Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema misteri di chenel ANTV, yaaa seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik sambil minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Vamsy, Nandu, dan Bose adalah sahabat masa kecil. Vamsy dan Nandu tumbuh sangat dekat. Bose jatuh cinta pada Sowmya, salah satu teman kuliah mereka. Ketika Bose memberi tahu Vamsy tentangnya, ia menganggap itu sebagai kisah cinta yang pasti akan gagal. Vamsy merasa bahwa persahabatan lebih berharga daripada cinta dan bahwa cinta merusak persahabatan. Nandu, yang ingin menunjukkan cintanya kepada Vamsy di hari ulang tahunnya, kembali ke tempat penampungan karena ia merasa Vamsy mungkin akan tersinggung.
Vamsy berangkat ke Selandia Baru untuk mengawasi operasi luar negeri perusahaan ayahnya. Di Selandia Baru, Vamsy menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Nandu melalui seorang rekan kerja, Maggy. Ketika Vamsy kembali ke India, ia mengetahui bahwa Nandu telah bertunangan dengan Venkat. Tepat sebelum pernikahannya, Nandu menerima karangan bunga dari Maggy dari Selandia Baru yang ditujukan kepada Vamsy dan Nandu untuk mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. Menyadari bahwa Vamsy mencintainya, Nandu mengejarnya ke bandara dan bertemu dengannya.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Eko belum datang juga, ya kalau begitu...baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Ya berita di koran bagus-bagus sih, ya dari berita pemerintahan luar negeri, berita pemerintahan dalam negeri, berita sosial, berita budaya, berita agama, berita olahraga, ya sampai berita artis luar negeri dan dalam negeri gitu. Cukup lama Budi membaca berita, ya Eko datang juga gitu. Eko memarkirkan motornya di depan rumah Budi gitu. Budi selesai baca koran dan koran di taruh di bawah meja dengan baik gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Yaaa Eko melihat dengan baik di meja ada anglo kecil yang di atasnya ada tekok kaleng seperti biasa berisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong rebus, ada buku gambar, ya dan juga ada mainan topeng yang terbuat dari kardus gitu.
"Mainan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil mainan topeng gitu.
"Budi buat mainan topeng yang terbuat dari kardus....topeng Kamen Rider Jin Burning Falcon," kata Eko.
"Aku buat topeng yang terbuat dari kardus...Kamen Rider Jin Burning Falcon...nilai kreatifitas aku saja!" kata Budi.
"Nilai kreatifitas Budi...buat topeng yang terbuat dari kardus...topeng Kamen Rider Jin Burning Falcon," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Cerita Kamen Rider Jin Burning Falcon...bagus kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa memang sih...Eko....cerita Kamen Rider Jin Burning Falcon...bagus!" kata Budi.
"Hiburan acara Tv Kamen Rider," kata Eko.
"Memang hiburan acara Tv Kamen Rider," kata Budi.
"Acara Tv tetap berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Eko.
"Memang sih...Eko...acara Tv tetap berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Budi.
Eko memakai topeng gitu.
"Gimana Budi...aku keren pake topeng Kamen Rider Jin Burning Falcon?" kata Eko.
"Keren!" kata Budi.
Eko melepas topeng gitu.
"Mainan anak-anak...mainan topeng... tujuannya happy-happy," kata Eko.
"Memang mainan anak-anak....mainan topeng...tujuan happy-happy," kata Budi.
"Topeng yang di buat Budi bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.
Eko menaruh topeng di meja.
"Acara Tv...tetap berkompetisi dengan baik...luar negeri dan dalam negeri," kata Eko.
"Ya acara Tv... berkaitan dengan ekonomi gitu, ya acara Tv...tetap berkompetisi dengan baik...luar negeri dan dalam negeri," kata Budi.
"Hasil...dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang berkaitan dengan acara Tv...luar negeri dan dalam negeri, yaaa rezeki masing-masing," kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil buku gambar gitu.
"Budi gambar apa di buku gambar?" kata Eko.
"Yaaa buka saja buku gambar! Eko akan tahu sendiri apa yang aku gambar?" kata Budi.
"Aku buka buku gambar!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Buku gambar di buka dengan baik sama Eko, yaaa Eko melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi gitu.
"Budi buat gambar artis dangdut cewek yang karirnya lagi bagus-bagusnya," kata Eko.
"Becanda kan Eko?" kata Budi.
"Aku cuma becanda saja Budi. Ya di buat Budi di buku gambar, ya gambar-gambar Ejen Ali dan kawan-kawan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi buat gambar Ejen Ali dan kawan-kawan...karena Budi suka acara Tv...animasi Ejen Ali...kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Eko...aku buat gambar Ejen Ali dan kawan-kawan karena aku suka dengan acara Tv...animasi Ejen Ali," kata Budi.
"Cerita Ejen Ali...bagus, ya terhibur dengan baik yang menonton acara Tv animasi Ejen Ali," kata Eko.
"Memang sih....Eko...cerita Ejen Ali bagus, yang menonton acara Tv...animasi Ejen Ali...terhibur dengan baik," kata Budi.
"Animasi Ejen Ali...berasal dari Malaysia," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hubungan kerja terjalin dengan baik...urusan ekonomi...Malaysia dan Indonesia," kata Eko.
"Animasi Ejen Ali di produksi di Malaysia...di pasarkannya dengan baik ke Indonesia. Memang terjadi hubungan kerja yang baik...urusan ekonomi....Malaysia dan Indonesia," kata Budi.
"Roda ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.
"Roda ekonomi," kata Budi.
"Gambar-gambar yang di buat Budi bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja dengan baik.
"Main permainan kartu Domino saja Budi!" kata Eko.
"Okey...main permainan kartu Domino!" kata Budi.
Budi mengambil kartu Domino di bawah meja, ya kartu Domino di kocok dengan baik gitu dan kartu Domino di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu Domino dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Victoria tinggal dengan baik di Kuala Lumpur, ya Malaysia gitu. Asal Victoria dari Bekasi. Hidup di Malaysia penuh dengan kompetisi dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang demi hidup ini. Ya demi hidup ini...Victoria kerja dengan baik di perusahaan PT. PRIMA gitu. Eca Aura teman kerja Victoria di perusahaan gitu. Ya Eca Aura keturunan Tionghoa gitu, ya agama yang di yakini...berdasarkan orang tua adalah Kristen gitu. Pacar Eca Aura...keturunan Tionghoa...namanya Boy gitu. Ya Boy memang beragama Kristen Katolik, ya awalnya sih agama Boy Konghucu gitu...bisa di bilang sih Boy masuk agama Kristen Katolik dasar keinginan sendiri gitu. Ya Boy menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Eca Aura dan Boy baik gitu. Victoria dan Eca Aura yang berteman baik, ya keduanya sering jalan bersama ke tempat-tempat yang baik yang ada di Kuala Lumpur tujuannya happy-happy gitu. Suatu tempat favorit Victoria dan Eca Aura gitu...di sebuah kafe yang ada live musik gitu. Pemilik kafe adalah Fattah gitu, ya Fattah...asli orang Malaysia gitu. Penyanyi di kafe adalah Aqeela, ya memang Aqeela asli orang Malaysia gitu. Ya Aqeela menjalin kisah cinta dengan Adit gitu. Ya Adit kerja di bank, ya Adit asli orang Malaysia gitu. Eca Aura dan Victoria berteman baik sih dengan Fattah gitu. Fattah suka dengan Victoria karena Victoria cantik dan perilaku baik gitu. Ya Fattah sadar sih...dengan keadaannya sih bahwa dirinya di jodohkan dengan baik sama orang tuanya dengan cewek yang bernama Siti gitu. Ya Siti asli orang Malaysia, ya kerjaan Siti menjalankan usaha rumah makan gitu.
Fattah telah setuju sih perjodohan dengan Siti gitu, ya jadi Fattah harus menjalankan dengan baik keputusannya untuk menikah dengan Siti gitu. Hubungan Fattah dan Victoria jadinya teman baik gitu. Di kafe, ya Victoria dan Eca Aura dapet kenalan cowok gitu, ya nama cowok adalah Noel gitu. Ya Noel asli orang Malaysia dan Noel kerja dengan baik di perusahaan PT. ASTRO gitu. Hubungan pertemanan baik sih Noel, Victoria, dan Eca Aura gitu. Eca Aura tertarik dengan Noel yang ganteng gitu. Victoria biasa saja dengan Noel gitu. Ya Noel suka dengan Victoria gitu, ya keinginan Noel sih jadian sama Victoria gitu. Noel dan Victoria yang berteman baik, ya keduanya jalan bareng sih, ya Noel ngajak Victoria ke tempat makan favorit Noel gitu. Di sebuah rumah makan, ya Noel dan Victoria berada gitu, ya keduanya menikmati makan yang enak termasuk minumnya gitu. Makan andalan di rumah makan Rakha adalah nasi lemak gitu. Memang Rakha asli orang Malaysia gitu. Rumah tangga yang di jalankan Rakha dengan Naura baik gitu. Gema dan Gibran yang berasal dari Bekasi, ya memang tinggal di Kuala Lumpur, ya Malaysia gitu. Demi hidup di Malaysia penuh dengan kompetisi gitu, ya Gema dan Gibran kerja dengan baik di rumah makan Rakha gitu. Victoria senang bertemu Gema dan Gibran karena sama-sama dari Bekasi gitu. Hubungan pertemanan terjalin sih... Victoria, ya Gema dan Gibran gitu. Noel sering makan di tempat Rakha, ya memang Noel berteman baik sama Gema dan Gibran gitu. Gema dan Gibran masih jomblo gitu. Noel yang suka sama Victoria, ya Noel berusaha dengan baik untuk jadian sama Victoria gitu. Mantan Noel yang bernama Vio gitu. Ya Vio orang asli Malaysia gitu dan kerjaan Vio model gitu. Vio meninggalkan Noel karena Vio ingin bersama William gitu. Ya William orang asli Malaysia, ya William kaya...pemilik hotel gitu. Vio dan William menikah gitu. Di malam pertama William meninggal karena serangan jantung gitu. Vio bersedih karena William meninggal gitu. Memang William di makam dengan baik gitu. Vio memang masih perawan, ya status janda kaya gitu. Hidup sendiri membuat diri Vio tidak enak gitu, ya karena Vio masih ada rasa suka sama Noel jadi Vio ingin balikan sama Noel gitu. Vio dan Noel bertemu dengan baik, ya keduanya sering jalan bareng sih. Vio ingin balikan sama Noel gitu. Ya Noel yang suka sama Victoria, ya Noel ingin jadian sama Victoria gitu. Victoria sampai tahu sih...Noel dekat mantannya...Vio gitu. Ya Victoria lebih baik menjauh dari Noel gitu, ya Victoria fokus kerja di perusahaan dan Victoria seperti biasa sering jalan bareng sama teman baik Eca Aura gitu. Vio berusaha dengan baik untuk jadian sama Noel gitu. Ya Noel merasa bimbang gitu untuk memutuskan untuk memilih Vio apa Victoria gitu?. Noel punya teman baik bernama Salman gitu. Ya Salman kerja dengan baik perusahaan PT. ASRO gitu. Ya Salman orang keturunan India yang tinggal di Kuala Lumpur, ya Malaysia gitu. Agama yang yakini Salman...agama Hindu. Memang Salman punya istri sih yang bernama Neetii gitu, ya rumah tangga di jalankan dengan baik sih Salman dan Neetii gitu. Noel bercerita sama Salman tentang urusan milih cewek antara Vio dan Victoria gitu. Sebagai teman baik sih Salman memberikan masukan baik pada Noel untuk memilih cewek yang di sukai dengan hati gitu. Noel menerima dengan baik masukan baik dari Salman gitu. Noel merasakan dengan baik gitu, ya untuk mengenang kebersamaan Vio dan Victoria gitu. Kenangan dan kenangan yang baik di rasakan dengan baik sama Noel gitu. Kenangan Noel merasa senang banget bersama Victoria gitu, ya jadi Noel memilih dengan hatinya...memilih Victoria gitu. Noel pun bertemu dengan Vio untuk membicarakan dengan baik bahwa Noel tidak bisa bersama Vio karena alasannya Noel cinta Victoria gitu. Vio sadar sih tidak bisa balikan sama Noel gitu. Noel menemui Victoria dengan baik gitu. Noel dan Victoria bertemu di kafe gitu, ya Victoria dan Eca Aura biasa ke kafe gitu. Noel menyatakan cinta pada Victoria gitu. Eca Aura menyuruh Victoria untuk menerima cinta Noel gitu. Victoria memang suka sama Noel gitu, ya jadi Victoria menerima cinta Noel gitu. Noel senang di terima cinta sama Victoria gitu. Hubungan kisah cinta terjalin dengan baik Victoria dan Noel gitu. Eca Aura senang banget Victoria jadian sama Noel gitu. Noel dan Victoria sering jalan bareng gitu, ya ke tempat-tempat yang baik tujuannya happy-happy, ya kedua ada rencana menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah tokoh Victoria yang tinggal baik di Kuala Lumpur, ya Malaysia gitu dan juga kisah cinta tokoh Victoria dengan tokoh Noel...asli orang Malaysia," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main kartu Domino gitu.
No comments:
Post a Comment