Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel Allplay Ent, ya Budi duduk santai di depan rumahnya gitu. Malam yang bertabur bintang di langit, ya Budi melihat dengan baik dan sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Yashvardhan "Yash" Raichand adalah seorang taipan bisnis multijutawan. Ia tinggal di Dehli bersama istrinya Nandini, kedua putranya Rahul dan Rohan serta ibu dan ibu mertuanya. Rumah tangga mereka sangat patriarkal dan sangat mengikuti tradisi karena garis keturunan mereka. Yash mempercayakan kedua putranya untuk mengikuti tradisi patriarkal seperti; bersekolah di asrama di usia muda, melanjutkan ke universitas untuk meraih gelar MBA, dan orang tua memilih pasangan anak-anak mereka dari kelas pendapatan yang sama. Rahul diadopsi oleh Yash dan Nandini di usia muda. Hal ini diketahui oleh semua orang di rumah tangga kecuali Rohan.
Rahul yang sudah dewasa kembali ke rumah setelah menyelesaikan studinya di London, yaaa dan jatuh cinta pada Anjali yang periang dari Chandni Chowk. Rahul segera mengetahui bahwa Anjali membalas cintanya. Namun, karena Anjali berasal dari keluarga miskin, ayahnya tidak akan pernah menyetujui perjodohan itu. Selama masa ini, Rohan, yang masih anak-anak, dikirim ke sekolah asrama sebagai bagian dari tradisi keluarga mereka. Yash mengumumkan keinginannya agar Rahul menikahi Naina, teman masa kecil Rahul yang berasal dari kelas atas. Naina kemudian mengetahui bahwa Rahul lebih mencintai Anjali dan bukan dirinya.
Setelah mengetahui tentang Anjali, Yash marah besar karena statusnya. Rahul berjanji tidak akan menikahinya. Namun, ia mengetahui bahwa ayah Anjali dan saudara perempuannya, Pooja, telah meninggal, meninggalkan mereka berdua sebagai yatim piatu. Ia menikahinya secara spontan meskipun Yash menentangnya. Ketika ia membawa Anjali pulang, Yash tidak mengakui Rahul dan mengingatkannya bahwa ia anak adopsi. Terluka oleh hal ini, Rahul mengucapkan selamat tinggal sambil menangis kepada Nandini dan meninggalkan rumah. Rohan tidak pernah mengetahui kebenaran mengapa Rahul meninggalkan rumah.
10 tahun kemudian, Rohan pulang dari sekolah asrama; ia akhirnya mengetahui dari neneknya mengapa Rahul pergi dan fakta bahwa ia diadopsi. Melihat kepedihan yang ditimbulkan perpisahan ini pada orang tuanya, Rohan bersumpah untuk menyatukan kembali keluarga itu. Ia mengetahui bahwa Rahul, Anjali, dan Pooja telah pindah ke London; ia pergi ke sana, berbohong kepada Yash dengan melanjutkan studinya untuk meraih gelar MBA. Rahul dan Anjali memiliki seorang putra muda, Krish.
Pooja adalah seorang diva ultra-modern yang belajar di King's College London. Ia dan Rohan, yang dulunya adalah teman masa kecil setelah Rahul dan Anjali jatuh cinta, bersatu kembali. Ia mendukungnya dalam usahanya untuk membawa Rahul dan Anjali kembali ke rumah. Rohan menyamar sebagai saudara laki-laki teman Pooja dari India. Rahul membiarkannya tinggal bersama mereka setelah Rohan memperkenalkan dirinya sebagai "Yash" untuk menyembunyikan kebenaran: Rahul tidak mengenali saudara laki-lakinya yang kini sudah dewasa dan sangat berubah setelah melihatnya setelah bertahun-tahun.
Sementara itu, Rohan dan Pooja semakin dekat dan mengembangkan perasaan satu sama lain. Akhirnya, Rahul menyadari bahwa Rohan alias "Yash" adalah saudaranya setelah ia memberi Krish nasihat yang sama seperti yang diberikan Rahul beberapa tahun lalu. Rohan memohon padanya untuk pulang tetapi ia menolak, mengingatkannya tentang apa yang dikatakan Yash. Rohan mengundang Yash dan Nandini ke London dan mengatur reuni rahasia untuk membawa mereka semua ke mal yang sama. Nandini dan Rahul bertemu kembali secara emosional. Rahul menolak untuk bertemu ayahnya. Namun, Yash marah pada Rohan ketika ia melihat Rahul, Anjali dan Pooja bersamanya dan konfrontasi mereka tidak berjalan baik. Yash marah pada Rohan dan menamparnya karena mengejeknya tentang egonya dan bersikap tidak berperasaan terhadap Rahul.
Nandini melawan Yash untuk pertama kalinya, mengatakan kepadanya bahwa dia melakukan kesalahan dengan tidak mengakui Rahul dan menghancurkan keluarga. Setelah kematian nenek mereka, Rohan dan Pooja meyakinkan Rahul dan Anjali untuk pulang. Nandini memberi mereka sambutan yang layak; Ketika Rahul menghampiri Yash, Yash mengakui kesalahannya karena tidak mengakui Rahul dan sambil menangis meminta maaf, mengatakan kepada Rahul bahwa dia selalu mencintainya. Rahul memaafkan Yash, yang kemudian meminta maaf kepada Rohan karena menjauhkannya dari Rahul selama bertahun-tahun, dan Anjali karena tidak menyetujui pernikahan mereka saat itu. Rohan dan Pooja yang telah jatuh cinta, kemudian menikah. Keluarga itu mengadakan perayaan pernikahan Rahul dan Anjali yang terlambat—dengan demikian hidup bahagia bersama dan juga merayakan pernikahan Rohan dan Pooja.
***
Rachel adalah gadis yang tomboy, enerjik, berpenampilan cuek dan penuh inisiatif. Rachel hidup di pegunungan Puncak yang asri, dan meskipun bukan orang terkaya di daerahnya, Rachel hidup dengan bahagia bersama sahabatnya sejak kecil, Farel. Kegiatan mereka sehari-hari diisi dengan kebanyakan bermain bola basket, kegiatan yang mereka sangat nikmati sejak kecil. Mereka juga membuat sebuah rumah pohon, di mana Rachel pernah diam-diam mengukir sesuatu pada pohonnya. Farel tidak pernah tahu apa yang Rachel ukir di sana.
Suatu hari di toko buku, Farel secara tidak sengaja bertemu dengan Luna, gadis cantik, feminin dan lembut. Farel seketika jatuh cinta pada Luna dan meskipun pertemuan mereka berlangsung canggung, Luna setuju untuk bertemu dengan Farel lagi. Farel mengharapkan bantuan dari Rachel untuk meluluhkan hati Luna, tetapi Rachel merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, yaitu rasa cemburu. Meskipun begitu demi nama sahabat, Rachel setuju untuk membuat rencana-rencana untuk meluluhkan hati Luna.
Rencana-rencana mereka pun berhasil, Luna semakin luluh hatinya dan semakin menyukai Farel, tetapi membuat Rachel semakin terluka. Lambat laun, Rachel mengubah penampilannya. Ia mencoba memakai dress seperti Luna, dan memakai berbagai macam aksesoris seperti anting-anting dan gelang, dan memakai make-up. Farel pun menyadari perubahan dari Rachel, tetapi bukannya tertarik pada Rachel seperti yang diharapkannya, Farel malah merasa bahwa Rachel menjadi aneh dan telah berubah. Rachel, semakin terluka, berpura-pura meyakinkan Farel bahwa ia tetaplah Rachel yang dulu dan tidak berubah.
Hari demi hari berlalu dan Farel bersama Luna kian dekat. Rachel jadi sangat jarang bertemu Farel, bahkan untuk bermain basket bersama. Farel pun mengajak Luna untuk berperahu di danau, tetapi perahu mereka oleng dan mereka terjatuh. Farel yang merasa semuanya lucu tertawa, tetapi berhenti ketika ia sadar bahwa Luna menggigil tidak berhenti. Farel pun sadar bahwa Luna sebenarnya sedang sakit. Di tempat lain, Rachel yang sendirian dengan kesal menusuk-nusuk tanah dengan sebilah pisau, bahkan juga menusuk bola basket dari tim yang sedang bermain sampai kempis.
Pada hari lain, Farel sedang bersama Luna di sebuah taman. Rachel melihat mereka berjauhan dan mendapati Farel berciuman dengan Luna, menghancurkan hatinya seutuhnya dan membuat ia berlari tak tentu arah. Yang Rachel tidak tahu adalah, bahwa saat berciuman dengan Farel, Luna memuntahkan darah dari mulutnya, dan harus segera dirawat di rumah sakit. Rachel yang berlari tanpa tujuan, jatuh di sekitar lereng gunung kearah jurang dan dikirim pula ke rumah sakit yang sama dengan Luna. Rachel pun mengetahui kenyataan pahit bahwa kakinya harus segera diamputasi karena bisa membahayakan hidupnya.
Farel setiap hari menjenguk Luna dan Rachel di rumah sakit, tetapi Rachel sadar bahwa ia hanya menjenguknya sesekali dan lebih sering menjenguk Luna. Rachel menjadi semakin marah pada Farel, tetapi Rachel dan Farel menyadari bahwa Luna sakit parah dan benar-benar membutuhkan donor hati agar bisa bertahan hidup. Ayah Luna, Adam, dan Farel berusaha mencari donor kesana kemari tetapi tidak berhasil mendapatkannya. Waktu Luna pun semakin tipis dan Luna pun mendekati kematiannya.
Farel lalu diperlihatkan berjalan kesebuah pemakaman menuju sebuah makam yang masih baru, dan di sebuah twist cerita dilihatkan kalau itu adalah makam Rachel, bukan Luna yang tadi sekarat. Ternyata Rachel mendonorkan hatinya kepada Luna, bukan untuk menyelamatkan nyawa Luna yang sangat ia benci karena mencuri Farel darinya, tetapi agar ia bisa terus hidup di tubuh Luna sebagai hati yang memikirkan dan mencintai Farel sampai mati. Rachel juga meninggalkan pesan agar Farel melihat ke rumah pohon mereka, tempat Rachel kecil mengukir sesuatu di awal cerita.
Farel yang telah menikah dengan Luna dan memiliki anak, pergi ke tempat mereka biasa bermain basket dan naik ke atas rumah pohon. Di sanalah Farel menyadari bahwa Rachel pernah mengukir "Rachel love Farel", dan ia pun menyadari betapa Rachel mencintainya sejak ia kecil. Farel pun menangis keras di rumah pohon itu karena keterlambatannya menyadari ketulusan hati Rachel padanya.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang Eko melihat dengan baik di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong rebus, ya dan mainan yang terbuat dari kardus gitu.
"Ngopi," kata Eko.
"Eko mau ngopi....buat sendiri, ya Eko!" kata Budi.
Budi memberikan satu bungkus sachet kopi Luwak White Koffie pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik satu bungkus kopi sachet Luwak White Koffie gitu.
"Kopi...Luwak White Koffie," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuat kopi dengan baik. Singkat waktu, ya kopi jadi dan kopi di minum dengan baik gitu.
"Enak kopi Luwak White Koffie," kata Eko.
"Emmm," kata Gema.
Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Ok. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gema kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu, ya pemilik perusahaan adalah Adit gitu. Ya Adit menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Victoria gitu. Kiara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Adara yang kerja dengan baik di hotel Horison gitu, ya pemilik hotel adalah Noel gitu. Ya Noel menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan istri tercinta Aqeela gitu. Gibran anaknya Noel dan Aqeela gitu. Ya Gibran kerja dengan baik di hotel Horison, ya sebagai bos baik yang mengelola hotel Horison dengan baik gitu. Gema dan Gibran berteman baik gitu, ya yang membedakan Gema dan Gibran adalah agama yang di yakini gitu, ya Gema agama Hindu dan Gibran agama Kristen gitu. Gema memang berpacaran dengan baik sama Kiara gitu. Gibran suka dengan Adara karena cantik, baik, dan kerjaannya di hotel baik gitu. Ya Gibran menjalankan pendekatan dengan baik sama Adara tujuan jadian, ya jadi hubungan pertemanan yang di jalankan Gibran dan Adara baik gitu. Gema ingin setia pada Kiara gitu, ya tapi Gema tertarik dengan cewek cantik yang bernama Vio gitu. Ya Vio teman kuliahnya Kiara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik gitu Gema dan Vio secara diam-diam, ya agar Kiara tidak tahu gitu. Gibran teman baik Gema, ya Gibran tahu sih...Gema menjalin kisah cinta dengan dua cewek, ya Kiara dan Vio gitu. Gibran tidak peduli urusan Gema yang punya pacar dua gitu. Gema menjalankan kisah cinta dengan baik dengan Kiara dan Vio gitu. Gibran yang suka sama Adara, ya Gibran berhasil jadian sama Adara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gibran dan Adara gitu. Kiara yang tidak tahu hubungan kisah cinta Gema dan Vio, ya akhirnya tahu gitu. Kiara kesal dengan perselingkuhan dengan Gema dengan Vio, ya Kiara kecewa dengan Vio karena berpacaran dengan Gema gitu. Kiara memutuskan putus hubungan kisah cinta sama Gema gitu. Gema menerima putus sama Kiara gitu. Ya Kiara fokus kuliah di Universitas dengan baik gitu. Gema tetap menjalin kisah cinta dengan Vio gitu. Ya Gema masih cinta sih sama Kiara, ya maka di pikirkan dengan baik gitu Kiara sama Gema gitu. Noel tidak suka dengan hubungan Gibran dan Adara gitu, ya karena Noel inginnya Gibran dengan Indah gitu. Ya Indah anaknya Surya dan Bulan gitu. Surya pemilik restoran, ya Indah sebagai bos baik mengelola restoran dengan baik gitu. Noel dan Surya berteman baik gitu. Hubungan Gibran dan Adara putus juga, ya karena Adara yang menginginkan putus gitu dari Gibran, ya Adara sadar siapa dirinya? Ya dari keluarga biasa-biasa saja gitu, ya orang tua Adara adalah Ayu dan Andre gitu. Ya Andre masih menjalankan kerjaannya dengan baik narik mobil angkot gitu. Gibran menerima sih putus dari Adara karena Gibran di desak sama Noel gitu, ya Gibran harus jadian sama Indah gitu. Gibran dan Indah yang di jodohkan, ya menjalankan proses dengan baik....dengan pertemanan yang baik gitu. Memang sih...Gibran dan Indah saling suka gitu. Gema yang menjalin kisah cinta dengan Vio, ya Gema selalu memikirkan Kiara gitu. Gibran yang masih cinta Adara, ya Gibran masih memikirkan Adara dengan baik gitu. Gema dan Vio putus juga karena keduanya sering cekcok gitu. Vio putus dari Gema, ya Vio menjalin hubungan kisah cinta dengan Rakha gitu. Ya Rakha menjalankan usaha kafe gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Vio dan Rakha baik gitu. Gibran yang dekat dengan Indah, ya Gibran tetap tidak bisa untuk jadian sama Indah karena yang di cintai Gibran adalah Adara gitu. Perjodohan Gibran dan Indah, ya batal gitu. Ya Indah yang tidak bisa bersama Gibran, ya Indah menjalin kisah cinta dengan Devan. Ya Devan pemilik perusahaan PT. MAJU gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Devan dan Indah gitu. Gibran yang cinta sama Adara, ya Gibran berusaha balikan sama Adara gitu. Gema yang masih cinta pada Kiara, ya Gema berusaha balikan sama Kiara gitu, ya Gema meminta maaf dengan baik sama Kiara gitu. Adara yang masih cinta sama Gibran gitu, ya Adara berkata "Mencintaimu sekali lagi". Ya Adara dan Gibran kembali bersama, ya keduanya menjalin hubungan kisah cinta yang baik gitu. Gema berusaha dengan baik untuk balikan sama Kiara gitu. Ya Kiara luluh juga dengan usaha Gema yang ingin balikan sama Kiara gitu, ya Kiara berkata "Mencintaimu sekali lagi". Kiara dan Gema kembali menjalin hubungan kisah cinta dengan baik gitu. Gibran dan Adara dapat restu juga dari Noel, ya Gibran dan Adara yang beragama Kristen jadi keduanya menikah di gereja gitu. Gema dan Kiara kisah cinta berjalan dengan baik, ya keduanya memutuskan menikah dengan baik gitu. Ya Gema dan Kiara agama Hindu, ya menjalankan pernikahan dengan baik dengan cara ajaran Hindu gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Keputusan tokoh Adara pada tokoh Gibran....mencintaimu sekali lagi. Keputusan tokoh Kiara pada tokoh Gema....mencintaimu sekali lagi," kata Eko.
"Mencintaimu sekali lagi," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan ular tangga gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Hidup ini tetap sama sih....Eko!" kata Budi.
"Demi hidup ini...manusia tetap menjalankan dengan baik....konsep-konsep dari 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia," kata Eko.
"Ya memang realitanya memang begitu sih....demi hidup ini...tetap menjalankan dengan baik....konsep-konsep dari 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia," kata Budi.
"Agama keyakinan, ya 6 ajaran agama," kata Eko.
"Memang agama keyakinan manusia, ya 6 ajaran manusia," kata Budi.
"Sudah di teliti dengan baik sama orang-orang yang lahir duluan, ya tentang 6 ajaran agama...tetap ajaran keyakinan manusia," kata Eko.
"Memang sudah di teliti dengan baik 6 ajaran agama...tetap ajaran keyakinan manusia," kata Budi.
"Bagi yang tidak mempelajari 6 ajaran agama, ya lebih cenderung satu saja gitu....tetap buta kan Budi?" kata Eko.
"Memang Eko.....bagi yang tidak mempelajari 6 ajaran agama, ya lebih cenderung satu saja....tetap buta karena....contohnya orang-orang yang fanatik ini dan itu....ujung-ujung timbul perselisihan dan akhirnya pertikaian," kata Budi.
"Orang-orang fanatik...orang-orang gila," kata Eko.
"Tua muda...fanatik..., ya bisa di bilang orang-orang gila sih," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment