CAMPUR ADUK

Monday, January 9, 2023

THE MIRACLE SEASON

Budi duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang gitu. 

"Baca ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik. Di pilih-pilih cerpen yang ingin baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Caroline "Line" Found adalah pemain bola voli bintang di tim bola voli Iowa City West High School dan sangat disukai oleh anggota komunitas. Dengan Line sebagai kapten, Trojans tidak terkalahkan dan semua orang di kota memiliki harapan besar bagi mereka untuk memenangkan kejuaraan melawan rival lama mereka, City High. Saat pesta di rumahnya, Line menyelinap untuk mengunjungi ibunya Ellyn yang sedang dirawat karena kanker di rumah sakit. Line terbunuh dalam kecelakaan moped, ya membuat seluruh komunitas berduka. Saat Line bangun, Ellyn bersikeras untuk berjalan ke peti mati putrinya untuk memberikan penghormatan; Ellyn meninggal karena kanker beberapa hari setelah bangun tidur, meninggalkan suaminya dan ayah Line, Ernie, berduka atas kehilangan istri dan putrinya.

Pelatih Trojans, Kathy "Brez" Bresnahan terus menggelar latihan voli. Dia meminta sahabat Line, Kelley Fliehler untuk kembali ke tim, mengatakan Line ingin mereka melanjutkan. Kelley awalnya menolak, tapi Brez membujuknya. Trojan kehilangan pertandingan terakhir mereka dan Kelley mendorong seluruh sekolah untuk melanjutkan Line.

SMA West berjuang keras dalam latihan dan kehilangan game pertama mereka dengan buruk, masih putus asa dengan kematian Line. Brez menjalankan tim melalui latihan yang melelahkan dan menunjuk Kelley sebagai kapten baru. Kelley awalnya kesulitan dalam peran itu, tetapi membaik seiring berjalannya waktu. Tim mulai menang dan termotivasi untuk memenangkan kejuaraan negara bagian untuk Line. Mereka harus memenangkan empat belas pertandingan tersisa untuk memenuhi syarat untuk kejuaraan negara bagian, yang mereka lakukan.

Sebelum turnamen dimulai, Kelley menerima hadiah dari ayah Line, yang mendorongnya untuk tidak hanya bermain untuk Line, tetapi juga untuk "Live Like Line". Di West High, Kelley dan pacarnya Alex mengecat jendela dengan tulisan "Live Like Line". T-Shirt dengan slogannya diberikan kepada pemain, staf, dan penggemar. Trojan memenangkan pertandingan perempat final dengan mudah, tetapi berjuang untuk memenangkan pertandingan semifinal mereka. Mereka melanjutkan ke kejuaraan melawan City High, yang sangat diunggulkan untuk menang. Sebelum pertandingan, Brez memberikan penghormatan kepada Line, memutuskan untuk tidak mengheningkan cipta, tetapi mendorong penonton untuk bertemu seseorang yang baru, karena Line selalu baik kepada semua orang. City memimpin lebih awal, tetapi West mengikat skor dan memaksa game kelima dan terakhir, yang dimenangkan Trojans. Saat penonton bersorak, "Sweet Caroline" bermain untuk menghormati Line dan Kelley mengangkat gambar Line dengan tinggi dan bangga.

Caroline dan keluarganya, Kelley Fliehler, Kathy Bresnahan, dan tim bola voli Iowa West High. Subtitel di layar menunjukkan bagaimana kematian Caroline Found mengilhami tim bola voli Iowa West High yang sebenarnya untuk mengulangi kemenangan mereka untuk Kejuaraan Negara Bagian Iowa 2011. The Founds mendaki gunung Monadnock. Lebih dari 4.000 siswa dari seluruh Iowa menghadiri pemakaman Line. Kathy "Brez" Bresnahan terpilih sebagai Pelatih Nasional Terbaik Tahun 2011; dia pensiun dari kepelatihan pada tahun 2014 tetapi tetap berhubungan dengan tim 2011. Scott Sanders akan menggantikan Bresnahan sebagai pelatih West High, sementara Kelley Fliehler melanjutkan studi mikrobiologi di lowa State University. Ernie diberi mawar putih pada malam senior untuk menghormati Caroline Found. Sebuah bangku di pusat kota lowa City di cat untuk menghormati Line dan ibunya Ellyn.

***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang sedang duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang. Eko duduk di sebelah Budi dengan baik. 

"Pantai indah di lihat di pandang mata, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih pantai indah di pandang mata. Ya kadang inginnya bersama cewek gitu di pantai," kata Budi. 

"Maunya Budi," kata Eko. 

"Ya memang maunya aku," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Kalau ngomongin tentang artis, ya obrolan yang biasa kita omogin gitu," kata Budi. 

"Terus!!!" kata Eko. 

"Berita di Tv tentang artis yang keadaannya lagi di uji sakit, ya iba juga sih, ya melihat artis yang sakit gitu," kata Budi. 

"Kita ini cuma penonton acara Tv yang baik. Doa saja cukup untuk artis yang di uji sakit, ya agar sembuh dari penyakitnya! " kata Eko. 

"Memang doa saja sudah cukup, ya agar tuh artis yang di uji sakit, ya sembuh dari sakitnya!" kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Terkadang hidup ini butuh keajaiban," kata Budi. 

"Keajaiban. Kaya cerita saja, ya bisa film atau sinetron gitu," kata Eko. 

"Kalau begitu permainan seandainya, ya ceritanya ada pertarungan demi keajaiban untuk orang yang di uji, ya bisa di bilang sakit sampai kematian gitu," kata Budi. 

"Permainan seandainya. Permainan Budi!" kata Eko. 

"Nama tokohnya, ya Eko dan Budi saja!. Purnama mengalami kecelakaan mobil, ya di bawa ke rumah sakit untuk di tolong. Purnama ternyata koma karena kecelakaan tersebut, ya Dokter sudah berusaha gitu dengan baik. Bisa saja, ya Purnama meninggal gitu. Eko frustrasi dengan keadaan Purnama, ya berusaha dengan baik untuk menyelamatkan Purnama. Tiba-tiba muncul sosok yang memakai topeng, ya keluar dari kaca, ya nama Black. Ya Black menawarkan Eko untuk ikut game pertarungan Kamen Rider. Bila Eko menang dari game pertarungan, ya bisa menyelamatkan Purnama dari koma, ya dari kematian gitu. Eko menerima game pertarungan demi Purnama. Black memberikan alat perubahan menjadi Kamen Rider, ya di pakai di pingganglah. Setelah menerima alat perubahan, ya Eko sudah mulai game pertarungan. Eko berubah menjadi Kamen Rider Knight. Pertarungan demi pertarungan di jalan Eko menjadi Kamen Rider Knight, ya dari monster sampai Kamen Rider. Pertarungan Kamen Rider, ya memang sengit banget. Eko menjadi Kamen Rider Knight, ya menang dari petarungan melawan monster dan Kamen Rider, ya jadinya Kamen Rider Knight berevolusi ke bentuk kekuatan yang kuat banget. Eko berhadapan dengan Budi. Ya ternyata Budi ikut game pertarungan Kamen Rider dengan tujuan jadi kaya. Ya Budi tidak ingin hidup miskin, ya karena keadaan gitu. Eko sebenarnya tidak ingin bertarung dengan Budi karena teman gitu. Nama juga game pertarungan, ya Eko dan Budi harus menjalankan game pertarungan dengan baik. Budi dan Eko, ya sepakat bertarung di pantai. Eko menjadi Kamen Rider Kight. Budi menjadi Kamen Rider Zolda. Pertarungan Kamen Rider sengit banget. Benturan kekuatan, ya dasyat banget gitu. Kamen Rider Kight, ya hampir kalah dari Kamen Rider Zolda. Ya karena tujuan Eko kuat demi Purnama, ya Eko berusaha mengalahkan Budi di game pertarungan Kamen Rider. Kamen Rider Knight menang, ya mengalahkan Kamen Rider Zolda. Eko demi Purnama, ya harus kehilangan teman terbaik, ya Budi. Semua karena Budi, ya ikut game pertarungan Kamen Rider demi jadi kaya. Eko menguatkan tujuannya demi Purnama. Waktunya tiba. Eko bertarung dengan Black. Ternyata Black adalah Kamen Rider Phoenix. Eko berubah jadi Kamen Rider Knight, ya bertarung dengan Kamen Rider Phoenix. Dengan usaha yang keras, ya akhirnya Eko yang menjadi Kamen Rider Knight, ya berhasil mengalahkan Kamen Rider Phoenix. Berdasarkan perjanjian, ya Black memberikan kekuatan berupa bola energi pada Eko, ya untuk menyelamatkan Purnama. Eko membawa bola energi tersebut ke tempat Purnama di rawat di rumah sakit. Setelah di berikan bola energi, ya Purnama sembuh dari keadaannya. Eko senang Purnama telah sembuh total. Eko dan Purnama, ya menjalankan hidup dengan penuh kebahagiaan, ya bersama gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus. Demi cinta. Harus berjuang untuk menyelamatkannya, ya karena ada jalan untuk menyelamatkan," kata Eko.

"Demi cinta," kata Budi.

"Demi jadi kaya. Ya manusia berjuang dengan baik, ya tidak ingin miskin. Perjuangan manusia, ya jadi kaya berdasarkan realita kehidupan ini. Ada dua jalan," kata Eko.

"Jalan baik dan jalan buruk. Hidup, ya antara baik dan buruk," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Permainan seandainya selesai!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi. 

"OK. Main catur!" kata Eko. 

Budi mengambil papan catur di dalam tas Budi, ya Budi menaruh papan catur di tanah berpasir putih. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK