Lirik lagu yang dinyanyikan Abdul dengan judul 'Rena' :
Rena Rena Rena kucinta padamu
***
Budi sampai di rumah Abdul, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Abdul lah. Budi duduk dengan baik. Abdul selesai menyanyi dan main gitarnya.
"Budi. Eko main kesini apa enggak?!" kata Abdul.
"Eko ada urusan dengan Purnama, ya biasalah urusan cinta," kata Budi.
"Ooooo. Eko ada urusan dengan Purnama," kata Abdul
"Ooooo iya Abdul barusan nyanyiin lagu apa?!" kata Budi.
"Lagu Muchsin Alatas dengan judul 'Rena'..." kata Abdul.
"Hayooooo Abdul. Jangan-jangan Abdul menyukai cewek yang bernama Rena ya?!" kata Budi.
"Urusan lagu di kaitkan sama urusan aku suka sama cewek yang namanya Rena. Ya enggak lah Budi. Sekedar menyanyi saja!' kata Abdul.
"Aku kirain, ya cewek yang di sukai Abdul nama Rena. Ternyata tidak," kata Budi.
Budi mengambil tahu goreng di piring, ya di makan dengan baik tahu goreng lah. Abdul menaruh gitar di samping kursi dan segera mengambil teh gelas di meja, ya di minum dengan baik sama Abdul.
"Oooo iya Abdul. Cewek yang dekat dengan Abdul. Siapa namanya?!" kata Budi.
Abdul menaruh teh gelas di meja.
"Putri," kata Abdul.
"Yang aku maksud bukan Putri. Tapi kenalan Abdul, ya baru dan jadi teman gitu?!" kata Budi.
"Kalau itu sih rahasia deh," kata Abdul.
"Terserahlah Abdul!" kata Budi.
Budi mengambil teh gelas di meja, ya teh gelas di cucuk dengan sedotan, ya segera di minum dengan baik sama Budi.
"Ok nama Tasya," kata Abdul.
Budi kaget mendengar namanya Tasya. Budi menaruh teh gelas di meja.
"Apa aku tidak salah denger Abdul. Namanya Tasya?!" kata Budi.
"Tidak salah nama Tasya," kata Abdul.
"Tasya. Nama artis, ya temannya Putri, ya artis. Aneh?!!!" kata Budi.
"Budi. Aku becanda kok. Nama cewek yang dekat dengan aku, ya rahasia deh," kata Abdul.
"Emmmm. Aku kena becandaan Abdul. Tetap nama cewek yang dekat dengan Abdul, ya di sukai gitu, ya itu tetap rahasia," kata Budi.
"Misteri lebih menarik kan?!" kata Abdul.
"Iya. Misteri lebih menarik," kata Budi.
"Main catur saja!" kata Abdul.
"Ok. Main catur saja!" kata Budi.
Abdul telah mengambil papan catur di bawah meja dan di taruh papan catur di atas meja. Abdul dan Budi menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Abdul sudah mulai kelain hati karena sudah dekat dengan cewek," kata Budi.
"Kelain hati. Aku masih menyukai Putri, ya tidak bisa kelain hati," kata Abdul.
"Tetap tidak bisa kelain hati. Putri tetap di sukai Abdul," kata Budi.
"Emmmm," kata Abdul.
Abdul dan Budi main catur dengan baik. Sedangkan Eko, ya sedang ngobrol dengan asik bersama Purnama di ruang tamu di rumahnya Purnama lah. Sedangkan Putri yang keberadaannya di Jakarta, ya tepatnya di rumahnya. Putri sedang asik mendengarkan musik di kamarnya sambil mengerjakan tugas kuliahnya, ya mengetik di leptop dengan baiklah.
No comments:
Post a Comment