CAMPUR ADUK

Wednesday, June 25, 2025

BULLETT RAJA

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan suku Bali Majapahit di chenel TVRI, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Raja Mishra menyergap sebuah pernikahan saat mencoba melarikan diri dari perkelahian. Sepupu pengantin wanita, Rudra Tripathi, yaaa dan Raja menjalin persahabatan dan Raja mengungkapkan bahwa dia adalah tamu tak diundang. Saat dalam proses merayu penari mujra, Raja mendengar rencana Lallan Tiwari untuk mengeksekusi semua orang di pernikahan atas instruksi dari Akhand Vir yang ingin menggunakan tanah paman Rudra untuk pertanian opium. Raja memperingatkan semua orang tentang serangan yang akan datang, dan Raja dan Rudra untuk melawan geng Lallan Tiwari yang menyerang. Paman Rudra melihat potensi Raja dan Rudra untuk membentuk aliansi untuk menawarkan perlindungan kepada tokoh politik dan menawarkan mereka untuk bergabung dengan gengnya. Karena tidak ingin memasuki dunia politik, mereka menolak, dan paman Rudra menyarankan mereka untuk berlindung dari geng Lallan di penjara. Dalam insiden selanjutnya, paman Rudra dibunuh oleh Akhand Vir dengan bantuan Lallan Singh.

Di penjara, Raja dan Rudra bertemu dengan Shirivastav Ji - seorang penasihat politik yang mengetahui segala hal yang terjadi dalam politik Uttar Pradesh. Ia mengatur agar Raja dan Rudra keluar dari penjara dan membalas kematian paman Rudra dengan membunuh Lallan. Keberhasilan mereka menjadi berita di kalangan politik, dan Shirivastav menyarankan mereka untuk bekerja sama dengan Ram Babu Shukla untuk membalas dendam terhadap Akhand Vir.

Mereka mulai bekerja untuk Ram Babu Shukla, yaaa seorang politikus, dan dalam prosesnya membunuh Akhand Vir, mendapatkan kredibilitas dan dukungan di kalangan politik, yang membawa mereka pada kekayaan dan ketenaran di kalangan pemuda. Persahabatan dan kemitraan mereka menjadi pembicaraan di kota, membuat pembunuh bayaran yang sebelumnya disukai Sumer Yadav menjadi tidak berguna.

Ketika mewakili Ram Babu Shukla dalam sebuah pertemuan penting, Raja dan Rudra dihina oleh Bajaj. Untuk memberinya pelajaran, Raja dan Rudra menculik Bajaj ketika dia sedang berpura-pura mewawancarai seorang gadis bernama Mitali untuk peran seorang aktris. Mereka memeras uang dari Bajaj, dan dalam prosesnya, Raja mulai mengembangkan perasaan untuk Mitali. Atas saran Shukla, Raja, Rudra, dan Mitali, pergi ke Mumbai sampai masalah beres dan menghindari serangan dari Bajaj. Raja melamar Mitali, dan Rudra menyetujui hubungan mereka. Kemudian mereka kembali ke UP, dan ketika Raja sedang mengurus pertunangan saudara perempuannya, Bajaj tiba di rumah mereka dengan seorang penembak Sumer Yadav, dan membunuh Rudra.

Raja membalas dendam dengan membunuh Bajaj, yang membuat semua persaudaraan politik dan bisnis menentangnya. Mereka semua ingin dia mati untuk mendapatkan uang Bajaj yang dibutuhkan untuk mendanai kampanye pemilihan mereka tetapi ditahan oleh Shirivastav. Mereka berencana untuk membunuhnya dengan menunjuk seorang polisi dari Chambal, Arun Singh Munna. Sementara itu, Raja pindah ke Kolkata dengan Mitali, di mana romansa mereka berlanjut. Setelah kembali dari Kolkata, Raja menemukan Sumer dan membunuhnya di depan Arun, dan dalam pertarungan berikutnya, dia menyelamatkan nyawa Arun. Seorang mata-mata di geng Raja, yaaa diperintahkan oleh Shukla, berencana untuk membunuh Raja. Menurut rencana, Arun akan membunuh Raja, tetapi mata-mata itu akan membunuh Arun untuk menenangkan pemuda yang mendukung Raja. Raja mengetahui tentang rencana itu dan mengungkapkannya kepada Arun. Bersama-sama, mereka membunuh mata-mata itu dan memalsukan kematian Raja. Pada akhirnya, terlihat Raja pergi bersama Mitali menuju kehidupan baru, dan Arun juga diperlihatkan pergi bersama mereka.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Emmm," kata Budi.

"Langsung saja Budi....main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Emmm," kata Budi.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Gema dan Gibran yang berasal dari Bandung, ya keduanya kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu dan tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik kontrakan Aqeela. Ya Aqeela menjalankan usaha butik gitu. Memang Aqeela punya pembantu untuk ngurus rumah, ya pembantu itu namanya Victoria gitu. Aqeela berteman baik dengan Fattah gitu. Ya Fattah kerjaannya menjalankan usaha restoran gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Gibran baik gitu. Victoria memang cantik sih, ya Gema dan Gibran menyukai Victoria gitu. Fattah suka juga dengan Victoria gitu. Hubungan Aqeela dan Fattah baik dan baik gitu, ya kedua pacaran gitu. Gema dan Gibran ingin sih jadian sama Victoria gitu, tapi Gema dan Gibran males berurusan dengan Aqeela gitu karena Aqeela galak bukan main gitu kalau Gema dan Gibran mendekati Victoria gitu. Kuliah di jalankan dengan baik Gema dan Gibran gitu. Kiara memang teman kuliah Gema dan Gibran gitu. Gema menyukai Kiara karena Kiara cantik dan baik sih perilakunya gitu. Keinginan sih...Gema mau jadian sama Kiara tapi Kiara sudah jadian dengan Mohan gitu. Ya Mohan hoby motor sih, ya jadi Mohan punya geng motor gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Mohan dan Kiara baik gitu. Stevani menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Gibran memang berteman dengan Stevani gitu. Stevani suka dengan Gibran gitu. Gibran suka dengan cewek cantik yang bernama Adara gitu. Ya Adara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Gema suka juga dengan Adara karena Adara cantik dan baik perilakunya gitu. Gibran dan Gema membuat kesepakan sih untuk bersaing untuk jadian sama Adara gitu. Pendekatan di jalankan dengan baik Gema dan Gibran untuk jadian sama Adara gitu. Ya Adara senang saja di sukai Gibran dan Gema gitu. Usaha Gema dan Gibran gagal jadian sama Adara karena Adara di jodohkan sama orang tuanya dengan cowok yang bernama Irsyad gitu. Irsyad pemilik perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Hubungan Irsyad dan Adara baik gitu, ya keduanya sepakat menikah gitu, ya pernikahan akan di adakan setelah Adara selesai kuliah dan sekarang sih....Adara dan Irsyad bertunangan gitu. Gema dan Gibran memutuskan untuk ke studio TRANS TV yang ada acara Jogetin Shaaay gitu. Ya Gema dan Gibran... happy-happy di acara Jogetin Shaaay gitu, ya jadi Gibran dan Gema melupakan tentang di tolak cewek gitu. Acara Jogetin Shaaay di TRANS TV meriah banget, ya pastinya happy-happy gitu. Cerita sampai acara Jogetin Shaaay selesai gitu, ya Gema dan Gibran pulang ke rumah kontrakan gitu. Fattah dan Victoria menjalin hubungan di belakang Aqeela. Hubungan Fattah dan Victoria penuh dengan hasrat sampai berhubungan intim di rumah Aqeela ketika Aqeela tidak ada di rumah, ya Aqeela lagi sibuk dengan kerjaan usaha butik gitu. Victoria hamil gitu. Aqeela mengetahui kehamilan Victoria gitu. Ya Aqeela menuduh Gema dan Gibran yang menghamili Victoria gitu. Ya Gema dan Gibran menegaskan tidak menghamili Victoria gitu. Aqeela menanyakan dengan baik sama Victoria, ya siapa yang menghamili Victoria? Ya Victoria memberitahukan kepada Aqeela...siapa yang menghamilinya? Fattah gitu. Ya Aqeela kaget sekali karena yang menghamili Victoria adalah Fattah gitu. Padahal Aqeela berharap banget menikah sama Fattah gitu. Ya Aqeela kecewa sama Fattah karena kehamilan Victoria gitu. Fattah bertanggung jawab atas kehamilan Victoria gitu. Ya Victoria tidak tinggal di rumah Aqeela gitu, ya Aqeela tinggal bersama Fattah karena keduanya menikah gitu. Gema dan Gibran tetap kuliah dengan baik di Universitas gitu. Aqeela fokus dengan kerjaannya menjalankan usaha butik gitu. Gibran berteman baik sama Stevani, ya Gibran suka sama Stevani jadi Gibran menyatakan cinta pada Stevani gitu. Stevani yang suka sama Gibran, ya Stevani menerima cinta Gibran gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gibran dan Stevani gitu. Gema senang saja sih...kisah cinta yang di jalankan dengan baik Gibran dan Stevani gitu. Kiara yang menjalankan hubungan kisah cinta dengan Mohan, ya hubungan putus gitu karena Mohan berselingkuh dengan Zahra gitu. Kiara untuk menghilangkan rasa sakitnya karena Mohan gitu, ya Kiara bersama teman kuliah yang bernama Reina gitu ke acara dangdutan gitu. Di sebuah gedung...acara dangdut..berlangsung dengan baik gitu...DA7 acaranya stasiun TV INDOSIAR gitu. Kiara dan Reina happy-happy di acara dangdutan gitu. Sampai acara selesai, ya Kiara dan Reina kembali ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih...Kiara dan Reina menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Gema mengetahui dengan baik Kiara putus dari Mohan gitu. Ya Gema yang suka dengan Kiara, ya Gema menjalankan pendekatan dengan baik sama Kiara gitu. Kiara senang sih dekat dengan Gema karena Gema perilakunya baik gitu. Ketika Gema menyatakan cinta pada Kiara, ya Kiara yang tidak mau berlarut-larut karena sakit hati karena Mohan gitu jadi Kiara menerima cinta Gema gitu. Ya Gema senang banget jadian sama Kiara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Kiara gitu. Gibran senang sih kisah cinta yang di jalankan dengan baik Gema dan Kiara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap main permainan ular tangga dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

REQUIEM FOR A DREAM

"Bintang berkelap kelip di langit yang gelap," kata Budi. Memang Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi d...

CAMPUR ADUK