CAMPUR ADUK

Sunday, November 29, 2020

TV LOKAL

Bagong di ruang tengah sedang asik nonton Tv, ya jaringan lokal. 

"Lumayan," kata Bagong. 

Bagong terus nonton Tv. Gareng membuat kopi di dapur. Kopi jadi bawa Gareng ke ruang tengah untuk nonton Tv. Duduk Gareng bersama Bagong, ya Gareng minum kopinya. 

"Enak kopi ini," kata Gareng. 

Gelas kopi di taruh di meja. 

"Bagong tumben nonton acara Tv lokal?!" kata Gareng. 

"Ya sebenarnya aku ingin perkembangan Tv lokal saja gitu. Siapa tahu aku minat untuk bekerja di Tv lokal?!" kata Bagong. 

"Tv lokal ya lumayan sih. Kalau maju Tv lokal dengan baik. Rekrut karyawan pastilah ada lah. Sebenarnya Tv lokal sama kaya Radio menejemen dari program acaranya," kata Gareng. 

"Memang beneran sama tuh menejemen program acaranya antara Tv lokal dengan Radio!" kata Bagong. 

"Iya. Aku pernah menonton Tv lokal dan juga membuka jaringan Radio di Hp. Ya program acaranya sama. Tv One!" kata Gareng. 

"Tv One itu Tv Nasional yang jaringan seluruh Indonesia. Kalau Tv lokal kan cuma di daerah saja. Kenapa bisa di sebut jaringan Tv lokal ya?!" kata Bagong. 

"Tv One....buatnya acara di Jakarta, ya khusus daerah Jakarta. Beritanya itu tentang pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, ya Jakarta gitu," kata Gareng. 

"Jadi termasuk deh Tv lokal," kata Bagong. 

Gareng mengambil gelas kopi di meja dan meminumnya. 

"Enak kopi ini," kata Gareng. 

"Bagaimana memajukan acara Tv lokal ya?!" kata Bagong. 

Gareng menaruh gelas kopi di meja. 

"Memajukan Tv lokal. Ya harus membuat acara kreatiflah yang ini dan itu. Paling penting pendekatan ke masyarakat itu penting, jadi masyarakat bisa pindah chenel untuk nonton Tv lokal gitu," kata Gareng. 

"Ooooo begitu caranya. Sama dengan Tv nasional yang jaringan luas banget. Kalau Tv lokal maju, ya banyak artis lokal yang mengisi Tv lokal dan juga banyak iklan yang masuk baik swasta dan pemerintahan," kata Bagong. 

"Maunya seperti itu. Kenyataannya ya susah juga sih. Tapi perkembangan jaringan internet ternyata bisa meningkatkan pendapat keuangan Tv lokal," kata Gareng. 

"Kalau begitu sih bukan Tv lokal lagi yang jaringan siarannya cuma daerah saja....malahan sampai nasional dan luar negeri itu mah. Luas banget," kata Bagong. 

"Kenyataannya seperti itu," kata Gareng. 

"Wah maju itu mah industri Tv," kata Bagong. 

"Idem aja ah!" kata Gareng. 

Gareng mengambil kopinya di meja dan segera di minum. Bagong terus menonton Tv lokal yang acaranya bagus gitu. Gelas kopi pun di taruh di meja sama Gareng. Fokuslah Gareng nonton Tv lokal. Petruk sedang di halaman belakang sambil baca buku. Ya berhenti Petruk baca bukunya. 

"Dari buku di konsep dengan baik. Lalu di buat acara obrolan seperti acara Tv dengan mengangkat tema yang menarik. Contohnya : Pertanian. Maka harus menceritakan ini dan itu dengan baik. Kayanya proses wawancaranya....program Talkshow ini dan itu," kata Petruk. 

Petruk melanjutkan baca bukunya. Baru sebentar baca buku, ya berhenti lagi. 

"Data lingkungan sekitar sini di olah dengan baik di jadikan cerita ini dan itu di Blog, ya di konsep dengan baik. Kalau di praktekkan di jadikan Talkshow. Maka sama aja dengan acara Tv lokal maupun Tv nasional," kata Petruk. 

Petruk pun melanjutkan baca bukunya dengan baik dan buku yang di baca adalah tentang komunikasi ada penjelasan tentang Internet, Tv, Radio dan media cetak ini dan itu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK