Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan pun ada sih di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Gordon Hocheiser telah meraih beberapa kesuksesan sebagai pengacara yang bekerja sebagai pengacara pembela pidana di New York City. Akan tetapi, ia masih peduli dan tinggal bersama ibunya, seorang janda berusia 87 tahun yang kasar dan mungkin pikun, yang menghancurkan kehidupan cinta putranya. Ia sangat membenci ibunya hingga mencoba menakut-nakuti ibunya hingga mati dengan mengenakan kostum gorila dan menyerangnya di tempat tidur, tetapi akhirnya dipukul keras di selangkangan oleh ibunya. Meskipun demikian, ibunya tampaknya tidak menyadari niat Gordon dan menyebutnya sebagai "anak baik." Meskipun sangat membenci ibunya dan ingin menyingkirkannya, Gordon telah berjanji di ranjang kematiannya kepada ayahnya untuk tidak menempatkan ibunya di panti jompo, yang menyebabkannya sangat menderita. Ibunya terus bertanya, "Di mana Poppa?" Tanggapan Gordon yang berulang adalah, "Masih meninggal."
Dia sangat ingin menyewa seorang perawat untuk membantu, tetapi karena ibunya sudah berkonflik dengan banyak dari mereka, tidak ada yang mau menerima pekerjaan itu. Gordon akhirnya menemukan Louise, seorang perawat muda dan cantik yang pasiennya punya kebiasaan aneh meninggal dalam perawatannya. Langsung jatuh cinta padanya, dia menyewa Louise untuk menemani ibunya, meskipun Louise tidak memiliki kualifikasi apa pun. Gembira dengan cintanya yang bersemi, dia langsung takut ibunya akan menyabotasenya dan, ketika dia mengundang Louise ke apartemennya di Upper West Side, dia mencoba mengunci ibunya di kamarnya.
Setelah pertemuan pertama yang membawa bencana antara Louise dan ibunya, Gordon yang frustrasi menelepon saudaranya Sidney dan mengancam akan membunuh ibunya jika dia tidak segera mengambil ibunya dari tangannya. Khawatir Gordon akan benar-benar melaksanakan ancamannya, Sidney, yang tinggal bersama keluarganya di Upper East Side, mengabaikan protes istrinya dan berlari di tengah malam melintasi Central Park, tempat dia memiliki riwayat dirampok berulang kali. Seperti yang diharapkan, para penjambretnya kembali menghadapinya dan mencuri pakaiannya.
Ketika Sidney yang telanjang tiba di apartemen Gordon, Louise telah pergi, jadi, setelah setuju untuk membantu saat dia membutuhkannya lagi, Sidney meminjam kostum gorila dan memakainya di rumah. Segera setelah itu, Louise kembali dan, menyadari bahwa ini mungkin kesempatan terakhirnya bersamanya, Gordon menelepon apartemen Sidney untuk kembali membantu. Namun, dalam perjalanan kembali melintasi taman, Sidney yang mengenakan kostum gorila bertemu lagi dengan para penjambretnya dan mereka memaksanya untuk menyerang seorang wanita di taman, yang ternyata adalah seorang polisi pria yang menyamar. Kembali di apartemennya, ibu Gordon mempermalukannya di depan Louise saat makan malam, menurunkan celananya dan menggigit pantatnya. Hal ini menyebabkan Louise melarikan diri ke dalam taksi, meninggalkan Gordon di jalan dengan celananya masih di sekitar pergelangan kakinya.
Gordon yang putus asa mengunjungi Sidney di penjara, yang, mengejutkan mereka berdua, dibebaskan dengan bebas. Keesokan harinya, Gordon kembali bekerja, tetapi, lelah dan tidak fokus, ia mewakili klien di pengadilan dengan ketidakmampuan yang sama sekali. Selama persidangan ini, Louise muncul di bagian belakang ruang sidang dan Gordon pergi tiba-tiba untuk menemuinya. Di ujung talinya, dengan Louise tidak dapat menahan ibunya satu menit lagi dan mengancam akan meninggalkan Gordon, ia kembali ke apartemennya, menjemput ibunya, mengemasi barang bawaannya, dan mengatakan kepadanya bahwa mereka akan bertemu Poppa. Gordon berkendara dengan ibunya dan Louise ke serangkaian rumah jompo, beberapa di antaranya merawat penghuninya dengan buruk tetapi tidak ada yang saat ini memiliki kamar. Setelah akhirnya menemukan satu yang akan menerima ibunya, Gordon menurunkannya di pintu masuk dan memperkenalkan orang asing tua acak sebagai Poppa. Akhirnya bebas dari ibunya, Gordon dan Louise kemudian pergi dengan gembira.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Ya hidup ini tetap sama sih....Eko!" kata Budi.
"Orang-orang tetap menjalankan pekerjaan dengan baik GrabCar, ojek online, dan pengantar paket," kata Eko.
"Realita hidup ini. Ya dulu banyak pengangguran jadi ada kerjaan mengikuti perkembangan dari kemajuan teknologi dari Aplikasi di Hp jadi orang-orang memilih kerjaan dengan baik jadi GrabCar, ojek online, dan pengantar paket," kata Budi.
"Pengangguran berkurang karena ada kerjaan GrabCar, ojek online, dan pengantar paket," kata Eko.
"Pengangguran memang berkurang tapi manusia tetap beranak pinak gitu. Ya yang lulusan SMA dan juga lulusan Universitas pasti berusaha dengan baik untuk kerja gitu di bidang ini dan itu....kemungkinan ada sekian kerja dan kemungkinan ada tidak kerja sekian, ya nganggur gitu," kata Budi.
"Persoalan tetap terjadi seperti itu juga dengan baik," kata Eko.
"Mau gimana sih hidup ini....adanya persoalan seperti itu sih," kata Budi.
"Bagi yang mendapatkan kerjaan, ya di syukurin dengan baik demi hidup ini. Bagi yang belum kerja tetap berusaha dengan keras untuk mendapatkan kerjaan demi hidup ini," kata Eko.
"Memang rasa syukur sih di jalankan dengan baik sama orang-orang yang mendapatkan kerjaan dengan baik," kata Budi.
"Kompetisi tetap terjadi bidang ini dan itu," kata Eko.
"Memang sih...kompetisi tetap terjadi dengan baik urusan kerjaan GrabCar, ojek online, dan pengantar paket," kata Budi.
"Hasil dari apa yang di usahakan? Ya reseki masing-masing gitu!" kata Eko.
"Bagi yang memahami ilmu agama, ya memang hasil....rezeki masing-masing!" kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau...cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Galaksi berteman baik sama Kenzo gitu, ya keduanya kerja dengan baik jadi tukang ojek online. Kenapa Galaksi dan Kenzo kerja jadi tukang ojek online karena keadaan sih keduanya di pecat dari perusahaan tujuan pengurangan pegawai di perusahaan, yaaa perusahaan mengalami masalah penjualan menurut dan perusahaan terlilit hutang sama Bank gitu. Kerja jadi tukang ojek online di jalankan dengan baik Galaksi dan Kenzo gitu. Kenzo kerja jadi tukang online....harus putus cinta sama Jelita gitu. Kenzo sakit hati sih putus sama Jelita gitu. Jelita tidak ingin putus sama Kenzo tapi karena orang tua Jelita, ya Jelita harus menerima Ardian karena orang tua Jelita punya hutang sama Ardian gitu. Jelita menikah dengan baik sama Ardian gitu. Galaksi sebagai teman baiknya Kenzo, ya Galaksi mengerti dengan baik sih keadaan Kenzo yang harus putus cinta sama Jelita gitu. Galaksi bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Aluna gitu. Aluna kerja dengan baik di kafe, ya kafe pemiliknya Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan Rose gitu. Hubungan pertemanan Galaksi dan Aluna baik sih. Suatu hari Aluna di ganggu preman, ya Galaksi dan Kenzo menolong Aluna gitu. Preman dikalahkan Galaksi dan Kenzo gitu. Preman di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak!, ya preman di penjara sama polisi gitu. Galaksi menyukai Aluna tapi Galaksi masih memikirkan mantannya yang bernama Asmara, ya panggilannya Mara gitu. Mara memang sudah menikah sih sama Alfa gitu. Ya Alfa pemilik usaha hotel Melati gitu. Galaksi memang sering sih melihat keadaan rumah tangga Mara dengan Alfa gitu. Galaksi berkata "Cinta....cinta....cinta yang susah untuk di lupakan". Kenzo mengerti sih dengan keadaan Galaksi, ya Kenzo memberikan masukan baik pada Galaksi gitu. Galaksi menerima masukan baik Kenzo, ya Galaksi berusaha melupakan dengan baik Mara gitu. Galaksi memutuskan untuk bisa jadian sama Aluna gitu. Usaha di jalankan dengan baik sih Galaksi untuk jadian Aluna. Ya Aluna suka sama Galaksi gitu. Ketika Galaksi menyatakan cinta sama Aluna, ya Aluna menerima cinta Galaksi. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Galaksi dan Aluna gitu. Kenzo senang sih...Galaksi menjalin hubunga dengan Aluna gitu. Galaksi menjalankan kisah cinta sama Aluna, ya karena Aluna memberikan cinta yang baik sama Galaksi gitu jadi Galaksi mengerti dengan cinta yang di berikan Aluna pada Galaksi baik banget sih...karena Galaksi bisa melupakan Mara gitu. Galaksi berkata "Aku bahagia bersama Aluna". Kenzo senang sih dengan kisah cinta Galaksi dan Aluna baik gitu dan Kenzo senang sekali...bahwa Galaksi bisa melupakan Mara dengan baik gitu. Kenzo biasa sih membeli makan di rumah makan gitu, ya di rumah makan ada pegawai cantik yang bernama Amanda gitu. Pemilik rumah makan adalah Aliya gitu. Ya Aliya menjalankan rumah tangga dengan baik sama Devan gitu. Kenzo yang tertarik dengan baik sama Amanda, ya Kenzo berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Amanda gitu. Amanda suka dengan Kenzo gittu. Ketika Kenzo menyatakan cinta sama Amanda, ya Amanda menerima dengan baik cinta Kenzo gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Kenzo dan Amanda gitu. Galaksi senang dengan kisah cinta Kenzo dan Amanda gitu. Ya hubungan pertemanan Galaksi dan Kenzo baik dan juga kerjaan jadi tukang ojek online juga baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Galaksi dan tokoh Kenzo," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Galaksi dan tokoh Kenzo," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya....," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan kartu gaplek saja Budi!" kata Eko.
"Okey....main permainan kartu gaplek!" kata Budi.
Budi mengambil kartu gaplek di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan kartu gaplek di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi tetap asik main permainan kartu gaplek gitu.
No comments:
Post a Comment