Setelah nonton Tv yang acaranya sinetron dengan cerita cinta, Eko duduk di depan rumah sedang baca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
John Smith adalah alien dari planet Lorien. Dia dikirim ke Bumi sebagai seorang anak dengan delapan orang lainnya, secara kolektif disebut Garde, untuk melarikan diri dari serangan Mogadorian, yang menghancurkan Lorien. John dilindungi oleh seorang wali (yang dikenal sebagai Cêpan), Henri, dan telah mengembangkan kekuatan, termasuk peningkatan kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan.
Mogadorians, dipimpin oleh Komandan Setrakus Ra, belajar tentang sembilan anak dan melakukan perjalanan ke Bumi. Garde hanya bisa dibunuh secara berurutan; Nomor Satu sampai Nomor Sembilan. Tiga dari mereka sudah mati, dengan John menjadi Nomor Empat. Mengetahui hal ini, dia dan Henri pindah dari bungalo tepi pantai di Florida ke sebuah pertanian tua di Paradise, Ohio, tempat John berteman dengan ahli teori konspirasi Sam Goode dan seekor Beagle yang dia beri nama Bernie Kosar. Dia juga jatuh cinta pada seorang fotografer amatir, Sarah Hart. Mantan pacarnya, pemain sepak bola Mark James, adalah pengganggu yang menyiksa John dan Sam.
Selama Spring Scream Festival, Mark dan teman-temannya mengejar Sarah dan John ke dalam hutan. Saat mereka menyerang, John menggunakan kekuatannya untuk menangkis mereka dan menyelamatkan Sarah. Sam menyaksikan ini, yang membuat John mengungkapkan asal-usul aslinya. Keesokan harinya, ayah Mark, sheriff setempat, menginterogasi Henri tentang keberadaan John ketika putranya dan teman-temannya diserang. Henri memberi tahu John bahwa terlalu banyak orang yang curiga dan mereka harus pergi. John menolak karena Sarah.
Para Mogadorian terus mencari John, sementara dibuntuti oleh Nomor Enam, yang juga berusaha menemukan Nomor Empat. Penjaga Nomor Enam terbunuh, dan dia menyadari bahwa enam Garde yang tersisa harus bekerja sama dan bertarung melawan para Mogadorian.
Para Mogadorian menemukan John dan memanipulasi dua ahli teori konspirasi untuk menangkap Henri. Ketika John dan Sam pergi untuk menyelamatkan Henri, mereka harus menangkis serangan para Mogadorian. Henri meninggal, sementara John dan Sam melarikan diri dengan beberapa artefak Lorien, termasuk batu biru yang berfungsi sebagai alat pelacak untuk Garde lainnya. Ayah Sam, seorang ahli teori konspirasi yang menghilang saat berburu alien di Meksiko, memiliki batu lain. Sementara Sam mencarinya, John mencoba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Sarah di sebuah pesta, hanya untuk menemukan bahwa para Mogadorian telah menjebaknya dan Henri atas pembunuhan para ahli teori konspirasi. Mark melihat John dan menelepon ayahnya, yang menyudutkan John dan Sarah. John menyelamatkan Sarah dari kejatuhan, mengungkapkan kekuatannya, dan mereka melarikan diri ke sekolah mereka.
Setrakus Ra tiba di Firdaus, dengan konvoi truk. Dia dihadapkan oleh Mark dan ayahnya, dan setelah melukai sheriff, dia memaksa Mark untuk menunjukkan kepadanya di mana John bersembunyi, yang menurut Mark adalah sekolahnya.
John, Sarah, dan Sam diserang oleh para Mogadorian, yang membawa dua Piken untuk memburu ketiganya. Mereka diselamatkan oleh Nomor Enam dan Bernie, yang sebenarnya adalah Chimera pengubah bentuk yang dikirim oleh orang tua kandung John untuk melindunginya. John dan Nomor Enam, yang bisa menjadi tak terlihat dan bisa memblokir serangan energi, terus melawan para Mogadorian. Mereka akhirnya mengalahkan mereka semua, termasuk Setrakus Ra.
Keesokan harinya, John dan Nomor Enam menyatukan bebatuan biru mereka dan menemukan lokasi empat Garde lainnya yang masih hidup. John mengizinkan Sam ikut dengan mereka dengan harapan menemukan ayah Sam. Mereka berangkat untuk mencari yang lain sehingga mereka dapat melindungi Bumi dari para Mogadorian, meninggalkan Sarah dan Mark yang menyesal, yang berbohong kepada ayahnya tentang keberadaan John. Mark juga mengembalikan kotak ajaib yang ditinggalkan oleh John oleh ayahnya, yang menjadi bukti polisi. John berterima kasih kepada Mark dan berjanji pada Sarah bahwa dia akan kembali padanya. Saat mereka berbagi ciuman selamat tinggal, Mark tampak pasrah dengan hubungan mereka. John, Sam, Bernie, dan Nomor Enam pergi, bersumpah untuk melindungi Bumi.
***
Eko selesai baca cerpen, ya Eko lanjut baca cerpen yang lain gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Samson lahir setelah 13 bulan dalam kandungan ibunya. Sebelum lahir, ia diramal Mas Sastro bahwa anak Pak Hamid ini akan memiliki kekuatan besar dan bila bulu ketiaknya dicukur, kekuatannya akan hilang.
Pak Hamid banyak di buat pusing karena ulah Samson setelah lahir. Ia sering berkelahi sehingga para orang tua lawan berkelahinya sering minta ganti rugi kepada Pak Hamid. Akhirnya keluarga Hamid jatuh miskin hingga akhirnya pada 17 tahun kemudian Samson bertekad ke kota untuk mencari pekerjaan.
Di kota ia bertemu Siti Duile secara tidak sengaja yang hampir di tabrak mobil. Samson menolong Siti Duile dan mereka berkenalan. Secara diam-diam Sutan Malenggang Di Langit, seorang promotor, juga melihat kejadian itu, dan akhirnya mengajak Samson berpartner dalam mengadakan pertunjukan yang menampilkan Samson sebagai orang kuat dan pertandingan gulat. Kerja sama pun di jalin. Samson selalu berhasil dalam pertandingan gulat hingga popularitas Samson mencapai puncaknya. Sementara itu Samson menjalin hubungan erat dengan Siti Duile.
Tidak disangka, lawan gulat Samson berikutnya adalah kakak Siti Duile. Siti Duile di utus kakaknya untuk mengorek rahasia kekuatan Samson. Setelah di rayu, Samson menceritakan rahasia kekuatannya pada Siti Duile, dan pada saat Samson tertidur, Siti Duile tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencukur habis bulu ketiak Samson.
Pada saat pertandingan, Samson tidak berkutik dalam melawan kakak Siti Duile dan akhirnya kalah.
***
Eko selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan di taruh di meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Budi dan Abdul dateng ke rumah Eko, ya motor keduanya di parkirkan dengan baik di depan rumah Eko. Budi dan Abdul duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Apa langsung main kartu remi saja, ya karena kita bertiga sudah ngumpul dengan baik di rumah aku?!" kata Eko.
"Ok main kartu remi!" kata Budi.
"Main kartu remi!" kata Abdul.
Eko mengambil kartu di bawah meja, ya kartu di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik kartu remi. Abdul, Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.
"Ngomong-ngomong Budi. Masih ingin kerja di pemerintahan, ya tidak ingin selamanya jadi buruh?" kata Abdul.
"Ya sebenarnya sih masih kepengen kerja di pemerintahan, ya tidak selama jadi buruh. Tapi jika keadaan tidak mungkinkan, ya bisa saja di urungkan niat tersebut," kata Budi.
"Keinginan terkadang tidak bisa jadi kenyataan karena keadaan," kata Eko.
"Berarti rencana kuliah bisa saja tidak di jalankan, ya karena keinginan tersebut karena keadaan, ya Budi?" kata Abdul.
"Karena keadaan tidak kuliah. Tetap saja, ya kerja jadi buruh gitu," kata Budi.
"Jadi tetap fokus jadi buruh," kata Abdul.
"Seperti waktu terhenti jika keinginan terbentur oleh keadaan," kata Eko.
"Omongan Eko bener. Teringat masa lalu masa SMA, ya karena tidak ada biaya sekolah terbentur ini dan itu. Seperti waktu terhenti jika keinginan terbentur oleh keadaan orang tua tidak mampu membiayai biaya sekolah," kata Budi.
"Ya aku paham keadaan Budi, ya pada masa SMA," kata Abdul.
"Nasif orang miskin," kata Eko.
"Memang nasif orang miskin, ya seperti aku. Berkat doa dan usaha, ya orang tua ku. Untuk biaya sekolah anak, ya utang dulu. Jadi aku melanjutkan sekolah dengan baik. Ketika aku sudah lulus dari SMA dan kerja jadi buruh. Aku membantu orang tua untuk membayar hutang dengan baik, ya sampai lunas," kata Budi.
"Jadi Budi gimana dengan data yang di kumpulkan Budi, ya untuk belajar, ya tujuan kerja di pemerintahan. Berhenti keinginan Budi. Apakah masih mengumpulkan data - data tersebut?" kata Abdul.
"Untuk belajar masih sih di kumpulkan data - data tersebut. Ya kalau ada rezeki yang tidak di sangka - sangka, ya jadi aku menjalankan keinginan aku lagi," kata Budi.
"Keajaiban dari doa dan usaha," kata Eko.
"Berarti Budi masih meminta aku untuk mengumpulkan data - data lingkungan sosial masyarakat di bagian pasar, ya kan Budi?" kata Abdul.
"Urusan belajar, ya aku butuh bantuan Abdul untuk data - data di pasar tentang lingkungan sosial masyarakat. Kalau Eko, ya buruh. Karena aku dan Eko kan beda perusahaan. Jadi aku butuh data Eko untuk perbandingan dari sistem kerja, ya sampai pergaulannya sesama buruh gitu, ya lingkungan sosialnya," kata Budi.
"Aku sih memberikan analisa terbaik dari tempat kerjaan aku. Data - data di proses Budi dengan baik," kata Eko.
"Ya aku sih tidak ada masalah sih. Untuk bantu teman belajar. Mengumpulkan data - data lingkungan sosial di pasar," kata Abdul.
"Sedangkan data - data yang lain, ya aku meminta data - data dari teman lain lah, ya kerja di bidang apa pun, ya sampai urusan kuliah di Bandar Lampung dan juga di Jakarta," kata Budi.
"Sampai Jakarta mengumpulkan data - data. Berarti Erwin, ya anak kuliahan, ya jadi data - data perkuliahan di dapatkan Budi dengan baik," kata Eko.
"Mungkin juga Putri karena di Jakarta," kata Abdul.
"Selama hubungan pertemanan berjalan baik. Aku mendapatkan dengan data ini dan itu, ya untuk aku belajar dengan baik," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Abdul.
Ketiganya main kartu remi dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment