CAMPUR ADUK

Friday, August 2, 2024

KAALAKAANDI

Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buku dengan baik dan di baca dengan baik cerpen gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Rileen menerima berita tentang kanker perutnya yang sudah mencapai stadium akhir. Ia patah hati, tetapi tetap bungkam di depan semua orang. Ia memutuskan untuk menjalani hidup sepenuhnya, dengan merokok dan mengonsumsi LSD dari seorang teman, yaaa tetapi tetap tidak bahagia.

Kakaknya yang sudah bertunangan, Angad, yaaa sedang bersiap-siap ketika ia menerima telepon dari mantan pacarnya, Selina dari sebuah hotel. Angad berangkat untuk menemuinya bersama Rileen dengan alasan potong rambut.

Dalam cerita berikutnya, kita melihat Tara mengemasi tasnya untuk mengejar studi yang lebih tinggi di AS, yaaa sementara pacarnya Zubin mencoba meyakinkannya untuk mengubah rencananya. Beberapa jam sebelum penerbangannya, keduanya menghadiri pesta ulang tahun, tetapi tak lama kemudian polisi menggerebek tempat itu. Tara merasa gugup karena penerbangannya berangkat dalam dua jam, tetapi dia tidak bisa pergi karena polisi telah mengunci tempat itu. Dia berhasil melarikan diri bersama teman-temannya dan Zubin dengan mobil. Di dalam mobil, Zubin dan Tara bertengkar sengit tentang Tara yang mencium seorang pria. Tara kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor, menewaskan dua orang. Tara merasa bersalah, tetapi pergi ketika Zubin dan teman-temannya menyarankannya untuk tidak pergi ke polisi.

Sementara itu, Rileen berhalusinasi karena LSD. Ia bertemu dengan seorang wanita transgender bernama Sheila, ya dan dengan tenang mengatakan kepadanya bahwa ia ingin melihatnya di "Belahan Bumi Selatan" tanpa sentuhan atau perasaan, dan berhasil melakukannya. Rileen menjadi bahagia dan memutuskan untuk memenuhi hal-hal lain dalam daftar keinginannya.

Kisah selanjutnya adalah tentang dua penjahat yang ingin menjadi terkenal, Mafia dan Rahmat. Mereka menyusun rencana untuk memeras uang dari bos mereka sendiri, Raza dan mengarang cerita. Sementara itu, di sebuah pesta, Ustad, yang telah membantu Raza, terbunuh di jalan oleh dua penyerang yang mengendarai sepeda motor. Mafia dan Rahmat menyaksikan kejahatan tersebut.

Angad mengetahui bahwa Selina hanya memanfaatkannya dan merasa bersalah karena telah mengkhianati Neha, yaaa tunangannya. Angad bertemu Neha dan berbicara dengannya. Ia mengetahui bahwa Neha adalah gadis yang sangat baik dan mereka berdua berpelukan dan bersiap untuk pernikahan.

Angad mengetahui bahwa Selina hanya memanfaatkannya dan merasa bersalah karena telah mengkhianati Neha, yaaa tunangannya. Angad bertemu Neha dan berbicara dengannya. Ia mengetahui bahwa Neha adalah gadis yang sangat baik dan mereka berdua berpelukan dan bersiap untuk pernikahan.

Keserakahan Mafia mendorongnya untuk membunuh Rahmat dan dia mengambil seluruh uang itu. Dia kemudian menembak dirinya sendiri di perut dan memberi tahu Raza bahwa seseorang telah merampok uang mereka dan membunuh Rahmat dan dalam perkelahian itu Mafia juga terluka. Raza tidak percaya Mafia dan hampir membunuh Mafia, tetapi meninggalkannya. Mafia berjalan ke jalan.

Rileen bertemu dengan fotografer pernikahan Rakhi dan memberi tahu putranya bahwa ia juga memiliki tanda lahir seperti dirinya di sikunya. Rakhi menanyakan namanya tetapi ia berkata, "Orang-orang hanya bertemu, saling memberi tahu nama mereka dan kemudian pergi, yang tidak ada gunanya". Ia juga memberi tahu Rileen tentang kankernya yang semakin parah. Rakhi menghibur Rileen dan mereka saling berciuman. Ketika ditanya, "Apa arti dia baginya?", ia menjawab, "Aku tidak tahu!" Ia tertawa gembira dan memberi tahu Rileen bahwa namanya adalah Rileen.

Tara check in ke bandara sementara Zubin memintanya untuk tidak memikirkan malam yang mengerikan itu. Tara merasa sangat bersalah dan memutuskan untuk mendatangi polisi dan mengajukan laporan polisi, yaaa tetapi polisi mencegahnya karena dua orang yang tewas dalam kecelakaan itu adalah pembunuh bayaran dunia bawah yang membunuh Ustad. Tara bertemu Zubin, yang telah menunggunya. Mengetahui bahwa Zubin benar-benar mencintainya, Tara melamar Zubin dan kemudian menciumnya.

