CAMPUR ADUK

Tuesday, July 9, 2024

THE IMITATION GAME

Malam yang tenang. Setelah nonton Tv yang acaranya film laga, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Nyanyi dan main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Manisnya sebentar, cuma derita sepanjang masaTak pasti, entah di mana salahku
Bertahun menjalin cinta seindahnya pelangiPatah sayap namun kugagahi juaDemi janji-janjiku padamu, sayangKe lembah penuh duri dan api, aku tempuhiDemi kesucian cinta yang pertamaRela kuharungi semuanya, kasih
Tak mungkin kulupakan segalanyaSewaktu berseminya dua cinta
Sayangnya, impian tak seindah kenyataanBayangan gerhana mengaburi cinta kitaGemilang asmara bagai sembilu berbisaMenusuk hatiku, menitiskan air mataku, oh-ho
Ke mana arah janjimu? Ke mana hilang kasihmu?Hidupku dihempas badai gelora rinduManisnya sebentar, cuma derita sepanjang masaTak pasti, entah di mana salahku
Sayangnya, impian tak seindah kenyataanBayangan gerhana mengaburi cinta kitaGemilang asmara bagai sembilu berbisaMenusuk hatiku, menitiskan air mataku, oh-ho
Ke mana arah janjimu? Ke mana hilang kasihmu?Hidupku dihempas badai gelora rinduManisnya sebentar, cuma derita sepanjang masaTak pasti, entah di mana salahku"

***

Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1951, dua polisi, Nock dan Staehl, menyelidiki matematikawan Alan Turing setelah pembobolan di rumahnya. Selama interogasi oleh Nock, Turing menceritakan waktunya bekerja di Bletchley Park selama Perang Dunia Kedua.

Pada tahun 1928, Turing muda tidak bahagia dan diintimidasi di sekolah asrama. Dia mengembangkan persahabatan dengan Christopher Morcom, yang memicu minatnya pada Kriptografi. Turing mengembangkan perasaan romantis untuknya, tetapi Christopher segera meninggal karena TBC.

Ketika Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1939, Turing melakukan perjalanan ke Bletchley Park. Di bawah arahan Komandan Alastair Dennison, ia bergabung dengan tim kriptografi Hugh Alexander, Jhon Cairncross, Peter Hilton, Keith Furman, dan Charles Richards. Tim mencoba menganalisis mesin Enigma, yang digunakan Nazi untuk mengirim pesan berkode.

Turing sulit untuk diajak bekerja sama, dan menganggap rekan-rekannya lebih rendah; dia bekerja sendiri untuk merancang mesin untuk menguraikan pesan Enigma. Setelah Denniston menolak untuk mendanai pembangunan mesin, Turing menulis surat kepada Perdana Menteri Winston Churchill, yang menempatkan Turing sebagai penanggung jawab tim dan mendanai mesin tersebut. Turing memecat Furman dan Richards dan menempatkan teka-teki silang yang sulit di surat kabar untuk menemukan penggantinya. Joan Clarke, lulusan Cambridge, lulus tes Turing tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya bekerja dengan kriptografer pria. Turing mengatur agar dia tinggal dan bekerja dengan pegawai wanita yang mencegat pesan dan berbagi rencananya dengannya. Dengan bantuan Clarke, Turing menyapa rekan-rekan lainnya, yang mulai menghormatinya.

kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia tidak pernah peduli padanya, dan hanya menggunakannya untuk keterampilan kriptografinya. Patah hati, dia memutuskan untuk tetap tinggal, menganggap ini satu-satunya tugas terpenting yang akan dia lakukan, dan dia sekarang menolak untuk tunduk pada apa yang Turing atau orang tuanya ingin dia lakukan, atau pikirkan keputusannya. Setelah perang, Menzies memberi tahu para kriptografer untuk menghancurkan pekerjaan mereka, karena MI6 ingin pemerintah berpikir bahwa mereka memiliki mesin kode yang tidak dapat dipecahkan.

Pada tahun 1952, Turing dihukum karena ketidaksenonohan berat dan, sebagai pengganti hukuman penjara, menjalani kebiri kimia sehingga ia dapat melanjutkan pekerjaannya. Clarke mengunjunginya di rumahnya dan menyaksikan kemerosotan fisik dan mentalnya. Dia menghiburnya dengan mengatakan bahwa pekerjaannya menyelamatkan jutaan nyawa.

Epilog mengungkapkan bahwa setelah satu tahun terapi hormon yang diamanatkan pemerintah, Turing bunuh diri pada 7 Juni 1954. Pada 2013, Ratu Elizabeth II memberikan Turing Pengampunan Kerajaan anumerta, menghormati karyanya yang pada akhirnya akan menciptakan komputer modern.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mobilan bus terbuat dari kardus, ya Eko mengambil mobilan bus tersebut. 

"Budi. Mobilan busnya....terbuat dari kardus. Buatan Budi kan Budi?" kata Eko. 

"Iya....mobilan busnya buatan aku!" kata Budi. 

"Nilai kreatifitas!" kata Eko. 

"Memang nilai kreatifitas!" kata Budi. 

"Ada kemauan pasti bisa!" kata Eko. 

"Memang ada kemauan pasti bisa!" kata Budi. 

"Tayo!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tayo. Ngambil idenya dari acara Tv...untuk membuat mobilan kardus bus mirip Tayo bentuknya, ya kan Budi....?" kata Eko. 

"Bisa jadi sih...idenya aku ambil dari acara Tv. Tidak ada masalah kan Eko?" kata Budi. 

"Yaaa sih tidak ada masalah!" kata Eko. 

