CAMPUR ADUK

Tuesday, March 25, 2025

PHENOMENA

Malam hari, ya keadaan di lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel BTV, yaaa seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Setelah ketinggalan bus di pedesaan Swiss, turis Denmark berusia 14 tahun Vera Brandt mencari pertolongan. Dia menemukan sebuah pondok dan diserang serta dipenggal oleh penyerang tak terlihat, yang menahan tubuhnya.

Delapan bulan kemudian, kasusnya diperiksa oleh ahli entomologi forensik John McGregor dan Inspektur Rudolf Geiger dari Kantonspolizei Zurich, yang mencatat bahwa Vera adalah yang pertama dalam serangkaian pembunuhan gadis-gadis muda, termasuk mantan asisten McGregor. Sementara itu, Jennifer Corvino, putri seorang aktor Amerika yang terkenal, tiba di Akademi Richard Wagner untuk Anak Perempuan Swiss, didampingi oleh Frau Brückner, yang menempatkannya bersama teman sekamarnya Sophie.

Pada malam hari, Jennifer berjalan sambil tidur melalui akademi dan keluar ke atap, dan menyaksikan seorang siswa dibunuh. Dia terbangun dan melarikan diri ke hutan, di mana simpanse McGregor, Inga, menemukannya dan membawanya kepadanya. Setelah menyadari kasih sayang serangga tawanannya terhadap Jennifer, McGregor mulai percaya bahwa dia memiliki hubungan telepati dengan mereka. Kembali di akademi, kepala sekolah menguji Jennifer melalui EEG untuk mengetahui apakah dia berjalan sambil tidur. Prosedur tersebut membuat Jennifer tidak nyaman ketika dia mendapat penglihatan singkat tentang kejadian malam sebelumnya.

Malam berikutnya, si pembunuh membunuh Sophie, mengira dia adalah Jennifer karena dia mengenakan sweter yang sama dengan yang dikenakannya saat dia menyaksikan pembunuhan sebelumnya. Jennifer berjalan sambil tidur lagi dan dituntun oleh seekor kunang-kunang ke tempat pembunuhan Sophie, di mana dia menemukan sarung tangan yang dipenuhi belatung. Dia menunjukkannya kepada McGregor, yang mengidentifikasi belatung itu sebagai larva lalat Sarkofagusnya Besar, yang tertarik pada daging manusia yang membusuk. Dia berteori bahwa si pembunuh adalah seorang nekrofil yang telah menjaga korbannya tetap dekat dengannya setelah kematian.

Kemudian, ketika murid-murid lain mengejek Jennifer atas hubungannya dengan serangga, ia memanggil segerombolan lalat yang menutupi seluruh gedung, lalu pingsan. Yakin bahwa Jennifer "jahat", kepala sekolah mengatur agar Jennifer dipindahkan ke rumah sakit jiwa. Jennifer melarikan diri ke rumah McGregor, di mana ia memberinya kotak kaca berisi lalat Sarkofagus Besar untuk membantunya menemukan sarang pembunuh. Lalat itu membawanya ke pondok yang sama dengan milik Vera sebelum dibunuh, tetapi Jennifer menemukannya tidak berpenghuni dan diusir oleh agen real estat rumah itu. Inspektur Geiger, yang diam-diam mengikuti Jennifer, berbicara dengan agen real estat itu untuk mengetahui identitas penghuni rumah sebelumnya. Malam itu, McGregor dibunuh di rumahnya di depan Inga.

Kemudian, Jennifer menelepon pengacara ayahnya, Morris Shapiro, untuk membawanya kembali ke Amerika Serikat. Ia memberi tahu Brückner, yang menawarkan untuk membiarkan gadis itu menginap di rumahnya semalam. Sementara itu, penyelidikan Geiger membawanya ke rumah sakit jiwa di Basel, tempat ia mengetahui bahwa seorang mantan anggota staf telah diserang 15 tahun sebelumnya oleh salah seorang narapidana pria.

Di rumah Brückner, Jennifer melihat semua cermin tertutup; Brückner menjelaskan bahwa putranya tidak tahan melihat bayangannya sendiri. Brückner bersikeras agar Jennifer minum pil sebelum tidur; saat ia melakukannya, ia menjadi sakit dan, mengira pil itu beracun, memuntahkannya. Ia mencoba menelepon Morris, tetapi ditiduri oleh Brückner. Geiger datang dan menanyai Brückner, yang membenarkan bahwa ia pernah bekerja di rumah sakit jiwa Basel dan telah diperkosa. Ia membawanya ke ruang bawah tanah dan memenjarakannya.

Setelah bangun, Jennifer merencanakan pelariannya melalui ruang bawah tanah. Di sana, dia menemukan Geiger dan jatuh ke kolam yang dipenuhi mayat-mayat yang dipenuhi belatung. Brückner datang dan mengejek Jennifer, tetapi Geiger membebaskan dirinya dan memukuli Brückner sementara Jennifer melarikan diri. Di jalan keluar, Jennifer menemukan putra Brückner, hasil pemerkosaan oleh narapidana, yang memiliki wajah yang sangat cacat. Percaya bahwa dia juga korban ibunya, dia mendekati tetapi diserang olehnya. Dia mengejar Jennifer ke perahu motor dan mencoba membunuhnya dengan tombak, yang melubangi tangki bahan bakar perahu dan menyebabkan kebocoran. Jennifer memanggil segerombolan lalat yang menyerang si pembunuh, menyebabkan dia jatuh ke air. Jennifer terpaksa melompat ke dalam air saat bensin yang bocor menyala, di mana anak itu menangkapnya, tetapi dia dibakar oleh api.

Jennifer tiba di tepi pantai tepat saat Morris tiba. Brückner yang terluka parah memenggalnya dari belakang dengan selembar logam dan mengakui bahwa dia membunuh McGregor dan Geiger untuk melindungi putranya. Sebelum dia dapat membunuh Jennifer, Inga muncul dan membunuh Brückner dengan pisau cukur sebagai pembalasan atas pembunuhan McGregor. Setelah cobaan itu berakhir, Jennifer dan Inga berpelukan.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. 

"Langsung saja Budi...main kartu remi saja Budi!" kata Eko. 

"Okey main kartu remi!" kata Budi. 

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu, ya main cangkulan gitu. 

"Emmm," kata Eko.

"Aku yang bercerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Mohan menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Ada cewek yang di sukai Mohan, ya cewek itu bernama Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Mohan ingin jadian sama Aqeela, ya maka Mohan dekat dengan Aqeela jadi teman baik. Aqeela sering bersama Fattah gitu. Fattah menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Fattah memang suka Aqeela, ya jadi Fattah sering jalan bareng sama Aqeela ke tempat-tempat yang baik dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih, ya Mohan kesal sih Aqeela sering bersama Fattah jadi Mohan tidak ada harapan sama Aqeela gitu. Mohan memang berteman dengan William dan Hary gitu. Ya William dan Hary menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Mohan kesal tidak bisa bersama dengan Aqeela karena Fattah, ya Hary dan William ngajak Mohan untuk bertemu dengan cewek-cewek yang di kenal Hary dan William, yaaa pertemuan di kafe gitu. Raisa, Mentari, dan Tamara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Ya Raisa dan teman-teman beda Universitas dengan Hary dan teman-teman gitu. Hary, William, dan Mohan bertemu dengan Raisa, Mentari, dan Tamara gitu. Hary ngonbrol dengan Raisa, ya karena Hary suka Raisa gitu. William ngonbrol dengan Mentari karena William suka Mentari. Mohan ngonbrol dengan baik dengan Tamara gitu. Hubungan pun terjalin dengan baik sama Mohan dan Tamara gitu. Hary dan Raisa jadian. William dan Mentari jadian. Sedangkan Mohan memang suka Tamara, ya keputusannya Mohan berteman baik sama Tamara gitu. Ceritanya sih, ya cukup lama sih...Mohan berteman dengan Tamara, ya keduanya belum bisa jadian karena Tamara belum melupakan mantannya yang bernama Boy gitu. Ya Boy kerja di perusahaan gitu. Tamara dan Mohan tetap berteman baik saja gitu. Boy menemui Tamara untuk balikan gitu. Karena masih cinta, ya Tamara balikan sama Boy gitu. Mohan yang mengetahui bahwa Tamara balikan dengan Boy. Mohan tetap berteman baik sama Tamara, ya sebenarnya ingin sekali sih jadian sama Tamara dan Mohan berkata "Cinta pertama susah untuk di lupakan sama Tamara, ya jadi Tamara balikan sama Boy". Mohan senang saja dengan hubungan kisah cinta Tamara dan Boy balikan gitu. Mohan yang masih jomlo, ya lebih baik menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Memang sih Mohan masih berteman baik dengan Aqeela, ya harapan Mohan jadian sama Aqeela gitu. Sampai suatu hari, ya Fattah jalan dengan Zara gitu. Ya Zara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Mohan melihat dengan baik kedekatan Fattah dan Zara, ya ternyata keduanya telah jadian gitu. Mohan yang berteman baik sama Aqeela, ya Mohan menanyakan dengan baik hubungan Aqeela dengan Fattah? Ya Aqeela memberitahukan pada Mohan, ya hubungan Aqeela dan Fattah...teman baik gitu. Mohan yang suka sama Aqeela, ya Mohan menyatakan cinta sama Aqeela gitu. Sebenarnya yang di sukai Aqeela adalah Mohan gitu. Memang Aqeela sering jalan bareng sama Fattah dengan tujuan Fattah jadian sama Aqeela gitu. Aqeela menolak cinta Fattah gitu, ya makanya Fattah bersama Zara gitu. Aqeela menerima cinta Mohan gitu. Ya Mohan senang cintanya di terima Aqeela gitu, ya keduanya menjalankan pacaran dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan!" kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko dan Budi, ya asik main kartu remi, ya main cangkulan gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

SUPER 30

Malam hari yang keadaan tenang gitu. Setelah nonton acara Tv yang menarik dan bagus seni dan kebudayaan Palembang di TVRI Palembang gitu, ya...

CAMPUR ADUK