Rileen melangkah ke pesta pernikahan di mana semua orang menari tanpa sadar bersama Angad dan Neha. Rileen menari bersama, mengeluarkan senjatanya dan melepaskan dua tembakan ke udara. Salah satu peluru mengenai kepala Mafia, membunuhnya, sementara yang lain mengenai kaki Rileen, membuatnya menjerit kesakitan.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada buku gambar gitu. 

"Sederhana....hidup kita, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Yaaa biasanya memang begitu....keadaan kita....sederhana!" kata Budi. 

Eko mengambil sepotong singkong rebus di piring, ya di makan dengan baik gitu. 

"Di nikmati dengan baik hidup kita ini!" kata Eko. 

"Memang hidup ini....di nikmati dengan baik gitu!" kata Budi. 

Eko selesai makan sepotong singkong rebus, ya mengambil aqua gelas di meja dan di minum dengan baik. 

"Hidup ini....tetap pilihan manusia kan Budi?" kata Eko. 

"Hidup ini...tetap pilihan manusia yang menjalankan hidup ini!" kata Budi. 

Eko menaruh gelas aqua di meja dengan baik. 

"Hidup tetap pilihan manusia yang menjalankan hidup ini. Ya contohnya : manusia yang menyakini ajaran agama Kristen dari kecil sampai dewasa. Ketika manusia itu dekat dengan ajaran agama Islam, ya kaitan urusan cinta gitu. Manusia yang beragama Kristen di berikan pilihan...antara tetap pada ajaran agamanya atau pindah ajaran agama?. Berdasarkan cerita kenyataan sih. Manusia itu, ya memilih masuk ajaran agama Islam dan meninggalkan ajaran Kristen," kata Eko. 

"Contohnya....cerita nyata toh. Ada sisi lain yang kecewa, ya biasa sifat dari manusia gitu...kan Eko?" kata Budi. 

"Yaaa memang ada yang kecewa sih. Teman yang kecewa," kata Eko. 

"Teman yang kecewa. Berarti teman sama-sama ajaran agama Kristen," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil buku gambar di meja gitu. 

"Budi buat gambar apa yaaa di buku gambar ya?" kata Eko. 

"Seperti biasa Eko. Aku buat gambar yang aku suka gitu!" kata Budi. 

"Seperti biasa toh...buat gambar yang Budi suka toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Aku buka buku gambarnya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka buku gambar dengan baik gitu. Di buku gambar ada gambar-gambar buatan Budi, ya dari gambar Ultraman Tiga, Ultraman Dyna, Ultraman Gaia, Ultraman Agul, Ultraman Nexus, Ultraman Cosmos, dan Ultraman Max. 

"Budi membuat gambar para Ultraman di buku gambar," kata Eko. 

"Iya...aku membuat gambar para Ultraman di buku gambar!" kata Budi. 

"Bagus gambaran Budi!" kata Eko. 

"Terima kasih...Eko pujiannya!" kata Budi. 

"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang di sukai," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ide..buat gambar para Ultraman acara Tv..kan Budi?" kata Eko. 

"Iya lah....Eko. Ide buat gambar para Ultraman acara Tv!" kata Budi. 

"Hiburan....target pasar anak-anak. Yaaa happy-happy anak-anak menonton hiburan," kata Eko. 

"Iya..sih hiburan acara Tv para Ultraman. Yaaa anak-anak, ya happy-happy!" kata Budi. 

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja dengan baik gitu. 

"Cerita para Ultraman berasal dari Jepang. Yaaa budaya Jepang yang ini dan itu...masih berkaitan ekonomi," kata Eko. 

"Budaya. Iya yaaa sih. Masih berkaitan dengan ekonomi," kata Budi. 

"Manusia menggerak ekonomi dengan baik gitu," kata Eko. 

"Hidup ini...manusia harus menggerakkan ekonomi dengan baik...demi hidup ini," kata Budi. 

"Hasil dari apa yang di usahakan dengan baik? Ya hidup ini penuh dengan kompetisi di bidang ekonomi dengan tujuan ini dan itu. Yaaa jadi rezeki masing-masing!" kata, Eko. 

"Yaaa memang sih. Hasil dari usaha....rezeki masing-masing!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tuhan!" kata Eko. 

"Tuhan!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Oiya Budi....ngomong-ngomong buat mainan apa hari ini?" kata Eko. 

"Mainan. Aku buat mainan. Tunggu sebentar aku ambilin mainannya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Budi mengambil mainan di bawah meja dan di taruh di atas meja gitu. 

"Ini...mainan yang aku buat!" kata Budi. 

"Mainan yang di buat Budi, ya biasa dari kardus. Mainan topeng!" kata Eko. 

"Iya. Mainan topeng!" kata Budi. 

Eko mengambil mainan topeng di meja dan memakai topeng dengan baik gitu. 

"Aku jadi....Ultraman 80!" kata Eko. 

"Eko....keren jadi Ultraman 80!" kata Budi. 

Eko melepaskan topeng dan topeng di taruh di meja gitu. 

"Mainan anak-anak, ya jadi jagoan yang di sukai pake topeng Ultraman 80!" kata Eko. 

"Mainan kan tujuan happy-happy!!" kata Budi. 

"Memang mainan tujuannya happy-happy!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

Budi terpikirkan sesuatu dan berkata "Bahagia urusan cinta."

"Ada apa dengan kata-kata itu Budi?" kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jhon dan Owan berteman baik dari kuliah sampai kerja di perusahaan PT. ADROMEDA, ya milik Julian gitu. Ya Julian menjalankan perusahaan dengan baik, ya maju perusahaan gitu. Safira, ya istri yang di cintai Julian dengan baik. Rumah tangga di jalankan Julian dan Safira tetap berjalan baik dan bahagia gitu. Masa lalu tentang kisah cinta Julian, ya pernah gagal urusan cinta dengan cewek Yasmin yang kerjaannya seorang dokter gitu. Ya Yasmin memilih bersama Arya gitu. Ya Arya pemilik perusahaan PT. MAKMUR gitu. Rumah tangga di jalankan Yasmin dan Arya berjalan dengan baik, ya tapi ada ujian sih dari Sandra, ya Ibu tiri Arya, ya yang tidak suka dengan Yasmin gitu. Arya selalu ada untuk Yasmin, ya karena kuat cinta keduanya gitu. Ibu Owan bernama Nunung, ya menjodohkan Owan dengan cewek yang cantik, ya anaknya Ibu Ayu. Ya Ibu Ayu teman arisannya Ibu Nunung gitu. Owan kerap menolak perjodohan dengan anak Ibu Ayu gitu. Suatu hari, ya Jhon dan Owan berada di kafe gitu. Owan bertemu dengan cewek cantik di kafe yang bernama Mely gitu. Mely yang kerja di perusahaan PT. MAKMUR gitu. Di kafe, ya Mely bersama dua temannya, ya Arafah dan Saleha. Ya Arafah teman kerja Mely di perusahaan gitu. Sedangkan Saleha, ya kerjaannya guru SMA gitu. Owan yang tertarik dengan Mely, ya jadi pendekatan dengan baik dan terus jadi teman baik gitu. Hubungan Mely dan Owan baik dan baik sampai jadian gitu. Owan pun mempertemukan Mely sama Ibu Nunung gitu. Ternyata Ibu Nunung kenal Mely, ya anaknya Ibu Ayu. Ya Mely yang di jodohkan ke Owan gitu. Ibu Nunung berkata dalam hatinya "Kalau jodoh tidak kemana, ya urusan Owan dan Mely". Ibu Nunung senang Owan jadian dengan Mely dan segera menikah karena Ibu Nunung dan Ibu Ayu telah sepakat perjodohan Owan dan Mely gitu. Jhon senang Owan yang mau menikah dengan Mely karena dasarnya cinta gitu. Sedangkan Jhon masih fokus kerja sih di perusahaan. Memang kisah masa lalu Jhon, ya pernah gagal bersama dengan cewek cantik bernama Pari yang kerjaannya model gitu. Yaaa Pari menikah dengan cowok bernama Alex. Ya Alex kerjanya polisi di Kepolisian Lapor Pak!. Rumah tangga yang di jalankan Pari dan Alex berjalan dengan baik dan bahagia gitu. Sampai pada waktunya, ya Mely dan Owan pun menikah dengan baik gitu, ya acara pernikahan berjalan baik dan bahagia gitu. Jhon yang menghadiri pernikahan Owan dan Mely, ya Jhon senang melihat Owan bahagia dengan Mely gitu. Neetii teman kerja Mely di satu perusahaan gitu. Neetii menghadiri pernikahan Mely dan Owan yang penuh dengan kebahagiaan gitu. Jhon jatuh hati bertemu dengan cewek cantik di acara pernikahan Owan dan Mely, ya cewek cantik itu...adalah Neetii gitu. Ya Jhon yang menyukai Neetii, ya pendekatan dengan baik dengan tujuan jadi teman baik gitu. Masa lalu Neetii urusan kisah cinta, ya pernah gagal dengan Burhan. Ya Burhan yang kerja di perusahaan PT. MANDIRI, ya pemiliknya Yuda. Ya Yuda menjalankan rumah tangga dengan baik sama Dania dan anak yang di cintai dengan baik...Loly gitu. Ya Burhan lebih memilih bersama Dewi yang kerjaannya penyanyi dangdut gitu. Rumah tangga yang di jalankan Burhan dan Dewi masih berjalan dengan baik gitu. Hubungan Jhon dan Neetii berjalan dengan baik banget gitu, ya sering jalan bareng gitu. Sampai pada waktunya, ya Jhon menyatakan cinta sama Neetii, ya di terima dengan baik gitu. Jhon senang jadian sama Neetii dan tetap jalan bareng gitu. Dalam hati Jhon berkata "Bahagia urusan cinta". Owan senang Jhon jadian dengan Neetii, ya karena dasarnya cinta gitu. Hubungan Jhon dan Neetii berjalan dengan baik dan ada rencana menikah demi kebaikan keduanya gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, ya yang lebih baik itu..film dan sinetron," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Jhon," kata Eko. 

"Yaaa begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Bahagia urusan cinta, yaaa Happy Asmara," kata Eko. 

"Happy Asmara kan artis. Becandakan Eko?" kata Budi. 

"Iya aku bercanda!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK