CAMPUR ADUK

Thursday, June 23, 2022

LAMPU DARURAT

Budi selesai dari beli gorengan, ya Budi bergerak menuju rumahnya. Ketika di jalan, ya di pinggir jalan dekat tempat sampah punya orang sih. Budi melihat satu toples kaya yang biasa di gunakan untuk kue. Budi punya ide kreatif pada toples kaca itu, ya jadi bawa pulang sama Budi lah. Sampai di rumah, ya plastik berisi gorengan di taruh di meja makan dan di tutup tudung, ya agar tidak curi kucing, ya nama kucing nakal gitu.

Budi mencuci dengan baik toples kaca tersebut, ya bersih gitu. Setelah bersih di taruh di meja dan di keringkan. Budi pun ke kamarnya untuk membuat lampu berarus DC dan bisa di cas gitu. Budi dengan cermat banget membuat lampu tersebut dengan baik, ya kerjaan orang  elektro, ya padahal Budi hanya lulusan SMA dan kerjaannya buruh gitu

Singkat waktu, ya jadi gitu lampu yang di buat Budi. Budi mengambil toples kaca di belakang. Ya toples kaca telah diambil, ya di taruh di lampu yang di buat Budi, ya toples kaca jadi pelindung lampu gitu.

"Lampunya bagus," kata Budi.

Budi pun menyekat bagian leher toples kaca dengan sebuah gabus yang mengelilinginya, ya agar tidak bergeser gitu. 

"Jadinya rapih deh. Lampu duduk ini," kata Budi.

Budi membawa lampu buatannya ke depan rumah dan di taruh di meja.

"Kalau listrik mati. Ya lampu yang aku buat ini bisa menjadi lampu darurat menanggulangi masalah kalau keadaan listrik mati," kata Budi.

Budi ke dalam rumah, ya ke dapur untuk membuat kopi. Setelah kopi jadi, ya di bawa ke depan rumah, ya bersama gorengan yang telah di taruh piring lah. Budi pun duduk di depan rumah, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan lah. Ya keadaan memang malem gitu. 

Eko pun dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk bersama Budi. Eko melihat toples kaca di buat jadi lampu duduk atau lampu darurat ketika listrik mati gitu. 

"Budi. Buat lampu untuk masalah ketika listrik mati, ya Budi?" kata Eko. 

"Ya begitu lah. Nama juga kreatif. Bahannya juga bahan bekas lah, ya toples kaca itu aku temukan di jalan lah," kata Budi. 

"Lampu yang di buat Budi, ya bisa di cas atau tidak?" kata Eko. 

"Bisa di cas. Aku membuat sistemnya dengan baik. Dari arus AC di ubah jadi arus DC, ya di simpan dengan baik di baterai. Ketika mati listrik mati, ya lampu buatan ku ini jadi alternatif menanggulangi masalah gitu," kata Budi. 

Budi menghidupkan lampu buatannya itu, ya lampu duduk lah namanya. 

"Lampunya hidup kan!" kata Budi. 

"Di lihat dengan baik lampunya pake lampu led," kata Eko. 

"Memang pake lampu led. Lampu rusak, ya tidak aku buang, ya aku simpan dengan baik. Ketika waktunya lampu itu aku pake untuk di buat jadi lampu yang aku buat ini. Ya lampunya jadi hidup seperti ini, ya lampu led," kata Budi. 

"Memilih lampu led yang rusak dan tidak rusak. Lampu led yang masih hidup di rakit menjadi lampu buatan Budi dengan baik. Kreatif Budi, ya membuat lampu dari bekas jadi lampu duduk seperti ini," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Budi mematikan lampu tersebut. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko. 

"Ok...main catur saja!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Keduanya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Tiba-tiba listrik mati, ya jadinya gelaplah keadaan lampu mati gitu. Budi menghidupkan lampu buatannya. 

"Lampu buatan Budi jadi alternatif menanggulangi masalah listrik mati," kata Eko. 

"Ya begitu lah," kata Budi. 

Budi dan Eko main catur dengan baik, ya di terangi oleh lampu buatan Budi lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK