Waktu itu, aku sedang mengobrol di kelas lesku. Karena pembatas kayu di depan pintu kelasku rusak, pintunya jadi susah di tutup. Akhirnya, kubiarkan saja pintunya tidak tertutup rapat.
Tetapi, teman laki-lakiku sangat nakal. Dia terus berusaha menutup pintunya. Akhirnya, pintu tertutup. Namun, saat di coba di buka, pintunya tidak bisa di buka. Aku kira dia hanya bercanda.
Ketika aku yang mencobanya, memang benar tidak bisa di buka. Aku dan teman-temanku langsung kebingungan. Temanku yang laki-laki itu malah hampir menangis. Dia langsung mengetuk pintu dengan sangat keras. Akhirnya, orang-orang yang di luar membukakan pintu itu. Untung saja....
Tetapi, teman laki-lakiku sangat nakal. Dia terus berusaha menutup pintunya. Akhirnya, pintu tertutup. Namun, saat di coba di buka, pintunya tidak bisa di buka. Aku kira dia hanya bercanda.
Ketika aku yang mencobanya, memang benar tidak bisa di buka. Aku dan teman-temanku langsung kebingungan. Temanku yang laki-laki itu malah hampir menangis. Dia langsung mengetuk pintu dengan sangat keras. Akhirnya, orang-orang yang di luar membukakan pintu itu. Untung saja....
Karya: Reina
No comments:
Post a Comment