CAMPUR ADUK

Sunday, January 31, 2021

PATAH HATI

Dono di ruang tamu sedang nonton Youtobe di Hp-nya. Indro memang sedang nonton Tv di ruang tengah, ya bersama Kasino. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Duduklah Indro sambil berkata "Dono asik nonton apa?"

Dono menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya dan berkata "Vidio musik."

"Vidio musik tentang apa?" kata Indro.

"Patah Hati," kata Dono.

"Beneran Dono nonton vidio Patah Hati," kata Indro.

"Beneran. Lihat sendiri!" kata Dono sambil menyerahkan Hp-nya ke Indro.

Indro mengambil Hp-nya Dono di tangan Donolah. Indro menonton vidio musik itu, ya berkata "Kumpulan vidio musik Patah Hati."

Indro menonton vidio musik tersebut dengan baik. Dono mengambil gelas teh di meja dan segera di minum teh tersebut. Dengan sabar Dono menunggu Indro selesai nonton vidio musik. 

***

"Disaat Patah Hati, Dadali band. Ok bagus," kata Indro.

Indro menonton vidio patah hati selanjutnya. Dono tetap santai minum teh, ya sambil makan keripik pisang. 

***

Akhirnya Indro selesai nonton vidio dan berkata "Bagus vidio musik Patah Hati, Luvia band," 

Indro menonton vidio musik patah hati selanjutnya, ya lawas banget sih. Dono tetap santai dengan minum teh dan makan keripik pisang. 

***

Akhirnya Indro selesai nonton vidio musik dan berkata "Bagus vidio musiknya. Patah Hati, Rhoma Irama." 

Indro menyerahkan Hp ke Dono. Ya segera Dono menaruh gelas teh di meja dan segera mengambil Hp di tangan Indro. 

"Don tumben nonton vidio musik tentang Patah Hati. Emangnya ada masalah urusan cinta. Maksud ku hubungan Dono dengan Rara?!" kata Indro. 

"Mungkin?!" kata Dono. 

"Beneran Don!" kata Indro. 

"Awalnya aku anggap hubungan Rara dengan cowok itu biasa aja. Makin lama makin akrab banget. Rasa gelisah itu muncul, ya cemburu sih tetap aku sabarin," Dono menceritakan masalahnya. 

"Terus Don," kata Indro. 

"Rara ternyata memilih cowok itu dari pada aku. Jadi aku Patah Bati deh. Aku terima kekalahan ku. Aku biarkan Rara dengan cowok itu," cerita Dono. 

"Jadi beneran Dono....Patah Hati. Gara-gara Rara memilih cowok itu. Tapi kenapa Dono kelihatan ekspresinya biasa aja?!" kata Indro.

"Ikhlasin aja. Sikap yang baik," kata Dono.

"Di ikhlasin toh. Aku penasaran dengan cowok itu yang berhasil mengambil Rara dari Dono?!" kata Indro. 

"Nie foto cowok itu bersama Rara!" kata Dono memberikan Hpnya ke Indro. 

"Mana ku lihat," kata Indro sambil mengambil Hp di tangan Dono. 

Indro pun melihat foto di Hp-nya Dono. Terkejut Indro melihat foto tersebut. 

"Bener-bener ngerjain aku ini mah Don. Ini foto. Rara dengan seorang bayi laki-laki," kata Indro. 

"Yang aku maksud cowok itu, ya bayi laki-laki itu. Ponakannya Rara. Setiap hari Rara main sama tuh bayi. Awalnya biasa-biasa. Lama kelamaan ya aku cemburulah. Perhatian lebih ke bayi. Aku tidak anggap sama sekali. Jadi aku patah hati lah. Aku akui kekalahan ku. Jadi aku ikhlas. Sikap yang baik," kata Dono menceritakan yang sebenarnya. 

"Ya....aku kirain beneran. Cuma teka teki cerita saja. Kebiasaan mu Dono!" kata Indro. 

"Cuma permainan," kata Dono. 

"Biasa bilang aku kena prank!" kata Indro. 

"Bisa di bilang begitu sih!" kata Dono menegaskan. 

"Nie Hp-nya," kata Indro memberikan Hp ke Dono. 

Dono mengambil Hp di tangan Indro. 

"Nonton Tv aja!" kata Indro. 

"Ya," kata Dono. 

Dono segera main game di Hp-nya. Indro sudah pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah. Indro, ya asik nonton Tv bersama Kasino. 

Saturday, January 30, 2021

HANCUR HATIKU

Nazar yang kerjaannya sebagai penyanyi kafe di tempat Bos Alex, ya menjalankan kehidupannya dengan penuh kesederhanaan banget karena yang mengajarkan Ayah dan Ibunya. Nazar bertemu dengan seorang gadis cantik di tempat kafe ia bekerja, yang membuat rasa detak jantungnya berbeda. Nazar memberanikan diri untuk berkenalan gadis cantik tersebut dan tahu siapa nama gadis cantik yang ia sukai itu adalah Selfi. 

Nazar menjalin hubungan baik dengan Selfi, ya jadinya dekat banget. Selfi sedang dekat juga dengan Kent, ya pemuda yang kaya raya. Nazar yang telah membuktikan rasa di dalam hatinya itu cinta jadi menyatakan cinta pada Selfi. Dengan pertimbangan yang masak, ya menerima Nazar jadi pacarnya. Hubungan Nazar dan Selfi terus berjalan lancar dengan baik. Selfi makin dekat dengan Kent karena selalu memberikan barang-barang mewah. Selfi jadi suka dengan Kent. Sampai Kent menyatakan suka juga pada Selfi. Ya Selfi yang tertarik dengan kemewahan menerima Kent. Sedangkan hubungan Selfi dengan Nazar sedikit merenggang. 

Nazar merasakan perubahan sikapnya Selfi. Nazar tetap fokus kerjaannya, ya tidak terpengaruh dengan urusan cinta yang mulai kacau. Suatu ketika Nazar ke sebuah restoran, ya ingin menemui teman kerja. Tahu-tahu Nazar memergokin Selfi bersama dengan Kent. Rasa kecewa Nazar melihat Selfi selingkuh, maka itu segera meninggalkan tempat tersebut. Selfi yang melihat Nazar pergi meninggalkan tempat tersebut, karena Selfi punya hubungan dengan Kent. 

Selfi yang masih punya rasa mengejar Nazar untuk menjelaskan segalanya. Nazar tidak peduli dengan penjelasan Selfi, jadi Nazar menyatakan putus hubungan dengan Selfi karena rasa kecewa tidak ketulungan. 

"Hancur hatiku," kata hati Nazar. 

Nazar meninggalkan Selfi begitu saja. Selfi memang sadar dirinya bermain cinta di belakang Nazar, salah sih tapi karena Selfi suka dengan kemewahan jadi kembali ke Kent. Hubungan Kent dan Selfi tetap baik. 

***

Dono menghentikan mengetik di leptopnya. 

"Cerita seperti ini saja aja. Main game ah!" kata Dono. 

Dono segera main game di leptopnya dengan baik. Kasino di ruang tamu, ya lagi nonton vidio musik di jaringan internet tepatnya Youtobe deh di Hp. Indro yang selesai menyelesai kerjaannya di kamar, ya keluar dari kamar menuju ruang tamu. Indro duduk dan berkata "Kasino lagi asik nonton apa?" 

Kasino yang selesai menonton vidio musik yang menarik dan berkata "Vidio musiknya Nazar. Hancur hatiku." 

"Vidio musik Nazar. Hancur hati ku. Kok kaya lagunya Olga yang seperti ini : Hancur....hancur....hancur hati ku. Hati ku hancur," kata Indro. 

"Lihat sendiri vidionya!" kata Kasino sambil menyerahkan Hp-nya. 

"Iya deh. Aku lihat vidio musiknya," kata Indro mengambil Hp-nya Kasino. 

Indro dengan seksama menonton vidio Nazar, Hancur hatiku. Kasino dengan sabar menunggu Indro menyelesaikan nonton vidio musik, ya minum teh lah. 

***

Akhirnya Indro selesai menonton vidio itu. 

"Bagus vidio musik ini. Nazar, Hancur hatiku," kata Indro. 

Indro menyerahkan Hp ke Kasino. Kasino menaruh gelas teh di meja dan segera mengambil Hp di tangannya Indro. 

"Ngomong-ngomong tumben nonton vidio musik tentang patah hati. Jangan-jangan Kasino ada masalah dengan Selfi, ya?!" kata Kasino. 

"Tidak ada hubungannya dengan Selfi. Aku tertarik saja vidio musik Nazar ketika aku memilih vidio yang ingin aku tonton. Ya bagus sih pujian ku untuk vidio musiknya Nazar, Hancur hatiku," kata Kasino. 

"Ooooo begitu toh. Ya sudahlah aku main game aja!" kata Indro. 

"Aku juga main game aja!" kata Kasino. 

Kasino beneran menghentikan nonton vidio, ya langsung main game di Hp-nya. Indro, ya telah serius banget main game di Hp-nya. Dono tetap masih serius main game, yang di mainkan game caturlah. 

Friday, January 29, 2021

VIDIO MEMASAK

Kasino di halaman belakang, ya sedang merawat tanaman potnya. Indro halaman belakang juga, ya sedang menonton vidio di jaringan internet di Hp-nya. Vidio yang di tonton Indro adalah 'Ok Chef'. 

***

Chef Juna sudah siap di dapurnya untuk memasak. Luna Maya, ya bintang tamu dalam acara 'Ok Chef' untuk menemani Chef Juna untuk memasak. Kedua memasak sambil ngobrol tentang masakan yang di masaklah, kadang tentang kehidupan Luna Maya. Dengan santainya Luna membawa suasana jadi lebih menarik. Chef Juna serius dalam memasak, ya tetap santai juga. 

***

Indro menghentikan nonton vidionya di Hp-nya. Hp di taruh di meja. Indro mengambil cangkir berisi teh di meja dan segera di minumnya.

"Enak teh ini," kata Indro. 

Kasino selesai merawat tanaman di potnya. Seperti biasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kasino duduk sambil menuangkan tekok berisi teh ke cangkir, ya segera di minum Kasino. 

"Enak teh ini," kata Kasino. 

Indro menaruh cangkir teh di meja. Kasino menaruh cangkir teh di meja. Indro ingin nonton vidio di Hp-nya, ya lanjutkan gitu. Kasino memang melihat ulahnya Indro yang ingin nonton vidio di Hp-nya. 

"Indro nonton vidio apa?" kata Kasino. 

"Nonton vidio masak," kata Indro sambil menunjukkan vidio tersebut. 

Kasino mengambil Hp-nya Indro dan menonton vidio memasak dengan seksama. Indro menunggu Kasino selesai nonton vidio, ya minum teh lah. 

"Vidio memasak ini menarik!" kata Kasino. 

Kasino terus menonton vidio masak tersebut. Indro masih menunggu sambil minum teh. Pada akhirnya teh di cangkir habis di minum Indro, ya gelas di taruh di meja. Kasino pun selesai menonton vidio dan di berikan Hp ke Indro. 

"Bagus acaranya memasaknya. Indro hoby memasak, ya otomatis suka nonton acara memasak. Luna Maya bintang tamu di acara memasaknya Chef Juna," kata Kasino. 

"Luna Maya, katanya susah mencari jodoh," kata Indro. 

"Artis secantik Luna Maya susah mencari jodoh. Masa?!" kata Kasino. 

"Kan kata cerita di vidio ini," kata Indro. 

"Ya aku tahu. Aku kan nonton vidio itu. Apakah Luna Maya itu cewek tipe pemilih atau tidak? Kalau tipe pemilih, ya sampai sekarang tetap jomlo lah!" kata Kasino. 

"Tipe pemilih. Jadi tetap jomlo toh. Bisa jadi sih. Apa karena masa lalu Luna Maya, ya?!" kata Indro. 

"Urusan masa lalu sih itu tidak ada gunanya. Terus maju itu yang terbaik," kata Kasino. 

"Bener juga omongan Kasino," kata Indro menegaskan Kasino. 

"Kalau main seandainya sih. Aku bisa menerima kekurangan Luna Maya, ya demi membangun masa depan yang baik," kata Indro. 

"Jadi cowok yang sanggup menerima kekurangan cewek yang ini dan itu, ya bukan sekedar kelebihan cewek yang di cari saja. Kan kebanyakan cowok memperhitungan kelebihan cewek yang ini dan itu," kata Indro. 

"Cowok itu harus jadi pemimpin. Maka itu harus bisa membimbing ceweknya. Kalau jodohnya dapet cewek dengan masa lalu yang kacau, ya harus di bbmbing dengan baik. Tujuannya menunjukkan kebenaran bahwa masa depan yang baik itu ada," kata Kasino. 

"Ya cuma permainan seandainya. Kenyataannya cuma sekedar obrolan saja. Kasino sudah punya Selfi kan. Ceritanya harus begitu kan!" kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

"Aku mau lanjut nonton vidio nya!" kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

Kasino pun main game di Hp-nya. Indro beneran malanjutkan nonton vidio masak tersebut sampai selesai. Sedangkan Dono sedang jalan sama Rara, ya mall seperti biasa nemenin Rara belanja ini dan itu. 

TANYA

Indro di ruang tamu sedang nonton Youtobe di Hp-nya. Kasino ke ruang tamu, ya bawa segelas susu. Kasino pun duduk dengan gelas susu di taruh di meja. Sebenarnya Kasino kepingin main game di Hp-nya, tapi karena melihat ulah Indro yang asik nonton Youtobe di Hp-nya jadi berkata "Indro nonton apa sampai senyum dan kadang tertawa kecil gitu?" 

Indro menghentikan nonton vidio di Hp-nya. 

"Tanya," kata Indro. 

"Tanya," kata Kasino. 

Kasino tengok kanan kiri dan kembali melihat Indro kembali "Aku harus 'Tanya' kemana? Kan ada Indro dan aku di ruang tamu. Emangnya Dono, bisa 'Tanya' sama Roh?!" kata Kasino. 

"Kasino gak ngambungnya ketulungan. Yang aku maksud itu, vidio yang aku tonton di Youtobe di Hp-ku ini. Acaranya 'Tanya' (Tawa, Canda, Anya)," kata Indro sambil menunjukkan vidio yang ia tonton di Hp-nya. 

Kasino mengambil Hp-nya Indro dan menonton vidio dengan seksama. Indro menunggu dengan sabar banget sambil goyang kaki kanannya. Selang berapa saat Kasino selesai menonton vidio tersebut dan Hp di kasih ke Indro. Ya Indro mengambil Hp-nya tangan Kasino. 

"Acara 'Tanya' menarik," kata Kasino. 

"Menarik kan acara 'Tanya'," kata Indro menegaskan omongan Kasino. 

"Daya tarik yang menonjol Anya Geraldine. Cantik dan juga pembawaannya santai," kata Kasino. 

"Itu maksudnya apa Kasino?" kata Indro. 

"Pujian saja," kata Kasino yang tegas. 

"Memang sih Anya Geraldine cantik. Cewek itu paling seneng di puji, tapi niat baik itu sekedar pujian saja dan tidak ingin mengambil hati cewek," kata Indro yang berpikir panjang. 

"Omongan Indro pinter banget!" Pujian Kasino. 

"Terima kasih. Emang aku pinter!" kata Indro yang bangga dengan dirinya. 

"Cewek cantik jadi host suatu acara sendiri, ya menambah nilai kecerdasan dari seorang cewek," kata Kasino memuji. 

"Omongan Kasino ada bener sih," kata Indro yang menegaskan omongan Kasino. 

"Sudahlah. Aku main game aja!" kata Kasino. 

"Kalau begitu aku lanjut nonton vidio sampai selesai," kata Indro. 

Indro, ya mengatur nonton vidio yang telah selesai di tonton Kasino di kembalikan pada posisi Indro menghentikan tontonan vidionya....jadi lanjut nonton vidionya. Kasino memang main game di Hp-nya, saat berhenti main game....minum susu. Dono selesai mengetik di leptopnya dan hasil ketikan di simpan dengan baik. Leptop di matikan Dono. Ya Dono keluar dari kamarnya ke ruang tengah untuk nonton Tv dan segera memilih chenel Tv yang menarik. Dono memilih chenel Tv yang menayangkan berita. 

Indro selesai nonton vidio Youtobe acara 'Tanya'. 

"Bagus. Ya Anya memang cantik. Kalau tidak salah pernah kerja sama dengan anaknya Sule. Vidio klip musik. Rizky Febian. Ya sudahlah kisah cinta," kata Indro. 

Indro bener-bener menghentikan nonton Youtobe dan segera main game di Hp-nya. 

Thursday, January 28, 2021

SERBA SALAH

Toto murung di pinggir jalan karena gerobak jualan di tertipkan Sapol PP, ya di angkut ke mobil. Sedang petugas Dinas Perhubungan menertipkan parkir liar. Jopan yang kerjaannya Sapol PP, ya melihat Toto teman dari masa SMP, ya murung di pinggir jalan jadi di hampiri. Jopan dudu di sebelah Toto. 

"Maaf ya Toto, kalau gerobak jualan di angkut. Aku hanya menjalankan tugas," kata Jopan. 

"Nasif orang miskin. Hidup ku tambah ruyem dengan keadaan sekarang. Hidup mu lebih enak Jopan, gaji di atur dan pekerjaan di atur. Sedangkan aku kacau-kacau," kata Toto. 

"Jalan nasif masing-masing," kata Jopan. 

"Aku ikhlasin saja. Nasif orang miskin tidak bisa jadi bener kalau urusan penertiban ini dan itu. Aku mulai lagi dari awal lagi usaha," kata Toto. 

"Aku merasa bersalah. Tapi memang kerjaan ku berdasarkan peraturan yang telah di buat," kata Jopan. 

"Aku tinggal tempat ini," kata Toto. 

Toto pun meninggalkan tempat tersebut, ya menuju pulang ke rumahnya. Jopan melihat Toto pergi. 

"Teman semasa SMP, jalan hidup jadi berbenturan dengan keadaan. Serba salah segalanya karena keadaan," kata Jopan. 

Jopan pun kembali ke teman-temannya yang sedang menertipkan keadaan. Wartawan Meliput berita tentang jualan di pinggir jalan dan juga parkir liar. 

***

"Mobil ku kena penertiban parkir liar," kata Teguh. 

Teguh menerima keadaan dirinya. Sedangkan orang-orang yang di tertipkan sama petugas Dinas Perhubungan, ya urusan parkir luar...ada yang protes. Wartawan terus meliput berita tentang penertiban parkir liar dan jualan di pinggir jalan. 

***

Rio yang kerjaannya tukang parkir liar, ya menghindar dari keadaan penertiban parkir liar karena sebenarnya Rio takut di tangkap Polisi. Rio berjalan cepat dan masuk gang. Tahu-tahu di hadang sama Polisi. 

"Mau kemana?" kata Danang. 

"Aku tidak bisa lari," kata Rio. 

Rio pun pasrah di tangkap Polisi. Danang sebenarnya telah lama mengawasi Rio yang kerjaan pengedar obat terlarang. Karena Rio di tangkap sama Danang, ya terbongkarlah jaringan pengedar obat terlarang. Teman-teman Danang, ya polisi segera menangkap teman-temannya Rio di kontrakannya. Wartwan meliput berita penangkapan pengedar obat terlarang tersebut. 

***

Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Ceritanya seperti ini saja. Ya di ambil dari berita di Tv dan juga tinjau lingkungan....ada sih," kata Dono. 

Dono mematikan leptopnya setelah hasil ketikan di simpan dengan baik. Dono keluar dari kamarnya, ya menuju ruang tamu. Dono duduk dan mengambil buku di meja, ya buku segera di baca dengan baik. 

Kasino dan Indro di halaman belakang sedang latihan silat untuk kebugaran tubuh saja agar tetap sehat. Cukup lama latihan silat keduanya. Ya keduanya pun istirahat di halaman belakang, ya segera main game di Hp masing-masing. 

Wednesday, January 27, 2021

BERKUNJUNG TEMPAT TEMAN

Adit berjalan ke rumah Tiara, ya karena tidak jauh dari rumahnya Adit. Saat mengkol dan masuk gang. Memang terdengar suara orang teriak "Maling", dan juga ada orang yang berlari ke arah Adit. Saat berpapasan, ya Adit menjegal kaki orang tersebut, jadi jatuh. Adit langsung menangkap orang tersebut.

Seorang petugas polisi menghampiri Adit. 

"Terima kasih atas bantuannya telah menangkap pencuri," kata Danang.

"Iya," kata Adit.

Adit menyerahkan tuh maling ke petugas polisi. Adit merasa mengenal petugas polisi tersebut. Danang pun merasa mengenal orang yang membantunya menangkap pencuri.

"Danang," kata Adit.

"Adit," kata Danang.

"Kawan lama, sekarang sudah jadi polisi," kata Adit.

"Adit, kawan lama. Sekarang tetap biasa aja!" kata Danang.

"Maklum jalan rezeki beda-beda. Danang jadi polisi. Aku warga biasa-biasa saja. Padahal sebenarnya....," kata Adit yang ingin memberitahukan siapa dirinya yang sebenarnya.

Danang langsung berkata "Ngobrolnya di lanjutkan lain kali. Aku harus mengurus ini pencuri, ya di masukan ke penjara."

"Kalau begitu ya sudah lah," kata Adit.

Adit melihat Danang membawa pencuri ke mobil polisi. Adit melanjutkan perjalannya ke rumah Tiara. Singkat waktu, ya sampai di depan rumah Tiara. Adit melihat Tiara bersama seorang cowok yang tidak kenal Adit. Tiara masuk mobil bersama Arsy. Arsy membawa mobil dengan baik, ya menuju tujuannya.

"Maunya bertemu dengan teman lama. Eeeee pergi. Sudahlah aku main saja. Kemana ya? Irwan saja," kata Adit. 

Adit pun berjalan sampai di jalan besar, ya Adit naik angkot menuju tujuannya ke tempat Irwan. Singkat waktu sampai di tempat Irwan. Sebuah usaha yang cukup sederhana dan warung makan pinggir jalan. Adit mau masuk ke dalam warung makan tersebut, tahu-tahu dateng preman sekitar lima orang ke warung tersebut. Irwan menghadapi preman tersebut. Orang makan di warung tersebut pada kabur, ya takut dengan preman. 

Irwan pun bertarung dengan preman, memang di bantu dengan karyawannya dua orang. Irwan kalah bertarung dengan dua karyawannya. Adit menolong Irwan dengan mengajar tuh lima preman. Pertarungan yang sengit itu di menangkan oleh Adit dan mengikat kelima preman dengan tali tambang. 

"Terima kasih atas bantuannya Adit, telah menolong aku," kata Irwan. 

"Sebenarnya masalah kenapa nie preman bikin ulah di sini?" kata Adit. 

"Suruhannya Bewok, ya orang kaya. Aku tidak pernah menjual tanah dan beserta bangunan. Surat sertifikat rumah ini hilang. Aku lagi ngurusnya. Eeeee tahu-tahu..orang kaya suruhan preman ini menunjukkan surat sertifikat tanah, ya niat mereka mengusir aku," kata Irwan. 

"Ooooo begitu pokok permasalahannya. Kalau begitu aku saranin. Telepon Danang aja. Kerjaannya polisi. Agar di usut tuntas permasalahannya," kata Adit. 

"Aku terima saran mu Adit. Aku telepon Danang aja untuk mengusut masalah ku ini," kata Irwan. 

Irwan menelepon Danang untuk mengurus masalahnya. Setelah telponan, ya Danang pun segera dateng ke tempat Irwan. Danang beserta temannya polisi membawa para preman ke mobil polisi dan juga memproses masalah Irwan sampai selesai. Adit masih di tempat Irwan, ya santai makan dan minum dan juga ngobrol dengan Irwan. 

"Sudah lama tidak bertemu, sekarang bertemu. Adit meninggalkan kota ini. Sekarang sudah pulang ke sini. Adit kerjaan mu sekarang apa?" tanya Adit. 

"Aku. Penjaga keamanan lingkungan," kata Adit yang niat becanda. 

"Sapam maksudnya?" kata Irwan. 

"Sapam itu kelasnya sudah tinggi banget. Para sapam pernah bertemu dengan Presiden, kata berita di Tv," kata Adit. 

"Beritanya di Tv memang begitu adanya. Sebenarnya kerjaan Adit apa?" kata Irwan. 

"Tentara. Aku liburan. Tidak bertugas, jadi aku main saja. Niat pertama main ke rumah Tiara. Ternyata Tiara pergi sama seorang cowok yang tidak aku kenal. Maka itu main ke tempat mu Irwan," kata Adit. 

"Pekerjaan Adit tentara. Penampilan kaya anak gaul gitu," kata Irwan.

"Berbaur dengan lingkungan. Biar tidak di ketahui orang-orang aku seorang tentara," kata Adit. 

"Panteslah Adit seorang tentara bisa mengajar lima preman sekaligus. Ya nolong aku. Oooo iya, jadi Adit main ke tempat Tiara, masih ada perasaan sama dengan Tiara. Sudah lama tidak bertemu," kata Irwan. 

"Bisa di bilang begitu sih. Punya rasa dengan Tiara," kata Adit yang jujur. 

"Ternyata Adit punya rasa dengan Tiara," kata Irwan. 

Irwan dan Adit terus ngobrol banyak hal sampai waktunya. Adit meninggalkan tempat tersebut, ya pulang ke rumah. Di rumah Adit. 

"Hari ini cukup menyenangkan. Aku tetap tidak bertemu dengan Tiara. Sudahlah!" kata Adit. 

Adit pun istirahat dengan baik di kamarnya, ya tidur. Esok harinya. Adit pun kembali bertugas kembali menjadi tentara. Adit dan teman-temannya di kirim ke Papua untuk mengatai permasalahan di Papua, ya tujuannya memberikan aman pada lingkungan agar tentram dan damai.

***

Permasalah Irwan di usut tuntas sama Danang. Bewok di tangkap polisi. Sertifikat di kembalikan ke Irwan sama Danang. Ternyata sertifikat tanah di curi sama anak buah Bewok. Irwan tenang setelah urusannya permasalahannya selesai, itu semua berkat bantuan Danang dan Adit. 

***

Tiara pun ke tempatnya Irwan, ya makan dan minum sambil ngobrol. Irwan pun bercerita tentang Adit sama Tiara. Ya Tiara senang saja sih mendengar ceritanya Irwan tentang Adit. Tapi di dalam hatinya Tiara "Lagi-lagi aku tidak bertemu dengan Adit". 

Obrolan Tiara dan Irwan, ya berhenti karena Asry menjemput Tiara, ya tujuannya urusan kerjaan gitu. Jadi Tiara meninggalkan tempatnya Irwan. Sedangkan Irwan tahu siapa cowok yang di omongin Adit, ya ternyata Arsy teman kerjanya Tiara yang kerjaannya penyanyi sama dengan kerjaannya Tiara. Irwan pun kembali mengurus pekerjaannya setelah ngobrol dengan Tiara. 

Tuesday, January 26, 2021

SEBUAH MISI

Danang bertemu dengan Dayana di tempat klab malam, cewek Rusia yang tinggal di Indonesia. Sebenarnya tujuannya Danang bertemu Dayana untuk mengusut kematian saudaranya karena obat terlarang. Danang menemukan bukti yang mengarah pada Dayana, cewek yang di sukai Roy. 

Dayana banyak cerita dengan hubungannya dengan Roy, tapi hanya sebatas teman. Danang terus menjalani hubungan dengan Dayana sekitar satu bulan, ya tumbuh rasa cinta keduanya. Gita pacarnya Danang. Gita memergokin Danang di kafe bersama Dayana. 

Sampai kata ketus itu terucap dari Gita "Tukang selingkuh." 

Danang tidak mau rencana gagal. Maka itu Danang memilih putus hubungan Gita dan memilih Dayana. Danang dan Dayana meninggalkan kafe. Sedangkan Gita menangis karena putus dari Danang. 

***

Danang mulai mendapatkan petunjuk lagi, ya mengedarkan obat terlarang adalah Jack. Danang masih menjalin hubungan baik dengan Jack, ya dengan membeli barang obat terlarang untuk memancing siapa bosnya dari penjualan obat terlarang?.

Danang memang berhasil bertemu dengan Han Lee di markasnya. Terjadi negoisasi pembelian barang di sebuah ruangan. Tahu-tahu Danang ketahuan sama Han Lee yang berpura-pura ingin membeli obat terlarang padahal tujuan aslinya Danang balas dendam atas kematian Roy. Jack mengancam akan membunuh Dayana di hadapan Danang. Keadaan jadi makin sulit antara urusan cinta dan juga tujuan menghancurkan Han Lee, ya Danang memilih untuk menyelamatkan Dayana. 

Dayana di lepaskan Jack. Danang pun bergerak cepat dengan menggunakan pena dan telah menusukkan pena di perutnya Han Lee. Memang Han Lee kesakitan pena menancap di perutnya. Danang pun mengancam akan membunuh Han Lee demi balas dendamnya atas kematian Roy. Danang telah mengarahkan pena di lehernya Han Lee. 

Jack tidak bisa bertindak apa-apa?. Dayana bersama Danang, ya di lindungi dengan baik. Waktu yang telah di tentukan, sesuai dengan rencana. Polisi dateng menggerebek tempatnya Han Lee. Jack dan Han Lee di tangkap polisi. 

Danang pun berkata Dayana "Aku sebenarnya polisi yang menyamar. Roy bukan saudara ku. Terima kasih telah bekerja sama."

Dayana terkejut dengan identitasnya Danang seorang polisi. Hubungan Danang dan Dayana sekedar saja. Dayana pun memutuskan pulang ke Rusia setelah kejadian tersebut dan berusaha melupakan kisah cinta yang singkat dengan Danang. Danang tetap menjalankan misi lainnya untuk memberantas kejahatan. Gita sebenarnya polisi juga tujuannya pengelabuan saja dalam urusan cinta. 

***

Dono menghentikan mengetik di leptopnya. 

"Ceritanya seperti ini saja. Hanya sekedar bercerita saja!" kata Dono. 

Dono pun menyimpan hasil ketikannya dan leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya, ya ke ruang tamu. Indro sedang asik nonton Youtobe di Hp-nya. 

"Indro asik banget nonton Youtobe," kata Dono. 

Indro menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya. 

"Lagi asik nonton film action," kata Indro. 

"Ooooo begitu," kata Dono. 

Dono mengambil buku di meja dan membacanya. Indro, ya melanjutkan nonton film di Youtobe di Hp-nya sampai selesai tuh film di tonton Indro dan selanjutnya jadi nonton vidio tentang cowok Indonesia yang berteman baik dengan cewek Rusia, sekedar obrolan saja tuh vidio lebih tepatnya pendekatan. 

"Lucu juga vidio ini," kata Indro. 

Indro terus menonton vidio tersebut sampai selesai dan setelah itu main game di Hp-nya. Kasino di ruang tengah, asik nonton berita di Tv. 

Monday, January 25, 2021

PENEMBAK JITU YANG MISTERIUS

Suasana keadaan masih penanggulangan covid-19. Seorang pemuda yang memegang pistol berjalan menuju tempat yang sebenarnya ia juga tidak tahu tujuan dirinya. Di sebuah gedung KPK. Petugas KPK membawa tersangka terduga korupsi keluar dari gedung KPK, ya setelah diitrograsi dengan baik. Wartawan di yang telah menunggu di depan gedung untuk mewancarai tersangka terduga korupsi tersebut. 

Tahu-tahu pemuda yang membawa pistol tersebut, ya langsung mengarah kan pistol ya pada kerumunan wartawan yang ingin mewancarai tersangka terduga korupsi. Semua orang terkejut dan ketakutan, ya termasuk polisi dan petugas KPK. 

"Aku akan membunuh orang itu dengan pistol ini," kata pemuda. 

Polisi bergerak memperhitungkan pergerakan pemuda tersebut yang membawa pistol. Salah satu wartawan sadar pistol yang di gunakan mainkan dan juga pemuda itu perilakunya seperti orang gila bukan pembunuh bayaran yang ingin membunuh tersangka terduga korupsi. 

Polisi bergerak untuk merampas pistol dari pemuda itu. Dari gedung yang jauh dari gedung KPK, seorang pemuda sedang mengarahkan senjata senapan. Dengan memperhitungkan sasaran dengan kekeran yang supercanggih. Pemuda itu telah menentukan sasarannya pada tersangka terduga korupsi, ya segera di tembakan sampai terkena di kepala tersangka terduga korupsi. Tumbanglah target dan jatuh di lantai, dengan darah mengalir dari lubang di kepalanya. Pemuda yang telah membunuh target, ya meninggalkan gedung. 

Polisi berhasil menanggulangi pemuda gila yang membawa pistol mainan. Semua orang terkejut dengan pembunuhan terjadi di depan mata mereka. Polisi dan petugas KPK mencari pembunuh tersangka terduga korupsi. Wartawan mengambil foto tersangka terduga korupsi yang mati tersebut dan juga pemuda gila yang membawa pistol mainan. 

Mayat tersangka terduga korupsi, ya di bawa ke rumah sakit pake mobil ambulan. Karena masih penanggulangan covid-19, ya tim kesehatan membersihkan keadaan agar seteril. 

***

Dono berhenti mengetik cerita di leptopnya. 

"Aku laper," kata Dono. 

Dono menyimpan hasil ketikan tersebut, ya setelah itu leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya langsung menuju ke dapur untuk membuat mie goreng. Singkat waktu, ya mie goreng jadi dan di santap Dono di ruang makan. Indro di halaman belakang sedang latihan silat, ya tujuan sehat. Masa pandemi covid - 19, Indro selalu menjaga keadaan tubuhnya tetap keadaan sehat. 

Kasino di ruang tamu, ya sedang membaca artikel di Hp-nya. 

"Berita covid-19 masih yang ini dan itu," kata Kasino. 

Kasino terus membaca artikel yang lainnya dari olah raga sampai penanggulangan bencana yang ini dan itu. Dono selesai makan mie goreng dan juga gelas dan piring yang telah di gunakan sudah di cuci bersih, ya di taruh di rak. Dono ke kamarnya untuk melanjutkan mengetiknya di leptopnya. Leptop di hidupkan Dono, ya segera mengetik dengan baik di leptop untuk melanjutkan cerita yang di buat. 

***

Polisi dan petugas KPK, konferensi pers untuk memberikan pernyataan tentang pembunuhan pada tersangka terduga korupsi di depan gedung KPK. Polisi dan petugas KPK, ya masih memproses penyelidikan dengan baik untuk menangkap tersangka pembunuhan tersebut. Semua masyarakat menonton konferensi pers tersebut lewat jaringan media apa pun, ya berita utama dan juga memberitakan tentang pemuda yang membawa pistol mainan, ya ternyata orang gila....jadi berita yang menarik juga. 

Pemuda yang di target polisi dan petugas KPK, ya ternyata sedang menonton berita di Tv di rumahnya. 

"Jadi pergerakan ku mulai di selidiki," kata pemuda. 

Pemuda santai di rumah saja, ya menikmati hasil kerjanya di bayar sama orang yang membayar dirinya untuk membunuh tersangka terduga korupsi. Karena keadaan masih penanggulangan covid-19, jadi pemuda itu tidak bisa pergi ke luar kota dan ke luar negeri....penjagaan masih ketat urusan kesehatan di tambah masalah pembunuhan tersangka terduga korupsi tambah ketat lagi penjagaan wilayah daerah. 

***

Dono berhenti mengetiknya. 

"Kayanya cukup seperti ini ceritanya," kata Dono. 

Dono pun tidak melanjutkan mengetiknya, ya lebih baik main game di leptopnya. Indro di ruang tengah, ya nonton Tv dan juga istirahat setelah latihan silat. Kasino, ya selesai baca artikel di Hp segera main game di Hp-nya. 

Sunday, January 24, 2021

MEMPROMOSIIN

Indro memasak di dapur, ya membuat sarapan gitu. Masakan jadi, ya di hidangkan Indro di meja makan. Indro pun berkata dengan lantang "Kasino, Dono. Makan!", ya  tujuan memanggil Kasino dan Dono yang lagi sibuk di kamarnya, ya urusan kerjaan masing-masing. 

Kasino dan Dono, ya keluar dari kamar dan langsung ke ruang makan. Kasino dan Dono melihat makan yang di hidangkan Indro dan berkata bersamaan Dono dan Kasino "Cuma mie goreng aha sarapan hari ini!" 

"Kan ada telur goreng dan juga ayam sih, cuma ceker ayam di sambelin. Ya gak cuma mie saja kan!" kata Indro. 

"Yang penting sarapan," kata Dono. 

"Sarapan yang ada saja," kata Indro. 

"Makan!" kata Indro. 

Ketiganya sarapan pagi dengan santai. Setelah sarapan. Seperti biasanya ketiganya baik main hompimpa dan juga suittan, untuk menentukan siapa yang mencuci piring, gelas habis di gunakan. Ternyata Kasino yang kalah, jadi mencuci piring, gelas yang habis di gunakan. Indro, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Sedangkan Dono ke ruang tamu untuk membaca buku. 

Kasino, ya mencuci piring dan gelas sampai bersih banget dan juga wangi karena sabunnya. Piring dan gelas yang bersih di taruh di rak sama Kasino. 

"Selesai juga," kata Kasino. 

Kasino ke ruang tengah untuk nonton Tv. Indro asik nonton Tv yang acaranya menarik karena artis yang mengisi acara Tv itu, jadi lebih menarik banget gitu. Kasino duduk di sebelah Indro. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Artis itu mengangkat nama dirinya dan juga mengangkat asal tempat tinggalnya, ya kan Kasino?!" kata Indro. 

"Kenyataannya memang seperti itu. Contohnya : artis asal dari Jakarta, ya mengangkat asal dia itu. Jadi artisnya terkenal dan asal tempat ia tinggal terkenal juga. Maka itu ada kaitkan ini dan itu di berita," kata Kasino. 

"Berarti kalau suatu daerah mau di kenal publik, jadi promosiin dengan nilai asalnya artis yang asal daerah tersebut toh," kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono berhenti baca bukunya dan buku di taruh di meja. Dono membaca artikel di Hp-nya untuk mengetahui perkembangan ini dan itu. 

"Beritanya seputar ini dan itu toh. Menarik!" kata Dono. 

Dono membaca artikel di Hp dengan serius tapi sebenarnya santailah. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa lagi?" kata Kasino. 

"Main seandainya!" kata Indro. 

"Apa itu?" kata Kasino. 

"Kebanyakan artis kan jadian sama artis kan, Kasino?!" kata Indro. 

"Iya. Jadi mau ikutan jadian gitu. Jadian dengan artis, ya permainan seandainya!" kata Kasino. 

"Permainan ya seperti itu," kata Indro. 

"Sebenarnya itu tidak perlu seandainya. Beneran juga boleh. Artis itu cuma profesi kerjaan saja," kata Kasino. 

"Kalau beneran sih bukannya permainan, jadinya kenyataan," kata Indro. 

"Jadi permainan atau tidak?!" kata Kasino. 

"Tidak jadi. Abisnya permainan di jadikan kenyataan, ya tidak asik lagi," kata Indro. 

"Ya sudah fokus nonton Tv aja!" kata Kasino. 

"Iya!" kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono menghentikan baca artikel di Hp-nya. 

"Beritanya banyak menarik seputar ini dan itu. Berita tentang artis, ya berlanjut seperti cerita sinetron saja. Contohnya : berita tentang sinetron 'Ikatan Cinta', naik berita tuh sinetron maka naik juga artis yang memerankan tuh sinetron. Sampai ftv-nya juga naik, padahal ftv itu lawas. Ya saling berkaitan atau memang sengaja di kaitkan?!" kata Dono. 

Dono pun segera main game di Hp-nya dengan baik. 

Saturday, January 23, 2021

MENGEJAR CINTA

Indro di ruang tamu sedang nonton vidio Youtobe tepatnya vidio film sih di Hp-nya, ya tentang cewek mengejar cintanya kepada cowok yang di sukainya. Dono, ya masih sibuk mengetik di leptopnya di kamarnya. Kasino mau merawat tanaman di potnya, tapi hari hujan. Jadinya Kasino di ruang tengah, ya nonton Tv. Dengan penuh kesantaian....Kasino nonton Tv sambil menikmati minum teh dan juga makan keripik pisang. 

Beberapa saat. Indro yang asik nonton vidio Youtobe di Hp-nya, ya telah selesai nonton vidionya dan berkata "Dunia film tentang cewek mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai, ya di dunia kenyataan ada". 

Indro bener-bener berhenti menonton vidio di Hp-nya, jadi beranjak dari duduknya di ruang tamu ke ruang tengah. Kasino masih asik nonton Tv, ya Indro duduk di sebelah Kasino. 

"Kasino," kata Indro. 

Kasino menaruh gelas teh di meja. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Cowok mengejar cewek urusan cinta, hal biasa kan?!" kata Indro. 

"Cowok mengejar cewek urusan cinta. Ya capeklah mengejarnya!" kata Kasino yang niat bercanda. 

"Serius Kasino. Jangan bercanda!" kata Indro. 

"Sebenar itu termasuk serius, tapi niat becandaan. Ya mengejar cinta itu, ya capek. Capek pikiran sampai batin," kata Kasino. 

"Memang sih. Capek. Kalau dapet enak rasa. Kalau tidak dapet, ya tidak enak. Jadinya tekanan batin," kata Indro. 

"Itu tahu," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Gimana dengan cewek mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai. Contohnya banyak di film-film gitu?!" kata Indro. 

"Itu sih capek juga," kata Kasino. 

"Sama aja. Padahal di dunia kenyataan. Ada cewek yang mengejar cinta ke pada cowok yang ia sukai. Pada hal cowoknya diam saja. Kadang cowoknya berharap tuh cewek yang menyukai dirinya, ya mendapatkan cowok lebih baik dari dirinya. Bertahun-tahun, eeee tuh cewek tetap berharap jadian cowok yang ia sukai. Cowoknya tetap saja diam saja," kata Indro bercerita. 

"Bener capek segalanya tuh cewek," kata Kasino. 

"Kasihan juga tuh cewek yang mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai. Padahal lebih baik cowok yang mengejar cinta cewek yang ia sukai," kata Indro. 

"Cewek di sukai cowok itu. Cewek ya senanglah. Lebih seneng lagi. Jika cowok menyukai cewek, ya niatnya bukan urusan cinta lebih tepatnya teman atau penggemar," kata Kasino. 

"Omongan Kasino bener banget. Keinginan cewek, ya banyak teman lebih baik. Kalau artis, ya inginnya banyak penggemar," kata Indro. 

"Kalau urusan artis yang di nilai manusia tentang artis pertama kali adalah ganteng dan cantiknya, ya setelah itu kelebihannya seperti menyanyi, acting dan banyak lainnya," kata Kasino. 

"Kesempurnaan," kata Indro. 

"Bisa di bilang begitu sih," kata Kasino. 

"Sudahlah Kasino, ya tidak perlu di bahas lagi. Fokus nonton Tv!" kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget. Dono, ya masih mengetik di leptopnya dengan penuh keseriusan. 

Friday, January 22, 2021

TIK TOK

Dono masih sibuk mengetik di leptopnya, ya di kamar. Indro di ruang tamu, ya asik nonton vidio di Youtobe di Hp-nya. Kasino yang telah selesai mengerjakan kerjaannya, ya pembukuan....jadi keluar dari kamar menuju ruang tamu. Kasino duduk, ya memperhatikan Indro yang asik nonton vidio di Hp-nya. 

"Indro....nonton apa?" kata Kasino. 

Indro, ya menghentikan tontonan vidio di Hp-nya. 

"Lagi asik nonton vidio joget Tik Tok," kata Indro. 

"Tik Tok. Biar aku tebak. Pasti yang lagi viral. Joget Tik Tok-nya Chika dan ada anak kecil yang lucu yang mengikuti Joget Tik Tok itu. Nama anak kecil itu Naca," kata Kasino. 

"Tebakan Kasino. Tepat sekali. Aku menontonnya di Tv dan di vidio Youtobe, ya mengalisa sih. Kenapa gojet Tik Tok Chika....jadi Viral begitu juga joget Tik Tok Naca? Ya karena memang ada sesuatu yang ganjil gitu!" kata Indro. 

"Ganjil toh. Cantik, unik, dan mudah di praktekkan tuh gojet Tik Tok....untuk penilaian Chika dan untuk Naca, ya  penilaian gojet Tik Tok-nya lucu sih," kata Kasino. 

"Lagi-lagi Kasino bener menilainya tentang kata ganjil itu, ya menurut aku," kata Indro. 

"Mata ku mata cowok. Hal biasa menilai seperti itu. Sama halnya gojet yang heboh di lakukan para penyanyi dangdut dan  penyanyi pop dari masa ke masa paling populer," kata Kasino yang tegas. 

"Ya ternyata Kasino mengikuti perkembangan joget ini dan itu, ya paling populer dari masa ke masa," kata Indro. 

"Hal seperti itu biasakan mengikuti perkembangan apa yang populer saat ini dan itu?!" kata Kasino. 

"Iya hal biasa mengikuti perkembangan ini dan itu. Kalau begitu. Aku mau main game ah!" kata Indro. 

"Aku juga main game!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya langsung asik main game di Hp-nya masing-masing. Dono telah selesai mengetik di leptopnya, jadi nonton vidio di Youtobe. Dono memilih vidio musik yang terbaru dari Tiara dan Arsy dengan judul lagu 'Cintanya Aku'. Dono menonton vidio itu dengan seksama banget, ya sampai selesai. 

"Keseluruhanya vidio musik yang aku tonton....bagus dan bagus," pujian Dono. 

Dono menghentikan nonton vidio di Youtobe, jadi di matikan leptop. Dono keluar kamar, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Ya Tv di hidupkan pake remot dan di pilih chenel yang menarik. Dono nonton berita yang beritanya memang bagus. 
 

Thursday, January 21, 2021

UNTUK APA NIKAH KALAU ESOK HARI BERCERAI?

Kasino dan Indro sedang nonton Tv di ruang tengah.

"Berita tentang artis bercerai," kata Indro.

"Jadinya heboh di beritakan. Artis menikah heboh. Cerai juga heboh," kata Kasino.

"Aaaaa. Untuk apa menikah kalau esok hari cerai?" kata Indro.

"Kata-kata yang bagus Indro. Untuk apa menikah kalau esok hari cerai?" kata Kasino.

"Sebenarnya cinta atau tidak ya?" kata Indro.

"Mana aku tahu. Aku cuma penonton yang baik. Yang menjalankan tuh artis yang di beritakan," kata Kasino.

"Data masyarakat yang bercerai. Ya sebenarnya ada yang menikah bukan dasarnya cinta, tapi keadaan saja. Otomatis konflik kecil saja jadi penyebab perceraian," kata Indro.

"Dalam hubungan antara cowok dan cewek kan, ya ada tipu muslihatnya. Bohongan cinta belaka, ya jujurnya tanda tanya," kata Kasino.

"Kenyataan kehidupan, ya seperti itu," kata Indro.

"Kaya dunia sinetron dan film, ya penuh dengan intrik ini dan itu," kata Kasino.

"Memang aku akui kaya cerita sinetron dan film saja!" kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono selesai baca buku dan buku di taruh di meja. Dono ke ruang tengah, ya ingin nonton Tv bersama Kasino dan Indro. 

"Berita artis," kata Dono. 

"Iya Don berita artis yang heboh segala hal," kata Indro. 

"Yang menarik memang acara Tv, ya adanya tentang kehebohan artis yang di beritakan ini dan itu," kata Kasino. 

"Ya sudahlah. Tonton saja. Jadi penonton yang baik saja kan!" kata Dono. 

"Penonton yang baik," kata Indro. 

"Idem," kata Kasino. 

Kasino, Indro dan Dono, ya fokus nonton Tv yang acara Tv-nya berita tentang seputar artis yang heboh ini dan itu. 

Wednesday, January 20, 2021

BAIM YANG TERKEJUT

Dono selesai mengerjakan pekerjaannya, jadi keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono duduk dan mengambil buku di meja, ya ingin di baca buku. Indro berhenti main game di Hp-nya. 

"Don," kata Indro. 

Dono, ya tidak jadi baca bukunya dan berkata "Apa?" 

"Aku punya cerita yang menarik. Untuk di publikasikan di Blog," kata Indro. 

"Ceritakan!" kata Dono. 

"Aku ceritakan," kata Indro. 

Ceritanya Indro :

Baim Wong, ya artis gitu. Seperti biasa merencanakan sesuatu dengan timnya. Baim Wong menyamar seperti biasa, ya tujuannya tidak di ketahui oleh masyarakat. Memang Baik Wong berhasil menyamar dengan baik, ya mengelabui masyarakat. Baim Wong telah memilih orang ingin ia memberikan uang ke pada anak cowok, anak SD...yang berjualan kue. Sebenarnya anak cowok itu berjualan kue menggantikan kerjaan Ibu karena Ibunya sakit. Ayahnya sudah tidak ada. Anak cowok, ya yatim gitu. Baim Wong simpatik banget dengan anak cowok itu, ya karena kerja kerasnya di umur ya masih muda belia demi hidup. 

Tahu-tahu ada seorang Bapak memborong jualan anak cowok penjual kue itu dan juga memberikan uang yang cukup banyak untuk pengobatan Ibunya. Anak cowok itu tahu siapa Bapak yang sedang menyamar itu. Anak cowok itu di suruh diam sama Bapak itu agar tidak ketahui orang-orang siapa diri Bapak itu. Baim Wong memang terkejut dengan ulah Bapak itu yang baik banget sama anak cowok penjual kue. Tim Baim Wong pun terkejut juga dengan kebaikkan Bapak itu pada penjual kue. 

Bapak itu pergi meninggalkan anak cowok penjual kue. Baim Wong mencari tahu siapa orang yang baik sama anak cowok penjual kue? Anak cowok itu, ya diam tidak mau memberitahukan. Baim Wong bertanya pada masyarakat sekitar begitu juga dengan timnya Baim Wong bertanya juga pada masyarakat. Hasilnya di dapatkan cuma kata 'Pemimpin'. 

Baim Wong bingung dengan kata 'Pemimpin' itu, sampai ia teringat cerita tentang para 'Pemimpin'. 

"Pemimpin yang mendengarkan keluh kesahnya rakyat miskin. Pemimpin pilihan rakyat. Jangan-jangan Pak Gubernur. Masa iya sampai segitunya bertindak," kata Baim Wong. 

Baim Wong yang masih penasaran, ya menyuruh timnya mencari tahu tentang Bapak yang baik itu. Timnya berhasil mendapatkan info dengan baik. 

"Pemimpin," kata Timnya Baim Wong. 

"Pemimpin. Jadi bener Pak Gubernur sendiri yang turun tangan," kata Baim Wong. 

"Iya," kata Timnya Baim Wong. 

"Bener-bener Pemimpin pilihan rakyat," kata Baim yang tegas. 

***

"Jadi begitu Don cerita," kata Indro. 

"Bagus ceritanya. Aku akan aku ketik di leptop dan segera aku publikasikan di Blog aku!" kata Dono. 

"Aku lanjut main lagi!" kata Indro. 

Indro langsung asik main game di Hp-nya. 

"Cerita itu sudah jadi, di taruh di mana ya? Cerita masih berkaitan dengan anak cowok, ya anak SD. Berarti cerita anak saja!" kata Dono

Dono, ya baca buku. Kasino masih asik di ruang tengah, ya nonton Tv. 

Tuesday, January 19, 2021

KIANO

Rafatar bangun dari tidurnya. Eeeee ada Kiano yang sedang tiduran di kasur. 

"Dedek Kiano. Kok ada di sini!" kata Rafatar. Rafatar pun berteriak, ya manggil Mama Gigi "Mama!". Sontak kaget Mama Gigi mendengar teriakan Rafatar yang manggil. Ya Mama Gigi segera ke kamarnya Rafatar. 

"Ada apa cinta ku sayang ku?" kata Mama Gigi. 

"Ada dedek Kiano di sini!" kata Rafatar. 

"Kiano di titipin sama Om Baim, karena Om Baim ada urusan dengan Papa Rafi," kata Mama Gigi. 

"Kebiasaan Om Baim kalau ke sini. Dedek Kiano di titipin. Udah itu Om Baim sibuk urusan kerjaan sama Papa Rafi!" kata Rafatar. 

"A.a jagain Kiano sebentar saja. Mama sedang buatin makan untuk Kiano!" kata Mama Gigi. 

"Iya Mama. A.a jagain Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar jagain Kiano dengan baik. Mama Gigi, ya ke dapur membuat makan untuk Kiano. Makan pun jadi, ya Mama Gigi membawa makan tersebut ke kamar. Kiano pun di suapin makan dengan baik sama Mama Gigi. Rafatar main sendirian. Mama Gigi terus memberikan kasih sayangnya ke Kiano. 

"Aku ingin perhatian Mama. Tapi Mama memberikan perhatian lebih sama dedek Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar, ya main sendirian dengan sedikit kesel gitu, ya mainan di berantakan. 

"Cinta ku sayang ku. Ada apa, kok mainannya di buat berantakan seperti itu?" kata Mama Gigi. 

"A.a mau di perhatian Mama!" kata Rafatar. 

"A.a udah besar jadi jauh bisa pengertian. Mama sedang nguapin Dede Kiano makan," kata Mama Gigi. 

"A.a mau makan!" kata Rafatar. 

"Ooooo cinta ku sayang ku. Mau makan. Mama buatin makannya. Dedek Kiano sudah selesai makannya, jadi A.a jagain Kiano!" kata Mama Gigi. 

"Iya. A.a jagain dedek Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar, ya main dengan Kiano. Mama Gigi membuatkan makan di dapur. Selang berapa saat makan kesukaan Rafatar jadi. Mama Gigi membawakan makan tersebut ke kamar. Rafatar segera makan makanan buatan Mama Gigi dengan penuh bahagia karena Mama Gigi sayang sama Rafatar, walau repot ngurus Kiano. 

***

Indro menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya. 

"Bagus cerita Si A.a," kata Indro. 

Dono baru selesai dengan kerjaannya, ya duduk di ruang tamu. Indro mau main game di Hp-nya. Karena ada Dono, ya bertanya sesuatu. 

"Dono gimana tanggapanmu kemenangan Waode di Pop Academy, ya juara satu gitu?!" kata Indro. 

"Waode dari Baubau. Ya sebenarnya bagus aja sih. Aku ucapkan selamat jadi juara satu Pop Academy. Berita sekarang ini kenapa cenderung mengangkat daerah Sulawesi ya?" kata Dono. 

"Berita Sulawesi. Banyak juara-juara menyanyi dari Sulawesi dan juga ada berita bencana di Sulawesi," kata Indro. 

"Ooooooo jadi menonjolkan sesuatu toh. Ya sudahlah aku mau baca buku!" kata Dono. 

"Aku mau main game di Hp aku!" kata Indro. 

Indro, ya langsung asik main game di Hp-nya. Dono, ya sudah asik baca bukunya. Kasino, ya masih sibuk dengan kerjaan pembukuan di kamarnya. 

Sunday, January 17, 2021

RAFATAR

Rafatar nelpon teman-temannya untuk ngajak main di rumahnya, ya ternyata sibuk dengan urusan masing-masing. Rafatar pun murung karena tidak ada teman yang di ajak main. Papa Rafi yang sibuk dengan urusannya, biasalah kerjaan Papa Rafi...artis yang terkenal dan kaya sampai di julukin Sultan. Papa Rafi pun masih memperhatikan anaknya, ya Rafatar yang sedang murung. 

"A.a. Kenapa kok murung?" tanya Papa Rafi. 

"Ini loe. Papa. A.a. Tidak ada teman di ajak main. Teman A.a. Ya sibuk dengan urusannya masing-masing," kata Rafatar. 

"Ooo begitu. Begini saja. A.a. Sama Om Mery," kata Papa Rafi. 

Om Mery turun dari lantai dua, ya menghampiri Papa Rafi dan Rafatar. 

"Mery....temanin A.a. Main ya!" kata Papa Rafi. 

"Beres Bos. Mery temanin A.a. Main," kata Om Mery. 

"Kalau begitu aku ngurusin kerjaan ku dengan Baim," kata Papa Rafi. 

Papa Rafi, ya meninggalkan Rafatar dengan Om Mery. 

"A.a. Mau main apa?" tanya Om Mery. 

"Main kuda-kudaan," kata Rafatar. 

"Kuda-kudaan. Ya sudahlah nasif ku jadi kuda ini mah," kata Om Mery yang murung sih. 

Om Mery dan Rafatar main kuda-kudaan di ruang tengah. Baru beberapa menit main kuda-kudaan. Om Mery kecapean, jadinya terkapar di lantai dan juga ecoknya kambuh. 

"A.a. Udahan main kuda-kudaannya. Urusannya berabe ini mah," kata Om Mery. 

Rafatar murung lagi tidak ada teman lagi di ajak main. Rafatar ke tempat Mama Gigi yang ada di kamar. Papa Rafi melihat Om Mery di yang terkapar di lantai. 

"Kenapa kamu Mery?" tanya Papa Rafi. 

"Ini. Bos. Gara-gara main kuda-kudaan. Kacau. Encok ku kambuh," kata Om Mery. 

"Ooooo begitu. Ya sudah istirahat saja. Agar cepat sembuh tuh encok," kata Papa Rafi. 

"Iya...Bos," kata Om Mery. 

Om Mery berusaha menyembuhkan dirinya dengan santai di ruang tengah. Papa Rafi sibuk dengan urusan dengan Baim, ya telpon-telponan. Mama Gigi mau membersihkan wajahnya. Rafatar, ya sedikit mengganggu. Mama Gigi mencari tahu apa yang di maunya Rafatar "Sayang ku cinta ku. Rafatar mau apa?". 

"A.a. Tidak ada teman main," kata Rafatar. 

"Ooooo begitu," kata Mama Gigi. 

Rafatar meninggalkan kamar. Mama Gigi mencarikan solusi untuk membuat Rafatar seneng, ya tidak murung lagi. Mama Gigi, ya nelpon Mama Gisel dengan tujuan Gempi main ke rumah untuk menemani Rafatar main. Mama Gisel memperbolehkan Gempi main ke rumah Mama Gigi. Urusan telepon antara Mama Gigi dan Mama Gisel pun selesai. Selang beberapa saat. Gempi dateng ke rumah Rafatar, ya Mama Gigi yang menyambut Gempi.

Rafatar yang murung di ruang tengah. Mama Gigi memberikan kejutan pada Rafatar, ya Gempi. Rafatar senang ada Gempi, ya jadi teman bermain. Mama Gigi meninggalkan Rafatar bersama Gempi. 

"Gempi suka dengan boneka kelinci ya?" kata Rafatar. 

"Iya. Boneka kelinci ini kesayanganku ku. Mama yang membeli kan untuk aku," kata Gempi. 

"Kayanya A.a. Ada?" kata Rafatar. 

"Boneka kelinci," kata Gempi. 

"Bukan boneka. Kucing. Sama-sama binatang ya," kata Rafatar. 

"Iya sih. Sama-sama bintangnya," kata Gempi. 

"Ayo. Lihat kucing!" kata Rafatar. 

"Ayo!" kata Gempi. 

Gempi dan Rafatar ke tempat kucing berada. 

"Kucing ini namanya Akiko," kata Rafatar. 

"Lucu juga kucingnya. Namanya Akiko, kaya nama yang di gunakan orang Jepang," kata Gempi. 

"Gempi pinter bisa tahu kalau Akiko, ya ada kaitkan nama orang Jepang. Mama suka nama Akiko, jadi di berikan ke kucing deh nama itu," kata Rafatar. 

"Terima kasih. A.a. Memuji Gempi pinter, kata Gempi. 

"Iya," kata Rafatar. 

Mbak Lala menyuguhin minuman coklat, ya boneka kelinci di taruh di meja. Gempi dan Mbak Lala ke lantai dua, biasa di lantai dua ada Mama Gigi....jadi main lebih asik lagi. Rafatar mau ikutan, tapi tidak sengaja menyenggol gelas yang minuman coklat dan mengenai boneka kelinci. Rafatar ya panik, jadi berusaha untuk membersihkan coklat yang menempel di boneka kelinci. Ya dengan meminta bantuan kucing Akiko yang memiliki kekuatan megic membersihkan boneka kelinci dari coklat yang menempel gitu. Kucing Akiko tidak memiliki kekuatan megic kaya cerita kucing-kucing di Jepang yang luar biasa kemampuan ini dan itu. Kalau ada masalah bilang begini "Doraemon tolong bantu aku!". 

Rafatar bingung, karena kucing Akiko tidak menolong. Malahan kucing Akiko, ya tiduran di lantai. Rafatar berusaha membersihkan dengan air tuh boneka kelinci, ya hasilnya tidak berhasil. Rafatar pun ke kamar dan mengambil pembersih wajah, yang sering di gunakan Mana Gigi. Ternyata Rafatar tetap gagal membersihkan boneka kelinci dari coklat. 

Rafatar murung di kamar. Papa Rafi pun masuk kamar, ya melihat keadaan Rafatar yang sedang murung.

"Kenapa A.a terlihat murung gini?" tanya Papa Rafi. 

"Ini. Boneka Gempi. Terkena tumpahan coklat. A.a. Berusaha membersihkan. Tetap tidak bisa," kata Rafatar. 

"Ooooo begitu. Begini saja. Rafatar meminta maaf ke Gempi. Karena ketidak sengajaan membuat tuh boneka kelinci jadi kotor karena minuman coklat," kata Papa Rafi. 

"Minta maaf. Ok lah," kata Rafatar. 

Rafatar dan Papa Rafi ke luar dari kamar, ya menuju ruang tengah. Di ruang tengah ada Mama Gigi dan Gempi. Rafatar pun minta maaf sama Gempi berkenaan dengan boneka kelinci jadi kotor karena ketumpahan minuman coklat. Gempi, ya sebel sih dengan boneka kelinci jadi kotor karena ke tumpahan minuman coklat. Papa Rafi membujuk dengan cara biasanya, ya mau di gantiin dengan boneka baru. Gempi ternyata bisa memaafkan kesalahan Rafatar yang tidak sengaja itu. Mama Gigi pun memberikan solusi yang baik, ya boneka kelinci di londry agar kembali boneka kelinci seperti semula. 

Papa Rafi pun mengajak main gojet di tik tok karena Gempi pinter joget tik tok. Jadi semuanya, ya main gojet tik tok dengan penuh kecerian. 

***

Indro yang nonton Tv di ruang tengah. 

"Bagus film Si A.a," kata Indro. 

Kasino selesai urusan kerjaan, ya duduk di ruang tengah untuk nonton Tv. 

"Tumben nonton film Si A.A...?" kata Kasino. 

"Ingin tahu saja sejauh apa perkembangan animasi cerita anak, ya buatan orang Indonesia," kata Indro. 

"Ooooo begitu," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara selanjutnya yang bagus juga sih. Dono masih sibuk mengetik di kamarnya. 

BUAH CINTA

Dono duduk santai di ruang tamu, ya sedang menonton vidio di WA di Hp. Kasino, ya sibuk di halaman belakang merawat tanaman di potnya. Indro di ruang tengah, ya nonton Tv. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Indro duduk di sebelah Dono.

"Asik nonton vidio anak kecil, Don," kata Indro.

"Ponakan," kata Dono.

Indro langsung melihat dengan baik vidio di Hp-nya Dono.

"Sabila toh. Lucu juga vidionya," kata Indro.

"Namanya juga bayi umur 2 tahun," kata Dono.

"Latar belakang vidio ini. Di pantai," kata Indro.

"Memang di pantai. Sabila ulang tahun di bulan Januari. Maka merayakan ulang tahun Sabila, ya orang tuanya memutuskan main ke pantai, ya nginaplah di hotel dekat pantai gitu. Bayi umur 2 tahun, ya senang aja ngikuti maunya orang tua," kata Dono.

"Jadi cuma perayaannya ulang tahunnya di buat biasa-biasa saja. Ya cuma Sabila dan orang tuanya saja di vidio ini," kata Indro.

"Memangnya Sabila itu anak artis. Kalau merayakan ulang tahun harusnya luar biasa megah begitu," kata Dono yang tegas. 

"Sabila, bukan anak artis. Ya Bapak dan Ibunya, ya orang biasa-biasa aja. Oiya Don, ngasih hadiah apa pada ponakan mu Don?" kata Indro. 

"Sekedar ngasih uang jajan Sabila aja. Ya di transfer lewat bank. Bapaknya Sabila memberikan uang itu ke Sabila. Namanya bayi umur 2 tahun, ya uang di pegang aja dan juga di mainkan. Belum mengerti menggunakan uang," kata Dono. 

"Bayi tetap bayi. Orang telah menikah dan memiliki keturunan. Hidupnya jadi jauh berarti lagi. Bayi itu lucu," kata Indro. 

"Kehidupan siklusnya seperti itu. Kata Roh sih "Bimbing lah buah cinta itu dengan penuh kasih sayang".....," kata Dono. 

"Aku paham Don. Ya sudahlah aku nonton Tv lagi!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono menghentikan nonton vidio di Hp-nya. Dono, ya mengambil buku di meja dan segera di bacanya dengan baik. Indro sudah di ruang tengah, ya nonton Tv. 

"Acara Tv-nya bagus. Ada cerita tentang anak-anak, ya lucu gitu. Orang tuannya pasti bahagia," kata Indro. 

Indro terus asik nonton Tv. Kasino, ya selesai merawat tanaman di potnya. Kasino, ya santai di halaman belakang sambil main game di Hp dan minum teh yang enak banget. 

Friday, January 15, 2021

SALING BERCERITA

 

Dono, Kasino dan Indro di ruang tengah, ya nonton Tv.

"Hari beritanya masih memberitakan seputar gempa bumi," kata Indro.

"Memang adanya beritanya seperti itu," kata Dono.

"Kasihan juga ya orang-orang yang terkena bencana gempa bumi," kata Kasino.

"Kalau di buat cerita, ya di kaitkan dengan gempa bumi. Bagus juga," kata Indro.

"Ceritanya seperti apa?" kata Dono.

"Ceritanya seperti ini. Monster yang tertidur ribuan tahun, ya bangun dari tidurnya. Keluar dari bawah tanah. Efeknya sih menciptakan getaran pada tanah. Semua orang panik dan berteriak "Gempa". Monster berjalan sambil mengamuk gitu. Langkah kakinya monster itu, sangat dasyat banget getarannya. Semua orang panik dengan getaran tanah, ya sampai merobohkan bangunan. Awalnya di kirain gempa, eeee ternyata ulah monster. Orang-orang berteriak "Monster jahat mengamuk menghancurkan segalanya".....," kata Indro, ya bercerita.

"Pastinya Ultraman atau Robot Raksasa, ya Robotnya Power Rangers......muncul mengalahkan tuh monster," kata Kasino.

"Kok tahu Kasino," kata Indro.

"Kebiasaan Indro nonton film Ultrman dan Power Rangers,"kata Kasino menegaskan.

"Ketahuan deh kebiasaan aku," kata Indro.

"Memang bagus sih ceritanya. Masih ada kaitannya dengan gempa bumi," kata Dono.

"Memang aku akui bagus ceritanya Indro. Aku juga punya cerita. Seperti ini ceritanya. Tiba-tiba tanah bergetar. Orang-orang yang menjalankan aktivitas seperti biasanya setiap hari, ya kaget dengan tanah bergetar. Orang yang sadar, ya berkata "Gempa".Jadi semua panik. Ya keluar dari rumah dan gedung-gedung agar selamat, ya tidak tertimpa rumah dan gedung-gedung. Eeee di tungguin. Malah tidak jadi gempa. Semua orang kembali keaktivitas seperti biasanya. Sebulan kemudian. Tanah bergetar lagi yang lebih dasyat. Semua orang panik, ya keluar dari rumah dan gedung-gedung. Ternyata gempa beneran, ya menghancurkan rumah dan gedung-gedung. Semua orang ikhlas dengan harta mereka yang hancur lebur karena gempa. Tahu-tahu dari retakan tanah keluar semburan lava yang panas banget. Semua orang berusaha menyelamat diri. Sampai semburan lava itu pun berhenti. Orang-orang yang selamat, ya baru sadar bahwa selama ini mereka tinggal di tempat rawan bencana.," kata Kasino, ya bercerita.

"Di bawah tanah ada lava, seperti mau munculnya gunung api. Efeknya memang gempa bumi," kata Indro.

"Gempa bumi, ya masih di kaitkan dengan gunung api yang aktif," kata Dono.

"Bagus sih ceritanya. Kaya di film-film," kata Indro.

"Emang aku kutip dari film-film. Aku sering nonton film," kata Kasino yang tegas. 

Berita di Tv  yang tadinya memberitakan tentang gempa bumi, ya berganti dengan tema yang lain tentang banjir.

"Banjir lagi," kata Dono.

"Beritanya tentang bencana," kata Indro.

"Kasihan juga orang-orang yang terkena musibah banjir," kata Kasino.

"Di buat cerita menarik juga ya kalau di kaitkan dengan banjir," kata Indro.

"Memang menarik sih. Ceritanya seperti apa yang menarik?" kata Kasino

"Iya...ya seperti apa yang menarik?" kata Indro yang berpikir.

"Ceritanya yang di kaitkan dengan banjir. Seperti ini saja ceritanya. Di dalam sungai tertidur seekor naga yang umurnya ribuan tahun. Orang-orang menyembah naga, ya membuat ritual yang sifatnya mistis. Suatu ketika ritual yang di adakan tiap tahun, ya tidak diadakan lagi karena ada ajaran yang mengajarkan untuk meninggalkan ajaran tersebut. Naga terbangun dari tidurnya dan mengamuk, ya meluapkan air sungai sampai terciptanya banjir. Orang-orang pada panik, ya berteriak "Banjir'. Naga terus mengamuk dan ingin terus menghukum orang-orang yang tidak mau menyembah dirinya. Orang yang mengajarkan untuk meninggalkan menyembah naga, ya menunjukkan kemampuannya yang sakti. Orang itu bertarung dengan naga. Pertarungan sangat sengit banget. Sampai akhirnya naga pun di kalahkan, ya di buat mati sama orang sakti itu," kata Dono, ya bercerita.

"Ceritanya bagus sih. Kaya cerita para dewa," kata Indro.

"Ya maklum saja. Aku sering nonton film para dewa," kata Dono menegaskan.

"Cerita para dewa itu. Banyak cerita yang menceritakan tentang kehancuran ini dan itu," kata Kasino.

"Fokus nonton Tv aja. Berceritanya udahan!" kata Indro.

"Iya," kata Dono dan Kasino bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya memang bagus banget.

CERITA TEMAN

Indro dan Kasino sedang duduk di ruang tamu, ya main game di Hp masing-masing. Dono di selesai mengetik di leptopnya.

"Capeknya berpikir," kata Dono.

Dono ke luar kamarnya dan menuju ruang tamu. Duduklah Dono, sambil melihat ulah Kasino dan Indro yang asik main game.

"Main game apa, baca buku ya?" kata Dono yang masih berpikir menentukan pilihannya.

Indro berhenti main game di Hp-nya.

"Dono aku punya cerita yang menarik," kata Indro.

"Cerita menarik. Seperti apa ceritanya?" kata Dono.

"Aku mulai cerita. Seorang dokter, ya tiba-tiba meninggal karena terkena covid -19. Karena ada kewajiban untuk menyelamatkan manusia, maka tuh dokter jadi hantu. Maka ketika waktu penyuntikan vaksin ke orang-orang. Semua orang langsung ketakutan melihata hantunya dokter yang memegang suntikan yang besar banget," Indro bercerita.

"Bagus juga ceritanya. Horor, ya di kaitkan dengan keadaan yang masih heboh dengan covid-19 dan juga vaksinnya," pujian Dono.

"Indro pinterkan buat cerita," kata Indro memuji dirinya.

Kasino berhenti main game di Hp-nya.

"Terang aja orang-orang takut dengan hantu dokter yang bawa suntikan yang besar banget. Aku juga punya cerita yang menarik juga," kata Kasino.

"Cerita yang menarik. Seperti apa ceritanya Kasino?" kata Dono.

"Iya seperti apa ceritanya?" kata Indro.

"Aku mulai ya ceritanya. Seorang Bapak mengikuti aturan pemerintahan, ya di suntik vaksin. Saat mau di suntik dokter. Eeeee Bapak itu malah nyalak seperti orang yang menolak di suntik vaksin, ya berita kan ada di Tv dan jaringan media apa pun. Sampai-sampai tuh Bapak itu berkata seperti ini "Aku tidak mau di suntik. Lebih baik aku bayar sangsinya atau di penjara juga boleh". Dokternya bingung banget dengan ulah Bapak itu. Tetap Dokter mau menyuntikkan tuh vaksin ke tubuh Bapak itu. Eeee tuh Bapak malah kabur sambil berteriak "Aku bukan takut covid-19, tapi aku takut jarum suntik".....," ceritanya Kasino.

"Jadi tuh Bapak takut jarum suntik. Kaya cerita anak kecil yang takut jarum suntik. Jadi orang-orang yang menolak di suntik vaksin, ternyata takut jarum suntik toh," kata Indro.

"Phobia toh," kata Dono.

"Bisa jadi sih. Orang kekeh menolaknya di suntik vaksinnya, kaya orang takut dengan jarum suntik," kata Kasino.

"Cerita Indro dan Kasino. Bagus. Menarik. Aku tulis di blog, ya pastinya di segera di publikasikan," kata Dono.

"Ooooo iya Dono, Kasino. Apa pendapat Dono dan Kasino dengan Pop Academy di Tv Indosiar kemarin malem?" kata Indro.

"Seperti biasanya bagus," pujian Dono.

"Aku sama dengan Dono. Bagus juga," kata Kasino menyamakan kedudukan pujiannya sama dengan Dono.

"Kalau begitu ikutan aja deh. Bagus seperti biasanya," kata Indro.

"Aku main game aja ah!" kata Dono telah memutuskan pilihannya, ya main game.

"Aku lanjut main gamenya!" kata Indro.

"Aku juga lanjut main game!" kata Kasino

Dono, Kasino dan Indro, ya asik main game di Hp masing-masing.

Thursday, January 14, 2021

KEMATIAN ITU LEBIH DEKAT

Dono di dalam kamarnya, ya berhenti mengetik di leptopnya. Dono membuka Youtobe-nya untuk menonton vidio yang menarik.

"Vidio tentang kecelakaan pesawat yang masih trending," kata Dono.

Dono terus mencari vidio-vidio yang menarik untuk di tonton. Sampai Dono tertarik dengan pernikahan artis Arie Kriting dengan Indah Permatasari. Dono dengan menonton dengan seksama vidio tersebut.

"Konsep cerita cinta yang menarik. Artis menikah. Arie Kriting dengan Indah Permatasari. Ok. Seru!!!!" kata Dono.

Dono melanjutkan pencarian nonton vidio yang menarik lagi. Sampai Dono terkejud dengan berita tentang ulama meninggal dunia. Dono menaruh tangan di dadanya, ya tepat di jantung. Detak jantung, ya berdetak stabil seperti biasanya. Tapi pikiran Dono pada kematian karena menonton vidio ulama yang meninggal.

"Kematian itu begitu dekat. Kenyataan hidup itu seperti ini adanya. Kenapa meninggal tuh ulama? Harusnya umur panjang!!!," kata Dono.

Dono melepaskan tangangnya di dadanya. Dono mengentikan nonton vidio di Youtobe. Keluar Dono dari kamarnya.

"Aku lapar," kata Dono.

Dono ke dapur dan untuk memasak mie goreng. Selang berapa saat mie goreng pun jadi. Dono menyantap mie goreng di ruang makan. Kasino dan Indro, ya di ruang tengah sedang asik nonton Tv.

"Dari kemarin beritanya tentang vaksin ini dan itu," kata Indro.

"Adanya berita yang di bahas kan tentang vaksin. Yang ini dan itu," kata Kasino.

Berita mengabarkan meninggalnya ulama, ya Kasino dan Indro terkejud sampai berkata "Inalilahi wainalilahi rojiun."

"Singkat hidup ini," kata Indro.

"Memang ia hidup ini singkat," kata Kasino.

"Berita tentang kecelakan ini dan itu. Eeeee sekarang berita tentang ulama meninggal," kata Indro.

"Kenyataan hidup, ya bergiliran ceritanya. Hari ini bahagia, ya esok bersedih. Hari ini bersedih, ya esok bahagia," kata Kasino.

"Siklus kehidupan seperti ini adanya," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono telah selesai makan mie goreng, ya seperti biasanya mencuci piring dan gelas habis di gunakan. Setelah piring dan gelas bersih di taruh di rak. Dono ke kamar lagi untuk melanjutkan mengetik di leptopnya. Tapi sebelum mengetik di leptop, ya Dono berpikir dengan panjang dan berkata "Hasil tulisan memang ada. Tapi memang tidak publikasikan. Ya istirahat gitu. Apa hari ini aku publikasikan saja? Sekedar berbagi cerita seperti biasa saja kan!" 

Dono yang telah memutuskan, jadi melanjutkan mengetik di leptopnya dan pastinya hasilnya ketikan tersebut di publikasikan.

"Sinetron terbaru sekarang sudah di tayangkan, ya ceritanya banyak menarik," kata Indro.

"Cerita sinetronnya. Apa artis yang membintangi tuh sinetron?" kata Kasino.

"Dua-duanya kan daya tarik," kata Indro yang tegas.

"Ok. Memang aku akui sih. Yang menciptakan daya tarik itu. Artisnya dan juga alur cerita sinetronnya," kata Kasino.

"Kasino. Dunia lebih banyak orang yang jujur apa berbohong?" kata Indro.

"Jawaban relatif saja," kata Kasino.

"Relatif toh. Berarti menilai di sesuai dengan keadaan. Jujur dan bohong?" kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya beritanya bagus baget. Dono tetap serius mengetik di leptopnya.

Tuesday, January 12, 2021

HIDUP DAN MATI

Kasino dan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv yang acaranya berita.

"Dari kemarin sampai sekarang. Beritanya tentang kecelakaan pesawat," kata Indro.

"Kan menanggulangi persoalannya belum tuntas banget. Sama halnya dengan Covid - 19. Yang begini dan begitu lah," kata Kasino.

"Kalau matinya penasaran jadi hantu," kata Indro yang niatnya becandaan.

"Mungkin iya, mungkin juga tidak. Abisnya tuh orang-orang kecelakaan pesawat tidak telpon aku sih," kata Kasino yang mengikuti alur becanda Indro.

"Iya juga ya. Kasino bisa saja menanggapi becandaan aku," kata Indro.

"Hal sudah terjadi. Tidak bisa di elakkan. Kesedihan tidak akan habis-habisnya kalau memikirkan kenangan orang yang meninggal karena kecelakaan pesawat. Di ikhlas kan saja," kata Kasino.

"Kasino ngomong seperti itu telat. Seharusnya dari kemarin-kemarin," kata Indro.

"Telat lebih baik dari pada sama sekali tidak mengatakannya," kata Kasino.

"Iya juga ya. Telat lebih baik dari pada tidak pernah mengatakannya," kata Indro menegaskan omongan Indro.

"Bagaimana penampilan Lesti dan Risky Billar di acara Tv Indosiar kemarin malem, ya pendapat Kasino lah?" kata Indro.

"Pola pembicaraannya di ganti. Aneh Indro ini. Ya sudahlah. Aku berikan pendapat aku. Bagus seperti biasanya. Lestinya cantik dan Risky Billarnya ganteng. Pasangan yang serasi lah," kata Kasino.

"Bagus toh. Seperti biasanya. Seharusnya ini kata-kata di ucapkan kemarin malem.Ya sudahlah telat sih, tapi lebih baik dari pada tidak di katakan," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono di dalam kamar sedang mengetik di leptopnya. Tiba-tiba, ya Dono berhenti.

"Kematian dan kematian. Benar-benar misteri," kata Dono.

Roh muncul di sebelah kanan Dono.

"Hidup dan mati, ya sudah suratan Takdirnya  Illahi. Manusia hanya menjalankan tugasnya untuk mengisi dunia ini dengan jalan masing-masing," kata Roh.

"Aku paham," kata Dono.

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya. 

"Berita ini memang sedikit aneh ya. Masa jika tidak di suntik vaksin, maka akan di penjara," kata Indro.

"Terlalu tegas baget itu berita dengan pernyataan seperti itu," kata Kasino.

"Kaya hukum tidak boleh di bantah saja," kata Indro.

"Paling ada alasan tertentu. Maka pernyataan berita seperti itu di beritakan," kata Kasino.

"Menyelamatkan manusia lebih baik dari pada kematian terus bertambah. Lagian banyak kematian juga karena kecelakan ini dan itu," kata Indro.

"Kenyataan tetap kenyataan. Mau di kata apa?!" kata Kasino.

"Ya. Sebagai rakyat kecil sih. Ikutin saja permainannya. Cari aman," kata Indro.

"Ya...ya...ya," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Acara Tv  tentang berita ini dan itu, ya berganti dengan acara lain lawak. Kasino dan Indro tetap fokus nonton Tv yang acara bagus banget. Dono, ya tetap asik mengetik di leptopnya.

Sunday, January 10, 2021

BERGULAT DENGAN WAKTU

Indro di ruang tamu sedang baca artikel di Hp-nya. Kasino sedang asik main game di Hp-nya. Dono baru selesai mengetik di leptopnya, jadi keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono pun duduk sambil memperhatikan ulah ke dua temannya.

"Indro, lagi asik baca apa?" kata Dono.

Indro pun menghentikan baca artikel di Hp-nya.

"Lagi asik baca artikel tentang permasalahan kemenangan Pilkada di satu provinsi sampai ke ranah hukum. Polemik jadinya!" kata Indro.

"Kalau urusan permasalahan pemerintahan sih tidak ingin tahulah. Bosen. Dapet apa?. Mereka yang menikmati jabatan dan gaji yang telah di sesuaikan oleh sistem kerja pemerintahan!" kata Dono.

"Iya juga. Dapet apa ya?. Mereka yang enak. Kita harus terus berjalan mencukupi kebutuhan sehari-hari di jalan yang benar. Bergulat waktu dengan keadaan ini dan itu," kata Indro.

Kasino pun berhenti main game di Hp-nya.

"Pemerintahan di bahas. Ya gak begitu penting," kata Kasino.

"Don, gimana penampilan Rara kemarin malem di acara TV INDOSIAR?" kata Indro.

"Kok nanya Rara ke aku. Emangnya aku dan Rara ada hubungan," kata Dono.

"Pendapat saja Dono. Seperti biasa saja....Don!" kata Indro.

"Tanya ke Kasino!" kata Dono.

"Kok Kasino. Kan yang di minta pendapat kan Dono. Kenapa Kasino?" kata Indro.

"Ya sudah aku jadi penengahnya. Penampilan Rara, ya cantik seperti biasanya," kata Kasino.

"Samain aja. Jadi kuat pendapat itu," kata Dono menambahkan.

"Cuma bilang cantik seperti biasanya. Malah di bikin ribet," kata Indro.

"Aku laper ah!" kata Dono.

Dono ke dapur untuk membuat mie goreng.

"Berita yang aku baca hari ini tetap seperti biasanya. Manusia tetap bergulat dengan waktu, ya dengan tujuan masing-masing. Agar kehidupan layak," kata Indro.

"Contohnya seperti anak-anak harus mendapatkan pendidikan dengan baik dengan tujuan di masa depan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk kelangsungan anak-anak yang telah dewasa," kata Kasino.

"Mimpi jadi kenyataan," kata Indro.

"Hidup seperti itu adanya," kata Kasino.

"Ya sudahlah. Berhenti baca artikelnya. Lebih baik main game," kata Indro.

"Ya...ya....ya," kata Kasino.

Kasino melanjutkan main gamenya di Hp-nya. Indro, ya sudah asik main game di Hp-nya. Dono selesai masak mie goreng, ya menyantap mie goreng di ruang makan.

"Hidup sudah sesuai dengan rencana manusia. Ada pun persoalan di antara manusia yang ini dan itu. Ya ujian hidup di dunia ini. Yang bergulat dengan waktu demi hidup yang layak," kata Dono.

Dono  terus menikmati makan mie gorengnya.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK