TIPU DAYA SETAN

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil minum kopi dan juga makan gorengan lah.

"Hidup di dunia kenyataan ini. Banyak manusia dengan berbagai suku dan juga agama," kata Budi.

"Ya realitanya seperti itu. Ya kebanyakan tidak ibadah. Di ibaratkan satu orang yang menjalankan ibadah dan sembilannya tidak ibadah, ya di lihat dari suku dan agama yang di anut," kata Eko.

"Pergaulan pun baik ada, ya buruk pun ada," kata Budi.

"Baik itu, ya sejalan dengan kita. Tapi buruk, ya kacau urusannya, ya bikin repot, ya merugikan siapa pun? Bisa terjadi di lingkungan mana pun," kata Eko.

"Maka itu masih hidup ini banyak orang hidup memakai topeng berstatus agama, ya berbuat keburukan dari pada berbuat kebaikan," kata Budi.

"Manusia yang susah untuk di didik dengan baik, ya di butakan dengan seisi dunia ini. Padahal hidup ini, ya di bodohin oleh keadaan gitu," kata Eko.

"Enak jadi petani menggarap lahan sepetak di desa dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga dari pada hidup kerja di kota sana dan sini, ya jadi ini dan itu, ya ujung-ujungnya jadi pencuri dan penipu," kata Budi.

"Ya semua ini dasarnya kepemilikan. Kaya enak hidup punya apapun yang di usahkan dengan baik? Sedangkan miskin susah, ya malah memilih hidup dengan cara mencuri dan menipu. Yang di curi juga tetangganya dan juga yang di tipu tetangga juga," kata Eko.

"Kaya pun ada yang berbuat keburukan sana dan sini. Kelakukan buruk manusia yang tidak punya agama tapi ngomong ya dan statusnya punya agama," kata Budi. 

"Namanya hidup ini. Penuh dengan tipu daya setan. Tak selamanya buah berwujud bagus itu rasanya manis, ya ada rasa kecut sampai pahit. Tak selama benda yang terlihat buruk di katakan buruk, ya bisa saja jadi baik dan ada nilai yang tinggi, ya seni," kata Eko.

"Hidup ini maka itu harus berhati-hati dalam bergaul dengan siapa pun? Ya agar tidak jadi merugi kan karena ulah orang yang ingin merugikan!" kata Budi.

"Memang harus berhati-hati di pergaulan karena banyak orang buruk dari pada baik, ya di lingkungan mana pun. Karena tidak semua orang mendidik anaknya jadi baik. Maka itu kejahatan ada di mana-mana," kata Eko. 

"Kalau begitu main kartu yugi oh kartu pertarungan monster!" kata Budi. 

"Ok main kartu pertarungan monster!" kata Eko. 

Eko dan Budi sepakat main kartu pertarungan monster. Ya main kartunnya, ya main dengan baik main keduanya.