"Suka dengan sesuatu. Seperti cinta gitu. Jadinya senang!!!" kata Budi.

"Suka dan suka!!!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko menjalankan mobilan bus di meja dengan baik dan suara....tek...tek...tek gitu. 

"Budi mobilannya...bunyi tek....tek....tek," kata Eko. 

"Memang aku buat mobilan bunyi tek...tek...tek. Karena aku buat gendang kecil di taruh bawah mobilan bus gitu," kata Budi. 

Eko melihat bawah mobilan bus dengan baik. 

"Ooo di buat dengan baik, ya teknik main tradisional dan sekarang masih di terapkan sih, ya mainan yang jual sama pedagang mainan gitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau ada yang suka dengan mainan buatan Budi. Ya apa Budi....jual gitu?" kata Eko. 

"Mungkin iya mungkin tidak?" kata Budi. 

"Mungkin iya mungkin tidak? Ya tergantung situasi keadaan toh," kata Eko. 

"Ya bisa aja sih....aku kasih tuh mainan sama anak kecil suka dengan mainan bus yang aku buat karena mirip dengan bus Tayo," kata Budi. 

"Di kasih cuma-cuma toh. Karena anak kecil suka dengan mainan bus buatan Budi, ya karena mobilan mainan bus mirip Tayo," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Baik hati namanya itu Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jhon dan Owan berteman baik dan masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Ada cewek cantik di kampus, ya namanya Tiara gitu. Tiara, ya anak Pak Julian dengan Ibu Safira gitu. Pak Julian orang kaya yang terpandang dan memiliki perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Jhon dan Owan suka dengan Tiara tapi Tiara dekat dengan Nando gitu. Yaaa Nando, ya anaknya Pak Bedu, ya pemilik perusahaan BULE gitu. Nando yang masih kuliah dengan baik di Universitas, ya Nando di jodohkan sama orang tuanya dengan Tiara gitu. Yaaa Tiara dekat dengan Nando gitu. Sebenarnya Nando berpacaran dengan Bella, ya terpaksa Nando harus putus dengan Bella gitu. Bella masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Yaaa Bella yang cinta dengan Nando, ya tidak ingin putus gitu. Yaaa tetap Nando putus dengan Bella gitu. Bella berusaha balikan dengan Nando karena cinta gitu. Sampai Tiara kecewa dengan Nando, ya berdasarkan foto-foto yang di buat Bella dan di tunjukkan pada Tiara tentang Nando tidur dengan Bella di hotel gitu. Tiara menjauh dari Nando gitu. Yaaa Nando masih ngurusin masalahnya dengan Bella gitu. Jhon dan Owan yang tahu kabar tentang Tiara jauh dari Nando gitu. Yaaa Jhon dan Owan bersaing dengan baik untuk jadian sama Tiara gitu. Tiara senang saja dekat dengan Jhon dan Owan gitu. Rasa suka ada sih, ya Tiara berpikir dengan baik pilih Jhon atau Owan gitu?. Nando menyelesaikan masalahnya dengan baik sama Bella gitu. Yaaa Nando juga memberitahukan Tiara tentang foto-foto itu, ya rekayasa Bella untuk bisa balikan dengan Nando gitu. Urusan Tiara dan Nando selesai, ya jadi deket lagi gitu. Sampai Nando dan Tiara bertunangan dengan baik gitu. Bella menjauh dengan baik dari Nando dan Tiara gitu. Jhon dan Owan, ya gagal bisa jadian dengan Tiara karena Nando gitu. Yaaa Jhon dan Owan menghabiskan waktu untuk menghilang rasa kegagalan urusan cinta, ya happy-happy ini dan itu, ya main juga ke pasar malam, ya pastinya sih.....masuk rumah hantu untuk uji nyali gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik yang bernama Naura gitu. Yaaa Naura kerja di rumah makan milik Ibu Ayu gitu. Ya Ibu Ayu status janda anak satu namanya Zura. Ada cowok yang suka dengan Ibu Ayu, ya teman baiknya Pak Ivan. Ya Pak Ivan status duda anak satu nama Loly gitu. Ya Jhon berusaha dengan baik, ya dekat dengan Naura jadi teman baik sampai jadian gitu. Hubungan kisah Jhon dan Naura, ya berjalan dengan baik dan sering jalan bareng dan di buat keadaan romantis banget seperti lagu-lagu cinta gitu. Owan senang dengan hubungan kisah cinta Jhon dengan Naura, ya baik dan baik gitu. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan cewek cantik bernama Mely gitu. Ya Mely penyanyi dangdut di kafe gitu. Masa lalu kisah cinta Mely, ya putus cinta dengan cowok bernama Tama gitu. Yaaa Tama kerja di perusahaan PT. BULE gitu. Yaaa Tama main hubungan kisah cinta di belakang Mely dengan cewek bernama Lyodra gitu. Ya Lyodra masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Hubungan Tama dan Lyodra baik gitu. Owan yang suka dengan Mely, ya pendekatan dengan baik, ya jadi teman baik sampai jadian gitu. Hubungan Owan dan Mely berjalan dengan baik, ya di buat romantis dengan baik seperti lagu-lagu cinta gitu. Jhon senang hubungan kisah cinta Owan dan Mely, ya baik dan baik gitu. Ibu Ayu menikah dengan Pak Ivan gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Tokoh Jhon dan tokoh Owan suka dengan tokoh Tiara, ya tapi gagal karena tokoh Nando gitu," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta...tokoh Jhon dan tokoh Owan gitu!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau begitu main permainan Pokemon!" kata Eko. 

"Oke. Main permainan Pokemon!" kata Budi. 

Budi dan Eko main permainan Pokemon dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK