Eko duduk santai di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Emmm. Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Saat ini, Diana Prince berada di Paris dan menerima sebuah piring fotografi era Perang Dunia I yang diwarisi oleh Wayne Enterprises dan mengingatkan masa lalunya. Diana dibesarkan di pulau tersembunyi Themyscira, tempat tinggal para pejuang Amazon yang diciptakan oleh para dewa Gunung Olympus untuk melindungi manusia. Di masa lalu, Ares, dewa perang, membunuh semua dewanya, tetapi ayahnya, Zeus, memukulnya.
Sebelum menyerah pada luka-lukanya, Zeus meninggalkan Amazone sebagai senjata yang mampu membunuh anak pemberontaknya: "Godkiller", yang disajikan sebagai pedang seremonial. Ratu Hippolyta, ibu Diana, percaya bahwa Ares tidak akan pernah kembali dan melarang Diana berlatih sebagai pejuang, tapi Diana dan bibinya Jenderal Antiope menantang ratu dan mulai berlatih secara rahasia. Ketika keduanya ditemukan oleh Hippolyta, Antiope meyakinkan adiknya untuk mengizinkan pelatihan Diana berlanjut.
Sebagai seorang wanita muda pada tahun 1918, Diana menyelamatkan pilot Amerika Kapten Steve Trevor setelah pesawatnya menabrak pantai Themyscira. Pulau ini segera diserang oleh pihak pendaratan sebuah kapal penjelajah Jerman yang mengejar Steve. Orang-orang Amazon terlibat dan membunuh semua pelaut Jerman, tetapi Antiope meninggal mencegat peluru yang ditujukan untuk Diana. Diinterogasi dengan Lasso of Hestia, Steve mengungkapkan bahwa "The War to End All Wars" mengamuk di dunia luar, dan bahwa dia adalah mata-mata Sekutu. Dia telah mencuri sebuah buku catatan dengan informasi berharga dari ahli kimia kepala Spanyol Isabel Maru, yang mencoba merekayasa bentuk gas mustard yang lebih buruk di bawah perintah Jenderal Erich Ludendorff dari fasilitas senjata di Kekaisaran Ottoman. Percaya Ares bertanggung jawab atas perang tersebut, Diana mempersenjatai dirinya dengan pedang dan meninggalkan Themyscira bersama Steve untuk menemukan dan menghancurkan Ares.
Ketika keduanya tiba di London, mereka mengantarkan buku catatan Maru ke Dewan Perang Agung, termasuk Sir Patrick Morgan, yang mencoba menegosiasikan gencatan senjata dengan Jerman. Diana menerjemahkan catatan Maru dan mengungkapkan bahwa orang Jerman berencana untuk melepaskan gas mematikan itu di warfront. Meski dilarang oleh komandannya untuk bertindak, Steve, dengan dana rahasia dari Sir Patrick, merekrut sekutu Sameer, penembak jitu Charlie, dan kepala penyelundup untuk membantu mencegah agar gas tidak dilepaskan. Ketika tim mencapai Front Barat di Belgia, mereka dihentikan oleh garis musuh, tetapi Diana bergerak sendirian melalui tanah milik seorang pria dan mengumpulkan pasukan Sekutu di belakangnya untuk membebaskan desa Veld. Tim tersebut secara singkat merayakan dan mengambil foto kelompok dari awal film tersebut. Malam itu, Diana dan Steve menjadi intim dan berbagi ciuman.
Tim belajar gala akan diadakan di Command Tinggi Jerman terdekat. Steve dan Diana masing-masing menyusup ke pesta tersebut, dia berniat untuk menemukan gas dan menghancurkannya, dia berniat membunuh Ludendorff, percaya bahwa dia adalah Ares dan bahwa membunuh dia akan mengakhiri perang. Steve menghentikannya untuk menghindari bahaya misi tersebut. Ludendorff melepaskan gas pada Veld, membunuh penduduknya. Diana menyalahkan Steve untuk melakukan intervensi dan mengejar Ludendorff ke sebuah basis di mana gas tersebut dimasukkan ke dalam pesawat pembom yang menuju ke London. Diana berjuang dan membunuh Ludendorff namun bingung saat kematiannya tidak menghentikan perang.
Sir Patrick muncul dan mengungkapkan dirinya sebagai Ares. Dia mengatakan kepada Diana bahwa meskipun dia telah memberi gagasan dan inspirasi secara halus, akhirnya keputusan mereka untuk menyebabkan kekerasan karena mereka secara inheren korup. Setelah menghancurkan pedang seremonial, Ares memberi tahu Diana bahwa dia adalah "Godkiller" sejati, karena dia adalah putri Zeus. Ares mencoba membujuk Diana untuk membantunya menghancurkan manusia untuk memulihkan surga di Bumi. Sementara dua pertempuran dan sisa tim Steve menghancurkan laboratorium Maru, pilot Steve membawa bom ke tempat yang aman dan meledakkannya, mengorbankan dirinya sendiri dalam prosesnya.
Ares mencoba memanfaatkan kemarahan Diana dan dukacita pada kematian Steve dengan meyakinkannya untuk membunuh Maru, tapi kenangan Diana tentang Steve dan kata-kata terakhirnya mengilhami dia untuk memutuskan bahwa manusia memiliki baik di dalamnya, dan membiarkan Maru sebelum menghancurkan Ares dengan kilatan petir. Kembali ke London, tim merayakan akhir perang. Pada hari berikutnya, Diana mengirim sebuah e-mail ke Bruce Wayne untuk berterima kasih kepadanya atas piring fotografinya dan Steve dan menegaskan kembali misinya untuk melindungi dunia sebagai Wonder Woman.
***
Eko selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Macan Man.
Isi cerita yang di baca Eko :
Di negeri ini, ya ada cerita tentang pahlawan super yang memberantas kejahatan demi kebaikan manusia yang hidup di muka bumi ini. Sepak terjang pahlawan super, ya hebat-hebat seperti Gundala, Gatot Kaca, Sri Asih, Virgo, dan lain-lain. Cerita ini, ya tidak menceritakan pahlawan tersebut, ya menceritakan tentang pahlawan super bernama Macan Man. Seorang pemuda bernama Budi yang mendapatkan kekuatan dari kalung Macan yang membuat dirinya mempunyai kekuatan roh Macan. Kalung Macan tersebut di dapatkan dari guru Budi, ya sebelum meninggal gitu. Ya Budi belajar silat dengan guru bernama guru Sule, ya Budi sampai menguasai dengan baik ilmu silat gitu.
Budi punya temab seperguruan namanya Eko. Ya Eko kerja di kepolisian Lapor Pak!. Budi sebenarnya anak yang hanyut di sungai, ya karena kecelakaan mobil dan kedua orang tua Budi meninggal gitu. Eko menemukan Budi di pinggir sungai, ya segera di bawa ke tempat guru Sule. Budi yang sadar dari keadaannya, ta tapi hilang ingatan gitu. Budi jadi tinggal bersama Eko di tempat guru Sule dan belajar silat gitu. Sampai Budi telah dewasa, ya dirinya ingat siapa dirinya?. Budi pun kembali ke rumahnya. Budi bertemu dengan kakeknya dan tahu kenyataannya kedua orang tuanya telah meninggal dunia gitu.
Kakek senang Budi ke kembali ke rumah gitu. Ada yang tidak suka Budi kembali, ya Paman Jhon. Ya Paman Jhon adalah adik tiri dari ayahnya Budi. Paman Jhon berhasil menyingkirkan ayah Budi dengan tujuan mengambil hak waris perusahaan dari kakeknya Budi gitu. Budi kembali ke rumah, ya hak waris bisa kembali ke Budi, ya setelah tes DNA. Ya ternyata Budi terbukti dengan baik, ya mendapatkan hak waris perusahaan dan jadi kaya lagi gitu. Budi bertemu dengan Eko teman baik. Paman Jhon ingin menyingkirkan Budi, ya tapi di lindungi dengan baik sama Eko yang kerja di kepolisian Lapor Pak!. Paman Jhon tetap berusaha keras menyingkirkan Budi dengan mengirim orang-orang yang jago bela diri. Budi menghadapi penjahat-penjahat yang ingin mencelakainya dengan baik. Budi bisa mengalahkan para penjahat tersebut.
Eko mengusut dengan baik, ya siapa yang mau mencelakai Budi?. Setelah di usut dengan baik dengan intrograsi para penjahat, ya ketahuan siapa yang menyuruh penjahat untuk mencelakai Budi? Paman Jhon di targetin untuk di tangkap Eko. Paman Jhon melarikan diri dengan baik, ya ingin ke luar negeri gitu. Eko berhasil menangkap Paman Jhon dan di penjara dengan baik gitu. Paman Jhon ingin bales dendam pada Budi yang memasukannya ke penjara, ya tapi Paman Jhon tidak bisa keluar dari penjara, ya jadinya hanya meratap saja dengan keadaannya di penjara gitu. Budi menikmati keadaannya yang jadi kaya, ya jadi menjalankan perusahaan dengan baik gitu. Keadaan lingkungan buruk, ya karena ada penjahat.
Budi memutuskan menjadi Macan Man, ya berkostum Macan dengan kekuatan roh Macan dari kalung Macan gitu. Macan Man terus memberantas kejahatan dengan baik gitu. Eko tahu siapa Macan Man? Ya Eko menutupinya dengan baik identitas Macan Man sebenarnya. Macam Man menggunakan alat-alat canggih untuk mendukung dirinya untuk memberantas kejahatan. Macan Man, ya punya motor keren, mobil keren, ya sampai pesawat kerem karena Macan Man kaya, ya karena Budi seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya gitu. Ada cewek cantik, ya bernama Tasya. Budi tertarik dengan Tasya. Ya Tasya kerjaannya seorang guru SMA gitu.
Budi menjalin hubungan dengan Tasya, ya sampai menikah dan bahagia gitu. Rekan bisnis Paman Jhon, ya bernama Black. Ya Black mengalami kerugian dalam usaha dunia hitam, ya Paman Jhon masuk penjara gitu dan di tambah ulahnya Macan Man yang terus menerus menggagalkan usaha bisnis hitam Black. Ya Black menyuruh anak buahnya untuk mengeluarkan Paman Jhon keluar dari penjara gitu. Usaha anak buah Black berhasil mengeluarkan Paman Jhon dar penjara. Paman Jhon senang keluar dari penjara dan rencana balas dendam sama Budi, ya di jalankan dengan baik sama Paman Jhon.
Eko masih mencari Paman Jhon yang keluar dari penjara gitu. Kakek Budi meninggal dunia, ya tapi kakek Budi bahagia meninggalnya karena Budi dan Tasya bahagia, ya ada anak pelengkap kebahagian gitu. Nama anak Budi dan Tasya, ya Rafa gitu. Anak buah Black mengincar Budi, ya Tasya, dan anaknya gitu. Sampai Budi tidak bisa menyelamatkan Tasya, ya Tasya meninggal gitu. Budi yang kehilangan Tasya, ya mencari penjahat yang membuat diri Budi kehilangan Tasya. Budi yang menjadi Macan Man, ya memberantas kejahatan dengan baik sampai Macan Man bertemu dengan Black dan Paman Jhon, ya dalang dari kejahatan yang membuat Budi menderita sampai Tasya meninggal gitu.
Macan Man menghajar Black sampai tidak berdaya gitu. Paman Jhon berusaha melarikan diri, ya tapi Macan Man terus mengejar Paman Jhon, ya sampai dapat dan Paman Jhon di hajar Macan sampai tidak berdaya gitu di lantai gitu. Black bisa bangkit dari keadaannya, ya ingin membunuh Macan Man dengam memembak pistol. Untungnya ada Eko, ya menembak Black dengan pistol, ya kena tangan dan pistol terlepas dari tangan Black. Ya Black di buat pingsan sama Eko dengan di tinju gitu. Black dan Paman Jhon, ya di tangkap Eko untuk di masukkan penjara karena kesalahannya. Penjagaan pun di perketat banget, ya agar Black dan Paman Jhon tidak keluar dari penjara gitu.
Budi tidak ingin jadi Macan Man, ya demi Rafa, ya anaknya Budi. Ya Budi menjalankankan kehidupannya dengan baik menjadi pengusaha yang baik dan ayah yang baik untuk Rafa. Sampai Budi tertarik dengan cewek cantik bernama Happy Asmara, ya kerjaannya seorang penyanyi di klab malam gitu. Happy Asmara pernah patah hati karena pacarnya bernama Denny Caknan, ya milih bersama Bella gitu. Budi menjalin kisah cinta dengan Happy Asmara dengan baik gitu. Rafa menerima Happy Asmara. Budi menikah dengan Happy Asmara dan bahagia gitu. Eko senang Budi bahagia dengan Happy Asmara dan Rafa.
***
Eko selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Eko.
Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Budi datang ke rumah Eko, ya motor di parkirkan di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Hidup ini?" kata Budi.
"Ada apa dengan hidup ini?" kata Eko.
"Hidup ini. Tetap optimis, ya jika ingin mendapatkan keinginan jadi kenyataan, ya kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa iyalah harus optimis jika ingin mendapatkan apa yang diinginkan jadi kenyataan?" kata Eko.
"Berjuang dengan baik," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jika gagal, ya belajar dari kegagalan dengan tujuan untuk berhasil dari apa yang diusahakan dengan baik?" kata Budi.
"Pantang menyerah. Tahan banting. Demi keberhasilan yang diinginkan dengan baik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Oke. Main catur!" kata Budi.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
"Budi apa masih mengumpulkan dari data-data kelurahan sampai DPRD?" kata Eko.
"Yaaa masih lah Eko, ngumpulkan data-data kelurahaan sampai DPRD, ya untuk aku pelajari dengan baik. Aku ingin kerja di pemerintahan, ya tidak selamanya jadi buruh," kata Budi.
"Masih toh Budi mengumpulkan data-data itu. Berarti keinginan Budi kuat banget, ya untuk mengubah keadaan demi di masa depan yang diinginkan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Data-data itu di dapatkan dari infoman kan Budi?" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau permainan detektif, ya bisa di bilang informan, ya teman yang kerja di struktur pemerintahan. Aku bisa di bilang, ya untuk keren saja gitu, ya Spy (mata-mata)," kata Eko.
"Ya terserah maunya Eko!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi terus main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment