CAMPUR ADUK

Friday, October 22, 2021

ADA SIH

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan. 

"Eko. Dalam kehidupan ini. Ada orang yang tidak suka dengan keadaan kita, ya jadinya orang itu menghina-hina kan?!" kata Budi.

"Ada sih. Bisa di ambil cerita. Jadi contoh : orang kaya sombong menghina orang miskin....," kata Eko.

"Ternyata ada," kata Budi.

Budi mengambil bakwan goreng di piring, ya di makan dengan baik bakwan goreng.

"Apa agama juga di hina-hina, ya perselisihan antar agama yang satu dengan lain?!" kata Budi.

"Yang aku tahu sih permain anak-anak. Contohnya : patung nabi isa di salip. Umatnya meminta bantuan pada nabi isa. Gimana nabi isa bisa menolong umatnya, ya diri nabi isa saja di salip," kata Eko.

Eko mengambil bakwan goreng di piring, ya di makan dengan baik.

"Memang sih. Yang aku tahu juga permainan anak-anak. Seperti omongan Eko. Contoh juga : di mesjid tempat yang di anggung semua orang, sendah jepit saja hilang di mesjid, ya gimana dengan kotak amal, ya pasti hilang," kata Budi.

Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik.

"Urusan sendal sih. Aku sih pernah kejadian. Mungkin karena orang yang ngambil sendal ku itu, ya suka dengan sendal ku, ya jadinya aku ikhlasin saja," kata Eko.

Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik. Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Kalau sendal sih aku juga. Kalau kotak amal, ya kebangetan sih yang ngambil kotak amal. Padahal memang benar sih kotak amal di curi orang, ya sama sih ceritanya di berita di Tv. Pengurus mesjidnya, ya was-was menjaga mesjid sampai menuduh orang yang numpang di mesjid di tuduh pencuri lah," kata Budi.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Memang ada pengurus mesjid pemikiran sampai segitunya menuduh orang. Buruk sangka pada orang, ya jadinya dosa," kata Budi.

"Kalau sampai kejadian begitu sih, ya buruk sangka pada orang, ya di tuduh pencuri. Berarti pengurus mesjidnya, ya ilmunya kurang ngawain dari ilmunya," kata Eko.

"Memang kurang memahami ilmu," kata Budi.

"Pencuri kotak amal kalau di cari, ya orang miskin lah. Padahal orang miskin itu, ya berhak dapet bantuan dari mesjid dari kotak amal itu. Belum waktunya di berikan kepada orang miskin, ya sudah di curi sama orang miskin," kata Eko.

"Jadi pencuri kan karena keadaan ekonomi salah satunya. Dan yang kedua, ya memang karena pekerjaannya pencuri jadi merugikan orang lain," kata Budi.

"Nama juga realitanya kehidupan ini," kata Eko.

"Orang-orang yang menghina agama islam di cap kafir ya Eko?!" Budi.

"Katanya ulama sih yang mengajarkan sih. Sampai masuk dalam hukum penghinaan, ya kata berita di Tv. Tapi berbenturan dengan ajaran islam ada berkaitan dengan urusan taubatnya manusia, ya di mana manusia bisa salah karena sengaja dan tidak sengaja," kata Eko.

"Ajaran islam tentang taubat-nya manusia," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Ya sudahlah lebih baik main catur saja!" kata Budi.

"Ok. Main catur!" kata Eko.

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Eko dan Budi menyusun bidak catur di papan catur dengan baik. Keduanya main catur dengan baik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK