Setelah nonton Tv yang acaranya bagus dan menarik tentang seni dan kebudayaan Jawa Barat di chenel TVRI, ya Budi duduk santai di depan rumahnya. Malam hari, ya Budi melihat dengan baik langit, ya ada bulan dan bintang gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu, ya Budi sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Ditinggal oleh suaminya, Kathy Nicolo, seorang pecandu narkoba yang sedang dalam masa pemulihan, tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di dekat Wilayah Teluk San Francisco, mengabaikan surat perintah pengusiran yang salah dikirimkan kepadanya karena tidak membayar pajak bisnis. Dengan asumsi kesalahpahaman telah diselesaikan, ia terkejut ketika Deputi Sheriff Lester Burdon datang untuk mengusirnya secara paksa. Lester memberi tahu Kathy bahwa rumahnya akan dilelang, dan merasa simpati kepadanya, membantunya pindah, dan menyarankannya untuk mencari bantuan hukum untuk mendapatkan kembali rumahnya.
Mantan kolonel Angkatan Darat Kekaisaran Iran Massoud Behrani, yang melarikan diri dari tanah kelahirannya bersama keluarganya, sekarang tinggal di Bay Area dengan melakukan banyak pekerjaan kasar. Hidup di luar kemampuannya, ia mempertahankan kedok seorang pengusaha terhormat agar tidak mempermalukan istrinya Nadereh, putranya Esmail, dan putrinya Soraya. Ia membeli rumah Kathy dengan harga seperempat dari nilai sebenarnya, bermaksud untuk memperbaiki dan menjualnya. Kathy diusir dari motel tempat ia menginap. Karena tidak ada tempat lain untuk dituju, ia menghabiskan malam di mobilnya. Melihat renovasi dan bagaimana keluarga Behrani telah beradaptasi membuatnya bertekad untuk mendapatkan kembali rumahnya dan ia menemukan seorang pengacara, Connie Walsh, yang meyakinkannya bahwa karena kesalahan daerah itu, mereka akan mengembalikan uang Massoud dan mengembalikan rumah itu kepadanya.
Massoud, yang telah menghabiskan uang untuk memperbaiki rumah, tidak mau menerima harga yang lebih rendah dari harga properti yang lebih tinggi, yang tidak mau dibayar oleh pemerintah daerah. Connie menyarankan Kathy bahwa satu-satunya pilihannya sekarang adalah menuntut pemerintah daerah, meskipun itu akan memakan waktu berbulan-bulan. Kathy mencoba meyakinkan Massoud untuk menjual kembali rumah itu; Massoud juga menyarankannya untuk menuntut pemerintah daerah dan berjanji untuk menjual kembali rumah itu jika dia bisa membayarnya, tetapi Kathy membalas dengan mulai melecehkan Massoud dan keluarganya di depan calon pembeli. Karena sangat membutuhkan bantuan, Kathy dengan mudah berselingkuh dengan Lester, yang meninggalkan istri dan anak-anaknya dan menjadikan dirinya sebagai pelindung Kathy. Dengan menggunakan nama samaran, Lester mengancam akan mendeportasi Massoud dan keluarganya jika dia menolak menjual kembali rumah itu ke pemerintah daerah. Mengetahui bahwa Lester bertindak atas nama Kathy, Massoud melaporkan hal ini ke Internal Affairs, yang menegur Lester dengan keras, dan dengan marah memperingatkan Kathy untuk tidak mengganggu keluarganya. Kathy menelepon saudaranya Frank untuk meminta bantuan, tetapi tidak dapat mengakui bahwa dirinya tuna wisma.
Putus asa, Kathy mabuk dan mencoba bunuh diri di jalan masuk dengan pistol Lester. Massoud mendapati Kathy mabuk dan tidak dapat melepaskan pistolnya, dan membawanya masuk. Kathy mencoba bunuh diri lagi dengan pil, tetapi Nadereh menyelamatkannya. Saat dia dan suaminya menggendong Kathy ke kamar tidur, Lester menerobos masuk dan melihat Kathy pingsan. Dalam kemarahan xenofobia, Lester mengunci keluarga Behrani di kamar mandi mereka sendiri, menolak untuk membiarkan mereka keluar sampai Massoud setuju untuk melepaskan rumah itu. Massoud menawarkan untuk menjual rumah itu dan akan memberikan uang kepada Kathy sebagai imbalan atas tindakannya untuk menjadikan rumah itu atas namanya. Lester membawa Massoud ke kantor daerah untuk menyelesaikan transaksi.
Di luar kantor, Lester mulai menganiaya Massoud dan Esmail mengambil pistol Lester dan mengarahkannya kepadanya. Massoud menangkap Lester dan mulai meminta bantuan dari petugas polisi di dekatnya, tetapi mereka salah menafsirkan situasi dan menembak Esmail, bukan Lester. Massoud ditangkap tetapi dibebaskan setelah Lester mengakui kejahatannya dan ditahan.
Massoud memohon kepada Tuhan untuk menyelamatkan putranya, tetapi Esmail tidak selamat. Karena yakin mereka tidak punya alasan untuk hidup lagi, Massoud membunuh Nadereh dengan mencampur pil ke dalam tehnya. Ia kemudian mengenakan seragam militer lamanya, menutupi kepalanya dengan penutup debu plastik, dan mencekik dirinya sendiri sambil memegang tangan istrinya. Kathy menemukan pasangan itu dan dengan panik mencoba menyadarkan Massoud, tetapi ia terlambat. Saat jasad Massoud dan Nadereh dibawa pergi oleh paramedis, seorang polisi bertanya kepada Kathy apakah rumah itu miliknya. Setelah jeda yang lama, ia mengakui bahwa rumah itu bukan miliknya.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
“Emmm,” kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik sih dekat Budi.
“Hidup ini…tetap sama kan Budi?” kata Eko.
“Yaaa hidup ini…tetap sama sih…Eko. Yaaa antara baik dan buruk perilaku manusia gitu…antara paham agama dan tidak paham agama, yaaa 6 ajaran agama yang berkembang dengan baik sih di Indonesia,” kata Budi.
“Manusia yang perilaku baik dan paham agama, yaaa tidak ada masalah sih. Berdasarkan berita di Tv tentang musibah bencana banjir, yaaa manusia yang baik dan paham agama……menolong dengan baik sih manusia yang lain yang mengalami ujian musibah bencana banjir,” kata Eko.
“Realita hidup ini berdasarkan berita Tv dan artikel-artikel di media ini dan itu….memang menceritakan dengan baik sih tentang manusia yang baik dan paham agama…..menolong dengan baik sih…manusia yang lain yang mengalami ujian musibah bencana banjir gitu,” kata Budi.
“Manusia yang perilaku buruk dan tidak paham agama, yaaa masalah sih. Berdasarkan berita Tv tentang musibah bencana banjir, ya manusia yang perilaku buruk dan tidak paham agama….kelakuaannya memanfaatkan keadaan dari berita Tv tentang musibah bencana banjir….manusia tersebut melakukan penggalangan dana untuk manusia yang mengalami bencana banjir…dan hasil penggalangan dana itu di makan sama manusia yang perilaku buruk,” kata Eko.
“Manusia yang perilaku buruk dan tidak paham agama, yaaa memang masalah sih. Manusia yang perilaku buruk….lebih baik di tangkap dan penjara sama polisi karena menipu manusia lain dengan cara penggalangan dana musibah bencana banjir,” kata Budi.
“Polisi bekerja dengan baik menangkap dan memenjarakan….penipu,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Sekedar bahan obrolan lulusan…SMA kan Budi?” kata Eko.
“Memang sih…Eko…sekedar bahan obrolan lulusan…SMA!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Main permainan Monopoli saja Budi!” kata Eko.
“Okey…main permainan Monopoli!” kata Budi.
Budi mengambil permainan Monopoli di bawah meja, ya permainan Monopoli di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Monopoli dengan baik.
“Budi mau cerita apa tidak?” kata Eko.
“Aku mau cerita Eko!” kata Budi.
“Silakan Budi bercerita dengan baik!” kata Eko.
“Begini ceritanya!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Galaksi tinggal dengan baik di Sumatra Utara gitu. Ya memang Galaksi yatim piatu gitu, ya kedua orang tua Galaksi telah lama meninggal dunia gitu. Demi hidup yang penuh dengan kompetisi dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal dengan baik di Sumatra Utara gitu, ya Galaksi menjalankan dengan baik toko kelontongannya yang ada di pasar gitu. Teman baik Galaksi yang bernama Kenzi. Ya Kenzi memang tinggal bersama Ibu tercinta yang bernama Wulan gitu. Ayah Kenzi yang bernama Epy telah lama meninggal dunia gitu. Ya Kenzi menjalankan usaha jualan ikan di pasar gitu. Usaha yang di jalankan Galaksi dan Kenzi di syukurin dengan baik gitu, ya memang uang ada yang di tabung dengan baik gitu. Galaksi pernah menjalankan hubungan kisah cinta dengan cewek yang bernama Amanda gitu. Galaksi kecewa sama Amanda karena Amanda menipu Galaksi, ya uang Galaksi untuk menikah sama Amanda di bawa lari sama Amanda dan entah kemana kabarnya Amanda gitu. Ya kabar burung sih….tentang Amanda sih, ya Amanda dari agama Islam pindah ke Kristen dan Amanda menikah dengan orang China yang bernama Tony Lee yang beragama Kristen dan tinggal dengan baik sih di Singapura gitu. Galaksi memang sampai sekarang kesal sih di tipu sama Amanda gitu. Kenzi sebagai teman baik Galaksi, ya Kenzi memberikan masukkan baik sama Galaksi dengan tujuannya Galaksi tenang gitu. Ya Galaksi menjalankan usaha toko kelontongnya dengan baik gitu, ya demi hidup ini. Kenzi memang pernah menjalankan kisah cinta dengan Mawar yang beragama Kristen gitu. Ya hubungan Kenzi dan Mawar putus sih…..karena perbedaan agama, ya Kenzi agama Islam dan Mawar agama Kristen gitu. Mawar sebenarnya ada keinginan sih masuk Islam tapi karena kedua orang tua Mawar jadinya Mawar tetap menetapi dengan baik agama Kristen gitu. Ardian dan Victoria adalah orang tuanya Mawar gitu. Hubungan pertemanan Kenzi dan Mawar tetap baik sih. Kenzi sekarang ini telah melupakan cinta sama Mawar karena Mawar telah menikah dengan Jhon gitu. Ya Jhon memang orang Amerika yang tinggal dengan baik di Sumatra Utara gitu, ya agama Jhon adalah Kristen dan Jhon menjalankan dengan baik usaha restoran gitu. Rumah tangga yang di jalankan Mawar dan Jhon……baik, ya bahagia dengan anak bernama Jelita gitu. Ya Jelita masih bayi gitu. Kenzi menjalankan dengan baik usaha jualan ikannya dengan baik di pasar gitu. Galaksi sekarang ini dekat dengan cewek yang bernama Aluna gitu. Ya Aluna menjalankan usaha jualan sayur di pasar gitu. Memang Aluna baik sih, ya mengangkat anak yatim piatu yang bernama April menjadi anak angkat Aluna gitu. Ya April umurnya sekarang lima tahun gitu. Andre dan Ayu adalah orang tua Aluna gitu. Orang tua kandungnya April meninggal dunia gitu karena kecelakaan motor gitu. April di sayang dengan baik sama Aluna gitu dan kedua orang tua Aluna gitu. Galaksi yang berteman baik sama Aluna, ya Galaksi ingin jadian sama Aluna karena Aluna baik sih perilakunya gitu dan Galaksi suka dengan anak angkatnya Aluna gitu. Kenzi teman baiknya Galaksi, ya Kenzi mendukung dengan baik sih…keinginan Galaksi untuk jadian sama Aluna gitu. Yang nama musibah tidak ada yang tahu gitu, ya jadi terjadi musibah bencana banjir di Sumatra Utara gitu. Rumah Galaksi, ya toko kelontong hancur karena musibah bencana banjir gitu. Rumah Kenzi juga hancur karena musibah bencana banjir. Rumah Aluna…hancur karena musibah bencana banjir gitu. Masyarakat yang terkena musibah bencana banjir….rumahnya…..pada hancur gitu. Pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah menanggulangi dengan baik musibah bencana banjir gitu dan juga menggalang dana dengan baik sih untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana banjir dengan tujuannya meringankan beban sih masyarakat yang terkena musibah bencana banjir gitu. Galaksi yang punya tabungan dari usaha yang di jalankan, ya Galaksi memperbaiki toko kelontongan adalah rumah Galaksi gitu dan memang sih Galaksi dapat bantuan dari pemerintahan pusat dan daerah karena kena musibah bencana banjir gitu. Kenzi yang punya tabungan dari usaha yang di jalankan, ya Kenzi memperbaiki dengan baik rumahnya gitu dan Kenzi mendapatkan bantuan dari pemerintahan pusat dan daerah karena Kenzi kena musibah bencana banjir gitu. Aluna yang tabungan sedikit, ya bingung memperbaiki rumahnya yang rusak. Maklum sih Aluna punya tabungan sedikit karena uang dari hasil usaha di gunakan dengan baik untuk membiayai hidupnya April gitu. Aluna senang sih bantuan dari pemerintahan pusat dan daerah memperbaiki rumah Aluna gitu dan masyarakat yang kesulitan dalam memperbaiki rumahnya dapat bantuan juga dari pemerintahan pusat dan daerah gitu. Orang-orang yang tinggal dengan baik di Sumatra Utara….belajar dengan baik dari musibah bencana banjir untuk mengatur dengan baik lingkungan dengan baik agar tidak terjadi lagi…musibah bencana banjir gitu. Cerita di buat dengan baik sih, ya musibah bencana banjir selesai gitu. Galaksi, Kenzi, dan Aluna menjalankan dengan baik usaha masing-masing gitu. Roda ekonomi di jalankan dengan baik sama masyarakat yang tinggal dengan baik di Sumatra Utara, ya jadi…perekonomian Sumatra Utara pulih dengan baik gitu. Kompetisi tetap terjadi dengan baik sih urusan ekonomi di Sumatra Utara gitu. Galaksi yang suka dengan Aluna, ya Galaksi menikahi Aluna dengan baik gitu. April senang karena punya Ayah yang baik…Galaksi gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Galaksi dan Aluna gitu, ya bahagia dengan April gitu. Kenzi senang dengan rumah tangga yang di jalankan Galaksi dan Aluna gitu. Ya Kenzi menyukai cewek yang bernama Mutiara gitu. Mutiara kerjaannya guru TK gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik Kenzi dan Mutiara, ya keduanya saling suka sih jadinya jadian dan menikah dengan baik sih. Galaksi dan Aluna senang sih dengan rumah tangga yang di jalankan dengan baik sih…Kenzi dan Mutiara gitu. Begitulah ceritanya!” kata Budi.
“Cerita yang bagus,” kata Eko.
“Sekedar cerita saja!” kata Budi.
“Kisah persahabatan yang baik tokoh Galaksi dan tokoh Kenzi, ya ada kisah cinta gitu,” kata Eko.
“Begitulah ceritanya!” kata Budi.
“Ceritanya di kaitkan dengan berita di Tv…tentang musibah bencana banjir di Sumatra Utara,” kata Eko.
“Memang ceritanya di kaitkan dengan berita Tv…tentang musibah bencana banjir di Sumatra Utara,” kata Budi.
“Musibah…adalah ujian hidup ini,” kata Eko.
“Yaaa memang sih Eko….musibah adalah ujian hidup ini,” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Monopoli gitu.
“Kalau seadainya,” kata Eko.
“Kalau seadainya…apa…Eko?” kata Budi.
“Budi membut cerita dengan baik dan di publikasikan dengan baik di jaringan internet,” kata Eko.
“Kan cuma hoby…membuat cerita dengan baik dan di publikasikan dengan baik di jaringan internet,” kata Budi.
“Ya aku mengerti…cuma hoby…..Budi….membuat cerita!” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Kalau seandainya….ada orang yang suka dengan cerita di buat Budi dan ingin di angkat dengan baik ke film, ya keinginan orang yang punya uang tersebut cerita di ubah dengan baik…menjadi cerita yang berkaitan dengan agama Kristen dengan tujuannya menaikkan citra agama Kristen….gimana Budi?” kata Eko.
“Bisnis is bisnis,” kata Budi.
“Aku paham omongan Budi!” kata Eko.
“Biasanya orang asing…kan Eko…tujuannya menaikin citra agama Kristen?” kata Budi.
“Yaaa memang biasanya sih…orang asing sih…Budi!” kata Eko.
“Orang asing berkaitan dengan orang-orang pribumi yang beragama Kristen, ya kan Eko?” kata Budi.
“Yaaa iya sih Budi….orang asing berkaitan dengan orang-orang pribumi yang beragama Kristen,” kata Eko.
“Kerja sama yang baik sih, ya keuntungan aku dan orang asing tersebut,” kata Budi.
“Mitra kerja yang baik…urusan hidup ini,” kata Eko.
“Urusan agama sih. Hidup ini….masih pilihan manusia yang menjalankan hidup ini,” kata Budi.
“Memang…Budi, ya urusan agama….hidup ini…masih pilihan manusia yang menjalankan hidup ini,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Obrolan…kalau seandainya…selesai!” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik sih…main permainan Monopoli gitu.
No comments:
Post a Comment