CAMPUR ADUK

Thursday, May 5, 2022

DETEKTIF CINTA

Abdul duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan juga makan kue lebaran. 

"Bernyanyi ah menghibur diri!" kata Abdul. 

Abdul mengambil gitarnya di kursi yang kosong, ya gitar di mainkan dengan baik dan Abdul bernyanyi.

Lirik lagu yang dinyanyikan Abdul :

Ini lagu tentang sebuah nama
Kata orang Udin nama kampungan
Jadi lagu enak juga didengar
Kalau nggak percaya, simak dengan seksama
Udin yang pertama, namanya (Awaludin)
Udin yang di kamar, namanya (Kamarudin)
Udin yang di jalan, namanya (Jalanudin)
Udin penggembala, namanya (Sapiudin)
Udin, Udin, namamu norak, tapi terkenal
Udin, Udin, biarpun norak, banyak yang suka
Udin yang rajin ke masjid, namanya (Alimudin)
Udin yang rajin berdoa, namanya (Aminudin)
Udin yang lagi stres, namanya (Sarapudin)
Udin yang dimakan, namanya (Nasiudin)
Udin, Udin, namamu norak, tapi terkenal
Udin, Udin, biarpun norak, banyak yang suka
Udin, Udin, namamu norak, tapi terkenal
Udin, Udin, biarpun norak, banyak yang suka
Udin, Udin, namamu norak, tapi terkenal
Udin, Udin, walaupun norak, banyak yang suka
Udin yang terakhir
Namanya Akhirudin
Udin!

***

Abdul selesai menyanyikan lagu dan juga main gitar gitu. Ya gitar di taruh di kursi kosong. Budi dateng ke rumah Abdul, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Abdul. Budi duduk bersama orang Abdul. 

"Abdul. Aku ingin pendapat Abdul, ya tentang sesuatu?" kata Budi. 

"Sesuatu tentang apa?" kata Abdul. 

"Ya urusan cinta gitu!" kata Budi. 

"Cinta toh!" kata Abdul. 

"Jika cewek yang Abdul sukai, ya bersama dengan cowok lain gitu. Pertanyaannya. Apakah Abdul cemburu apa tidak?" kata Budi. 

"Sebelum aku jawab pertanyaan Budi. Ngomong-ngomong yang di omongin ini cewek yang mana?" kata Abdul. 

"Cewek rahasia lah?!" kata Budi. 

"Ooooo rahasia. Baiklah aku jawab pertanyaan Budi. Ya lumrah seperti cowok yang lainnya. Cemburu lah melihat cewek yang di sukai bersama cowok lain," kata Abdul. 

"Ooooo cemburu toh. Ya kalau di pikir dengan baik. Aku sependapat dengan Abdul. Cemburu sih, ya cewek yang di sukai bersama cowok lain," kata Budi. 

"Emmmm," kata Abdul. 

"Kalau urusan cewek itu.....adalah Putri. Gimana Abdul?" kata Budi. 

Abdul terkejut mendengar omongan Budi, ya menyebutkan nama Putri. 

"Haaaah. Putri," kata Abdul. 

"Putri bersama dengan cowok lain. Gimana Abdul?" kata Budi. 

"Gimana ya?" kata Abdul berpikir panjang. 

"Susah amat ngomongnya Abdul. Antara cemburu apa tidak?" kata Budi. 

"Emmmm. Ok. Ok. Ok. Cemburu lah!" kata Abdul. 

"Abdul ternyata cemburu toh!" kata Budi. 

"Emmmmm," kata Abdul. 

"Aku punya bukti. Tentang Putri bersama cowok lain. Jadi omongan ku fakta, ya bukan omongan kosong saja," kata Budi. 

"Budi punya data fakta. Kaya detektif cinta saja, ya acara Tv gitu," kata Abdul. 

"Ya bisa di bilang begitu sih....detektif cinta," kata Budi. 

Budi mengeluarkan sebuah foto dari saku bajunya dan di berikan Abdul. Ya Abdul mengambil foto tersebut dari tangan Budi. Abdul terkejut melihat foto tersebut. 

"Ini foto Putri bersama monyet. Ini faktanya Budi. Kalau ini mah mana aku cemburulah. Budi becanda kan?!" kata Abdul. 

"Foto Putri bersama monyet. Ya memang aku becanda sih," kata Budi. 

"Kalau becadaan sekedar bahan obrolan saja," kata Abdul. 

"Ya memang sekedar bahan obrolan saja. Tapi sebenarnya ada yang serius sih!" kata Budi. 

"Serius apa becanda?" kata Abdul. 

"Serius kali ini!" kata Budi. 

Budi mengambil foto dari saku bajunya, ya foto tersebut di kasih ke Abdul. Ya Abdul mengambil foto tersebut dari tangan Budi  dan di lihat dengan baik foto tersebut sama Abdul. 

"Ini foto. Putri bersama cowok. Kalau ini aku cemburu lah!" kata Abdul. 

"Abdul cemburu melihat Putri bersama cowok lain," kata Budi. 

"Ngomong-ngomong...Budi dapet dari mana ini foto. Siapa orang yang foto?" kata Abdul. 

"Rahasia lah. Dapet dari mana tuh foto dan orang yang mengambil foto tersebut," kata Budi. 

Dalam hati Budi berkata "Erwin yang foto Putri bersama cowok yang deket dengan Putri. Foto di ambil saat acara sih di kampus di Jakarta". 

"Rahasia toh!" kata Abdul. 

"Ya sudah ngobrol tentang cemburu apa tidak? Sekedar obrolan saja!" kata Budi. 

"Padahal aku mulai serius. Ya sudah udahan ngomongin Putri dekat dengan cowok yang menyukai Putri," kata Abdul. 

Dua lembar foto di taruh di meja. 

"Main catur saja Abdul!" kata Budi. 

"Ok!" kata Abdul. 

Abdul mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Abdul dan Budi, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK