Kaget Reza dan Irfan. Kalau di tanya alasannya, gadis cantik berkata "Abang itu kekasihku", sambi jari tangan gadis cantik menujuk ke Reza.
Reza dan Irfan membiarkan gadis cantik ikut bersama mereka berdua. Sampai di tempat pembelian patung. Reza dan Irfan mencari patung yang mirip dan akhirnya dapet semuanya. Reza dan Irfan segera membawa patung ke dalam mobil dan segera di bawa ke tempat Bos Robert.
Sampai di rumah Bos Robert. Patung langsung di taruh di dalam rumah oleh Reza dan Irfan. Memang dapet pembayaran mengantat barang Reza dan Irfan, tapi di robek oleh Reza, kertas cek tersebut. Reza dan Irfan langsung segera pergi dari tempat tersebut.
Bos Robert memeriksa patung, ternyata palsu. Bos Robert minta pertanggung jawaban sama Pak Teguh, maka itu Pak Teguh tahu patung di antar palsu segera mengirim anak buahnya untuk mencari Reza dan Irfan.
Reza dan Irfan sudan sampai di rumah memang sudah malem banget dan ingin tidur gitu. Gadis cantik memang menginap di rumah Reza dan Irfan, ya di berikan tempat tidur terbaiknya Reza dan Irfan.
Esok paginya. Reza dan Irfan bertanya siapa gadis cantik tersebut. Sang gadis cantik berkata "Aku Maria, datang dari kayangan".
Reza dan Irfan memang terkejut dengan perkataan Maria yang asalnya dari kayangan.
"Jangan bidadari kamu ya Maria," kata Reza dan Irfan bersamaan.
"Ya begitulah adanya," kata Maria.
Reza dan Irfan pun bingung dengan keberadaan Maria, karena sebenarnya Reza dan Irfan tidak percaya omongan Maria kalau asalnya dari kayangan. Reza ada urusan jadi membiarkan Maria di rumah saja. Irfan yang gak punya uang, bingung dengan keadaannya. Saat benah-benah rumah menemukan perhiasannya Maria, jadi jual Irfan. Eeee hasil penjual perhiasan punya Maria di beli dengan harga yang fantastis. Irfan yang senang membawa Reza dan Maria bersenang-senang, makan dan minum di restoran gitu. Maria yang punya perhiasan, tidak peduli perhiasannya hilang alias di ikhlasin saja.
Di restoran. Maria makan-makan yang enak-enak sampai kenyang. Reza dan Irfan bingung dengan nafsu makan Maria, kaya orang kelaparan gak makan satu minggu. Usai makan di restoran. Reza melihat anak buahnya Pak Teguh, jadi kabur. Bersama Maria, Reza numpang mobil sana sini sampai di kampung.
Memang pengejaran anak buah Pak Teguh sampai di kampung juga dan hendak menangkap Reza. Sedangkan Irfan sudah di tangkap oleh anak buah Pak Teguh dan bawa ke tempat Pak Teguh, ya untuk di intrograsi mengenai patung gadis cantik.
Irfan pun berkata mengenai patung gadis cantik dengan jujur banget "Hilang".
Pak Teguh marah, jadi Irfan di gebukin. Emang sih Irfan melawan, tapi kalah lagi karena main keroyokan. Irfan jadinya diam aja di gebukin anak buahnya Pak Teguh.
Reza berkelahi dengan anak buahnya Pak Teguh di pasar. Emang kalah sih Reza dalam perkelahian itu. Tapi untungnya di tolong oleh warga yang kenal dengan Maria. Reza selamet dari anak buahnya Pak Teguh.
Warga yang menolong Reza dan Maria membawa mereka berdua ke rumahnya Mariam. Sampai di rumah orang tua Mariam. Baru tahu kalau Maria mirip dengan Mariam. Reza sebenarnya bingung dengan keadaan pada dirinya dan Maria, maka itu Reza bicara berdua dengan Maria.
Di ceritakanlah kebenaran tentang Mariam. Maria bertemu dengan Mariam di kayangan, karena memang Mariam sudah meninggal. Karena kebaikan Mariam menolong warganya dari keburukan tuan tanah, jadi di angkat ke kayangan. Memang Mariam meninggal karena kecelakan mobil yang di kendarainya, setelah mengumpulkan dana amal untuk membantu warganya yang kesusahan karena gadai surat tanah sama rentenir dengan bunga yang menyekek leher.
Mariam di anggap pahlawan desa oleh para warga. Tetapi tuan tanah terus berusaha mencari cara untuk mengusir para warga dengan memainkan sertifikat tanah. Mariam murung di kayangan karena tidak bisa lagi menolong warga yang mengalami kesusahan. Maria pun bicara dengan Raja kayangan, tapi niat mau menolong tapi tidak di bolehkan karena melanggar larangan kayangan. Jadinya Maria di hukum menjadi patung dan turun di bumi. Reza tidak percaya dengan cerita Maria. Seketika Maria jadi patung lagi.
Reza pun menangis, sampai bertekuk lutut di hadapan patungnya gadis cantik. Reza menyesal dan tidak percaya cerita Maria. Pada akhirnya Reza menyatakan kebenarannya bahwa dirinya cinta sama Maria.
Air mata Reza, jatuh di kaki patung gadis cantik, maksudnya si Maria. Seketika patung kembali menjadi Maria lagi. Reza dan Maria berpelukan karena saling mencintai. Raja kayangan pun berkata "Jika ada seorang mencintai mu dengan sungguh-sungguh maka kau, Maria kembali ke wujudmu semula".
Orang tua Mariam yang menganggap Maria anaknya jadi di nikahin ke Reza. Maria senang menikah dengan Reza. Tapi sebelum acara pernikahan di adakan. Reza dan Maria harus menyelesaikan masalah dengan tuan tanah dengan mencuri surat tanah.
Rencana Reza dan Maria berhasil dengan mencuri surat tanah di rumah tuan tanah, lalu surat tanah di bakat oleh Reza dan Maria, jadi urusan masalah warga selesai juga karena tuan tanah gak punya bukti mengenai surat tanah yang di gadaikan oleh warga dengan perjanjian ini dan itu, yang pembayarannya bener-bener mencekek leher gitu.
Di saat pernikahan Reza dan Maria, ada masalah yaitu Pak Teguh dateng bersama anak buahnya dan Irfan juga. Maria pun meminta bantuan ke kayangan. Raja kayangan menurunkan panglima terkuatnya di kayangan untuk membantu Maria.
Sebenarnya sih panglima terkuat kayangan dateng ke Maria untuk di berikan kalung kekuatan yang akan menolong Maria. Kalung kekuatan itu malah di pake Irfan. Jadilah Irfan superhiro gitu dengan kekuatan supernya. Irfan menghajar Pak Teguh dan anak buahnya sampai tidak bisa bangun lagi. Kalung kekuatan di ambil oleh panglima terkuat kayangan dari Irfan dan setelah itu panglima terkuat kayangan segera kembali ke kayangan.
Ya pernikahan Reza dan Maria di lanjutkan karena masalah sudah selesai semuanya karena kehebatan dari Irfan si superhiro.
No comments:
Post a Comment