"Malam hari. Bulan bersinar dengan baik," kata Budi.
Seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Berabad-abad lalu, Bor — ayah Odin berperang melawan Dark Elf Malekith, yang berusaha melepaskan senjata yang dikenal sebagai Aether di Nine Realms. Setelah mengalahkan pasukan Malekith di kampung halaman mereka di Svartalfheim, Bor mengirim Aether ke dunia tersembunyi yang tidak dapat dijangkau siapa pun. Namun, Malekith melarikan diri bersama letnannya Algrim dan segelintir Dark Elf sebelum mati suri.
Di Asgard masa kini, Odin memenjarakan Loki atas berbagai kejahatannya di Bumi. Sementara itu, Thor dan rekan-rekannya mengusir perampok di Vanaheim untuk menenangkan Sembilan Alam setelah rekonstruksi Bifrost — "Jembatan Pelangi" antara alam yang hancur dua tahun sebelumnya. Bangsa Asgardian mengetahui bahwa Konvergensi, penyelarasan langka Sembilan Alam, sudah dekat; saat peristiwa itu mendekat, portal yang menghubungkan dunia muncul secara acak.
Di London, ahli astrofisika Dr. Jane Foster melakukan perjalanan ke sebuah pabrik terbengkalai tempat portal semacam itu muncul. Foster diteleportasi ke dunia tersembunyi tempat Aether disimpan dan Aether itu memasuki tubuhnya. Thor menemukan Foster dan membawanya ke Asgard, tempat Odin memperingatkan bahwa Aether tidak hanya akan membunuhnya tetapi juga meramalkan ramalan bencana.
Malekith, yang terbangun karena pelepasan Aether, menyerang Asgard untuk mencari Foster. Ibu Thor, Frigga terbunuh saat mencoba melindunginya. Thor merekrut Loki, yang mengetahui portal rahasia ke Svartalfheim tempat mereka berencana untuk menghadapi Malekith, sebagai balasan atas pembalasan dendam terhadap Malekith karena telah membunuh ibu mereka. Di Svartalfheim, Loki berpura-pura memotong tangan Thor menggunakan ilusi dan menipu Malekith agar menarik Aether keluar dari Foster, tetapi upaya Thor untuk menghancurkannya gagal. Malekith menyatu dengan Aether dan pergi saat Loki tampaknya tewas saat membunuh Algrim.
Thor dan Foster bertemu kembali di London dengan mentor Foster, Dr. Erik Selvig. Mereka mengetahui bahwa Malekith berencana untuk menjerumuskan seluruh alam semesta ke dalam kegelapan dengan melepaskan Aether di pusat Convergence di Greenwich. Thor melawan Malekith di berbagai dunia dan membantu rekan-rekannya yang fana menggunakan peralatan ilmiah mereka untuk mengangkut Malekith ke Svartalfheim, di mana ia dihancurkan oleh kapalnya sendiri. Thor kembali ke Asgard, di mana ia menolak tawaran Odin untuk naik takhta. Setelah ia pergi, Loki terungkap masih hidup dan menyamar sebagai Odin.
Volstagg dan Sif mengunjungi sang Kolektor dan mempercayakan Aether kepadanya; dengan Tesseract yang sudah ada di Asgard, mereka khawatir bahwa memiliki dua Batu Keabadian yang begitu berdekatan akan berbahaya. Saat mereka pergi, sang Kolektor menyatakan keinginannya untuk memperoleh lima Batu lainnya. Foster dan Thor bersatu kembali di Bumi.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Langsung saja Budi main permainan Halma!" kata Eko.
