CAMPUR ADUK

Friday, November 18, 2022

BLUE CHIPS

Budi duduk di bawah pohon yang rindang di pinggir pantai. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pete Bell, pelatih bola basket perguruan tinggi untuk Western University Dolphins di Los Angeles, berada di bawah banyak tekanan. Timnya tidak menang sesering dulu dan programnya yang sukses perlu menarik pemain bintang baru. Tapi bintang paling cemerlang di masa depan—yang disebut prospek "blue-chip"—secara diam-diam dibayar oleh sekolah lain.

Praktek ini dilarang dalam permainan perguruan tinggi, tetapi Pete putus asa setelah musim kalah. Penguat sekolah, "teman program" yang rakus, Happy, tidak akan berhenti untuk mendapatkan pemain bintang sekolah menengah ini untuk musim Barat berikutnya dan mendapat izin dari pelatih untuk melakukannya. Ini termasuk menawarkan mobil baru kepada Neon Boudeaux raksasa, sebuah rumah dan pekerjaan untuk ibu Butch McRae, dan sebuah traktor kepada ayah petani Ricky Roe, serta tas berisi uang tunai.

Dengan penulis olahraga Ed mencurigai sebuah skandal, Pete terus terkontaminasi oleh tuntutan dari para pemain dan hubungan kotor dengan booster. Istri terasingnya, mantan konselor bimbingan, setuju untuk mengajari Neon, yang memiliki nilai di bawah rata-rata, tetapi dia merasa dikhianati ketika Pete berbohong kepadanya tentang atlet baru yang menerima bujukan ilegal untuk menghadiri sekolah.

Pete menyadari bahwa salah satu pemain seniornya, Tony, favorit pribadinya, telah "mencukur poin" dalam permainan musim pertamanya, berkonspirasi untuk mengalahkan penyebaran poin perjudian setelah dengan hati-hati meninjau video permainan musim pertama yang menggambarkan perilaku Tony yang tidak biasa. Pete muak dengan apa yang dia dan programnya telah menjadi.

Western University memiliki pertandingan besar yang disiarkan secara nasional melawan Indiana, tim #1 di negara ini, yang di latih oleh Bobby Knight. Setelah memenangkan permainan, Pete tidak dapat menanggung rasa bersalah karena telah melakukan kecurangan. Pada konferensi pers, dia mengakui seluruh skandal dan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala. Meninggalkan konferensi pers dan arena, Pete berjalan melewati taman bermain kecil dengan anak-anak bermain basket—dia mendekat, lalu membantu melatih mereka.

Sebuah cerita, ya kemudian mengungkapkan bahwa universitas akan diskors dari permainan turnamen selama tiga tahun. Pete memang terus melatih, tetapi di tingkat sekolah menengah; Tony lulus dan bermain bola pro di Eropa; Ricky Roe terluka dan kembali ke rumah untuk menjalankan pertanian keluarga, dan Neon dan Butch keluar dari perguruan tinggi, tetapi keduanya sekarang bermain di NBA.

***

Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di dalam tas. Budi mengeluarkan makan berupa roti murah meriah dan minuman gelas, ya dari dalam tas, ya di nikmati dengan baik. Eko selesai berenang, ya main air laut lah. Eko ke tempat Budi yang sedang duduk di bawah pohon rindang.

"Udahan berenangnya Eko?" kata Budi.

Eko duduk dekat Budi. 

"Istirahat!" kata Eko.

"Ooo. Istirahat!" kata Budi. 

Budi membagikan makanan dan minuman sama Eko. Ya keduanya menikmati dengan baik makanan dan minuman.

"Hidup ini penuh rencana manusia, ya kan?" kata Budi.

"Memang lah hidup ini penuh rencana manusia," kata Eko.

"Rencana itu, ya antara baik dan buruk. Kepentingan manusia ini dan itu. Ya sampai urusan politik lah, ya rencana," kata Budi.

"Politik. Penuh dengan rencana kepentingan manusia yang ingin mendapatkan kedudukan ini dan itu," kata Eko.

"Ambisinya manusia ingin duduk jadi pejabat di pemerintahan," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ya aku masih lulusan SMA, ya ingin jadi pejabat. Ya masih harus banyak belajar jika ingin jadi pejabat pemerintahan. Karena kalau harus pinter banget sih. Kalau tidak pinter, ya kemungkinan itu di jatuhkan dengan cara halus atau kasar. Ada kata orang tentang politik, ya politik itu kejam. Seperti anak bunuh Bapaknya, ya Bapaknya bunuh anaknya demi kedudukan di pemerintahan. Cerita tentang kerajaan, ya penuh intrik politik demi kedudukan di kerajaan, ya kedudukan Raja," kata Budi.

"Kalau aku tidak tertarik kedudukan pemerintahan. Jadi rakyat biasa. Cukup berhasil dan kaya saja," kata Eko.

"Ya nama juga keinginan aku yang ingin jadi pejabat. Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi," kata Eko.

"Ya kalau tidak bisa jadi pejabat. Omongan Eko bener lah. Ya jadi rakyat biasa saja, ya cukup berhasil dan kaya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sudah ah. Ngobrolnya, ya lebih aku berenang!" kata Budi.

"Ya aku ikut berenang juga. Nikmati keadaan!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya berenang dengan baik, ya main air laut gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK