CAMPUR ADUK

Wednesday, July 19, 2023

THE OTHER SIDE OF THE DOOR

Setelah nonton acara Tv di ruang tengah yang acara bagus banget, ya musik gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

Isi cerita yang di baca Budi :

Seorang ibu bernama Maria bersama kedua anaknya, Oliver dan Lucy mengalami kecelakaan mobil di mana mobil mereka tercebur ke sungai. Maria hanya mampu menyelamatkan Lucy, sementara Oliver terpaksa dia tinggalkan di dalam mobil karena kakinya terjepit sesuatu. Ia berusaha kembali, tapi dicegah oleh orang-orang yang menolongnya.

Setelah kecelakaan itu, merasa sangat bersalah dan kerap mengalami mimpi buruk. Ia menjadi pemurung dan kurang memperhatikan suaminya, Michael dan putrinya. Ia mengalami depresi dan meminum banyak obat penenang hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Asisten rumah tangganya, Piki, berusaha membantu Maria dengan mengatakan ada suatu cara untuk berkomunikasi dengan Oliver sekali lagi.

Piki menuturkan di desanya ada sebuah kuil tak terurus di tengah hutan. Maria hanya perlu menaburkan abu Oliver di depan kuil dan ia masuk ke dalam kuil dengan menutup pintu kuil. Pada malam hari, ia akan dapat berbicara dengan putranya yang sudah meninggal untuk mengucapkan perpisahan. Piki juga kehilangan putrinya yang tercebur ke kolam. Piki meminta Maria berjanji satu hal, apapun yang terjadi, bagaimanapun suara Oliver memohon diizinkan masuk, Maria tak boleh membuka pintu kuil. Maria setuju.

Mereka menggali makam Oliver, membakar jenazahnya dan mengambil abunya. Maria pun berangkat seorang diri menuju kuil di desa Piki. Saat malam tiba, ia mendengar suara Oliver yang tidak menyalahkan Maria atas kematiannya. Namun, tiba-tiba Oliver meminta diizinkan masuk dengan alasan ada seseorang yang ingin membawanya kembali. Maria awalnya menolak, tetapi Oliver berteriak dan harus pergi. Maria panik dan membuka pintu. Dari situlah, bermula horor yang menghantui keluarganya. Jiwa Oliver menyeberang ke dunia manusia, tak lagi sama seperti dulu, ia berubah menjadi jiwa yang dirasuki kejahatan.

***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan motornya di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Seperti biasa hidup ini di nikmati dengan baik," kata Eko.

Eko mengambil singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik sama Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Ngomong-ngomong acara Tv, ya tentang musik. Acara bagus kan Budi?" kata Eko.

Eko mengambil aqua gelas di bawah meja, ya tepatnya di dalam kardus. Aqua gelas di minum dengan baik sama Eko. Memang satu dus aqua gelas di taruh di bawah meja, ya di siapkan untuk tamu.

"Iya," kata Budi.

"Yang buat acara Tv, ya bermacam-macam acara. Ya buatan orang-orang pinter di bidangnya, ya untuk menghibur dan memberikan pemahaman ilmu ini dan itu, ya dengan baik untuk penonton di rumah," kata Eko.

Aqua gelas di taruh Eko di meja.

"Ya begitu realita tentang orang-orang pinter buat acara Tv," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Dalam hidup ini ada sisi tersembunyi dari keinginan manusia, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya adalah sisi ini dan itu, ya nama juga hidup ini antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko.

"Kelinci percobaan," kata Budi.

"Ada apa dengan kata-kata itu?" kata Eko.

"Masih berkaitan dengan Tali Pocong Perawan. Kelinci percobaan untuk membuktikan bener apa tidaknya gitu?" kata Budi.

"Sebuah cerita kan Budi?" kata Eko.

"Iya. Sebuah cerita!" kata Budi.

"Permainan seandainya. Permainan Budi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Gimana ceritanya Budi?!" kata Eko.

"Begini ceritanya. Aldo yang menjalin kisah cinta dengan Verina dengan baik gitu. Nino adik Aldo, ya menyukai Verina dan ingin mendapatkannya dengan baik. Nino mencari cara bagaimana mendapatkan Verina?. Nino membuka jaringan internet di komputernya di rumahnya, ya sekedar baca artikel ini dan itu, ya sampai menemukan artikel tentang pelet Tali Pocong Perawan. Nino tertarik dengan cerita artikel tersebut, ya di baca dengan baik sampai selesai gitu. Nino memutuskan dengan baik, ya memesan pelet Tali Pocong Perawan, ya berupa botol cairan dari Tali Pocong Perawan. Setelah di pesan dengan baik, ya di tunggu Nino paket di kirim rumahnya. Dengan sabar Nino menunggu paket gitu. Aldo dan Verina sering jalan bareng gitu, ya pacaran dengan baik gitu. Paket dateng ke rumahnya, ya segera di bayar tuh paket sama pengantarnya gitu. Nino masih antara percaya atau tidak gitu cairan di botol itu, ya bisa mempelet atau tidak. Di rumah Nino, ya ada pembantu yang membersihkan rumah gitu. Pembantu itu bernama Mbok Iyem. Nino ingin mencoba cairan di botol, ya mencari kelinci percobaan untuk di pelet gitu. Nino berpikir dengan baik, ya jika kelinci percobaannya Mbok Iyem, ya kalau berhasil masa Nino harus bersama Mbok Iyem yang janda tua gitu. Mbok Iyem punya ponakan yang menggantikan dirinya dalam membersihkan rumah Nino. Cewek itu, ya nama Mira. Ya Mira masih perawan gitu. Nino menargetkan Mira jadi kelinci percobaan. Nino mengajak Mira ngobrol asik sambil makan dan minum di rumah gitu. Ketika Mira ada urusan dengan Mbok Iyem, ya jadi obrolan terhenti gitu. Mira bantu Mbok Iyem dulu gitu. Nino memberikan tetesan cairan dari botol pada minuman Mira gitu. Ya masih ada sisa sih cairan di botol, ya setengah gitu. Ketika Mira telah selesai urusan dengan Mbok Iyem, ya ke tempat Nino berada. Tapi ternyata Nino, ya dapat telpon dari teman kuliahnya jadi asik ngobrol dan mengabaikan rencana kelinci percobaan gitu. Mira duduk dengan baik, ya makan kue gitu. Mbok Iyem ke tempat Mira, ya nyobain makan kue dan minum minumannya Mira gitu. Ya Mira minum di dapur gitu. Mbok Iyem ke dapur juga gitu. Nino selesai urusan telponan dengan temannya jadi mengecek rencana kelinci percobaannya gitu. Gelas minuman Mira kosong dan tidak ada Mira di situ. Nino menganggap rencana kelinci percobaannya berhasil dengan baik gitu. Nino tinggal nunggu 24 jam untuk mengetahui reaksinya. Ya Esoknya harinya, ya Nino berusaha ngobrol dengan Mira tapi hasilnya biasa aja pelet Tali Pocong Perawan, ya jadi Nino tertipu dengan apa yang ia pesan di jaringan internet itu. Nino meninggalkan Mira. Tahu-tahu Mbok Iyem bertingkah aneh, ya suka dengan Nino gitu. Ya Nino berusaha menghindari Mbok Iyem, ya merasa geli gitu kalau yang di pelet itu Mbok Iyem. Ya Mbok Iyem terus menerus mau menempel sama Nino. Ya Nino tidak ingin bersama Mbok Iyem, ya jadi mencari melepaskan pelet Tali Pocong Perawan pada diri Mbok Iyem. Di cari-cari di jaringan internet tentang artikel Tali Pocong Perawan, ya situs itu tidak ada gitu. Nino bingung menghadapi Mbok Iyem gitu. Apalagi mulai muncul pocong gitu di belakang Mbok Iyem, ya membuat Nino takut setengah mati. Nino mencari dukun hebat untuk menyelesaikan masalahnya. Dapet juga dukun berdasarkan informasi dari teman kuliah Nino. Ya Nino menemui dukun Ki Joko Bodo gitu, ya untuk menyelesaikan masalahnya yang di teror pocong dan juga pelet pada Mbok Iyem. Dukun Ki Joko Bodo, ya nolong Nino dengan bayaran yang besar juga gitu. Dukun Ki Joko Bodo berusaha membebaskan Mbok Iyem dari pelet Tali Pocong Perawan gitu, ya tapi ternyata gagal, ya kalah sama pocong gitu. Nino tambah bingung mengatasi masalahnya gitu. Sampai Nino bertemu dengan guru ngaji bernama Budi. Ya Budi menolong masalah Nino dengan baik gitu. Budi membebaskan Mbok Iyem dari pelet Tali Pocong Perawan, ya mengalahkan pocong gitu. Pocong kalah, ya Mbok Iyem terbebas dari pelet. Nino senang dirinya telah terbebas dari masalah gitu. Nino pun memilih jalan untuk meninggalkan jalan main hal-hal yang berkaitan dengan sihir dan gaib gitu. Botol cairan pelet Tali Pocong Perawan yang tinggal setengah, ya di buang Nino dengan baik gitu. Nino belajar agama dengan guru ngaji Budi, ya dengan baik. Nino jadi pemuda yang baik banget, ya akhlaknya baik gitu Nino menjalin kisah cinta dengan Mira dan melupakan Virina. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja. Dunia ini masih banyak yang lebih baik dari pada aku bercerita. Yang lebih baik itu, ya sinetron atau film gitu. Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Ya aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sadar dari kesalahan main hal berkaitan pelet Tali Pocong Perawan, ya di bimbing baik guru ngaji, ya jadi pemuda yang baik, ya Nino. Ya Nino memilih cewek baik Mira, ya walau kerjaannya pembantu dan melupakan keinginannya menyukai Verina, ya kekasih Aldo," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Permainan seandainya selesai. Kalau begitu main kartu remi saja!" kata Budi.

"Okey main kartu remi!" kata Eko.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik kartu remi. Budi dan Eko main kartu remi dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK