CAMPUR ADUK

Thursday, December 5, 2024

BEN 10 VERSUS THE UNIVERSE

Setelah nonton Tv yang acara olahraga voli. Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Nyanyi dan main gitar saja!. Ya menghibur diri!!!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Ojo gampang mikir tentang cintaMengko ndak malah lukaOjo gampang mikir tentang cidroMengko ndak malah loro
Urip mung sepisan mbok yo digawe gampangKabeh iki wes ono dalanAwak dewe ning ndunyo iki mung wayangKabeh uwis diatur dalang
Ojo nangis mergo tresnoOjo goblok mencintaNek kejeron mengko malah lukaLoske wae jo dipikirke kabeh ono dalaneHappy aja lupakan yang menyakiti kita
Urip mung sepisan mbok yo digawe gampangKabeh iki wes ono dalanAwak dewe ning ndunyo iki mung wayangKabeh uwis diatur dalang
Ojo nangis mergo tresnoOjo goblok mencintaNek kejeron mengko malah lukaLoske wae jo dipikirke kabeh ono dalaneHappy aja lupakan yang menyakiti kita
Ojo nangis mergo tresnoOjo goblok mencintaNek kejeron mengko malah lukaLoske wae jo dipikirke kabeh ono dalaneHappy aja lupakan yang menyakiti kita"

***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Setelah menggagalkan rencana Steam Smythe untuk menghancurkan industri telepon, Ben Tennyson merasa semua yang dilakukannya menjadi repetitif dan tidak ada yang tersisa untuk memberinya tantangan. Dia, sepupunya Gwen, dan Kakek Max tiba-tiba mendapat panggilan mendesak dari teman mereka Phil, yang memberi tahu mereka bahwa sebuah meteor sedang menuju Bumi dan mengancam untuk menghancurkannya. Dia juga memberi tahu Ben bahwa kunci yang dia gunakan untuk membuka baju besi Omni-Kix-nya sebenarnya terbalik, dan mengubahnya menjadi kunci yang tepat dapat membuka peningkatan tambahan. Ben melakukannya, membuka Baju Besi Omni-Naut, baju besi yang memungkinkan dia dan aliennya untuk terbang dan bertahan hidup di luar angkasa. Ben terbang ke luar angkasa dan mencoba menghentikan meteor itu, tetapi memasuki portal ke galaksi lain saat meteor itu jatuh di Bumi. Terungkap bahwa itu adalah musuh bebuyutan Ben, Vilgax, yang telah melarikan diri dari Null Void dan ingin membalas dendam padanya.

Setelah keluar dari portal, Ben menemukan dirinya terdampar di luar angkasa dan diculik oleh Incurseans, yang percaya bahwa dia adalah Vilgax. Dia mencoba meyakinkan mereka sebaliknya, tetapi dibuang ke Null Void. Dia segera bertemu dengan penjahat alien yang mencoba mengambil Omnitrix-nya tetapi dihentikan oleh Azmuth, seorang Galvan dan pencipta Omnitrix, yang mengambilnya dari Ben. Ben mencoba meyakinkan Azmuth untuk mengembalikan Omnitrix sehingga dia dapat menyelamatkan planetnya, tetapi Azmuth menolak untuk melakukannya sampai Ben mengatakan kepadanya bahwa dia bersedia menyelamatkan planetnya bahkan tanpa Omnitrix. Sebagai tanggapan, Azmuth setuju untuk mengembalikannya asalkan dia lulus ujian terlebih dahulu, yang diterima Ben.

Di Bumi, keluarga Tennyson dan Phil mencoba mencari Ben, tetapi yang mereka temukan justru saingan Ben, Kevin, yang antitrix-nya tidak berfungsi. Mereka meyakinkannya untuk melindungi Bumi saat Ben tidak ada, sebagai ganti perbaikan Antitrix. Vilgax kemudian datang dan melawan Kevin, dan akhirnya mengambil Antitrix dan menjadi hibrida dari semua alien Kevin yang dikenal sebagai AntiVilgax, yang mulai mengubah Bumi.

Sementara itu, di Null Void, Azmuth mengungkapkan persidangannya kepada Ben: ia harus melewati pipa besar dengan jebakan sebelum penghitung waktu pada Omnitrix-nya habis. Setelah berbagai upaya gagal, Azmuth memberi tahu Ben bahwa semua triknya yang biasa dengan Omnitrix menghalanginya untuk membuka potensi sebenarnya. Saat Ben mencoba mencari tahu apa saran Azmuth, dua penjahat alien menyerangnya dan mencoba mengambil Omnitrix. Saat mereka bertarung, sebuah celah terbuka dan mulai menghisap salah satu penjahat sementara yang lain meninggalkannya. Ben mencoba menyelamatkannya tetapi tidak dapat melakukannya sampai ia menemukan cara untuk mengganti pod DNA di Omnitrix dan berubah menjadi alien berlendir yang dijuluki Goop. Ia menyelamatkan alien itu tetapi gagal menyelesaikan persidangan. Namun, Azmuth mengatakan kepadanya bahwa dengan menyelamatkan alien itu, ia telah membuktikan dirinya layak, dan ia membuka portal untuk membiarkannya pergi.

Ben melihat kapal Incursean tersedot ke portal Null Void dan membantu mereka ke tempat yang aman, tetapi pingsan dalam prosesnya. Namun, mereka menyelamatkannya setelah menyadari bahwa dia bukan Vilgax karena tindakan kepahlawanannya dan membantunya kembali ke Bumi, di mana dia menemukan Vilgax dan Kevin bertarung. Vilgax mengalahkan mereka berdua dan memperoleh Kunci Omni-Kix, menjadi entitas kosmik bernama Alien V dan membunuh klon Galvanic Mechamorph milik Ben, Glitch. Ben mulai kehilangan kepercayaan lagi sampai Azmuth memanggilnya menggunakan Omnitrix dan mengingatkan Ben tentang apa yang dia pelajari selama persidangannya di Null Void. Dengan kepercayaannya yang dipulihkan, Ben menambahkan alien baru ke gudang senjatanya, alien raksasa yang dijuluki Way Big, dan mengalahkan Vilgax.

Azmuth dan para Incursean tiba saat Azmuth menggunakan Omnitrix untuk memperbaiki Bumi dan menahan Vilgax. Keluarga Tennyson mencoba menemukan Kevin, yang menghilang setelah pertarungan, sementara Phil menemukan sisa-sisa jasad Glitch dengan harapan dapat membangunnya kembali. Phil dan keluarga Tennyson menuju Nebraska untuk liburan berikutnya.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Eko. 

"Hidup ini ada-ada saja ulah manusia," kata Budi. 

"Maksud Budi berkata seperti itu....berita Tv kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih berita di Tv sih," kata Budi. 

"Berita viral, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih berita viral....tentang seorang ustad menghina penjual es teh gitu," kata Budi. 

"Manusia tidak luput dari kesalahan sekali pun seorang ustad," kata Eko. 

"Memang manusia tidak luput dari kesalahan yang di buat sengaja atau tidak sengaja gitu," kata Budi.

"Berdasarkan cerita Nabi. Ya Nabi saja di hina-hina sama orang yang tidak menyukainya. Sampai orang yang menghina Nabi, yaaa sakit gitu. Tidak ada orang yang bersimpati pada orang tersebut, ya hanya Nabi sendiri menjenguk orang tersebut dan orang yang menghina Nabi pun meminta maaf karena kesalahannya. Ya Nabi memaafkan kesalahan orang tersebut," kata Eko. 

"Bagi yang belajar ilmu agama dengan baik, ya tahu tentang cerita Nabi yang di ceritakan Eko," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Berdasarkan cerita di Tv, ya penjual es teh tersebut menerima permohonan maaf dari ustad yang menghina diri penjual es teh," kata Eko. 

"Mulia bagi orang yang membuka pintu maaf bagi orang yang telah mengakui kesalahannya," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

Eko mengambil sepotong singkong goreng di piring, ya di makan dengan baik. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Berita yang biasa saja," kata Budi. 

"Memang berita biasa saja," kata Eko. 

"Berita yang extrim itu?" kata Budi. 

"Perang saja Budi!" kata Eko. 

"Manusia saling membunuh dengan senjata, ya extrim sih!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

Eko selesai makan sepotong singkong goreng, ya mengambil aqua gelas di meja dan di minum dengan baik gitu. 

"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

Eko menaruh gelas aqua di meja gitu. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Pasha menjalankan usaha kafenya dengan baik gitu. Dika adiknya Pasha gitu. Yaaa Dika menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Memang Dika menyukai  ilmu bela diri silat, ya di latih dengan baik gitu. Di sekolah SMA, ya ada cewek cantik bernama Adara gitu. Dika memang menyukai Adara, ya rasa suka Dika di simpan di dalam hati dengan baik gitu. Boy memang satu kelas dengan Adara gitu. Ya Boy suka dengan Adara gitu, ya jadi Boy berusaha dengan baik dekat dengan Adara gitu. Ya Boy suka dengan tinju, ya jadi di latih dengan baik gitu. Pasha pernah gagal urusan cinta dengan cewek bernama Hani gitu, ya karena kesalahan Pasha sih yang dekat cewek bernama Laura gitu. Hubungan Pasha dan Laura pun, ya gagal juga gitu. Dika yang menyukai Adara, ya jadi meminta saran sama Pasha gitu urusan cinta gitu. Ya Pasha memberikan saran yang baik pada Dika untuk berusaha dengan baik untuk jadian sama Adara dari pada menyesal gitu. Dika pun menerima saran Pasha gitu. Ya Dika berusaha dengan baik untuk bisa jadian sama Adara gitu. Persaingan terjadi sih antara Dika dan Boy yang menyukai Adara gitu. Di dalam hati, ya Adara menyukai Dika tapi Adara lebih cenderung sering jalan bareng sama Boy gitu. Ya Boy senang saja sih jalan bareng sama Adara, ya berarti Adara suka Boy gitu. Dika tetap berusaha dengan baik, ya untuk jadian sama Adara gitu. Suatu hari, ya Boy mengalami masalah karena bertemu dengan preman gitu. Terjadi pertarungan jalanan gitu. Dika membantu Boy dalam pertarungan untuk mengalahkan preman gitu. Pada akhirnya preman di kalahkan Boy dan Dika gitu. Ya preman meninggalkan tempat tersebut dan bertemu dengan polisi dari Kepolisian Lapor Pak!, ya polisi Surya yang sedang patroli gitu. Polisi Surya menangkap preman, ya di bawa ke kantor dan di penjara dengan baik gitu. Dika dan Boy melupakan persaingan keduanya untuk jadian sama Adara gitu. Ya Dika dan Boy sering bertanding olahraga basket gitu. Adara senang sekali melihat pertemanan yang baik Boy dan Dika gitu. Boy tetap sering jalan bareng sama Adara gitu. Dika merasa dirinya akan kalah karena gagal bersama Adara, ya jadi lebih baik mengikhlaskan Adara bersama Boy gitu. Dika fokus sekolah SMA saja gitu. Pasha bertemu dengan cewek cantik bernama Adisty gitu, ya Adisty ke kafe Pasha bersama teman-teman Adisty gitu. Ya Adisty menjalankan kuliahnya dengan baik di Universitas gitu. Urusan kisah cinta Adisty pernah gagal sih dengan cowok yang bernama Rangga gitu, ya Rangga teman kuliah Adisty gitu. Rangga lebih memilih Marsanda dari pada Adisty gitu. Pasha yang suka dengan Adisty, ya pendekatan dengan baik gitu. Sampai akhirnya Pasha jadian sama Adisty gitu. Ya Pasha belajar dari kegagalan urusan cinta dengan Hani dan Laura, ya jadi Pasha sungguh-sungguh menjalin hubungan dengan Adisty gitu. Boy menyatakan cinta sama Adara, ya tapi Adara menolak Boy gitu dan hubungan Boy dan Adara temanan saja gitu. Adara tidak mau membohongi perasaan di dalam hatinya, ya karena Adara menyukai Dika gitu. Adara pun mendekati Dika gitu. Merasa ada yang aneh sih dari tingkah Adara pada Dika gitu. Dika pun bertanya pada Adara tentang hubungan Adara dengan Boy. Ya Adara memberitahukan bahwa hubungan Adara dan Boy, ya hanya teman saja gitu. Dika di dalam hatinya senang banget gitu, ya Adara tidak jadian sama Boy gitu. Dika dan Adara, ya sering jalan bareng gitu. Boy tahu sih, ya Adara jalan bareng dengan Dika gitu. Sampai pada waktunya, ya Dika menyakatan cinta sama Adara. Ya Adara pun menerima cinta Dika, ya karena yang di sukai Adara adalah Dika. Ya Adara dan Dika resmi berpacaran gitu. Boy tahu Dika dan Adara berpacaran, ya jadi Boy memutuskan untuk ikhlas saja gitu. Hubungan Pasha dan Adisty tetap berjalan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Tokoh Pasha belajar dari kegagalan urusan cinta dengan cewek tokoh Hani dan tokoh Laura, ya jadi tokoh Pasha sunggguh-sungguh urusan cinta dengan tokoh Adisty," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kisah cinta tokoh Dika dan tokoh Adara!" kata Eko. 

"Begitulah cerita!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Halma saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan Halma!" kata Budi.

Budi mengambil permainan Halma di bawah meja, ya permainan Halma di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Halma....dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

JAB WE MET

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi. Setelah nonton Tv acara kuis family 100, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya se...

CAMPUR ADUK