"Okey main permainan Halma!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Halma di bawah meja, ya permainan Halma di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Halma dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gibran dan Gema berteman dengan baik, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu, ya pemilik perusahaan adalah Andre gitu. Ya Andre menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan dua istri gitu. Istri pertama Andre adalah Ayu. Istri kedua Andre adalah Hesty gitu. Surya anak Andre dan Ayu. Ya Andhika anaknya Andre dan Hesty gitu. Andre berusaha dengan baik untuk adil dengan kedua istrinya dan juga Andre mendidik dengan baik Surya dan Andhika tujuannya tali persaudaraan keduanya terjalin dengan baik gitu. Surya jadi kakak yang menyayangi adiknya Andhika dan Andhika jadi adik yang menyayangi kakaknya dengan baik...Surya gitu. Surya kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU, ya Surya menjalankan rumah tangga dengan baik sama Amanda. Ya kerjaan Amanda model, ya memang Amanda cantik dan juga bentuk tubuhnya bagus gitu. Andhika menjalankan kuliah dengan baik di Universitas, ya dan Andhika berpacaran dengan cewek cantik yang bernama Bulan gitu. Ya Bulan menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan juga kerja jadi model karena memang Bulan cantik dan juga tubuhnya bagus gitu. Gibran punya hoby membuat cerita, ya novel, ya memang novel di buat Gibran..jadi sih...dan di terbitkan dengan baik gitu. Gema senang aja sih...membaca novel yang buat Gibran yang ceritanya memang bagus berdasarkan riset Gibran mengambil cerita di ruang lingkup cerita di masyarakat gitu tentang kisah cinta gitu. Gema dan Gibran punya kebiasaan ke kafe yang ada live musik gitu, ya kafe pemiliknya adalah William gitu. Ya William menjalankan rumah tangga dengan baik sama Salma gitu. Di kafe penyanyi adalah Meli gitu. Gibran dan Gema suka dengan Meli gitu, ya jadi Gibran dan Gema bersaing dengan baik untuk jadian sama Meli gitu. Yang berhasil jadian dengan Meli adalah Gema gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan Gema dengan Meli dengan baik gitu. Gibran tidak ada masalah tidak jadian dengan Meli gitu. Di kafe, ya Gibran bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Adara gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara baik gitu. Ya Gibran suka dengan Adara, ya inginnya sih...Gibran jadian sama Adara tapi ternyata Adara punya pacar yang bernama Devan gitu. Ya Devan menjalankan usaha restoran gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Adara dan Devan baik gitu, ya keduanya ada rencana untuk menikah gitu. Gibran tetap berteman baik sama Adara gitu. Hubungan kisah cinta Gema dan Meli putus gitu, ya karena Meli yang masih cinta dengan mantannya bernama Mohan, ya Meli balikan dengan Mohan. Hubungan Mohan dan Meli sampai berhubungan intim, ya jadi Meli hamil gitu. Mohan bertanggung jawab kehamilan Meli, ya jadi Mohan dan Meli segera menikah gitu. Mohan kerjaannya menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Gema memang kesal sih putus dari Meli karena Mohan gitu. Gibran mengerti dengan baik keadaan Gema yang putus dari Meli gitu. Gema yang ingin menghilangkan rasa kekesalannya gitu, ya Gema ngajak Gibran untuk liburan ke Hongkong gitu. Ya Gibran setuju liburan ke Hongkong bersama Gema gitu. Ceritanya Gema dan Gibran sudah di Hongkong gitu, ya keduanya tinggal di hotel dengan baik dan keduanya jalan-jalan ke tempat-tempat yang baik yang ada di Hongkong, ya pokoknya happy-happy Gema dan Gibran gitu. Gema telah melupakan dengan baik Meli, ya rasa kesal hilang gitu karena suasana diri Gema happy gitu. Gibran senang sekali Gema bisa melupakan Meli gitu. Ya Gibran ingin mencari lonte di Hongkong gitu. Gema tidak suka dengan maunya Gibran untuk mencari lonte, ya karena tidak baik gitu. Gibran tetap ingin mencari lonte di Hongkong gitu, ya Gema tidak bisa mencegah Gibran jadi Gema membiarkan saja Gibran mencari lonte di Hongkong gitu. Berdasarkan bertanya pada orang-orang, ya Gibran mendapatkan lonte gitu. Gema tetap berjalan-jalan dengan baik di Hongkong gitu. Gibran bertemu dengan lonte yang bernama Bai Lu. Ya Gibran dan Bai Lu berjalan-jalan dengan baik di Hongkong gitu. Ya Gibran mendapatkan banyak data ini dan itu dari cerita Bai Lu menjadi lonte di Hongkong gitu. Bai Lu senang dengan Gibran adalah cowok yang baik gitu. Gibran memang memang membayar Bai Lu sesuai dengan perjanjian gitu. Yang membuat Bai Lu senang adalah Bai Lu di bayar untuk nemanin Gibran ngobrol saja dan tidak melakukan hubungan seks gitu, ya karena selama jadi lonte Bai Lu kerjaannya memang memuaskan cowok-cowok yang hawa nafsu liar gitu. Hubungan Bai Lu dan Gibran berteman baik gitu. Gema pun bertanya pada Gibran urusan Gibran bertemu dengan lonte sampai melakukan seks apa tidak? Ya Gibran tidak melakukan seks dengan lonte, ya Gibran cuma ngobrol dengan lonte tujuannya mengumpulkan data ini dan itu...untuk pembuatan novel Gibran gitu. Gema senang saja Gibran tidak melakukan seks dengan lonte, ya jadi Gibran iman kuat karena paham agama gitu. Liburan di Hongkong selesai gitu, ya Gibran dan Gema kembali ke Indonesia tepatnya Jakarta gitu. Gema dan Gibran seperti biasa kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Kebiasaan Gema dan Gibran seperti biasa ke kafe yang ada live musiknya gitu. Meli telah menikah dengan Mohan gitu, ya jadi Meli tidak bernyanyi di kafe gitu. Penyanyi di kafe adalah Sridevi gitu. Gibran dan Gema berteman baik sama Sridevi gitu. Di kafe, ya Gema bertemu dengan teman masa kuliah yang bernama Kiara gitu. Ya Kiara menjalankan usaha butik gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara baik gitu, ya Gema suka dengan Kiara gitu. Gibran menyelesaikan novelnya dan di terbitkan gitu. Gema membaca novel Gibran, ya Gema senang membaca novel Gibran tentang cerita lonte yang bernama Bai Lu yang menjalankan kehidupannya di Hongkong gitu dan juga kisah cinta di buat baik sama Gibran gitu bahwa Bai Lu meninggalkan kerjaan lonte karena cowok yang baik bernama Rakha yang berasal dari Indonesia gitu, ya Bai Lu tobat dengan baik, ya menjalin cinta dengan baik sama Rakha dan menikah gitu. Gibran yang suka dengan Sridevi, ya Gibran menjalin cinta dengan Sridevi gitu. Sedangkan Gema yang suka dengan Kiara, ya Gema menjalin kisah cinta Kiara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gibran dan tokoh Gema dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Halma.
"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita! kata Eko.
"Silakan Eko bercerita!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Azzam dan Jasmin resmi berpacaran. Di tengah kebahagiaan mereka Azzam terancam dikeluarkan dari sekolah akibat perkelahian dengan Jhon. Azzam juga semakin sering berkelahi dan mendapatkan musuh. Jasmin khawatir dengan masa depan Azzam. Jasmin merasa berhak melarang Azzam terlibat dalam geng motor. Suatu ketika, Azzam dikeroyok oleh orang tak dikenal. Saat mengetahui siapa yang berbuat, Azzam merencanakan balas dendam. Jasmin akhirnya meminta Azzam berhenti dari geng motor atau hubungan mereka berakhir. Azzam, seorang panglima tempur dan ketua geng motor akan selalu terlibat masalah. Di tengah semua masalah itu, hadir Owan, anak dari sepupu jauh Ayah Jasmin yang baru pulang dari Belgia. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Owan menyukai Jasmin, dan Jasmin hanya mencintai Azzam. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
Eko dan Budi masih asik...main permainan Halma....dengan baik gitu.
"Hidup ini...tetap samakan Budi?" kata Eko.
"Yaaa hidup ini....tetap sama Eko!" kata Budi.
"Orang-orang yang beragama Khonghucu, ya cenderung orang-orang yang suku keturunan China gitu. Keinginan orang-orang itu....ingin agama Khonghucu di negeri ini...jadi mayoritas dari pada minoritas dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.
"Keinginan toh....orang-orang yang beragama Khonghucu ingin jadi mayoritas dari pada minoritas tujuannya ini dan itu...pasti berkaitan dengan ekonomi kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa iya Budi...masih berkaitan dengan ekonomi gitu," kata Eko.
"Kompetisi tetap terjadi dengan baik sih...urusan ekonomi," kata Budi.
"Memang kompetisi tetap terjadi dengan baik...urusan ekonomi," kata Eko.
"Persaingan sengit banget urusan ekonomi," kata Budi.
"Memang persaingan sengit banget urusan ekonomi," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Mungkin yang membuat kecewa orang-orang keturunan China, ya kecewa kalau orang-orang keturunan China keluar dari agama Khonghucu dan orang-orang keturunan China masuk agama lain," kata Eko.
"Hidup ini...kan pilihan manusia yang menjalankan hidup ini....berarti harus siap dengan rasa kecewa karena orang-orang keturunan China keluar dari ajaran Khonghucu dan orang-orang keturunan China masuk agama lain," kata Budi.
"Memang hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Di negeri asalnya orang-orang suku keturunan China telah berjaya dengan baik urusan ekonomi," kata Budi.
"Berdasarkan cerita di media ini dan itu...sih...menceritakan dengan baik... orang-orang suku keturunan China telah berjaya dengan baik..urusan ekonomi di negerinya. Nama juga manusia suku keturunan China....ingin berjaya di negeri lain," kata Eko.
"Memang suku keturunan China...manusia, ya kebiasaan dari manusia jika di negeri sendiri telah berjaya urusan ekonomi maka di negeri lain ingin berjaya dengan baik," kata Budi.
"Kaya itu enak dari pada miskin," kata Eko.
"Memang Eko...kaya itu...enak dari pada miskin," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko dan Budi tetap asik main permainan Halma gitu.
No comments:
Post a Comment