CAMPUR ADUK

Monday, November 4, 2019

PERJALAN CINTA

Malam begitu larut sekali. Seorang Ibu membawa sebuah keranjang bayi menuju sebuah rumah tua yang besar. Keranjang bayi di taruh di depan pintu, lalu sang Ibu mengetuk pintu untuk menunjukkan tanda untuk bertamu. Sang Ibu pergi sambil berkata "Maaf kan Ibu, ya nak yang tidak bisa merawat kamu", air mata sang Ibu menetes dan jatuh di pipi anaknya yang masih bayi. Pergi lah sang Ibu dari situ.

Pintu pun terbuka. Terkejutlah Ibu Mila melihat keranjang bayi di depan rumahnya, lalu menggendong bayi tersebut langsung  memanggil suaminya Pak Handoko. Segera Pak Handoko beranjak dari duduknya yang santai sambil baca buku, ke tempat istrinya berada. Pak Handoko pun terkejut juga yang di temukan istrinya di depan rumah seorang bayi. 

Ibu Mila pun menyuruh Pak Handoko mencari tahu tentang bayi yang di temukannya. Dengan cermat Pak Handoko memeriksanya dari sebuah keranjang  bayi. Di temukanlah sepucuk surat di dalam bayi. Pak Handoko membaca dengan baik surat tersebut.

Isi surat :

"Aku Ibu dari bayi ini. Tapi aku tidak sanggup merawat bayi karena keadaan diriku yang tidak bisa di jelaskan. Aku mohon kepada yang menemukan bayi ini. Tolong rawat bayi ini dengan baik"

Pak Handoko mengerti dari isi surat tersebut. Jadi Pak Handoko dengan Istrinya pun berpikir panjang untuk merawat bayi yang mereka temukan dan akhirnya sepakat untuk merawat bayi tersebut. Karena sebenarnya Pak Handoko dan istrinya sudah lama menginginka momongan dari biduk rumah tangga yang di jalanin selama 10 tahun. Maka itu ucap syukur di panjatkan oleh Pak Handoko dan Ibu Mila karena menemukan bayi depan rumahnya.

Semenjak itu bayi didik baik-baik dan di berinama yang baik untuk kelanjutan hidupnya yaitu Puput, maka tumbuh lah dengan baik bayi tersebut di beri cinta dan kasih sayang oleh Pak Handoko dan Ibu Mila. Di saat umur Puput 5 tahun. Ibu Mila mulai punya tanda-tanda kehamilan dari dirinya. Pak Handoko senang benar mendengar istrinya hamil, karena telah menunggunya selama 15 tahun untuk buah cinta dari pernikahannya.

Sampai waktu kelahiran si jabang bayi, adik Puput seperti biasa Puput di didik baik oleh Pak Handoko  dan Ibu Mila.  Kelahiran pun tiba. Bayi yang di lahirkan Ibu Mila adalah bayi Laki-Laki dan di berinama Ridho. Syukuran besaranlah untuk menyambut bayi Ridho karena melengkapi kehidupan rumah tangga Pak Handoko dan Ibu Mila.

Saat umur 10 tahun, si Puput. Pak Handoko mengajarkan Pupuk seni bela diri silat. Ibu Mila terus melihat perkembangan Puput dengan baik begitu juga Ridho. Puput terus berlatih silat dengan baik sampai waktu dirinya beranjak dewasa umur 17 tahun. Ibu Mila tahu anak tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berani, maka saat umur 17 tahun di rayakan lah ulang tahun Puput karena untuk menunjukkan kedewasaan dari gadis kecil yang didik dengan baik menjadi dewasa.

Kebahagian terus di rasakan Puput karena cinta dari Pak Handoko dan Ibu Mila yang menganggap Puput anak sendiri. Maka saat Puput sudah siap dan berpikir jauh dewasa banget. Pak Handoko dan Ibu Mila menceritakan tentang siapa diri Puput sebenarnya. Puput menerima keadaannya yang sebenarnya bahwa dirinya anak yang di temukan di rumah Pak Handoko dan Ibu Mila. Ya adik Puput pun Ridho tahu kalau Mbaknya bukan anak kandung. Tapi karena hubungan di awal baik pada akhirnya baik juga. Maka itu semua menerima keadaan itu dan menjalankan kehidupan seperti biasa tidak ada beban mengenai anak kandung atau bukan.

***

Saat Puput lulus SMA langsung melanjutkan pendidikannya ke Universitas yang di sukainya. Seperti biasa Puput menjalankan kehidupannya normal-normal seperti anak kuliah yang lainnya. Ridho sering nyanterin Puput ke tempat kuliah dan juga menjemputnya. Terkadang teman-teman yang tidak tahu tentang Puput, saat di bersama Ridho di kirain pacarnya Puput. Ridho dan Puput cuma tertawa saja dengan orang-orang salah kafrah saja.

***

Puput pun menyukai seorang cowok ganteng teman kuliahnya, tapi cowok tersebut selalu tidak pernah mengganggap Puput sampai-sampa keluar kata-kata "Cowok Sombong". Padahal Erlangga, cowok yang di sukai Puput tetap biasa aja menganggap Puput seperti teman baik. Malahan Raisa cewek kece badai di kampus bener-bener ngejer Erlangga. Sampai Raisa menolak cinta Joko yang tajir melintir banget.

***

Saat Erlangga bersama Raisa di kantin untuk sekedar ngobrol dan menikmati makan dan minum. Puput melihat hubungan yang baik antara Erlangga dan Raisa, jadi rasa kesal di hatinya Puput dan juga terucap "Benci banget". Puput di kantin pun jadi ngobrol sama Joko yang selalu meratapi cintanya si Raisa yang dekat dengan Erlangga. Joko di dalam hatinya selalu berkata karena keadaan dirinya "Merana-merana karena cinta".

Puput pun jadinya jalan bareng dengan Joko, ya cuma sekedar teman baik saja. Erlangga pun sedikit terkejut dengan Puput yang jalan bareng dengan Joko. Sedikit reaksi pada diri Erlangga getaran di dalam hatinya, tetap tenang banget agar tidak beraksi dan tidak terbaca dengan siapa pun? Termasuk Raisa yang di ajak ngobrol.

***

Hubungan baik terus berlanjut antara Joko dan Puput, maka sering jalan bareng dari ke kafe, bioskop, nonton konser musik dan sampai nonton pertandingan sepak bola. Seperti biasanya sih Puput dan Joko hanya sekedar teman baik tidak punya rasa apapun karena keduanya sama-sama tahu orang yang mereka sukai. Kadang  Puput membantu Joko untuk mendekati Raisa, walau hasilnya tetap saja di tolak dengan alasan ini lah itu lah sampai kesel dan akhirnya sabar karena cintanya pada Raisa. Puput memang di bantuin oleh Joko untuk dekat dengan Erlangga, tetap saja Puput seperti malu sendiri karena menghadapi sikapnya Erlangga yang dingin banget.

Pada akhirnya Puput tidak peduli lagi dengan perasaannya yang bergolak terus ke Erlangga. Puput terus tekun dengan kuliahnya dengan baik, maka terus mendapat hasil baik juga.

*** 

Suatu ketika Raisa di ganggu di jalan oleh preman saat Raisa sendirian. Untung Joko lewat situ jadi langsung menolong Raisa yang di ganggu preman. Dengan lagaknya Joko yang jadi pahlawan demi Raisa untuk menghadapi preman dan akhirnya bertarung. Eee joko jadi kalah bertarung dengan preman. Kebetulan banget Puput dan Ridho lewat situ, jadi menolong Joko untuk mengalahkan preman. Puput dan Ridho berhasil membuat preman kalah total sampai lari terbirit-birit karena di hajar habis-habisan.

Joko yang ingin mendapatkan perhatian dari Raisa karena berusaha menolong malah tidak di anggap karena kalah bertarung. Raisa mengucapkan terima kasih atas pertolongan Puput dan Ridho karena terbebas dari para preman yang ingin berbuat jahat pada dirinya.

Joko yang terus di abaikkan cintanya sama Raisa memutuskan untuk belajar silat ke Puput, setelah kejadian dirinya kalah sama preman.

***

Di tempat latihan lebih tepatnya di rumah Puput. Joko berlatih diri menjadi jagoan silat yang membimbing Puput. Latihan keras di jalani Joko dengan baik sampai makhir jurus-jurus silatnya. Saat uji coba Joko menghadapi Ridho untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dari belajar silatnya Joko. Ternyata Joko bisa mengimbangi semuanya serangan yang di lancarkan Ridho dan akhirnya seimbang. Tapi saat Joko menghadapi Puput dalam latihan tanding silat.

Joko langsung kalah telak menghadapi Puput. Serangan Puput cepat dan akurat menyerang bagian-bagian kelematan dari Joko yang kurang di jaganya dengan baik. Sampai-sampai Joko berkata "Aku menyerah menghadapi kamu....Put".

Puput seperti biasa menganggap perkataan Joko yang di bimbingnya agar mahir dengan menggunakan jurus-jurus silat saat bertarung.

***

Usai latihan silat. Seperti biasanya Joko mengajak Puput untuk main ke sana ke sini. Sampai pada akhirnya Puput bertemu dengan Ibu Joko di mall. Joko ngomong apa adanya dengan Puput, bahwa Puput teman kuliah sekaligus guru silatnya Joko. Ibu Joko senang bertemu dengan Puput, malah jadi akrab banget. Semenjak itu Puput sering main ke rumah Joko karena di undang main ke rumah sama Ibunya Joko.

***

Puput yang akrab dengan Ibunya Joko membuat tumbuhnya rasa yang aneh pada diri Puput. Rasa yang di rasakan Puput itu beda banget sampai-sampai kata hati pun berkata "Hangatnya perasaan ini kaya bersama Ibu kandung". Ibu Joko senang dengan Puput, malahan Ibu Joko bicara dengan anaknya si Joko yang ingin menyatukan hubungan Joko dengan Puput, tapi Joko menolak di jodohin dengan Puput karena ada gadis yang di sukai Joko adalah Raisa.

Ibu Joko menerima keputusan Joko dengan baik dan tidak ingin menjodohin dengan Puput. Joko seperti biasa berteman baik dengan Puput. Sampai suatu ketika. Raisa sakit hati karena yang di sukai Erlangga bukan dirinya. Saat itulah Joko berusaha untuk dekat lagi dengan Raisa dengan keadaan dirinya yang rapuh banget. Joko pun menyatakan cinta kembali ke Raisa. Eeeeee ternyata eeeeee ternyata di terima oleh Raisa cintanya Joko, jadinya jadian deh.

Joko dan Raisa jadi jalan bareng kemana-mana, tidak lagi bersama Puput teman baiknya.

***

Saat Ibu Joko main ke rumahnya Puput. Tersadarlah Ibu Joko bahwa dirinya pernah menitipkan bayi di rumah tersebut. Ibu Joko dengan baik-baik bicara dengan Pak Handoko dan Ibu Mila. Obrolan tersebut akhirnya menunjukkan kebenaran bahwa Puput anak dari Ibu Joko. Puput terkejut mengetahui bahwa Ibu kandungnya adalah Ibunya Joko. Sampai-sampai Joko mengetahui juga tentang rahasia Puput dengan Ibunya.

Puput senenarnya ingin menolak Ibu kandungnya, tapi nasehat yang baik Pak Handoko dan Ibu Mila. Maka itu Puput menerima Ibu kandungnya dan melupakan kesalahan Ibunya, karena keadaan yang membuat Ibunya kandungnya Puput harus berbuat begitu karena persoalan keluarga Ibunya yang rumit dan dapat menyancam bayinya yaitu Puput itu. Setelah bertahun-tahun akhirnya urusan keluarga selesai juga. Ibu kandungnya Puput menikah lagi dan akhirnya mendapatkan anak dari perkawinannya karena menikahi duda. 

Semenjak kejadian tertemuan Ibu kandung dan anaknya si Puput. Joko dan Puput jadi saudara dengan baik. Seperti biasa Joko membantu Puput agar dekat dengan Erlangga dan juga di bantu juga dengan Raisa.Tetap saja gagal terus, karena Erlangga terlalu cuwek menghadapi Puput. Pada akhirnya Puput tidak peduli dengan perasaannya dengan Erlangga. Bertahun-tahun sendiri sampai selesai kuliah dan pada akhirnya Puput bikin usaha butik karena memang dirinya suka dengan bidang usaha itu.

***

Suatu ketika Puput dapet order buat pakaian pengantin dari Erlangga yang mau menikah. Ya memang Erlangga membawa pasangannya ke butiknya Puput dan gadis beruntung itu mendapatkan hati Erlangga adalah Shila. Dengan baik Puput menerima klainnya itu si Erlangga dan berusaha untuk tidak terpengaruh keadaan walau dalam hati berharap Erlangga memilih Puput bukannya Shila.

***

Sampai hari waktunya tiba dimana Erlangga berbicara dengan Puput di butiknya lebih pribadi. Erlangga menyatakan cintanya pada Puput dan ingin menikah dengan Puput. Sontak Puput kaget banget, karena tidak ingin merusak hubungan Erlangga dengan Shila. Tapi ternyata keterus terangan dari Erlangga membuka kebenaran yang sebenarnya bahwa hubungan Erlangga denga Shila cuma teman saja itu semua di rencanakan demi ingin membuat kejutan pada Puput.

Puput sampai berkata "Gila-gila....aku benar cinta kamu Erlangga".

Erlangga memeluk Puput sambil berkata "Aku sudah tahu kamu mencintai aku dari dulu. Selama ini aku bersikap dingin pada mu untuk menyembunyikan perasaan ku pada mu. Padahal aku memang menyukai mu. Aku cinta padamu....Puput".

"Aku juga," jawab Puput.

Erlangga dan Puput sepakat dengan urusan percintaan mereka berdua dan melanjutkan urusan yang di atur keduanya untuk pernikahan yang menyatukan cinta keduanya. Kedua keluarga bahagia melihat kebahagian Erlangga dan Puput. Dalam hati Puput selalu bersyukur banget karena jalan hidupnya penuh liku-liku akhirnya berakhir bahagia juga bersama orang-orang yang mencintainya karena telah terlahir di muka bumi ini.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK