CAMPUR ADUK

Monday, December 16, 2024

NIMONA

Setelah nonton Tv yang acara olahraga sepak bola gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Nyanyi ah! Main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Oh indahnya hidupku saat bersamamuDan sakitnya hatiku setelah kau duakan cintakuOh sungguh tak ku sangka semuanya terjadiDiam-diam kau suka kepada temanku sendiri
Setelah ku tahu kau bagi cintakuBetapa sakitnya rasa di hatikuAku pun tak tahuAku cinta dia dan dirimu
Satu atau dua pilih aku atau dia yang engkau sukaSatu atau dua pilih aku atau dia yang engkau cintaDua atau satu pilih dia atau kamu aku tak tahuKarena diriku bingung harus pilih dia atau dirimu
Oh sungguh tak ku sangka semuanya terjadiDiam-diam kau suka kepada temanku sendiri
Satu atau dua pilih aku atau dia yang engkau sukaSatu atau dua pilih aku atau dia yang engkau cintaDua atau satu pilih dia atau kamu aku tak tahuKarena diriku bingung harus pilih dia atau dirimu
Setelah ku tahu kau bagi cintakuBetapa sakitnya rasa di hatikuAku pun tak tahuAku cinta dia dan dirimu
Satu atau dua pilih aku atau dia yang engkau sukaSatu atau dua pilih aku atau dia yang engkau cintaDua atau satu pilih dia atau kamu aku tak tahuKarena diriku bingung harus pilih dia atau dirimu"

***

Budi selesai menyanyikan, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Warga kerajaan abad pertengahan-futuristik dilindungi oleh Institut Ksatria Elit, yang didirikan oleh pahlawan wanita legendaris Gloreth, yang menaklukkan "Monster Hitam Besar" dan memagari kerajaan tersebut dengan tembok tinggi seribu tahun yang lalu.

Ballister Boldheart adalah rakyat jelata pertama yang menjadi seorang ksatria, karena Ratu Valerin mencoba mengubah tradisi sehingga "siapa pun bisa menjadi pahlawan". Selama upacara tersebut, tembakan laser dari pedang Ballister membunuh Valerin. Pacar Ballister dan sesama ksatria, Ambrosius Goldenloin, menjadi putus asa dan melucuti senjata Ballister, memotong-motong lengan kanan Ballister dalam prosesnya. Ballister menjadi buronan. 

Saat Ballister membuat lengan palsu pengganti, ia dikunjungi oleh Nimona, seorang remaja buangan yang menghadapi penganiayaan karena kemampuannya mengubah bentuk. Melihat "roh jahat" dalam diri Ballister, saat ia menghadapi perlakuan serupa karena asal usulnya yang biasa dan pembunuhan Ratu, Nimona menyatakan dirinya sebagai kaki tangannya.

Untuk membersihkan nama Ballister, keduanya menculik Diego, pengawal yang memberikan pedang itu kepada Ballister. Diego memberi mereka bukti video Direktur Institut yang menukar pedang Ballister, yang mengungkapkan bahwa dialah pembunuhnya. Keduanya mengonfrontasi Ambrosius dan Direktur dengan bukti tersebut, tetapi Direktur memanipulasi para kesatrianya untuk menghancurkannya. Kemudian, Ambrosius mengonfrontasi Direktur. Dia mengakui bahwa dia menjebak Ballister dan membunuh Valerin, karena dia keberatan dengan Valerin yang merevisi tradisi dengan mengizinkan rakyat jelata menjadi kesatria, karena takut hal itu akan menyebabkan kehancuran kerajaan. Namun, Ballister mengungkapkan bahwa dia telah merekam pengakuan Direktur, dan "Ambrosius" ternyata adalah Nimona yang menyamar. Saat merayakan ini di tempat persembunyian, Ballister mempostingnya secara daring, yang menyebabkan kemarahan publik.

Direktur menemukan bahwa Nimona adalah Monster Hitam Besar yang dikalahkan oleh Gloreth. Ia menggunakan informasi ini untuk meyakinkan warga kerajaan bahwa Ballister menggunakan kekuatan Nimona untuk memalsukan pengakuannya. Ambrosius yang asli bertemu dengan Ballister dan mengungkap masa lalu Nimona, bersikeras bahwa Nimona sengaja menipu Ballister. Terkejut dengan pengungkapan itu, Ballister berdebat dengan Nimona dan mempertanyakan persahabatan mereka. Merasa dikhianati, Nimona melarikan diri ke hutan.

Berhenti di sebuah sumur terbengkalai, Nimona mengenang masa lalunya: seribu tahun yang lalu, ia mengembara ke seluruh dunia dan berubah menjadi hewan lain untuk mencoba menyesuaikan diri dengan alam liar, tetapi tidak ada makhluk yang ditemuinya yang menerimanya. Setelah bertemu dengan Gloreth, yang saat itu masih anak-anak, Nimona berubah menjadi manusia. Gloreth dan Nimona menjadi teman, dan Gloreth menerima kekuatan Nimona. Namun, warga desa Gloreth lainnya, termasuk orang tuanya, percaya bahwa Nimona adalah monster setelah mengetahui kemampuannya. Penduduk desa menyerang Nimona dengan obor, yang secara tidak sengaja membakar desa tersebut. Gloreth, yang bingung, menjadi bermusuhan terhadap Nimona dan mengusirnya.

Dengan ditinggalkannya Ballister dan pengkhianatan Gloreth bergema di kepalanya, Nimona berubah menjadi Monster Hitam Besar. Dia memasuki kota dan memutuskan untuk bunuh diri dengan membunuh dirinya sendiri di pedang patung Gloreth. Namun, sebelum dia bisa melakukannya, Ballister menghentikannya dan meminta maaf. Nimona berubah kembali ke bentuk manusia dan memeluk Ballister. Warga kerajaan melihat ini dan tergerak olehnya, tetapi Direktur memerintahkan meriam laser untuk ditembakkan dari tembok untuk membunuh Nimona. Ambrosius protes, mengetahui bahwa menembakkan laser ke kota akan membunuh semua orang. Direktur kemudian menyerang mereka menggunakan laser yang sama yang dia gunakan untuk membunuh Ratu dan bersiap untuk menembakkan meriam sendiri. Untuk menyelamatkan kerajaan, Nimona mengasumsikan bentuk raksasa seperti burung phoenix merah dan terbang ke meriam, mengakibatkan kematiannya yang nyata, serta kematian Direktur. Ledakan yang dihasilkan menghancurkan sebagian tembok, memperlihatkan lembah pegunungan yang indah di belakangnya.

Beberapa waktu kemudian, kerajaan mengalami beberapa perubahan: celah di tembok telah menjadi lorong yang dilalui warga untuk bepergian dengan bebas, Nimona dan Ballister dihormati sebagai pahlawan, dan hubungan Ballister dengan Ambrosius telah dipulihkan. Ballister mengunjungi tempat persembunyiannya yang lama ketika ia mendengar suara Nimona, dan dengan gembira menyadari bahwa ia telah selamat.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Eko belum datang juga, ya kalau begitu sih....aku main game Tetris," kata Budi. 

Budi mengambil game Tetris di bawah meja, ya game di mainkan dengan baik. Main permainan game Tetris, ya menyenangkan buat Budi sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Cukup lama sih, ya Budi main game Tetris gitu. Yang di tunggu Budi dengan baik, ya Eko datang juga ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Budi menghentikan main game Tetris dan game Tetris di taruh di bawah meja gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ngobrolin apa ya Eko?" kata Budi. 

"Ya ngobrolin tentang anak-anak TK saja!" kata Eko. 

"Ngobrolin anak-anak TK. Kan kerjaan anak-anak TK....bermain dan belajar," kata Budi. 

"Yaaa memang kerjaan anak-anak TK kerjaannya bermain dan belajar. Lebih banyak bermainnya sih," kata Eko. 

"Happy-happy anak-anak TK bermain bersama," kata Budi. 

"Lebih baik happy lagi anak-anak TK yang orang tuanya mampu, ya ngajak jalan ke mall...belanja mainan, bermain, dan nonton film bioskop....tema anak-anak," kata Eko. 

"Iya sih...bagi anak-anak TK yang orang tuanya mampu, ya ke mall. Sedangkan anak-anak TK yang orang tuanya biasa-biasa saja...cukup nonton Tv di rumah yang ada acara anak-anak, ya yang penting terhibur gitu," kata Budi. 

"Memang cukup nonton Tv acara anak-anak, ya bagi orang tua anak-anak TK biasa aja gitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm. Biasanya Budi bercerita. Kalau begitu giliran aku bercerita!" kata Eko. 

"Eko mau cerita toh. Ya silakan Eko bercerita!" kata Budi.

"Begini ceritanya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Cewek cantik bernama Rara yang kerjaannya penyanyi kafe milik Andre dan Ayu. Rumah tangga yang di jalankan Andre dan Ayu berjalan baik dan bahagia bersama anak bernama Rakha gitu. Ya Rakha menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Ya Rakha memang cupu sih dan sering di ganggu dengan Boy dan teman-teman, ya berjumlah dua orang gitu. Ya Boy anak orang kaya, ya orang tua Boy bernama Roy dan Amanda gitu. Ya Roy pemilik perusahaan PT. BINTANG gitu. Mala ceweknya Boy gitu. Ya orang tua Mala bernama Andhika dan Hesti. Ya Andhika kerja di perusahaan milik Roy. Karena Mala pacaran dengan Boy, ya jadi Ayahnya Mala menjadi orang kepercayaannya Ayahnya Boy gitu. Dika dan Andara teman baiknya Rakha gitu. Ketika Rakha di ganggu Boy dan teman-teman, ya Rakha di tolong dengan baik sama Dika dan Adara gitu. Ya Dika dan Adara ada hubungan kisah cinta gitu. Rara punya mbak bernama Lesti. Ya Lesti telah menikah dengan Rizky gitu. Ya Rizky kerja di kepolisian Lapor Pak!. Rumah tangga yang di jalankan Lesti dan Rizky bahagia dengan dua anak, yaaa anak laki bernama Dilan, ya menjalankan sekolah TK dan anak cewek bernama Achika, ya bayi gitu. Kisah cinta Rara sekarang menjalin hubungan dengan Aladul gitu. Ya Aladul kerja di perusahaan PT. KARYA gitu, ya pemiliknya Dita. Ya rumah tangga yang di jalankan Dita dan Surya berjalan dengan baik dan bahagia bersama anak bernama Eca Aura gitu. Ya Eca Aura menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Mala adalah teman baik Eca Aura gitu. Aladul dengan Rara menjalin kisah cinta yang baik gitu, ya keduanya telah bertunangan dengan baik gitu. Suatu hari, ya Rara bertemu dengan seseorang cowok di tempat makan dan minum yang berada di Mall. Mely teman Rara melihat Rara di mall bersama cowok yang tidak di kenal Mely gitu. Ya kerjaan Mely pelayan kafe gitu. Ya Mely berkata "Apakah Rara selingkuh ya?". Mely di mall bertemu dengan mbaknya Rara, ya Lesti. Mely pun bertanya dengan baik ke Lesti tentang cowok yang bersama Rara gitu. Lesti tahu cowok yang bersama Rara, yaaa cowok itu mantan Rara gitu. Cowok yang bersama Rara, ya meninggalkan Rara karena urusan telah selesai gitu. Lesti dan Mely ke tempat Rara gitu. Mely, Rara, dan Lesti jadinya belanja dengan baik di mall. Masa lalu biarlah masa lalu, ya Rara tetap menjalin hubungan dengan baik sama Aladul karena masa depan yang di pilih Rara dengan baik, ya semoga bahagia dengan baik sampai pernikahan gitu. Suatu hari, ya Rakha bertemu dengan cewek yang jago silat gitu, ya cewek itu mengalahkan dua preman jalan gitu. Rakha berusaha dengan baik berkenalan dengan cewek jago silat gitu. Cewek itu bernama Srikandi gitu. Rakha yang cupu ingin jadi cowok maco gitu, ya jadi berguru dengan Srikandi. Ya Srikandi mengajarkan ilmu silat dengan baik sama Rakha gitu. Ya Rakha berlatih dengan baik gitu. Pada akhirnya Rakha menjadi cowok jago silat, ya pastinya maco dan keren gitu. Ketika Boy dan teman-teman menggangu Rakha, ya Rakha melawan Boy dan teman-teman. Semua di kalahkan Rakha gitu. Ya Mala terkesan sama Rakha yang keren abis mengalahkan Boy dan teman-teman gitu. Boy dan teman-teman kesal di kalahkan Rakha gitu. Dika dan Adara senang dengan Rakha yang sudah bisa mengalahkan Boy dan teman-teman gitu. Mala suka dengan Rakha jadi Mala mendekati Rakha gitu. Sampai Boy lebih kesal lagi karena ulah Mala yang dekat sama Rakha gitu. Sampai-sampai Mala memilih putus dari Boy yang tingkah laku Boy yang buruk gitu. Boy yang putus sama Mala, ya kesal banget gitu karena Rakha gitu. Boy membayar preman berjumlah empat orang, ya preman di suruh menghajar Rakha sampai masuk rumah sakit gitu. Preman menjalankan perintah Boy gitu. Ya Preman bertemu dengan Rakha di jalanan gitu. Terjadi pertarungan sengit gitu. Rakha kewalahan melawan preman yang jago silat gitu. Untung Rakha di tolong Srikandi gitu. Ya Srikandi dan Rakha bertarung bersama mengalahkan preman gitu. Preman di buat Rakha dan Srikandi masuk rumah sakit gitu. Boy ketahuan Ayahnya membayar preman untuk menghajar orang gitu. Boy di hukum sama Ayahnya dengan baik gitu. Mala terus mendekati Rakha. Ya Rakha memang suka Mala yang cantik gitu. Jadi antara Rakha dan Mala jadian gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko. 

"Cerita yang bagus!" kata Budi. 

"Sekedar cerita saja!" kata Eko. 

"Masa lalu biarlah masa lalu, ya tokoh Rara tetap dengan keputusannya dengan tokoh Aladul, ya masa depan gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kisah cinta tokoh Rakha dan tokoh Mala!" kata Budi. 

"Begitulah ceritanya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Main permainan ular tangga saja Eko!" kata Budi. 

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Eko. 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

JAB WE MET

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi. Setelah nonton Tv acara kuis family 100, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya se...

CAMPUR ADUK