CAMPUR ADUK

Wednesday, October 23, 2024

GANGS OF WASSEYPUR 2

Malam gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Nyanyi dan main gitar saja. Menghibur diri!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Tak perlu kata maaf dan air mataAku rela dirimu pergiAku bisa tau apa yang kau mauDengan pilihanmu
Hancur-hancur cintaku sakit-sakit hatikuTapi tak bisa aku menyalahkanmuInilah jalanmu inilah nasibku yang tak kusukaAsal kau tahu seumur hidupku aku tetap cinta
Tak perlu kata maaf dan air mataAku rela dirimu pergiAku bisa tau apa yang kau mauDengan pilihanmu
Hancur-hancur cintaku sakit-sakit hatikuTapi tak bisa aku menyalahkanmuInilah jalanmu inilah nasibku yang tak kusukaAsal kau tahu seumur hidupku aku tetap cinta
Hancur-hancur cintaku sakit-sakit hatikuTapi tak bisa aku menyalahkanmuInilah jalanmu inilah nasibku yang tak kusukaAsal kau tahu seumur hidupku aku tetap cintaAsal kau harus tahu seumur hidupku aku tetap cinta"

***

Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Sultan Qureshi membunuh Sardar Khan dengan bantuan tiga anak buahnya. Ketika Danish, Faizal, dan Asgar pergi untuk mengambil jasadnya, Danish langsung membunuh pembunuh yang tertangkap dan bersumpah untuk membunuh tiga lainnya. Danish dan Asgar menjelaskan kepada Faizal bahwa temannya Fazlu telah membius Faizal dengan mariyuana pada malam sebelum kematian Sardar dan telah memberi tahu Sultan bahwa Sardar akan bepergian tanpa pengawal keesokan harinya. Faizal menemukan keberadaan Saggir, salah satu pembunuh Sardar dari Fazlu; Danish dan Asgar membunuh Saggir keesokan harinya. Setelah itu, Danish menyerahkan diri kepada polisi karena mencuri kayu dari kereta api dan dibebaskan dengan membayar denda. Sultan dan Fazlu menembaknya saat menghadiri persidangan. Di pemakaman Danish, Nagma meragukan kemampuan Faizal untuk membalas dendam, tetapi Faizal berjanji akan melakukannya.

Ketika Fazlu memenangkan pemilihan lokal, Faizal menemuinya dengan dalih memberi selamat kepadanya, tetapi malah memenggalnya. Dengan melakukan itu, Faizal meninggalkan jejaknya dan menjadi sangat ditakuti sehingga pedagang besi ilegal menjadi kroninya. Faizal kemudian membuat gencatan senjata dengan Ramadhir Singh. Menurut kesepakatan mereka, Ramadhir akan memberikan dukungan politik kepada bisnis Faizal di Wasseypur dengan syarat Faizal tidak akan membalas dendam atas ayah, saudara laki-laki, dan kakeknya. Ketika bisnis Faizal berkembang, ia menikahi kekasihnya Mohsina Hamid. Geng Faizal kemudian menentukan keberadaan pembunuh ketiga Sardar, Khalid, melalui seorang ajudan. Faizal mencukur kepala Khalid dan kemudian menembaknya, membuat Sultan marah.

Pada tahun 2003, seorang preman kecil bernama Shamshad Alam memiliki bisnis transportasi sendiri dan kemudian pindah ke perdagangan besi, dalam melakukannya membuat aliansi dengan Faizal. Shamshad menawarkan untuk meningkatkan keuntungan Faizal dengan pengetahuan cerdiknya tentang bisnis besi tua. Namun, Shamshad mulai menyimpan bagian yang semakin signifikan dari keuntungan untuk dirinya sendiri. Ketika ini terungkap kepada Faizal, Shamshad pergi ke polisi dan memberikan panggilan telepon sebagai bukti keterlibatan Faizal dalam perdagangan besi ilegal. Sementara itu, pemilik toko lokal kehilangan kesabaran dengan kejenakaan adik laki-laki Faizal, Perpendicular, dan menyewa Sultan untuk membunuhnya. Ramadhir kehilangan kepercayaan pada kemampuan putranya JP untuk menjalankan kerajaannya dan JP sering menemukan dirinya dalam garis tembak karena ketidakmampuannya. Hal ini mengakibatkan memudarnya keunggulan dan pengaruh JP.

Pada bulan Desember 2003, anak buah Sultan mengejar Perpendicular dan temannya Tangent dari gedung bioskop setelah mereka menonton Munna Bhai MBBS Tangent berhasil kembali ke rumah Faizal tetapi Sultan menangkap Perpendicular dan membunuhnya. Faizal dan gengnya tiba di tempat kejadian dan saat mereka mengeluarkan jasad Perpendicular, polisi datang dan menangkap Faizal. Dengan Faizal di penjara, Definite memutuskan untuk membunuh Shamshad sebelum Shamshad mencoba mengisi posisi Faizal yang kosong. Namun, pistol Definite macet dan dia terpaksa lari. Definite menghindari Shamshad tetapi melompat ke gerbong kereta yang penuh dengan tentara Angkatan Darat. Dia ditangkap dan dipenjara; di sana dia bertemu Faizal.

Ramadhir menyarankan Shamshad untuk membebaskan Definite dari penjara dan kemudian menghasutnya untuk melawan saudaranya sendiri demi kerajaannya. Durga bekerja sebagai juru masak untuk Ramadhir setelah kematian Sardar, dan dengan demikian Ramadhir merasa bahwa ia memiliki pengaruh untuk menempatkan Definite melawan Faizal. Faizal menyadari rencana Shamshad dan memperingatkan Definite sebelum ia meninggalkan penjara. Definite mengunjungi kantor Shamshad dan melemparkan granat, menyebabkan Shamshad kehilangan kakinya. Sultan, yang berada di luar kantor Shamshad, mengejar Definite dan pergi ke rumah Faizal untuk mencarinya. Di sana Sultan tidak menemukan Definite tetapi malah menemukan saudara perempuannya sendiri, Shama. Meskipun Shama senang melihatnya, Sultan, yang marah padanya karena menikahi Danish, menembaknya dan meninggalkannya hingga mati. Dia selamat tetapi jatuh koma.

Pada bulan Januari 2004, ketika Faizal dibebaskan dari penjara, JP memperingatkan Sultan dan menyarankannya untuk membunuh Faizal dalam serangan pendahuluan. Sultan melancarkan serangan api besar-besaran ke rumah Faizal, tetapi Faizal dan seluruh keluarganya beruntung lolos. Saat geng Sultan pergi, mereka menemukan pos pemeriksaan polisi menunggu mereka dan menyadari bahwa mereka dikhianati oleh JP. Sultan melarikan diri dalam baku tembak berikutnya. Beberapa hari kemudian, anak buah Sultan membunuh Nagma dan Asgar di sebuah pasar di siang bolong. Definite dan beberapa anggota geng Faizal lainnya melacak Sultan ke Bhagalpur dan membunuhnya. Setelah menyadari bahwa Definite telah membalas dendam atas Danish, Shama, Nagma, dan Asgar, Faizal menyuruhnya menyerah untuk memperkuat reputasinya. Dengan Definite di penjara, Ramadhir kemudian bertujuan untuk menciptakan keretakan antara Definite dan Faizal.

Pada tahun 2005, Iqlakh, seorang yang terpelajar dan fasih berbahasa Inggris, bergabung dengan geng Faizal. Iqlakh sebenarnya ingin membalas dendam dan menjadi mata-mata Ramadhir. Iqlakh adalah putra Mohsin, yang menjadi sasaran keadilan Sardar. Faizal awalnya terkesan dengan keterampilan Iqlakh dan kemudian mengetahui latar belakang Iqlakh, tetapi memutuskan untuk mengabaikannya. Iqlakh memiliki pengetahuan bisnis yang cerdik dan melelang barang bekas dengan paksa. Hal ini mendatangkan banyak keuntungan bagi Faizal, dan menyebabkan dia mengabaikan Definite. Iqlakh menyarankan Faizal untuk terjun ke dunia politik agar dapat memberikan perlindungan politik bagi semua aktivitasnya. Faizal memutuskan untuk bertarung di daerah pemilihan Ramadhir untuk membalas dendamnya sendiri.

Ramadhir, yang merasa terancam, membebaskan Definite dari penjara dan mengirim JP untuk merundingkan kesepakatan. Namun, JP sudah lelah dengan hinaan ayahnya dan ingin menggunakan Faizal untuk membunuhnya. Rencana Ramadhir adalah Iqlakh akan membunuh Faizal pada hari pemilihan dan jika ia tidak mampu, Definite akan melakukannya. Definite langsung menemui Faizal dan memberitahunya tentang rencana tersebut. Pada hari pemilihan, geng Definite mengganggu pemilihan untuk mencegah Faizal menang. Iqlakh membawa Faizal ke tempat terpencil dan mencoba membunuh mereka, tetapi Definite datang, mengkhianati Iqlakh dan membunuhnya. Definite menjelaskan kepada Faizal bahwa Ramadhir mengubah rencananya.

Faizal memutuskan untuk menyerang Ramadhir. Mohsina mengatakan kepadanya bahwa dia hamil dan memohon padanya untuk tidak pergi tetapi dia tidak mendengarkan. Faizal, Definite dan anggota geng lainnya naik ambulans dengan banyak senjata dan menuju ke rumah sakit tempat Ramadhir bertemu dengan Shamshad. Mereka memasuki rumah sakit, dan Faizal membunuh Shamshad, Ramadhir, dan anak buah Ramadhir. Dalam baku tembak berikutnya dengan polisi, Faizal dan Definite adalah satu-satunya yang selamat, dan ditangkap. Dalam perjalanan ke penjara, polisi berhenti di sebuah restoran pinggir jalan untuk minum-minum, meninggalkan Faizal sendirian di mobil polisi. Faizal kemudian ditembak mati oleh Definite, dibebaskan oleh polisi. Terungkap bahwa JP adalah arsitek pembantaian itu dan Definite terlihat bebas, berjalan menuju ibunya.

Empat tahun kemudian, pada tahun 2009, Mohsina dan Nasir pindah ke Mumbai bersama putra Faizal, Feroz. Wasseypur kini dikuasai oleh Definite. Nasir menjelaskan bahwa Wasseypur tidak terpengaruh oleh kematian Ramadhir dan Faizal dan menyimpulkan bahwa Wasseypur masih menjadi medan perang seperti sebelumnya.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Budi langsung main permainan Zathura!" kata Eko. 

"Okey....main permainan Zathura!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Zathura dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Adisty anaknya Andre dan Ayu. Ya Adisty menjalankan kuliahnya dengan baik di Universitas. Ada cowok yang menyukai Adisty, ya cowok itu bernama Pasha. Ya Pasha satu fakultas dengan Adisty gitu. Orang tua Pasha adalah Andhika dan Hesti gitu. Pasha yang suka dengan Adisty, ya Pasha berusaha dengan baik gitu. Eca Aura teman baik Adisty di kampus. Ya Eca Aura anaknya Surya dan Dita. Adisty di dekatin sama Pasha, ya Adisty selalu menolak gitu. Eca Aura memberikan saran pada Adisty untuk menerima Pasha karena orang baik gitu. Adisty menerima saran Eca Aura, ya tapi Adisty tetap menolak Pasha dengan baik gitu. Pasha suka dengan Adisty terus berusaha dengan baik untuk dekat Adisty dengan tujuan jadian gitu. Sampai akhirnya Adisty luluh juga, ya menerima Pasha gitu. Pasha jadinya jadian dengan baik. Eca Aura senang melihat hubungan Pasha dengan Adisty gitu. Setelah pacaran di jalankan dengan baik gitu, ya Adisty dan Pasha harus putus karena orang tua Adisty tidak suka dengan Pasha gitu. Andre dan Ayu yang punya hutang sama Wendy gitu. Untuk menyelesaikan masalah gitu, ya Adisty di nikahi dengan Jhon anaknya Wendy gitu. Ya Jhon kerjaannya menjalankan perusahaan PT. SENTOSA dengan baik gitu. Karena keadaan, ya jadinya Adisty menikah dengan Jhon gitu. Sebelum hari pernikahan gitu. Jhon mengajak Adisty jalan-jalan menikmati keadaan ke sana ke sini, ya pake mobil gitu. Keduanya ngobrol dengan baik gitu. Sampai Jhon mengetahui yang di cintai Adisty adalah Pasha gitu. Ya Jhon tidak memaksa Adisty menikah dengan Jhon, ya urusan hutang biarlah urusan orang tua gitu. Pernikahan Adisty dan Jhon batal gitu. Ketika Adisty ingin balik sama Pasha gitu, ya ternyata Pasha dekat dengan cewek bernama Siti gitu, ya pacaran gitu. Ya Siti anaknya Ajiz dan Nunung gitu dan Siti menjalankan kuliah dengan baik di Universitas, ya tapi beda Universitas sama Pasha gitu. Pasha masih cinta sama Adisty tapi ada Siti pacar Pasha yang baru gitu. Pasha jadi dilema antara Siti dan Adisty gitu. Sampai pada akhirnya Pasha putus dari Siti, ya Pasha langsung menjalin cinta sama Adisty gitu. Siti yang putus dari Pasha, ya Siti tidak mau berlarut pada keadaan gitu. Sampai Siti bertemu dengan Jhon di sebuah kafe gitu. Kesan pertemuan Siti dan Jhon yang baik, ya berlanjut dengan baik gitu. Jadi Jhon dan Siti jadian dan ada rencana menikah gitu. Adisty dan Pasha menjalankan hubungan kisah cinta dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Lika Liku kisah cinta tokoh Adisty!" kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Zathura gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.

"Hidup ini tetap sama saja Budi!" kata Eko.

"Demi hidup ini....manusia menjalankan rencana manusia dengan baik, ya berkompetisi dengan baik antara kaya dan miskin berkaitan dengan ekonomi," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Manusia antara baik dan buruk perilakunya, yaaa antara paham agama dan tidak," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Contohnya manusia berperilaku baik dan buruk, ya antara paham agama dan tidak, ya dari berita Tv saja!" kata Budi. 

"Contoh yang tepat sih, ya berdasarkan berita Tv gitu!" kata Eko

"Manusia yang menjalankan rencana dengan baik, yaaa demi generasi yang telah lahir, ya generasi didik dengan baik di pendidikan demi masa depan yang diinginkan," kata Budi. 

"Generasi. Siklus," kata Eko. 

"Memang siklus sih...generasi. Hidup ini," kata Budi. 

"Generasi yang masih menjalankan pendidikan SMA, ya lebih baik menyiapkan diri jika keadaan orang tua tidak mampu. Ketika lulus SMA, ya segera mencari kerjaan atau membuat kerjaan demi hidup ini. Sedangkan generasi yang orang tua mampu, ya melanjutkan pendidikan di Universitas dan harus belajar dengan baik karena ketika lulus kuliah, ya mencari kerjaan atau membuat kerjaan demi hidup ini karena hidup ini penuh kompetisi urusan ekonomi," kata Eko. 

"Hidup tetap enak yang lahir kaya, ya terwariskan ini dan itu. Sedangkan yang miskin, ya berjuang dengan baik gitu...demi hidup ini," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi, ya tetap asik main permainan Zathura gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK