"Don," kata Indro.
Dono, ya tidak jadi baca bukunya dan berkata "Apa?"
"Aku punya cerita yang menarik. Untuk di publikasikan di Blog," kata Indro.
"Ceritakan!" kata Dono.
"Aku ceritakan," kata Indro.
Ceritanya Indro :
Baim Wong, ya artis gitu. Seperti biasa merencanakan sesuatu dengan timnya. Baim Wong menyamar seperti biasa, ya tujuannya tidak di ketahui oleh masyarakat. Memang Baik Wong berhasil menyamar dengan baik, ya mengelabui masyarakat. Baim Wong telah memilih orang ingin ia memberikan uang ke pada anak cowok, anak SD...yang berjualan kue. Sebenarnya anak cowok itu berjualan kue menggantikan kerjaan Ibu karena Ibunya sakit. Ayahnya sudah tidak ada. Anak cowok, ya yatim gitu. Baim Wong simpatik banget dengan anak cowok itu, ya karena kerja kerasnya di umur ya masih muda belia demi hidup.
Tahu-tahu ada seorang Bapak memborong jualan anak cowok penjual kue itu dan juga memberikan uang yang cukup banyak untuk pengobatan Ibunya. Anak cowok itu tahu siapa Bapak yang sedang menyamar itu. Anak cowok itu di suruh diam sama Bapak itu agar tidak ketahui orang-orang siapa diri Bapak itu. Baim Wong memang terkejut dengan ulah Bapak itu yang baik banget sama anak cowok penjual kue. Tim Baim Wong pun terkejut juga dengan kebaikkan Bapak itu pada penjual kue.
Bapak itu pergi meninggalkan anak cowok penjual kue. Baim Wong mencari tahu siapa orang yang baik sama anak cowok penjual kue? Anak cowok itu, ya diam tidak mau memberitahukan. Baim Wong bertanya pada masyarakat sekitar begitu juga dengan timnya Baim Wong bertanya juga pada masyarakat. Hasilnya di dapatkan cuma kata 'Pemimpin'.
Baim Wong bingung dengan kata 'Pemimpin' itu, sampai ia teringat cerita tentang para 'Pemimpin'.
"Pemimpin yang mendengarkan keluh kesahnya rakyat miskin. Pemimpin pilihan rakyat. Jangan-jangan Pak Gubernur. Masa iya sampai segitunya bertindak," kata Baim Wong.
Baim Wong yang masih penasaran, ya menyuruh timnya mencari tahu tentang Bapak yang baik itu. Timnya berhasil mendapatkan info dengan baik.
"Pemimpin," kata Timnya Baim Wong.
"Pemimpin. Jadi bener Pak Gubernur sendiri yang turun tangan," kata Baim Wong.
"Iya," kata Timnya Baim Wong.
"Bener-bener Pemimpin pilihan rakyat," kata Baim yang tegas.
***
"Jadi begitu Don cerita," kata Indro.
"Bagus ceritanya. Aku akan aku ketik di leptop dan segera aku publikasikan di Blog aku!" kata Dono.
"Aku lanjut main lagi!" kata Indro.
Indro langsung asik main game di Hp-nya.
"Cerita itu sudah jadi, di taruh di mana ya? Cerita masih berkaitan dengan anak cowok, ya anak SD. Berarti cerita anak saja!" kata Dono
Dono, ya baca buku. Kasino masih asik di ruang tengah, ya nonton Tv.
No comments:
Post a Comment