Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumah sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.
Isi cerita yang di baca Budi :
Daniel, seorang manajer akun sedang mengalami hari yang buruk. Saat bersiap untuk Hari Karier di sekolah dasar putrinya, bos barunya memecatnya ketika perselingkuhannya dengan asistennya yang sudah menikah terungkap.
Darius yang kesepian, putra bos Daniel, mendapati dirinya langsung terpesona oleh Patricia, putri Daniel, dan meminta nasihat dari toko sekolah mereka dan guru musik tentang cara memenangkan hatinya.
Sementara itu, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah menghabiskan hari mencoba menyembunyikan tukang kebun sekolah yang sudah meninggal dari para pengajar dan staf, serta para siswa dan orang tua mereka.
Hari itu diakhiri dengan kegiatan Hari Karier. Daniel dan mantan bosnya muncul. Mereka mulai bertengkar dan memutuskan untuk melakukannya di luar.
Pada saat yang sama, Tn. McRow, dan kemudian Darius, naik ke atap untuk merenungkan kehidupan. Mereka berbagi perasaan tentang kesepian Darius dan kegagalan Christian dalam bermusik. Namun, mereka terhubung saat menyaksikan perkelahian antara Daniel dan Tn. Schneedy. Saat mereka hendak turun, Christian jatuh dari atap dan ke tumpukan pupuk kandang di bawah, tanpa cedera.
Pada akhirnya, Darius memberi tahu ayahnya bahwa ia bosan pindah, ayah Patricia bertemu dengan suami mantan kekasihnya, mendapatkan penyelesaian, dan petugas pemeriksa mayat akhirnya membawa pergi tukang kebun yang sudah meninggal itu.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Di meja Eko melihat dengan baik, ya ada mainan pesawat yang terbuat dari kardus.
"Pesawat," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil mainan pesawat gitu.
"Budi buat mainan pesawat yang terbuat dari kardus," kata Eko.
"Aku memang membuat pesawat yang terbuat dari kardus, ya nilai kreatifitas aku saja. Pesawat Hercules C-130J Super Hercules," kata Budi.
"Mirip sih...pesawat yang di buat Budi dengan pesawat...Hercules C-130J Super Hercules," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi buat pesawat...Hercules C-130J Super Hercules...berdasarkan berita di Tv kan Budi?" kata Eko.
"Memang aku...membuat pesawat... Hercules C-130J Super Hercules berdasarkan berita di Tv," kata Budi.
"Pesawat yang di buat Budi...bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko pujiannya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko menaruh mainan pesawat di meja gitu.
"Berita Tv tentang negara-negara mengirim bantuan pada Palestina...tetap bergulir dengan baik beritanya," kata Eko.
"Niat baik...menolong...rakyat Palestina yang mengalami konflik perang, ya negara-negara mengirimi bantuan dengan baik ke Palestina," kata Budi.
"Orang-orang Palestina...senang dapat bantuan ini dan itu," kata Eko.
"Berita Tv di jelaskan dengan baik sih.....orang-orang Palestina...senang dapat bantuan ini dan itu," kata Budi.
"Hidup kita ini harus di syukuri dengan baik...hidup dengan keadaan baik," kata Eko.
"Memang hidup kita ini di syukuri dengan baik...hidup dengan keadaan baik," kata Budi.
"Tuhan," kata Eko.
"Tuhan," kata Budi.
"Orang-orang pemerintah yang memiliki akhlak baik...menjaga dengan baik negeri ini tujuannya keadaan tetap baik," kata Eko.
"Memang orang-orang pemerintah yang berakhlak baik...menjaga dengan baik negeri ini tujuannya keadaan tetap baik. Jika ada masalah di dalam negeri ini...besar atau kecil...segera di bereskan dengan baik tujuannya keadaan jadi baik....demi kebaikan bersama," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Obrolan yang lebih baik...tetap obrolan acara Tv yang mengangkat tema ini dan itu berdasarkan masalah ini dan itu," kata Eko.
"Ya memang Eko...obrolan yang lebih baik...tetap obrolan acara Tv ini dan itu karena berkaitan dengan ekonomi dan ekonomi," kata Budi.
"Demi hidup ini...roda ekonomi di gerakan dengan baik," kata Eko.
"Memang roda ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Budi.
"Tetap sih urusan ekonomi...terjadi kompetisi sih...dalam negeri mau pun luar negeri," kata Eko.
"Realitanya memang begitu," kata Budi.
"Hasil...tetap...rezeki masing-masing," kata Eko.
"Bagi yang memahami agama, ya hasil...tetap rezeki masing-masing," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan monopoli!" kata Budi.
Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan monopoli di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Andre dan Ayu tinggal dengan baik di Jakarta gitu. Ya Andre dan Ayu menjalankan rumah tangga yang baik, ya mengangkat anak yatim piatu yang di berinama Rakha gitu. Orang tua Rakha tidak di ketahui Andre dan Ayu, ya karena Rakha di temukan dengan baik di depan rumah Andre dan Ayu, ya Rakha masih bayi gitu. Ya Rakha didik dengan baik sama Andre dan Ayu gitu. Ceritanya Rakha lulus kuliah, ya sarjana dan kerja di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Pemilik perusahaan PT. SEJAHTERA adalah Kenzo. Ya Kenzo menjalankan rumah tangga dengan baik sama Sandra. Ya Sandra istri kedua Kenzo. Istri pertama Kenzo yang bernama Mutiara, ya telah lama meninggal gitu. Karena cinta Kenzo pada Mutiara, ya Kenzo tetap mengenang dengan baik Mutiara gitu. Sandra memang mencintai Kenzo dengan baik. Rumah tangga Kenzo dan Sandra baik. Sandra tetap tidak suka sih kalau Kenzo mengenang Mutiara gitu. Ya Sandra ingin sih Kenzo mencintai Sandra sepenuh gitu. Kenzo tetap dengan baik sih....mencintai Sandra gitu demi kebaikan rumah tangga yang di jalankan gitu. Gaji yang di dapatkan Rakha dari kerja di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu, ya gaji di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan menyenangkan Andre dan Ayu. Ya Andre dan Ayu senang punya anak yang baik seperti Rakha karena didik dengan baik dengan memahami ilmu agama gitu. Dunia ini ada sisi buruk sih, ya Andre dan Ayu mengetahui dengan baik...tentang cerita orang-orang tentang anak-anaknya susah didik dengan baik, ya lebih mentingkan urusan pribadi dari pada nyenengin orang tuanya, ya karena anak-anak itu jauh dari pemahaman agama gitu. Rakha punya teman kerja yang baik, ya Dika gitu. Ya Dika anaknya Surya dan Amanda gitu. Dika memang kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Pemilik perusahaan PT. MAJU adalah Fattah. Ya Fattah menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Aqeela gitu. Suatu hari ketika Rakha dan Dika berada di kafe. Rakha dan Dika berkenalan dengan cewek cantik bernama Adara gitu. Ya Adara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan Adara anaknya Andika dan Boyen gitu. Dika dan Rakha suka dengan Adara, ya jadi Dika dan Rakha bersaing dengan baik untuk bisa jadian dengan Adara gitu. Akhir persaingan antara Dika dan Rakha, ya Dika bersama Adara gitu. Dika dan Adara yang resmi pacaran, ya sering jalan-jalan ke tempat-tempat yang baik tujuan happy-happy termasuk ke pasar malam gitu. Di pasar malam, ya Dika dan Adara masuk rumah hantu Agak Laen gitu. Rumah hantu serem sih menurut Dika dan Adara yang pernah masuk ke dalam rumah hantu Agak Laen gitu. Rakha yang masih jomlo, ya berusaha dengan baik untuk punya cewek gitu. Sampai suatu hari, ya Rakha yang berada di kafe bertemu dengan cewek cantik. Setelah berkenalan dengan baik, ya Rakha tahu nama cewek itu bernama Zee gitu. Ya Zee menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan Zee anaknya Rizky dan Mahalini gitu. Rakha berteman baik saja dengan Zee. Mau sih, ya Rakha ingin jadian dengan Zee tapi Zee punya pacar bernama Noel gitu. Rakha memutuskan dengan baik...berteman baik saja dengan Zee gitu. Cerita sampai suatu hari, ya Rakha bertemu dengan cewek di kafe gitu. Setelah berkenalan dengan baik, ya Rakha tahu nama cewek itu adalah Mala gitu. Ya Mala menjalankan usaha butik dan Mala anak Romeo dan Yasmin gitu. Rakha suka dengan Mala, ya Rakha berusaha dengan baik jadian dengan Mala. Usaha Rakha berhasil jadian dengan Mala gitu. Kisah cinta di jalankan dengan baik sih Rakha dan Mala. Dika senang dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik Rakha dengan Mala gitu. Memang sih...Rakha dan Mala sering jalan bareng sih, ya ke tempat-tempat yang baik...tujuan happy-happy gitu, ya pasar malam juga sih...dan ke rumah hantu Agak Laen, ya Rakha dan Mala masuk sih untuk mengetahui serem apa tidak rumah hantu Agak Laen?. Ternyata setelah di buktikan dengan baik sama Rakha dan Mala...rumah hantu Agak Laen...serem sih karena ada hantu botak yang paling serem gitu. Menurut Rakha dan Mala...rumah hantu Agak Laen, ya pengalaman paling yang serem buat Rakha dan Mala gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Rakha dan tokoh Dika, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan monopoli.
No comments:
Post a Comment