CAMPUR ADUK

Sunday, October 16, 2022

EPIC

Eko duduk di teras depan rumahnya. 

"Baca buku ah!" kata Eko. 

Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilih lah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Setelah ibunya meninggal, Mary Katherine, atau MK, 17 tahun, pindah dengan ayahnya yang ilmuwan eksentrik Profesor Bomba, yang telah menghabiskan hidupnya mencari tentara humanoid kecil bernama Leafmen di Sherman, Connecticut. Mereka melindungi hutan di dekat tempat tinggal Bomba dari makhluk jahat yang disebut Boggans dan pemimpin jahat mereka Mandrake. Tekad Bomba untuk menemukan bukti teorinya membuat putrinya kesal karena dia percaya itu tidak masuk akal, ya seperti yang dilakukan ibunya, ya tetapi Bomba meyakinkannya bahwa dia akan menemukan bukti.

Sementara itu, seorang Leafman muda independen bernama Nod memutuskan untuk berhenti, ya yang membuat marah pemimpin yang tidak masuk akal, Ronin, yang berjanji kepada mendiang ayah Nod bahwa dia akan menjaga putranya.

Ratu peri hutan yang baik hati, Ratu Tara, harus memilih pewaris tahtanya dan pergi ke ladang polong daun di atas tongkang terbangnya dan di kawal oleh penjaga Kerajaan, tiba di ladang dijaga oleh siput santai bernama Mud dan siput wannabe Leafman bernama Grub. Segera setelah dia memilih pod, Boggan menyerang. Tara melarikan diri dari area dengan pod, dan meskipun pengawal Leafmen terbang melakukan yang terbaik untuk melindunginya, mereka segera kewalahan oleh banyaknya Boggan. Tidak dapat mencapai tongkang dan keselamatan Pengawal, saat dikejar, Ronin tiba untuknya dan pasangan itu terbang dengan tunggangan burung kolibri. Mereka kemudian diserang oleh Mandrake dan putranya Dagda. Dagda dibunuh oleh Ronin, ya tetapi tidak sampai dia menembak Tara.

Sementara itu, MK memutuskan untuk pergi setelah berdebat dengan Bomba tentang penelitiannya. Sebelum dia bisa pergi, anjing Bomba, Ozzy, berlari ke hutan. Saat mencari Ozzy, MK melihat Tara terjatuh. Sekarat, Tara memberinya pod dan menggunakan sihirnya untuk mengecilkannya. Dia memberitahu MK untuk membawa pod ke Nim Galuu, seorang penyihir glowworm sebelum dia meninggal, dan MK bergabung dengan Ronin dan Leafmen, bersama dengan Mub dan Grub. Ronin menemukan bahwa Nod telah memasuki perlombaan melawan makhluk lain dan serangga pada burung. Nod kembali membuat kesepakatan dengan gangster kodok pemarah bernama Bufo untuk berlomba. Sebelum Bufo dan dua anteknya dapat memberi makan Nod pada seekor ular, Ronin turun tangan dan memerintahkan mereka untuk pergi. Nod yang enggan bergabung dengannya, MK, Mub, dan Grub setelah mendengar tentang kematian Ratu Tara, yang sengaja didengar Bufo.

Ronin, Nod, MK, Mub, dan Grub akhirnya melacak Nim Galuu. Dia kemudian membawa mereka ke perpustakaan, di mana MK menemukan pesan singkat Tara sebelum mengecilkannya, dan pesan yang akan membuatnya kembali ke ukuran normal. Ketika Ronin pergi, Nod membawa MK pada seekor rusa naik dan mereka mulai saling jatuh cinta. Sementara itu, Mandrake, berduka atas kematian anaknya, Boggans membawa Bufo kepadanya, mencari tahu lokasi pod. Mandrake pergi ke tempat Nim Galuu untuk mencuri polong, yang jika mekar dalam kegelapan, akan melahirkan pangeran kegelapan yang akan membantu Mandrake menghancurkan hutan. Dia mengambil pod dan menculik Mub dan Grub. Ronin menegur Nod karena tidak berada di sana untuk melindungi pod. Untuk masuk ke wilayah Boggan yang belum ditemukan, MK, Nod, dan Ronin berangkat ke rumah Bomba untuk mendapatkan beberapa penyamaran, di mana MK mengetahui bahwa Leafmen sengaja telah memimpin Bomba keluar dari jejak mereka. Bomba melihat bahwa dia memiliki pengunjung dan menangkap MK, pingsan ketika dia melihatnya. MK menandai lokasi Moonhaven di peta yang dibuat Bomba tentang hutan sebelum bergabung kembali dengan Nod dan Ronin.

Ketika mereka mencapai tanah Boggan, Ronin mengalihkan perhatian Boggan sementara MK dan Nod menyelamatkan Mub, Grub, dan pod. Mandrake menemukan mereka dan memerintahkan Boggan untuk menghentikan mereka. MK, Nod, Mub, dan Grub melarikan diri hidup-hidup, tetapi Ronin mengorbankan dirinya untuk memastikan pelarian mereka. Sebelum bulan purnama dapat menumbuhkan pod di Moonhaven, kelelawar Mandrake menghalangi cahaya, menyebabkan pod mulai tumbuh dalam kegelapan. Leafmen berangkat untuk melawan Boggan; MK mencoba untuk mendapatkan bantuan dari ayahnya dengan mengunjungi berbagai kamera yang ia pasang di hutan. Namun, setelah sadar kembali, Bomba percaya bahwa dia tidak benar-benar melihat MK dan bahwa dia telah gila selama bertahun-tahun, dan mematikan semua kameranya. Dia berubah pikiran saat melihat push-pin merah yang dipasang MK di petanya.

Bomba sangat senang melihat bahwa dia benar dan dia mengikuti MK ke Moonhaven. MK menggunakan iPod Bomba untuk membuat suara kelelawar, memancing kelelawar Mandrake pergi. Sementara itu, Mub dan Nim Galuu mencoba menghentikan Mandrake untuk mencapai pod, tetapi tidak berhasil. Saat itu, Ronin muncul, membawa bekas luka dan memar dari Boggans. Mandrake berhasil mengalahkannya, tetapi dipertahankan oleh Nod, yang akhirnya menyadari pentingnya kerja tim. Sebelum Mandrake dapat memperoleh kemenangannya, pod mekar di bawah sinar bulan, saat Mandrake jatuh ke dalam burl pohon di dekatnya.

Pewaris yang dipilih adalah anak bunga yang membantu menyelamatkan Tara. Grub menjadi Leafman, Nod dan Ronin berdamai, dan Nod dan MK berciuman sebelum MK dikembalikan ke ukuran aslinya.

Setelah bersatu kembali dengan Bomba dan menjadi asistennya, keluarga manusia masih tetap berhubungan secara teratur dengan teman-teman kecil mereka saat mereka melanjutkan penelitian dunia mereka.

***

Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di taruh di bawah meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.

"Setiap suku. Ada ajaran keturunan yang di yakini," kata Budi.

"Kalau berdasarkan cerita orang tua tentang ajaran suku yang masih di yakini," kata Eko.

"Suku yang masih menyakini ajaran sukunya, ya dari leluhur sampai keturunannya. Yang aku pertanyakan adalah apakah ada yang sudah melampaui batasan manusia mendengarkan Roh?" kata Budi.

"Kalau manusia melampaui batasan mendengarkan Roh. Aku tidak tahu lah," kata Eko.

"Berarti sama aja dengan aku juga. Tidak tahu," kata Budi.

"Emmmmmm," kata Eko.

"Ngomongin tentang urusan cinta. Cewek yang sudah punya pacar. Selalu berkomitmen tetap setia pada pacarnya," kata Budi.

"Realitanya kebanyakan cewek setia pada pacar dengan tujuannya sampai hidup berumah tangga dengan baik," kata Eko.

"Kalau ujian dateng pada cewek tersebut, ya cowok yang lebih baik dari pacarnya. Prinsip cewek yang setia sama pacarnya, ya goyah apa enggak?" kata Budi.

"Tergantung keadaan dari ceweknya dan juga pacarnya," kata Eko.

"Ada yang runtuh prinsip cewek yang setia pada cowoknya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar obrolan saja!" kata Budi. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Kalau ngomongin Pejabat Pemerintahan yang telah membangun daerah yang ini dan itu. Ya berita di Tv. Daerah Jakarta. Aku ucapkan terima kasih banyak. Karena telah merasakan hasil pembangunannya, ya kerja kerasnya," kata Budi. 

"Seharusnya yang ngomong itu Erwin yang berada di Jakarta. Karena Erwin merasakan pembangunan Jakarta dari Pejabat Pemerintahan. Kenapa Budi yang ada di Bandar Lampung?" kata Eko. 

"Kan di Bandar Lampung sih. Aku merasakan pembangunan ini dan itu. Ya aku jujur. Kalau urusan Jakarta, ya mewakili saja dari Erwin di Jakarta gitu," kata Budi. 

"Ya. Ya. Ya. Sekedar obrolan. Berterima kasih pada Pejabat Pemerintahan yang telah membangun ini dan itu, ya aku juga merasakan pembangunannya," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Budi dan Eko main catur dengan baik lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK