Budi duduk di teras depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Buku di ambil di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya memilih cerpen yang mau di baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca dengan baik sama Budi lah.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada Abad Pertengahan, ya seorang penebang kayu bernama Claus memberikan mainan ukiran tangan kepada anak-anak desanya setiap Natal, ya ditemani oleh istrinya Anya dan rusa mereka Donner dan Blitzen. Terperangkap dalam badai salju, ya mereka diselamatkan oleh elf dan dibawa ke bengkel magis mereka di Kutub Utara. Peri utama Dooley menjelaskan bahwa kedatangan mereka sudah dinubuatkan; bahwa sudah menjadi takdir Claus untuk mengirimkan mainan yang dibuat oleh para elf kepada anak-anak di dunia; dan bahwa mereka, seperti para elf, akan hidup selamanya. Malam Natal berikutnya, ya elf tertua menjuluki Claus, ya Santa Claus dan menjelaskan bahwa malam akan berlangsung selama yang dibutuhkannya untuk mengantarkan mainan ke setiap anak di Bumi. Donner dan Blitzen bergabung dengan enam rusa kutub lainnya, Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, dan Cupid, dan diberi makan jerami yang ditaburi dengan sihir. Bubuk yang memungkinkan mereka untuk terbang, menarik kereta luncur Sinterklas ke udara. Seiring berlalunya waktu, banyak mitologi dan tradisi seputar Sinterklas berkembang.
Pada akhir abad ke-20, ya Santa kelelahan karena beban kerjanya yang terus bertambah, dan Anya menyarankan agar ia meminta asisten. Dua elf bersaing untuk posisi itu: Puffy, yang mengikuti metode pembuatan mainan tradisional, dan Patch, yang memiliki banyak ide untuk modernisasi. Patch menang dengan merancang mesin untuk meningkatkan produksi melalui otomatisasi, tetapi tanpa sepengetahuannya, mesin itu mulai tidak berfungsi dan menghasilkan mainan yang jelek karena terlalu cepat bergerak. Di New York City, ya Santa berteman dengan seorang anak yatim piatu bernama Joe dan membawanya naik kereta luncur. Mereka gagal mencoba "Super Duper Looper", manuver loop vertikal yang selalu gagal karena akrofobia Donner. Mereka juga bertemu dengan seorang gadis yatim piatu yang kaya tapi kesepian, bernama Cornelia, yang berteman dengan Joe.
Ketika mainan yang diproduksi oleh mesin Patch berantakan pada Hari Natal, ia mengundurkan diri dalam aib dan meninggalkan Kutub Utara, berakhir di New York City. Sementara itu, Perusahaan Mainan BZ, yang dijalankan oleh paman tiri Cornelia, BZ, menghadapi penutupan oleh pemerintah karena memproduksi mainan yang tidak aman. Melihat mainan perusahaan ditarik dari etalase, Patch salah mengira mainan itu sangat populer dan mendekati BZ tentang pekerjaan. Berharap untuk menebus dirinya di mata Santa, dia menciptakan lolipop di campur dengan bubuk ajaib yang memungkinkan rusa untuk terbang, dan mobil terbang yang dia gunakan untuk mengantarkannya ke anak-anak di dunia pada Malam Natal. Lolipop memungkinkan orang untuk terbang, menjadikannya sensasi instan dan membuat Santa merasa usang dan putus asa. BZ meyakinkan Patch untuk memperkuat formula dan memasukkannya ke dalam permen, ya berencana untuk meluncurkan liburannya sendiri yang disebut "Natal 2" pada akhir Maret.
Cornelia dan Joe mendengar BZ berencana untuk mengusir Santa sebagai boneka Natal, dan Joe ditangkap. Cornelia lebih lanjut mendengar asisten BZ, Eric Towzer, berbagi penemuannya bahwa permen itu meledak saat terkena panas. BZ berencana untuk mengambil Towzer dan uang mereka dan melarikan diri ke Brasil, membiarkan Patch jatuh karena produk berbahaya mereka. Cornelia menulis surat kepada Santa, yang bergegas membantu meskipun dua rusa kutubnya absen karena flu. Patch menemukan Joe diikat dan disumpal di ruang bawah tanah pabrik mainan dan membebaskannya. Melihat ukiran kayu menyerupai Patch yang dibuat Santa untuk Joe, Patch menyadari bahwa Santa merindukannya. Dia dan Joe berangkat ke Kutub Utara dengan mobil terbangnya dengan tongkat permen dimuat di bagasi, tidak menyadari bahwa mereka menjadi tidak stabil. Santa dan Cornelia mengejar di giring Santa; saat mobil meledak, mereka berhasil melakukan Super Duper Looper, menyelamatkan Joe dan Patch. Polisi, yang diperingatkan oleh Cornelia, berusaha menangkap BZ, tetapi dia memakan beberapa tongkat permen ajaib dan melompat keluar jendela, hanya untuk melayang ke atas tak terkendali.
Santa setuju untuk membiarkan Joe dan Cornelia tinggal di bengkelnya selama sisa hari-hari mereka. Saat mereka merayakan dengan para elf, BZ melayang ke luar angkasa.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko pun duduk dengan baik dekat Budi.
"Hidup ini di jalankan dengan baik. Ya kerja keras demi diri dan keluarga, ya kan Budi?" kata Eko.
"Ya jalan hidup kita. Di sisi lain, ya ada yang beda gitu. Ada orang yang kerja keras demi diri saja, ya keluarga di lupakan gitu," kata Budi.
"Orang-orang yang buruk perilakunya," kata Eko.
"Kalau orang gagal dalam urusan kerja. Frustasi, ya menyalahkan orang lain yang tidak tahu urusan tentang orang itu," kata Budi.
"Gilanya orang-orang yang menyalahkan orang lain," kata Eko.
"Hukum di buat dengan baik untuk melindungi orang baik di jalan baik," kata Budi.
"Realitanya begitu," kata Eko.
"Ada juga hukum itu di salah gunakan, ya sama penegak hukum dengan alasan apa pun," kata Budi.
"Sampai-sampai. Penegak hukum bisa membunuh siapa pun yang berselisih paham dengannya," kata Eko.
"Menghakimi dengan cara sendiri. Atau sebenarnya gila," kata Budi.
"Gila lah yang tepat!" kata Eko.
"Sekedar obrolan saja!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Hidup ini tetap antara baik dan buruk," kata Budi.
"Ya memang hidup ini. Antara baik dan buruk, ya perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari," kata Eko.
"Hidup ini. Yang bohong bisa jadi kebenaran. Yang benar bisa jadi kebohongan," kata Budi.
"Kejujuran bisa jadi kebohongan. Kebohongan bisa jadi kejujuran," kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik lah.
No comments:
Post a Comment