CAMPUR ADUK

Saturday, December 14, 2024

THE SPIRIT

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi gitu. Setelah nonton Tv acara komedi gitu...seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Denny Colt, yang juga dikenal sebagai "the Spirit", mengetahui tentang kasus besar dari Detektif Sussman yang melibatkan musuh bebuyutannya "the Octopus" . Spirit mengenakan kostumnya dan berjalan melintasi atap-atap, menyelamatkan seorang wanita sebelum bertemu dengan Petugas Liebowitz. Di rawa, wanita penggoda Sand Saref muncul dari air untuk menembak Sussman. Spirit dan Liebowitz menemukan Sussman yang terluka. Sand dan suaminya Mahmoud sebelumnya telah melarikan diri dengan peti-peti yang mereka temukan dari air. Setelah ditembak, Sand melarikan diri, meninggalkan satu peti yang diambil oleh Octopus. Octopus memenggal kepala Liebowitz dan para pengikut kloningnya menyerang Spirit. Komplotannya Silken Floss melarikan diri dengan peti itu saat kedua musuh bebuyutan itu bertarung.

Keesokan paginya, Spirit dibangunkan oleh kekasihnya Dr. Ellen Dolan, putri Komisaris Eustace Dolan. Dia tidak gentar oleh luka tembaknya. Dia melihat liontin emas di tangan Sussman, yang telah robek dari leher Sand. Liontin itu berisi foto-foto Colt dan Sand yang jauh lebih muda, dan telah menjadi hadiahnya untuknya. Sand menjadi kecewa dengan korupsi kota setelah kematian ayahnya, seorang polisi, dan pergi selama lima belas tahun. Di sarang rahasia, Octopus dan Silken Floss menemukan peti mereka berisi Bulu Domba Emas, bukan Darah Heracles, seperti yang diharapkan. Sand dan Mahmoud mengunjungi sosok dunia bawah yang menjual lokasi harta karun itu kepada mereka, dan tersirat dia memberikan lokasi itu kepada Octopus.

Setelah beregenerasi sepenuhnya, Komisaris Dolan memanggil The Spirit untuk menangani sebuah kasus dan menceritakan sejarah Sand sebagai salah satu pencuri permata terbesar di dunia. Saat menangkapnya, dia mengungkapkan bahwa dia tahu Sand sedang mencari Bulu Domba Emas, dan Sand mendorongnya melalui jendela, yang berhasil dia selamatkan. The Spirit menerima tip tentang lokasi sarang Octopus, tetapi ditangkap saat menyelidiki. Octopus mengungkapkan bahwa eksperimennya dan Floss menghasilkan terciptanya serum keabadian. Octopus pertama kali mengujinya pada tubuh Colt yang sudah mati. Colt dihidupkan kembali dan mendapatkan kemarahan Kematian karena lolos dari cengkeramannya. Akhirnya, Octopus menyuntikkan dirinya sendiri dengan serum tersebut, tetapi dia membutuhkan darah dewa setengah Heracles untuk menyempurnakan formula tersebut. The Spirit melarikan diri dengan merayu pembunuh Plaster dari Paris, yang sebagai hadiah perpisahan menyerang The Octopus. Ketika Spirit menyebut nama Sand, dia menusuknya karena dendam.

Setelah pulih, Spirit tersandung ke dermaga kota dan jatuh ke dalam air tempat Lorelei: Angel of Death menghadapinya. Awalnya dia menyerah, tetapi berubah pikiran setelah mengingat wanita-wanita yang dikenalnya. Saat dia berenang ke permukaan, Lorelei bersumpah untuk memilikinya. Di proyek, Sand, Floss, dan antek-antek mereka bertemu untuk menukar Darah Heracles dengan Bulu Domba Emas. Sand mencoba meyakinkan Floss untuk meninggalkan Octopus sebelum dia membunuhnya. Floss menang dan Octopus meminta Floss untuk vas darah. Saat Spirit tiba-tiba muncul, Floss pergi, tidak dapat memihak.

Gurita menembakkan serangkaian senjata yang semakin besar ke arah Spirit, yang tampaknya membunuhnya, tetapi tim SWAT Dolan menyerbu area tersebut dan melepaskan tembakan. Gurita tersebut terluka. Saat ia berusaha keras untuk meminum Darah Heracles, Sand menembak vas tersebut. Spirit bangkit, terlihat mengenakan rompi antipeluru dan meledakkan Gurita dengan granat sementara Sand menggunakan Bulu Domba Emas untuk melindungi mereka dari ledakan.

Sang Roh mengembalikan liontinnya kepada Sand. Mereka berciuman sementara Ellen melihatnya, merasa dikhianati. Api lama saling mengucapkan selamat tinggal dan sang Roh meyakinkan Dolan untuk melepaskan Sand sebagai rasa terima kasih karena telah membantu menyelamatkan dunia. Di dekatnya, Floss menemukan salah satu jari Gurita yang terputus merangkak ke arahnya. Dia mengambilnya dan pergi bersama dua klon. Sementara itu, sang Roh dan Ellen berbaikan dan berpelukan.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini tetap pilihan manusia yang menjalankan hidup ini kan....Budi?" kata Eko. 

"Yaaa memang sih hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini gitu!" kata Budi.

"Contoh cerita nyata, ya ada orang yang meyakini ajaran agama Kristen. Orang itu, ya mentato tubuh dengan lambang salip, ya tujuan menunjukkan ini dan itu," kata Eko. 

"Kaya sih....contoh nyata yang di omongin Eko, ya ada artis juga yang mentato lambang salip di tubuhnya," kata Budi. 

"Hidup ini kemungkinan ini dan itu," kata Eko. 

"Kalau aku bertemu dengan orang itu sih, ya lebih baik ngobrolnya sejauh apa pemahaman agama Kristennya? Ya kitab injil di obrolin dengan baik gitu dari pada ngobrolin urusan sosial masyarakat dan ekonomi," kata Budi. 

"Budi beragama Islam, ya mempelajari dengan baik ajaran Kristen. Jadi keputusan Budi sih, ya kalau bertemu orang itu....ngobrolnya sejauh apa pemahaman agama yang di yakini orang itu gitu?" kata Eko. 

"Kalau orang itu, ya ingin tahu injil yang ada di dalam kitab Al Qur'an....aku memutuskan tidak perlu di obrolin sih. Lebih baik tetap kitab injil yang di pelajari orang itu yang meyakini ajaran agama Kristen gitu," kata Budi. 

"Yaaa kitab injil yang ada di kitab Al Qur'an tidak perlu di bahas lah. Yang ingin di ketahuikan pemahan orang itu sejauh apa memahami ajaran agama yang di yakini...Kristen? Yang jadi pertanyaan kenapa keputusannya mentato tubuhnya dengan lambang salip, ya padahal ada orang yang beragama Kristen yang perilakunya baik dan pendidikan juga baik tingkat pendidikan tinggi..tidak mentato tubuh dengan lambang salip atau firman Tuhan?" kata Eko. 

"Kemugkinan jawabannya orang itu...begini dan begitu," kata Budi. 

"Kemungkinan sih!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Yaaa kalau begitu. Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Rakha anaknya Surya dan Dita gitu. Ya Surya dan Dita menjalankan usaha rumah makan dengan baik di kota Batam gitu. Hidup di kota Batam, ya urusan usaha yang di jalankan berupa rumah makan, ya berkompetisi dengan rumah makan yang lain dengan kemungkinan makan dan minuman sama dan beda gitu, ya bagi yang memahami ilmu agama pasti jawabannya sih...hasil adalah rezeki masing-masing....Tuhan mengatur rezeki manusia gitu. Rakha yang menjalankan sekolah SMA dengan baik dan berteman dengan baik sama Dika. Ya Dika anaknya Andre dan Ayu. Ya Andre kerja di perusahaan begitu juga Ayu gitu. Mala anaknya Roy dan Amanda gitu. Ya Roy dan Amanda kerja di perusahaan gitu. Mala memang berteman dengan baik sama Rakha gitu. Ya Rakha suka Mala, ya begitu juga Mala suka dengan Rakha jadi keduanya memutuskan menjalin kisah cinta dengan baik gitu. Dika senang sih Rakha menjalin kisah cinta dengan Mala yang cantik, baik, dan pinter gitu. Ya Dika memang suka dengan cewek bernama Adara, ya tetangga sebelah rumahnya Dika gitu. Ya Adara anaknya Lesti dan Rizky gitu. Ya Rizky dan Lesti kerja di perusahaan gitu. Dika dan Adara beda sekolah SMA gitu. Ya Dika mencoba menyatakan cinta sama Adara, ya di tolak gitu dengan alasan Adara mau fokus sekolah SMA. Ya Dika menerima sih di tolak Adara, ya di dalam hati tetap Dika suka sama Adara gitu. Suatu hari, ya Mala bertemu dengan cowok yang bernama Boy, ya Mala dan Boy berteman baik gitu. Rakha tidak pernah curiga dengan perteman Mala dengan Boy gitu. Mala sering jalan sama Boy. Sikap Mala pada Rakha berubah total gitu, ya Mala sering menolak Rakha ketika di ajak jalan bareng gitu. Rakha bingung dengan sikap Mala yang berubah total gitu. Sampai Mala memutuskan hubungan dengan Rakha gitu. Rakha berusaha tidak putus hubungan dengan Mala karena Rakha cinta sama Mala gitu. Tetap Mala putus sama Rakha gitu. Mala bersama Boy dengan baik gitu. Rakha kesal putus sama Mala, ya kemungkinan semua ini ulah Boy gitu. Rakha ingin menghajar Boy gitu tapi Dika menenangkan Rakha jadi Rakha tidak jadi untuk menghajar Boy gitu. Dika dan Rakha mencari tahu kenapa Mala berubah sikapnya gitu?. Ya Dika dan Rakha mengikuti Boy dan Mala yang jalan bareng sih. Setiap makan dan mimum di mana gitu, ya Mala yang mengeluarin uang untuk bayar makanan dan minuman dan Boy tidak pernah keluar uang untuk bayar makanan dan minuman gitu. Rakha dan Dika merasa kasihan dengan Mala yang di peralat Boy gitu. Ya Rakha dan Dika memeriksa Boy sampai ke rumahnya gitu. Ketika melihat Rakha dan Dika melihat sesuatu di balik jendela kaca kamarnya Boy, ya ada benda-benda ritual yang biasa di gunakan dukun gitu. Kesimpulan Rakha dan Dika tentang Boy adalah Boy belajar ilmu perdukunan untuk mempelet Mala dengan baik. Ya Boy ternyata tidak sekolah lagi, ya putus sekolah SMA karena pergaulan gitu. Orang tua Boy, ya bercerai karena Ayahnya Boy selingkuh gitu. Rakha dan Dika menemui Ustad bernama Danu, ya untuk menolong Mala gitu dari ilmu peletnya Boy gitu. Ustad Danu memberikan Rakha dan Dika, ya sebotol minuman yang di doakan gitu. Sebotol minuman di siram Rakha dengan baik ke Mala gitu. Ya Mala terlepas peletnya Boy gitu. Rakha dan Dika senang Mala kembali seperti biasanya gitu, ya berkat Ustad Danu yang hebat ilmunya gitu. Boy menemui Mala gitu. Ya Mala menampar Boy gitu karena Boy telah mempelet Mala gitu. Boy kesal karena Mala terbebas dari pelet gitu, ya Boy melakukan tindakan untuk menampar Mala. Rakha ada untuk Mala, ya jadi menahan tamparan Boy ke Mala gitu. Rakha dan Boy bertarung dengan baik gitu. Pertarungan sengit gitu. Rakha kena ilmu Boy yang membuat Rakha tidak bisa bergerak gitu. Untung ada Dika yang menolong Rakha gitu, ya jadi Dika bertarung dengan Boy. Pertarungan Boy dan Dika sengit banget. Pada akhirnya Dika bisa mengalahkan Boy gitu. Ya Boy meninggalkan tempat tersebut gitu. Dika menyiram sebotol minuman ke Rakha, ya sebotol minuman dari Ustad Danu. Rakha terbebas dari ilmunya Boy, ya Rakha jadi bisa bergerak lagi gitu. Boy memang kesal karena di kalahkan sama Rakha dan Dika gitu. Ya Boy tetap menjalankan pekerjaannya pada cewek lain. Berkat laporan Rakha dan Dika, ya Boy di tangkap polisi dari kepolisian Lapor Pak!. Ya Boy di penjara sama polisi gitu. Di dalam penjara, ya Boy meratap dengan segala kesalahannya gitu. Rakha tetap menjalin hubungan baik dengan Mala, ya kisah cinta berjalan dengan baik gitu. Adara yang menolak Dika. Pada akhirnya, ya seperti pada cewek pada umumnya...Adara luluh sama kesungguhan Dika gitu. Ya Adara dan Dika jadian gitu. Rakha dan Mala senang sih hubungan kisah cinta Dika dan Adara berjalan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta tokoh Rakha dan tokoh Mala," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Rakha dan tokoh Dika menolong tokoh Mala yang kena ilmu pelet dari tokoh Boy gitu," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Okey. Main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

JAB WE MET

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi. Setelah nonton Tv acara kuis family 100, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya se...

CAMPUR ADUK