Seorang ilmuwan yang brilian dan bersemangat, Jake Terrell, dan istrinya, Maggie, beserta tim kecil mereka, melatih lumba-lumba untuk berkomunikasi dengan manusia di fasilitas penelitian pulau terpencil mereka. Mereka mengajari Alpha ("Fa"), seekor lumba-lumba yang telah mereka besarkan di penangkaran selama empat tahun, untuk berbicara dalam bahasa Inggris sederhana. Mereka memperkenalkannya kepada seekor lumba-lumba betina yang ditangkap dari alam liar, yang mereka beri nama Beta ("Bea"). Fa kembali ke "bahasa aslinya" untuk sementara waktu, tetapi segera mengajari Bea untuk memahami bahasa Inggris juga.
Penelitian Terrell didanai oleh Franklin Foundation, yang dipimpin oleh Harold DeMilo. Seorang agen pemerintah yang menyamar, Curtis Mahoney, memeras DeMilo untuk mengizinkannya mengakses fasilitas Terrell dengan kedok seorang jurnalis lepas yang menulis tentang penelitian lumba-lumba. Meskipun Terrell dan timnya berusaha menghalangi Mahoney, dia mengetahui kebenaran tentang Fa dan Bea dan mengancam akan menerbitkan temuannya. Untuk mencegah hal ini, Terrell setuju dengan DeMilo untuk mengungkapkan kemajuannya kepada dewan direktur Yayasan, dan melakukan perjalanan ke daratan untuk konferensi pers. Begitu dia dan Maggie tiba di sana, konferensi pers secara misterius dibatalkan, dan Fa dan Bea diculik dari pulau itu.
Setelah lumba-lumba diculik, Mahoney mengungkapkan bahwa Institut Franklin berencana untuk melatih lumba-lumba lebih lanjut untuk melakukan pembunuhan politik, menggunakan ranjau limpet magnetik untuk membunuh Presiden Amerika Serikat. Salah satu tim Terrell, David, terungkap telah menjadi agen rahasia di institut tersebut, dan membantu mereka melatih lumba-lumba untuk upaya pembunuhan tersebut.
Fa melarikan diri dan kembali ke Terrells, dan para konspirator menyuruh Bea untuk meletakkan ranjau di kapal pesiar Presiden. Menyadari apa yang terjadi, Jake menyuruh Fa untuk menghentikan Bea; Fa mencegat Bea, dan mengarahkannya untuk meletakkan ranjau di kapal para konspirator, yang hancur dalam ledakan berikutnya, menewaskan David dan sebagian besar kapal. Fa dan Bea kembali ke Terrells, tetapi saat DeMilo mendekati pulau itu dengan pesawat amfibi, Jake memerintahkan Fa dan Bea untuk melarikan diri dan hidup bebas di lautan. Fa enggan pergi, karena telah menjalin ikatan dengan Jake dan Maggie, tetapi Jake dengan kasar memerintahkannya untuk pergi; akhirnya, kedua lumba-lumba itu melarikan diri, meninggalkan Jake dan Maggie menunggu DeMilo dan merenungkan apa yang terjadi.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Fattah tinggal dengan baik di Jakarta gitu. Hidup di Jakarta penuh dengan kompetisi dari usaha-usaha orang-orang yang menjalankan hidup ini. Fattah kerja dengan baik di bengkel mobil miliknya Mohan gitu. Memang Fattah merasakan dengan baik persaingan yang ketat dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal baik di Jakarta gitu. Mohan memang menjalankan pacaran dengan Raisa sih. Ya Raisa menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Nama juga Mohan adalah cowok, ya biasa sih cowok di depan apa? Di belakang apa? Jadi Mohan menjalin hubungan dengan Aqella gitu. Ya Aqella menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Raisa dan Aqella satu Universitas, ya beda fakultas saja gitu. Mohan berusaha dengan baik membagi waktu urusan kisah cintanya dengan Raisa dan Aqella. Terkadang Fattah di minta bantuan sama Mohan untuk urusan Raisa dan Aqella. Fattah membantu Mohan dengan baik urusan Raisa dan Aqella, ya terpenting sih….Fattah dapat uang kopi dari Mohan dan Fattah menggunakan uang kopi sih…untuk minum kopi dan makan gorengan di warung kopi…miliknya Zahra gitu. Fattah berteman dengan baik sama Zahra gitu. Memang sih Zahra cantik sih, ya jadi Fattah tertarik dengan Zahra gitu. Karena kecantikan Zahra, ya Adit suka dengan Zahra gitu. Adit kerjaanya menjalankan usaha toko elektronik gitu. Hubungan pertemanan Adit dan Zahra baik gitu. Suatu hari, ya Fattah bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Mutiara gitu. Fattah dan Mutiara pernah tinggal dengan baik di desa nelayan gitu, ya hubungan pertemanan keduanya baik gitu. Fattah dan Mutiara bertemu di jalan, ya pertemuan tidak sengaja gitu…jadi pertemanan keduanya tetap baik gitu. Mutiara tinggal di Jakarta dengan baik gitu, ya tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Atun. Ya Atun menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Momon gitu. Mutiara kerja dengan baik di restoran, ya pemilik restoran adalah Cintia gitu. Mutiara ke Jakarta mencari Ayah kandungnya dan Ibu kandungnya gitu. Hasil dari usaha Mutiara sih belum mendapatkan hasil bertemu dengan Ayah dan Ibu kandungnya gitu. Mutiara dekat dengan Kenzo gitu. Kenzo anak orang kaya, ya Kenzo menjalankan perusahaan Ayahnya dengan baik gitu. Kenapa Mutiara dekat dengan Kenzo? Karena Mutiara pernah kerja jadi ARTdi rumah Kenzo gitu. Sandra adalah tunangan Kenzo tapi karena keadaan pertunangan batal gitu. Sandra masih menyukai Kenzo. Memang Sandra kaya, ya Sandra menjalankan perusahaan Ayahnya dengan baik gitu. Adiknya Sandra, yang bernama Keyla. Ya Keyla menyukai Kenzo gitu. Keyla kerja dengan baik di perusahaan Kenzo gitu. Sandra yang tidak suka dengan kedekatan Mutiara dengan Kenzo, ya Sandra menyuruh orang bayaran untuk mencelakai Mutiara gitu. Orang bayaran pastinya preman gitu, ya berjumlah dua orang gitu. Mutiara bertemu dengan preman gitu. Fattah menolong Mutiara dengan baik, ya Fattah bertarung dengan baik sama dua preman gitu. Memang sih Fattah jago silat karena belajar silat dari kecil sampai dewasa ketika tinggal di desa nelayan, ya guru silat Fattah adalah Andre gitu. Pertarungan sengit antara Fattah dan dua preman gitu. Dua preman di kalahkan Fattah dengan baik gitu. Mutiara berterima kasih di tolong sama Fattah gitu. Sandra kesal sih karena rencana pada Mutiara gagal gitu. Hubungan Kenzo dan Mutiara dekat banget gitu. Sandra tetap melancarkan rencananya dengan baik untuk mencelakai Mutiara karena Sandra tetap tidak suka Mutiara dekat dengan Kenzo gitu. Keyla tetap menyukai Kenzo dengan baik, ya Keyla berharap bersama Kenzo jadi Keyla memendam rasa cinta dengan baik gitu. Fattah selalu menolong Mutiara yang mengalami kesulitan dari orang-orang tidak suka pada Mutiara gitu, ya bisa di bilang sih….Fattah malaikat pelindung Mutiara gitu. Sampai Fattah tahu sih…bahwa kedekatan Mutiara sama Kenzo jadi…ada orang yang tidak suka dengan Mutiara gitu. Fattah jadinya berselisih dengan Kenzo. Perselisihan Fattah dan Kenzo….sampai bertarung sih. Kenzo kalah sama Fattah gitu. Yaaa Fattah mengancam Kenzo untuk menjauh dari Mutiara karena ada orang yang tidak suka kedekatan Kenzo dengan Mutiara gitu. Karena Mutiara suka sama Kenzo, ya Mutiara tetap dekat dengan Kenzo gitu. Fattah yang ingin melindungi Mutiara dengan baik karena Mutiara suka sama Kenzo jadi Fattah membiarkan saja Mutiara bersama Kenzo gitu. Fattah yang masih ada urusan bersaing dengan Adit untuk jadian sama Zahra jadi Fattah tidak mempedulikan hubungan Mutiara dengan Kenzo gitu. Usaha Fattah berhasil jadian sama Zahra gitu. Adit yang tidak bisa jadian sama Zahra, ya Adit jadian dengan Jelita gitu. Ya Jelita kerjaannya menjalankan usaha toko kelontongan gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fattah dan Zahra gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Merangkai Kisah Indah," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Tokoh Fattah...teman baiknya....tokoh Mutiara," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup ini tetap sama kan Eko," kata Budi.
"Ya hidup ini tetap sama sih Budi!" kata Eko.
"Pemerintahan/Kerajaan," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Setiap pemeritahan ini dan itu, ya ada Presiden atau Raja," kata Budi.
"Memang realitanya memang begitu....setiap negara ini dan itu, ya ada Presiden atau Raja," kata Eko.
"Presiden /Raja menjalankan pemerintahan dengan sebaik mungkin demi rakyat gitu," kata Budi.
"Demi kesejahteraan rakyat, ya Presiden atau Raja menjalankan pemerintahan dengan sebaik mungkin," kata Eko.
"Setiap ada masalah ini dan itu, ya Presiden atau Raja menyelesaikan masalah dengan baik," kata Budi.
"Realita memang begitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Tahta manusia pilihan tetap kosong kan Eko?" kata Budi.
"Ya tahta manusia pilihan tetap kosong sih....Budi!" kata Eko.
"Hidup ini tetap orang-orang yang haus kedudukan ingin mengisi tahta kosong tersebut," kata Budi.
"Yaaa nama manusia gitu, ya ingin ini dan itu....jadi tahta kosong yang telah lama kosong pun....ingin di dudukin dengan baik," kata Eko.
"Makanya hidup ini....masih ada orang-orang ngaku-ngaku manusia pilihan, ya demi dunia ini," kata Budi.
"Seperti biasa sih...cerita masa lalu dan masa sekarang sih...Presiden atau Raja ngaku-ngaku manusia pilihan gitu," kata Eko.
"Padahal lebih baik tahta manusia pilihan....kosong....karena demi kebaikan bersama untuk menjauhkan perkara dari haus kekuasaan ini dan itu," kata Budi.
"Aku setuju omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment