"Kasino. Hari ini hari anak ya?!" kata Indro.
"Beritanya kan memberitakan tentang hari anak. Presiden Joko Widodo sedang bicara dengan anak-anak lewat jaringan internet, online," kata Kasino.
"Memang beritanya begitu sih," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Aku ini sifatnya aja kekanak-kanakan tapi sebenarnya aku dewasa kan Kasino?!" kata Indro.
"Memang. Sifatnya Indro kekanak-kanakkan saja," kata Kasino yang tegas.
"Oooo iya Kasino. Boleh enggak bicara tentang cewek hari ini?!" kata Indro.
"Omongin cewek sih. Bolehlah. Indro dewasalah. Hal lumrah sih. Nama juga cowok. Kalau jomlo yang di omongin cewek. Kalau cowok sudah punya cewek tetap saja ngomongn cewek. Satu sudah di dapetin, ya maunya sih dua. Kaya lagu gitu 'Senang dalam hati beristri dua',...." kata Kasino.
"Yang aku mau omongin adalah artis siapa ya?!" kata Indro berpikir.
"Artis cewek yang baru kita tonton acara di Tv saja," saran Kasino.
"Gimana dengan Maria Vania?!" kata Indro.
"Ibunda Maria saja yang di bicarakan!" kata Kasino.
"Urusannya dengan agama Kristen itu mah. Semua umat Kristen menghormati Ibunda Maria dengan baik," kata Indro yang tegas.
"Jadi siapa yang mau di bicarakan?" tanya Kasino.
"Maria Vania saja!" kata Indro yang tegas.
"Maria Vania itu....cewek cantik dan juga seksi penampilannya," kata Kasino yang tegas.
"Kan kenyataan begitu sih. Jadi bentuk pujian gitu ya?!" kata Indro berpikir baik.
"Memang bentuk pujian. Kita kan cowok biasa memuji cewek cantik, ya sekedar saja. Kan niat berteman saja. Itu bisa di terima dengan baik," kata Kasino.
"Kasino. Kalau cewek yang jomlo, ya bisa di taklukin dengan cara pujian gitu," kata Indro.
"Memang bisalah. Dengan pujian, ya bisa mendapatkan cewek jomlo. Meluluhkan hatinya. Kalau cewek lugu. Kalau ceweknya punya prinsip hidup yang kuat, ya susahlah jugalah. Maksuknya itu pujian atau gombalan tidak mempan sama sekali," kata Kasino.
"Cewek zaman sekarang. Hidup tidak cukup makan cinta. Hidup itu yang terpenting materi. Cewek materalistis, ya wajarlah. Ingin hidup senang dari pada hidup susah. Makan sepiring berdua di gubuk derita mana mau kaya lagu saja!" kata Indro.
"Cewek zaman sekarang sudah pinter. Semua karena di pintarkan sama orang tua. Dari pada hidup menderita dengan cowok nggak jelas, ya cewek milih hidup sendiri dengan karir yang gemilang jadinya kaya rayalah," kata Kasino.
"Apalagi banyak cewek yang berhasil dengan karir yang bagus di bidang apapun, ya kaya raya. Jadinya termotivasilah cewek yang lain untuk maju dan sejajar dengan cowoklah," kata Indro.
"Ada seorang pengusaha, ya bisa di bilang teman sih. Orang itu selalu memberikan saran seperti ini 'Belajarlah memotivasi diri untuk menjadi orang pintar. Pasti bisa jadi sukses dan kaya raya. Semua data motivasi bisa di ambil dari orang-orang hebat di mana pun, ya jadi contoh dengan baik. Contoh yang paling tepat saja....Presiden Joko Widodo'....," kata Kasino.
"Memotivasi diri. Dari nol menjadi nilai seratus. Pinter, sukses dan juga kaya raya," kata Indro.
"Generasi sekarang ini berarti harus berlomba-lomba menjadi pinter dengan belajar agar di masa depan menjadi orang sukses dan kaya raya," kata Kasino.
"Belajarlah dengan baik maka akan menjadi orang yang pintar. Benarlah omongan Kasino," kata Indro menegaskan omongan Indro.
"Ya sudahlah tidak perlu membahas lebih jauh. Fokus nonton Tv!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan baik lah. Dono masih di rumah Rara, ya urusan kisah cinta Dono dan Rara berjalan dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment