Kasino ke halaman belakang untuk merawat tanamannya di potnya. Dono sedang membaca buku di ruang tamu. Indro di ruang tengah, ya sedang nonton Tv. Acara Tv yang di tonton Indro adalah film Ultraman Trigger.
Isi cerita film yang di tonton Indro di Tv.
Zaman ketika Mars dirintis sebagai pemukiman baru umat manusia. Pemuda yang lahir dan dibesarkan di Mars Kengo Manaka, ketika monster menyerang reruntuhan ultra-kuno, ia diperlihatkan kekuatan misterius. Menyaksikan orang-orang yang terluka karena monster, Kengo yang memiliki harapan besar untuk melindungi senyuman semua orang, diberikan GUTS Sparklens oleh Mitsukuni Shizuma, perwakilan dari Shizuma Foundation, dengan itu dia menyatu dengan raksasa cahaya Ultraman Trigger yang tertidur di ruang bawah tanah reruntuhan ultra-kuno. Kengo yang menolak monster dan raksasa gelap yang menggunakannya, diajak bergabung dalam unit anti-monster Bumi GUTS-SELECT oleh Mitsukuni.
***
Indro terus menonton film Ultraman Trigger dengan baik, ya santai gitu. Dono pada akhirnya menyelesaikan baca bukunya, ya buku di taruh di meja.
"Nonton Tv ah," kata Dono.
Dono beranjak dari duduknya di ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.
"Film Ultraman terbaru, ya Indro?!" kata Dono.
"Film terbaru Ultraman. New Generation Ultraman Tiga. Ultraman Trigger," kata Indro.
"Ultraman Trigger. Bagus juga film Ultraman," kata Dono.
"Emmmm," kata Indro.
Indro dan Dono terus nonton film Ultraman sampai selesai. Acara Tv berganti ke acara lainnya, ya film Kamen Rider Saber. Kasino masih terus merawat tanaman di potnya dengan baik.
"Don....kita ini suka nonton film Ultraman dan Kamen Rider kan?!" kata Indro.
"Ya bisa di bilang begitu sih suka nonton film Ultraman, Kamen Rider dan di tambah Power Rangers," kata Dono.
"Kebiasaan masa anak-anak kalau suka nonton film yang kita tonton di Tv Don, maka sampai dewasa pasti masih suka," kata Indro.
"Emmmm," kata Dono.
Dono dan Indro terus nonton film Kamen Rider dengan baik.
Indro terpikir sesuatu jadi berkata "Don."
"Apa?" kata Dono.
"Di dalam kitab ajaran agama. Manusia harus mengikuti perintah Tuhan kan?!" kata Indro.
"Agama apa yang mau di bicarakan?" kata Dono.
"Di buat umum saja Don!" kata Indro.
"Umum saja toh. Ya memang sih. Di kitab ajaran agama. Manusia harus mengikuti perintah Tuhan," kata Dono.
"Maka itu manusia menjalankan ibadah dengan baik berdasarkan perintah Tuhan, ya menjauhkan dari larangan Tuhan," kata Indro.
"Emmmm," kata Dono.
"Yang aku ingin tahu adalah apakah benar perintah Tuhan yang di tulis di ajarkan agama?" kata Indro.
"Ragu-ragu itu mah Indro dalam menyakini agama yang di yakini," kata Dono.
"Dono kan bisa mendengarkan Roh. Jadi telah membuktikan kebenarannya," kata Indro.
"Aku sebenarnya malas membicarakan tentang Roh. Nanti urusannya Nabi lagi," kata Dono.
"Ayolah Don!" kata Indro.
"Gimana ya?" kata Dono masih berpikir panjang.
"Ayolah Don!" Indro.
"Aku tetap males ingin memberitahukan. Lebih baik...Indro meminta jawabannya sama para ahli agama yang bergelar ini dan itu!" kata Dono.
"Kalau meminta jawaban dari para ahli agama yang bergelar ini dan itu. Jawabannya tidak jauh dari....cukup menyakini dan menjalankan apa yang kami jalankan dengan baik seperti orang tua mu menyakini agama yang di jalankan dengan baik," kata Indro.
"Jawaban itu lebih baik kan," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Iyalah dari pada tidak. Dono tidak mau memberitahu sih kebenarannya," kata Indro.
"Emmmm" kata Dono.
Dono dan Indro terus menonton acara Tv dengan baik. Kasino selesai juga merawat tanaman di potnya. Kasino mencuci tangan pake sabun dan air mengalir gitu. Setelah itu. Kasino duduk dengan santai sambil menikmati minum teh dan makan keripik singkong.
"Cerita tentang acara Tv yang kita tonton ini dan itu, ya di tulis di Blog Dono kan?!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
"Jadi termasuk promosi atau kah sekedar suka saja dengan apa yang di tonton?!" kata Indro.
"Suka aja apa yang di tonton di Tv. Kalau di bilang mempromosikan acara Tv, ya tidak apa-apa sih.....tergantung pembacanya sih. Padahal masih banyak di jaringan Internet ini dan itu lebih baik dari aku mempromosikan acara Tv yang ini dan itu," Dono menjelaskan.
"Jadi bisa di bilang rezeki masing-masing. Apa yang di usahakan dan di doakan dengan baik, ya membuahkan hasil yang manis kan?!" kata Indro.
"Bisa di bilang begitu. Rezeki masing-masing. Walau kadang produknya sama yang beda adalah yang membuatnya....contohnya gorengan gitu," kata Dono.
"Iya juga ya. Seperti gorengan. Ya sudahlah Don...tidak perlu di bahas lebih jauh lagi!" kata Indro.
"Emmmmm," kata Dono.
Dono dan Indro fokus nonton Tv dengan baik. Kasino, ya memutuskan main game di Hp-nya dengan baiklah.
No comments:
Post a Comment