Kate dan Jack ditemukan dan diselamatkan oleh Santa Claus yang membawa mereka kembali ke rumahnya dan Mrs. Claus. Klausa memberi anak-anak tur besar ke desa mereka dan semua yang ditawarkan. Mereka berempat kembali ke rumah untuk makan malam. Jack dan Kate pergi tidur saat Belsnickel dan pengikutnya Speck memulai upaya untuk menghancurkan desa. Nyonya Claus memberi tahu anak-anak tentang kisah asal Santa di Turki dan bagaimana dia menyelamatkan para elf dari kepunahan, dan menerima Bintang Betlehem, artefak magis yang menghentikan waktu dan memberikan kekuatan ke Desa Santa. Belsnickel yang diadopsi oleh Claus. Saat dia tumbuh dewasa dan mereka memiliki lebih sedikit waktu untuknya, dia menjadi nakal, menyebabkan dia berubah menjadi manusia sebagai kutukan, dan melarikan diri.
Belsnickel melepaskan Jola, seekor kucing yule, ya ke kandang rusa, melukai Dasher. Belsnickel melepaskan ramuan ke desa yang menyebabkan para elf menjadi gila. Dia mencuri Bintang Betlehem di atas pohon Natal desa. Santa dan yang lainnya menghadapinya. Santa mencoba untuk mengambil kembali bintang itu dan dalam pertarungan antara dia dan Belsnickel, bintang itu secara tidak sengaja dihancurkan, menyebabkan kekuatan di desa padam. Para elf yang gila memulai pertarungan bola salju yang memberi Belsnickel waktu untuk melarikan diri. Santa dan Kate berangkat ke Turki untuk mendapatkan peri hutan yang dipimpin oleh Hakan untuk membangun bintang baru. Jack pergi untuk mendapatkan akar untuk menyembuhkan elf gila sementara Mrs. Claus tetap di belakang untuk merawat Dasher. Kate dan Santa menemukan para elf saat Hakan memimpin mereka untuk membangun selubung untuk bintang baru dan Santa menangkap kekuatan Bintang Betlehem di dalamnya.
Saat terbang kembali ke desa, Belsnickel mengejar mereka dengan kereta luncur yang ditarik oleh jackalotes yang ia ciptakan, mencuri bintang sehingga ia dapat menghentikan dirinya dari penuaan cukup lama untuk mengetahui bagaimana caranya menggantikan Sinterklas, dan membawa mereka kembali ke Boston 1990 melalui alat penjelajah waktu yang dia tanam di kereta luncur Sinterklas. Jack menemukan akarnya dan membawanya kembali ke Nyonya Claus. Kate mencoba membeli baterai AAA untuk perangkat perjalanan waktu Belsnickel, yang sekarang dia dan Santa miliki, di bandara Boston untuk mengangkutnya dan Santa kembali ke masa depan. Namun, dia ditahan oleh anggota keamanan bandara karena palsu (uang ditandai 2020). Kate dibawa ke ruang keamanan yang terkunci dengan anak-anak yang kehilangan orang tua mereka. Ketika Kate menjadi marah tentang kesalahannya di Cancun, anak lain bernama Doug menghibur Kate dan membantunya melarikan diri dari kamar.
Setelah Kate bergabung dengan Santa, dia menyadari Doug Pierce adalah mendiang ayahnya. Dengan bantuan dari seorang pekerja bernama Grace, Santa membuat semua orang menyanyikan lagu Natal saat cuaca cerah. Dengan semangat Natal yang cukup tinggi untuk membuat giring itu terbang, Sinterklas memasukkan baterainya dan mereka mengangkutnya kembali dan memulihkan bintangnya. Nyonya Claus membuat akarnya menjadi bubuk. Jack berjuang menuju meriam salju, menempatkan bubuk di dalamnya, dan menembakkannya ke elf, menyembuhkan mereka. Santa dan Kate berlomba kembali ke desa menghindari Belsnickel saat dia mengejar mereka. Nyonya Claus melempar kue jahe yang bisa meledak di antara kedua kereta luncur sebelum mereka bisa bertabrakan dalam permainan ayam.
Dasher pulih dan membantu Santa mengalahkan Jola, yang terakhir melemparkan kucing yule keluar dari desa. Kate menempatkan bintang di atas pohon, memulihkan kekuatan desa. Santa memberi Belsnickel mainan pertama yang mereka buat bersama, dan Belsnickel berdamai dengan mereka, berubah kembali menjadi peri. Santa menerbangkan Kate dan Jack kembali ke Cancn di mana mereka memberi tahu Teddy yang bersemangat tentang petualangan mereka dan Kate menjadi lebih menerima Bob. Di penghujung hari, Kate, Ibunya, dan Teddy, bersama Bob dan Jack menyanyikan "O'Christmas Tree" saat Santa, Mrs. Claus, Belsnickel, dan para elf menyanyikan lagu yang sama di Kutub Utara.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Eko aku mau cerita!" kata Budi.
"Ooo Budi mau cerita toh. Ya silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Judul ceritanya...'Aku Mencintaimu Karena Allah'...," kata Budi.
"Judulnya kaya judul sinetron, ya Budi?" kata Eko.
"Ya memang judul seperti judul sinetron," kata Budi.
"Sama pun tidak masalah sih," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan pemuda yang baik kerjaannya ketoprak demi hidup ini. Sebagai muslim yang baik Owan menjalankan ibadah dengan baik di mesjid dan rumah, ya seperti biasa mendengarkan ceramahnya Bang Jack untuk pemahaman agama. Bang Jack teman baiknya Udin dan Asrul. Owan pernah menyukai cewek bernama Nia, ya masih kuliah di Universitas gitu. Owan gagal jadian dengan Nia. Ya Nia lebih memilih Rian. Ya Rian kerja di perusahaan gitu. Owan tidak patah arang dalam urusan mendapat cewek yang di sukai. Ya cewek banyak di muka bumi ini, ya harus pandai memilih, ya karena ada cewek yang perangainya buruk gitu. Mely cewek cantik kerjaannya guru ngaji. Pertama kali Owan bertemu Mely di jalan gitu, ya Owan jatuh hati gitu. Owan berusaha dengan baik, ya mendekati Mely. Yaaa Owan berhadapan dengan Ayahnya Mely, ya bernama Indro. Ya Indro paham agama, ya menguji Owan dengan pemahaman agama jika Owan ingin bersama Mely. Untung saja Owan paham agama Islam jadi Owan berhasil ujian yang di berikan Ayahnya Mely. Owan berkata " Aku mencintaimu karena Allah". Mely mendengar omongan Owan, ya senang banget gitu. Owan dan Mely, ya menikah dengan baik. Cerita di buat Owan dan Mely telah menjankan rumah tangga bersama dua tahun tapi belum juga di karuniai anak gitu. Ibunya Owan yang bernama Nunung, ya berharap nimang cucu dari pernikahan Owan dan Mely. Ya Mely dan Owan berusaha dengan baik, ya ingin punya anak gitu. Mely konsultasi dengan dokter tentang dirinya, ya bisa hamil apa tidak?. Owan juga sih konsultasi pada dokter gitu, ya tentang keadaan dirinya. Owan dapat kabar tentang temannya bernama Jhon, ya sudah dapat anak dari pernikahannya bersama Sandra gitu. Jhon kerjaannya tukang bubur ayam. Masa lalu Jhon, ya preman. Jhon bertemu dengan Bang Jack. Ya Bang Jack membuat Jhon insaf gitu. Setelah di periksa dengan baik, ya ternyata Owan yang mandul gitu. Owan menerima keadaannya dengan baik, ya tetap ibadah dengan baik sebagai muslim yang baik gitu. Mely sebagai istri yang baik, ya mengerti keadaan diri Owan gitu. Sampai Owan bertemu dengan Burhan teman lama gitu. Burhan kerjaannya tukang ojek online. Burhan menyarankan Owan untuk pergi ke telaga angker untuk menjalan ritual di telaga tersebut dan meminum air telaga demi dapat anak gitu. Owan yang paham agama, ya tidak mengikuti saran Burhan. Owan dan Mely pun sepakat untuk mengangkat anak, ya jadi kepanti asuhan Bunda Kasih gitu. Ada bayi di panti asuhan. Owan dan Mely jadinya mengangkat bayi tersebut jadinya anaknya. Bayi tersebut di berinama Loly. Rumah tangga Owan dan Mely bahagia bersama Loly. Latar belakang tentang Loly, ya Ibu kandungnya bernama Ayu menaruh Loly di panti asuhan karena Ayu malu dengan keluarga, ya hamil di luar nikah. Pacar Ayu bernama Ivan, ya tidak bertanggung jawab atas kehamilan Ayu gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Tokoh Owan bisa mendapatkan tokoh Mely, ya karena sanggup ujian yang di berikan Ayah tokoh Mely," kata Eko.
"Ujian pemahan agama Islam gitu," kata Budi.
"Bagi tidak paham agama, ya pasti berat menganggapi ujiannya. Bagi yang paham, ya mudah gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ceritanya tokoh Owan mandul. Tokoh Mely menerima keadaan tokoh Owan, ya demi rumah tangga di bangun dasar cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Tokoh Owan dan Mely memutuskan mengangkat anak panti asuhan," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Seperti biasa lika liku kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main kartu remi saja!" kata Eko.
"Oke. Main kartu remi!" kata Budi.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment