"Don," kata Indro.
"Apa?" kata Dono.
"Kasino. Ngomong sesuatu, ya datanya di ambil di artikel sih. Omongan itu seperti ini 'Vaksin, bahannya tidak halal, jika darurat boleh di gunakan. Bahan yang tidak halal itu tidak ada di publikasikan, aneh kan. Jadi itu berita hanya membuat heboh saja'," kata Indro.
"Oooo berita di Tv, ya ada penambahan toh. Hal biasa toh," kata Dono.
"Jika orang yang ngomong di Tv tersinggung gimana Don, gara-gara omongan tadi. Maksudnya di publikasikan?!" kata Indro.
"Kalau tersinggung sih tandanya orang itu punya sikap yang kekanak-kanakan," kata Dono.
"Tapi...kan yang ngomong orang besar gitu. Paham agama," kata Indro.
"Latar belakang penulis itu. Orang apa?!" kata Dono.
"Iya juga ya. Penulis itu...paham agama. Semua rumah Tuhan....bukan rumah Tuhan agama Islam saja tapi di masukin semuanya dan di pelajarin dari pemimpinnya sampai umatnya," kata Indro.
"Itu tahu kan," kata Dono.
"Yang ngomong tentang masalah halal dan haram, biasanya sih MUI. Dilihat data organisasi agama sih. Penulis telah mengumpulkan data permainan dari orang-orang di organisasi agama Islam yang berkembang di Indonesia sampai pokok masalah ini dan itu. Yang kata orang terbesar organisasi agama Islam yang dapat mempengaruhi keadaan pemerintahan," kata Indro.
"Itu tahu. Yang mempengaruhi keadaan di pemerintahan itu...Agama Islam. Dilihat dari organisasi agamanya kan, terbesar," kata Dono.
"Mereka bilang generasi mahasiswa sekarang ini...hanya bisa orasi ini dan itu untuk mengemukan pendapat ini dan itu di lapangan. Padahal ada yang bergerak memeriksa sepak terjang dari orang pemerintahan tersebut. Pro dan Kontra terjadi di mahasiswa, jika bersatu jadi kekuatan paling besar. Pinter tapi licik, yaitu membodohin teman sementara waktu....data di dapatkan semua. Setelah itu kembali ke posisi....seperti biasanya," kata Indro.
"Cara itu lah di gunakan mengetahui permainan pemerintahan. Sederhana, tapi tidak melukai siapa pun?! Karena mengumpulkan data sana sini," kata Dono.
"Iya juga ya. Sekedar obrolan saja. Benar boleh salah boleh," kata Indro.
"Undang-Undang di buat manusia dengan alasan ini dan itu, kan Indro?!" kata Dono.
"Iya Don," kata Indro.
Indro dan Dono pun fokus nonton Tv. Kasino masih santai di halaman belakang, ya main game di Hp-nya.
No comments:
Post a Comment