Di kota Jakarta, ya tepatnya di rumahnya Erwin. Ya Erwin duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum teh dan roti gitu.
"Baca buku ah!" kata Erwin.
Erwin mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Erwin dengan baik.
Isi cerita yang di baca Erwin :
Kamala Khan adalah seorang remaja SMA berusia 16 tahun dari Jersey City, New Jersey dan seorang fangirl dari Avengers, ya khususnya Carol Danvers Marvel. Setelah gagal lagi dalam tes mengemudi, Khan dan sahabatnya Bruno Carrelli membuat rencana untuk menghadiri konvensi penggemar "AvengerCon" di Camp Lehigh sambil menghindari aturan ketat orang tua Khan. Khan menerima paket dari neneknya berisi benda-benda yang dilihat ibunya sebagai sampah, tetapi Khan terpesona oleh salah satu benda itu, sebuah gelang emas. Dia membawa gelang itu ke konvensi, berniat menggunakannya sebagai bagian dari cosplay Captain Marvel-nya. Saat dia bersiap untuk naik ke atas panggung, Khan mengenakan gelangnya, yang memberinya kemampuan untuk menembak konstruksi energi, yang akhirnya menyebabkan kekacauan di konvensi. Carrelli membawa Khan pulang, di mana dia dikuliahi oleh ibunya.
Kamala Khan mulai berlatih untuk mengendalikan kekuatannya dengan bantuan Bruno Carrelli yang menyimpulkan bahwa gelang itu mengaktifkan kekuatan Khan, yang berasal dari dalam dirinya. Tidak puas dengan kepemimpinan Dewan Masjid mereka yang di dominasi laki-laki, teman Khan, Nakia Bahadir, ya memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Khan, Bahadir, dan Carrelli menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh Zoe Zimmer, di mana mereka bertemu Kamran, senior baru Inggris-Pakistan di sekolah. Pesta dihentikan oleh polisi, tetapi Khan berhasil berteman dengan Kamran. Carrelli menjadi frustrasi saat Khan, yang tergila-gila dengan Kamran, memilih menghabiskan waktu bersamanya daripada berlatih.
Setelah mendapat penglihatan tentang seorang wanita misterius dan pingsan saat makan malam keluarga, Khan bertanya kepada neneknya Sana dan Muneeba tentang nenek buyut Khan, Aisha, pemilik asli gelang itu, tetapi keduanya memecatnya. Yusuf mengatakan bahwa Sana muda tersesat dalam kekerasan Pemisahan India, ya tetapi dapat menemukan ayahnya secara misterius. Setelah menanyai Zimmer tentang penyelamatnya di AvengerCon, ya agen Departemen Pengendalian Kerusakan (DODC) P. Cleary dan Sadie Deever memerintahkan penyisiran di sekitar wilayah tiga negara bagian, ya menargetkan komunitas Asia Selatan. Pada Idul Adha tahunanperayaan, ya seorang anak laki-laki tergelincir dari balkon dan hampir jatuh sebelum Khan menyelamatkannya menggunakan kekuatannya. Dia sejenak bimbang setelah melihat wanita itu lagi. Khan diikuti oleh drone dan agen DODC yang dipimpin oleh Deever yang berusaha untuk menangkapnya, tetapi Kamran membantunya melarikan diri dengan mobilnya dan memperkenalkan Khan kepada ibunya, wanita dalam penglihatannya.
Najma menjelaskan bahwa dia dan Kamran adalah bagian dari sekelompok makhluk yang disempurnakan yang dikenal sebagai Klandestin atau Jin yang diasingkan dari dimensi Noor, dan bahwa Aisha adalah salah satunya. Dia juga mengungkapkan bahwa gelang itu mungkin dapat membantu mereka kembali, dan meminta bantuan Kamala Khan. Kamala setuju, tapi Bruno Carrelli memperingatkannya bahwa perjalanan antardimensi bisa berbahaya, jadi dia meminta lebih banyak waktu kepada Kamran untuk memastikan bahwa mereka dapat melakukannya dengan aman. Kamran setuju, tapi Najma menolak untuk menunggu dan memutuskan untuk memaksa Kamala membantu mereka. Saudara laki-laki Kamala, Aamir, menikahi tunangannya Tyesha, tetapi Kamran tiba di pesta pernikahan untuk memperingatkan Kamala sebelum klandestin lainnya tiba. Kamala, Bruno, dan Kamran dikalahkan oleh Klandestin sementara Najma mencoba menggunakan gelang tersebut, yang memicu penglihatan kereta api. Agen Departemen Pengendalian Kerusakan (DODC) tiba dan menangkap klandestin, termasuk Kamran. Saat Kamala dan Bruno melarikan diri, Nakia Bahadir melihat Kamala menggunakan kekuatannya. Sana menghubungi Kamala, mengungkapkan bahwa dia juga melihat penampakan kereta dan bersikeras bahwa Kamala dan Muneeba harus mengunjunginya di Karachi.
Kamala Khan dan ibunya Muneeba melakukan perjalanan ke Karachi, Pakistan, dan bertemu kembali dengan neneknya Sana, yang kemudian mengungkapkan kepada Khan bahwa gelang tersebut mencoba menyampaikan pesan melalui visi kereta. Keesokan harinya, Khan bertopeng pergi ke stasiun kereta untuk menyelidiki, tetapi diserang oleh Kareem, ya anggota kelompok main hakim sendiri Red Daggers, yang awalnya salah mengira dia sebagai salah satu Klandestin. Kareem membawa Khan ke tempat persembunyian Red Daggers, di mana Kamala belajar dari pemimpin mereka Waleed bahwa Clandestine mencoba untuk memecahkan Tabir dimensi Noor, yang memisahkan dimensi Jin dari dunia manusia, ya untuk memperluas dan mengambil alih.
Klandestin melarikan diri dari penjara supermax Departemen Pengendalian Kerusakan, ya tetapi pemimpin mereka Najma meninggalkan putranya Kamran karena membantu Khan. Khan mulai berlatih dengan Belati Merah untuk menguasai kekuatannya, tetapi mereka diinterupsi oleh Klandestin. Terjadi pengejaran, di mana Waleed membunuh salah satu Klandestin tetapi ditikam secara fatal oleh Najma. Saat Khan dan Kareem menangkis klandestin, Kareem membunuh salah satu dari mereka dan Najma secara tidak sengaja menusuk gelangnya, mengirim Khan ke dalam visi pembagian India.
Di India, 1942, Aisha berlindung di sebuah desa, di mana Hasan, seorang aktivis kemerdekaan India, menawarkan makanan dan tempat tinggalnya. Mereka jatuh cinta dan punya anak, Sana. Lima tahun kemudian pada tahun 1947, mantan teman Aisha, Najma, menemukan Aisha dan memerintahkannya untuk mengambil gelang yang terakhir. Aisha meninggalkannya bersama Sana dan mencoba melarikan diri ke negara baru Pakistan bersama keluarganya selama pembagian India tetapi Najma menemukan dan menikamnya. Hasan dan Sana terpisah dalam kekacauan. Cicit perempuan Aisha Kamala Khan muncul dari tahun 2025 dan dapat berinteraksi dengan Aisha, yang memintanya untuk membimbing Sana sebelum meninggal. Menyulap proyeksi bintang untuk membawa Sana ke ayahnya, Khan menyadari bahwa dialah yang ditakdirkan untuk menyatukan kembali mereka.
Kembali ke masa sekarang, dia menemukan bahwa serangan Najma telah membuka Tabir dimensi Noor, yang memisahkannya dari Bumi, tetapi menguapkan siapa saja yang berinteraksi dengannya. Najma mentransfer kekuatannya kepada putranya Kamran sebelum mengorbankan dirinya untuk menutup Tabir. Sana yang lebih tua dan putrinya Muneeba menemukan Kamala dan yang terakhir menerima kekuatan putrinya. Sementara itu, Kamran mencari perlindungan dengan sahabat Khan, Bruno Carrelli. Setelah diserang oleh drone Departemen Pengendalian Kerusakan, ya Kamran menghancurkannya, tetapi ledakan berikutnya melenyapkan gudang di bawah mereka.
Sementara Bruno Carrelli dan Kamran dalam pelarian, agen Departemen Pengendalian Kerusakan (DODC) Sadie Deever memerintahkan penguncian Jersey City dan ingin menemukan Kamran hidup-hidup. Sementara itu, keluarga Kamala Khan menerima dan mendukung kekuatan barunya. Nakia Bahadir memberi tahu Khan tentang situasinya, lalu Khan menyatukan penyamarannya dengan hadiah dari ibunya Muneeba dan anggota Belati Merah Kareem kainnya. Setelah menemukan Bruno dan Kamran, Khan meminta bantuan Kareem. Kareem menyuruhnya untuk membawa Kamran ke dermaga pada tengah malam agar kontak Belati Merahnya dapat menyelundupkannya ke luar negeri. Mereka juga mendapat dukungan dari Nakia, saudara laki-laki Khan, Aamir, dan Zoe Zimmer dan menyusun rencana untuk menghentikan agen DODC.
Meskipun sesama agen DODC P. Cleary menyuruh mereka mundur, Deever mengabaikan perintah dan sekolah menengah diserbu, tempat Khan dan teman-temannya bersembunyi. Zoe memposting video di media sosial di mana dia memohon bantuan, mendorong seluruh komunitas untuk berkumpul di sekolah dan menuntut agar DODC tidak mengganggu remaja tersebut. Terlepas dari upaya kelompok tersebut, DODC berhasil menangkap semua orang kecuali Khan dan Kamran, yang kemudian mengetahui kematian ibunya dan menghadapi Deever. Saat dia menembaknya, Khan melindunginya, menggunakan kekuatannya untuk melawan agen dan membiarkan Kamran melarikan diri ke dermaga. Komunitas melindungi Khan dari DODC, memungkinkannya juga melarikan diri. Deever dipecat oleh Cleary karena ketidaktaatannya. Belakangan, Khan menjadi sosok yang dicintai masyarakat dan mengambil nama pahlawan super "Ms. Marvel" melalui ayahnya Yusuf. Kamran mencapai Pakistan, di mana dia dibawa oleh Karim. Seminggu kemudian, sambil bersiap berangkat Caltech, Bruno menjelaskan kepada Khan bahwa dia memeriksa DNA keluarga untuk melihat apakah Aamir juga memiliki kekuatan. Dia mengungkapkan penemuannya bahwa dia berbeda dari keluarganya dan memiliki mutasi pada gennya. Khan dan idolanya Carol Danvers bertukar tempat setelah gelang sang pembuat memancarkan cahaya aneh.
***
Erwin selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Ya Erwin menikmati minum teh dan juga makan roti gitu. Tiba-tiba Erwin ingat sesuatu dan berkata "Astaga hari ini aku ada janji sama Putri. Ya Putri minta di temanin nonton konser musik."
Erwin pun masuk ke dalam rumah, ya membawa piring dan gelas, ya di bawa ke belakang, ya dapur. Setelah itu, ya Erwin ke kamarnya, ya ganti pakaiannya.
"Sudah keren," kata Erwin.
Erwin pun keluar dari kamarnya, ya langsung keluar rumahnya dan masuk ke dalam mobil. Ya Erwin membawa mobilnya dengan baik menuju rumah Putri. Singkat waktu. Ya Erwin sampai di rumah Putri. Ternyata, ya teman Putri ingin ikut nonton gitu. Teman Putri itu, ya bernama Rahma. Ya Rahma itu kerjaannya kuliah lah. Ya segera Putri dan Rahma naik mobil dan Erwin membawa mobil dengan baik menuju tempat konser gitu. Singkat waktu, ya sampai di tempat konser musik gitu. Erwin bertemu dengan Tiara. Ya Tiara, ya cewek yang di sukai Erwin, ya tapi Tiara sudah jadian dengan Aslan. Sebenarnya, ya Erwin telat menyatakan cinta sama Tiara, ya sudah lama berteman dengan Tiara, ya karena teman kuliah gitu. Pertemuan Erwin dan Tiara di tempat konser di mana banyak orang, ya bisa di bilang kebetulan sih. Erwin berkata dalam hatinya "Apakah pertemuan aku tidak sengaja dengan Tiara ini, ya tanda aku ada harapan untuk bersamanya. Jodoh kan rahasia Tuhan?". Erwin berusaha dengan baik, ya akrab dengan Tiara, ya tapi sekedar teman dan juga memperhitungkan Aslan, ya pacarnya Tiara. Putri tahu pola dari Erwin, ya menyukai Tiara. Putri sebagai teman baik Erwin, ya berusaha menjauhkan Erwin dengan Tiara karena kalau terlalu dekat, ya takutnya bermasalah karena mengganggu hubungan pacaran Tiara dengan Aslan. Erwin teringat omongan Eko tentang amalan yang dapat menjukkan bener atau tidak jodoh, ya cewek yang di sukai gitu, ya Erwin paham ilmu berdasarkan ajaran agama yang di yakini, ya agama Islam tersebut. Ya Eko telah menunjukkan kebenaran jodohnya benar dengan Purnama, ya menjalankan ilmu yang di ajarkan dari agama yang di yakini, ya agama Islam gitu. Ya Erwin bersama, Putri dan Rahma, ya menikmati keadaan nonton konser musik dengan baik di antara banyak orang gitu. Ya Tiara dan Aslan, ya nonton baik juga konser musik lah. Cerita keadaan konser musik, ya seperti cerita di film, sinetron dan juga berita di media elektronik dan cetak gitu.
No comments:
Post a Comment