CAMPUR ADUK

Monday, July 3, 2023

SPIDER-MAN : FRIEND OR FOE

Budi duduk di depan rumah sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

Isi cerita yang di baca Budi : 

Spider-Man melawan Green Goblin, Doctor Octopus, Sandman, dan Venom, dengan bantuan dari New Goblin. Setelah penjahat dikalahkan, kelompok tersebut di serang oleh sejumlah makhluk mirip symbiote. Sebelum mereka mendapat kesempatan untuk melawan mereka, penjahat dan Goblin Baru diteleportasi oleh kekuatan yang tidak diketahui, sementara Spider-Man diselamatkan oleh SHIELD Di atas Helicarrirer mereka, Spider-Man bertemu Nick Fury, yang mengidentifikasi makhluk yang menyerangnya sebagai PHANTOM (Perpetual Holographic Avatar Nano-Tech Offensive Monsters), dan menjelaskan bahwa meteor yang membawa symbiote Venom ke Bumi pecah menjadi beberapa pecahan di atmosfer planet, yang mendarat di berbagai lokasi di seluruh dunia. Kabarnya, seseorang telah mengambil satu pecahan, menggunakannya untuk membuat PHANTOM, dan sedang mencari sisanya untuk memperkuat makhluk dan mengambil alih dunia. Sekarang, Spider-Man ditugaskan untuk menemukan pecahan yang tersisa sebelum jatuh ke tangan yang salah.

Untuk membantu dalam pencariannya, Spider-Man diberikan beberapa operasi SHIELD sebagai sidekicks, dimulai dengan Prowler dan Silver Sable. Di Tokyo, Spider-Man bertemu Kucing Hitam, yang dikirim SHIELD untuk menyelidikinya, dan meyakinkannya untuk bergabung dengan timnya. Dia juga menemukan Doctor Octopus di lab rahasianya, di mana yang terakhir mencoba untuk menciptakan kembali eksperimen kekuatan fusinya, dan Green Goblin di Oscorp. Tower, yang telah menemukan pecahan meteor. Karena kedua penjahat ditempatkan di bawah kendali pikiran oleh pencipta PHANTOM, mereka sekarang membalas dendam terhadap mereka, dan dengan enggan bergabung dengan Spider-Man setelah dia mengalahkan dan membebaskan mereka dari kendali pikiran. Di Pulau Tangaroa, Spider-Man bertemu dengan agen SHIELD lainnya, Iron Fist, dan mengalahkan Scorpion dan Rhino yang dikendalikan pikiran , mengambil pecahan meteor lain dalam prosesnya. Di Kairo, Spider-Man merekrut K Lizar(digambarkan di sini sebagai antihero), dan mengalahkan Sandman yang telah dicuci otaknya, yang memiliki pecahan meteor. Di Transylvania, Spider-Man bertemu dengan Blade, yang memburu Venom yang dikendalikan pikiran, dan merekrutnya. Dia akhirnya menemukan Venom dan membebaskannya dari pengendalian pikiran, mengambil pecahan meteornya dalam prosesnya. Meskipun Spider-Man awalnya enggan merekrut Venom ke tim, Fury membujuknya untuk melakukannya setelah Venom terungkap memiliki informasi penting tentang identitas pencipta PHANTOM, yang diklaim Venom memiliki "gelembung untuk kepala".

Cutscene pembuka game menunjukkan Spider-Man melawan Green Goblin, Doctor Octopus, Sandman dan Venom, dengan bantuan dari New Goblin. Setelah penjahat dikalahkan, kelompok tersebut diserang oleh sejumlah makhluk mirip symbiote. Sebelum mereka mendapat kesempatan untuk melawan mereka, penjahat dan Goblin Baru diteleportasi oleh kekuatan yang tidak diketahui, sementara Spider-Man diselamatkan oleh SHIELD Di atas Helicarrirer mereka, Spider-Man bertemu Nick Fury, yang mengidentifikasi makhluk yang menyerangnya sebagai PHANTOM (Perpetual Holographic Avatar Nano-Tech Offensive Monsters), dan menjelaskan bahwa meteor yang membawa symbiote Venom ke Bumi pecah menjadi beberapa pecahan di atmosfer planet, yang mendarat di berbagai lokasi di seluruh dunia. Kabarnya, seseorang telah mengambil satu pecahan, menggunakannya untuk membuat PHANTOM, dan sedang mencari sisanya untuk memperkuat makhluk dan mengambil alih dunia. Sekarang, Spider-Man ditugaskan untuk menemukan pecahan yang tersisa sebelum jatuh ke tangan yang salah.

Untuk membantu dalam pencariannya, Spider-Man diberikan beberapa operasi SHIELD sebagai sidekicks, dimulai dengan Prowler dan Silver Sable. Di Tokyo, Spider-Man bertemu Kucing Hitam, yang dikirim SHIELD untuk menyelidikinya, dan meyakinkannya untuk bergabung dengan timnya. Dia juga menemukan Doctor Octopus di lab rahasianya, di mana yang terakhir mencoba untuk menciptakan kembali eksperimen kekuatan fusinya, dan Green Goblin di Oscorp. Tower, yang telah menemukan pecahan meteor. Karena kedua penjahat ditempatkan di bawah kendali pikiran oleh pencipta PHANTOM, mereka sekarang membalas dendam terhadap mereka, dan dengan enggan bergabung dengan Spider-Man setelah dia mengalahkan dan membebaskan mereka dari kendali pikiran. Di Pulau Tangaroa, Spider-Man bertemu dengan agen SHIELD lainnya, Iron Fist, dan mengalahkan Scorpion dan Rhino yang dikendalikan pikiran, mengambil pecahan meteor lain dalam prosesnya. Di Kaito, Spider-Man merekrut Lizard (digambarkan di sini sebagai antihero), dan mengalahkan Sandman yang telah dicuci otaknya, yang memiliki pecahan meteor. Di Transylvania. Spider-Man bertemu dengan Blade, yang memburu Venom yang dikendalikan pikiran, dan merekrutnya. Dia akhirnya menemukan Venom dan membebaskannya dari pengendalian pikiran, mengambil pecahan meteornya dalam prosesnya. Meskipun Spider-Man awalnya enggan merekrut Venom ke tim, Fury membujuknya untuk melakukannya setelah Venom terungkap memiliki informasi penting tentang identitas pencipta PHANTOM, yang diklaim Venom memiliki "gelembung untuk kepala".

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Sakit hati," kata Budi.

"Emangnya Budi lagi sakit hati, ya?" kata Eko.

"Aku tidak sakit hati. Cuma aku punya cerita tentang sakit hati," kata Budi.

"Budi punya cerita toh. Gimana ceritanya!" kata Eko.

"Begini ceritanya. Iko dari kecil didik dengan baik sama Ayahnya untuk jadi polisi ketika dewasa, ya alasannya karena Ayahnya Iko seorang polisi. Iko berteman dengan baik Marion dari kecil sampai dewasa gitu. Saat dewasa, ya Iko dan Marion, ya ada rasa keduanya dengan baik gitu. Iko masuk polisi, ya menjalankan kerjaannya dengan baik gitu. Iko sibuk dengan urusan kerjaan polisinya, ya jadi jarang bertemu dengan Marion yang kerjanya jadi perusahaan gitu. Marion yang penampilan cantik gitu, ya di sukai sama cowok-cowok yang menyukainya. Husein, ya bos pemilik perusahaan, ya suka dengan Marion. Ya Marion tidak suka dengan Husein. Marion tetap suka sama Iko. Husein yang ingin mendapatkan Marion, ya jadi melancarkan rencana dengan baik. Husein mengajak Marion, ya ngumpul di sebuah klub malam. Minuman Marion di kasih obat gitu. Marion yang keadaannya tidak sadar, ya di bawa ke sebuah hotel sama Husein. Ya Husein memperkosa Marion. Esok harinya, Marion menangis karena dirinya telah di perkosa tapi tidak tahu siapa orangnya?. Marion menemukan sebuah kartu nama di lantai, ya ternyata yang memperkosanya adalah Husein. Marion menemui Husein untuk bertanggung jawab karena telah memperkosanya tapi ternyata Husein mengelaknya. Marion curhat pada Budi, ya adik angkatnya gitu. Budi marah gitu karena Mbaknya di perkosa Husein. Budi pun ingin menghajar Husein, ya dengan menemuinya. Hal hasil Budi di hajar anak buah Husein gitu. Budi masuk rumah sakit. Marion jadi sedih keadaan adik angkatnya, ya Budi masuk rumah sakit. Iko yang kerja di kepolisian, ya di timnya Pak Andre kepolisian Lapor Pak!. Mengurus laporan dari Marion yang di perkosa dan juga adik angkatnya Budi di hajar orang-orangnya Husein sampai masuk rumah sakit. Iko benar-benar kaget dengan keadaan Marion, ya cewek yang Iko cintai dengan baik. Berdasarkan data di TKP, ya ternyata bukti ini dan itu, ya menjatuhkan Husein. Sampai Ayahnya marah sama Husein karena dengan kelakuannya, ya merusak nama baik keluarga dan urusan kerjaan jadi kacau. Banyak orang-orang yang bekerja sama dengan Ayahnya Husein, ya mengundurkan diri dari urusan kerjaan gitu. Ayahnya Husein rugi urusan kerjaannya. Husein makin kacau, ya jadi bertindak untuk menculik Marion dan juga ingin menghabisi gitu karena bukti-bukti yang menjatuh Husein. Iko tahu tentang Marion di culik. Iko bergerak dengan baik bersama Wendy dan kawan-kawan untuk menangkap Husein dan menyelamatkan Marion. Sampai di sebuah gudang. Iko dan kawan-kawan bertarung dengan Husein dan juga anak buahnya gitu. Usaha Iko berhasil, ya menangkap Husein dan anak buahnya dan membebaskan Marion gitu. Husein membuat Iko marah. Padahal Iko bersabar dengan baik menghadapi Husein gitu. Iko meledak dengan amarahnya, ya menghajar Husein sampai babak belur gitu.

"Laporan sama Pak Andre, ya lebih baik kita tidak melihat tentang kenapa Husein babak belur gitu," kata Wendy.

"Ya aku tidak melihatnya," kata Andika.

"Aku juga tidak melihatnya," kata Surya.

Wendy, Andika, dan Surya sepakat banget urusan Husein di buat babak belur sama Iko sampai tidak bisa bangun lagi, ya 'tidak melihatnya'. 

Semua anak buah Husein di bawa ke kantor polisi Wendy dan kawan-kawan. Husein di bawa ke rumah sakit gitu. Marion, ya di antar Iko pulang gitu. Saat di kantor, ya Wendy dan kawan-kawan di tanya laporan sama Pak Andre, ya kenapa Husein sampai babak belur tidak berdaya gitu?. Wendy dan kawan-kawan lebih baik menghindar dari Pak Andre gitu. Pak Andre bingung dengan ulah anak buahnya. Pak Andre mencari informasi lewat si agen rahasia yang hebat Ayu gitu. Berdasarkan laporan Ayu tentang Husein di buat babak belur sampai tidak berdaya sama Iko, ya karena sakit hatinya Iko karena Marion di perkosa dan di celakai juga gitu. Pak Andre, ya menutup laporan dengan baik. Ayu kembali kerjaannya dengan baik jadi office girl. 

Pak Andre berkata "Sakit hati urusannya, ya wajar di buat babak belur sama Iko". 

Pak Andre mengurus semuanya dengan baik, ya berkaitan dengan Husein berdasarkan data bukti yang ada, ya Husein di penjara dengan baik. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja. Bahan obrolan lulusan SMA, ya dunia ini masih banyak yang lebih baik dari aku bercerita. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sakit hati sih, ya jika cewek yang di sukai di buat seperti itu, ya cerita yang di ceritakan Budi," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Kalau begitu main kartu remi saja!" kata Eko.

"Okey main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK