CAMPUR ADUK

Wednesday, December 13, 2023

INTO THE WOODS

Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Seorang tukang roti dan istrinya menginginkan seorang anak tetapi menderita di bawah kutukan yang diberikan pada keluarga tukang roti oleh seorang penyihir. Penyihir sebelumnya menemukan ayah tukang roti merampok kebunnya ketika ibu pembuat roti hamil, menuntut bayi mereka sebagai balasannya. Karena ayah Tukang Roti juga mencuri beberapa kacang ajaib, ibu Penyihir sendiri menghukumnya dengan kutukan keburukan. Sang Penyihir mampu mengangkat kutukan dan memungkinkan Tukang Roti dan istrinya untuk memiliki anak, tetapi hanya jika mereka mendapatkan empat item penting untuk ramuan untuk mematahkan kutukannya terlebih dahulu: sapi seputih susu, jubah semerah darah. , rambut sekuning jagung, dan sandal semurni emas, yang tidak boleh disentuhnya.

Tuntutan sang Penyihir akhirnya membawa Tukang Roti dan istrinya berhubungan dengan Jack, yang menjual sapi kesayangannya, ya Putih Susu, dan kepada siapa Tukang Roti menawarkan kacang ajaib yang ditinggalkan oleh ayahnya, yang secara tidak sengaja ditumbuhkan oleh ibu Jack. pohon kacang; dengan Red Riding Hood, yang jubah merahnya diperhatikan pasangan itu ketika dia mampir ke toko roti lebih awal untuk membeli dan mencuri roti dan permen dalam perjalanan ke rumah neneknya; dengan Rapunzel berambut pirang (putri angkat Penyihir dan saudara perempuan biologis Baker), yang menaranya ditemukan oleh istri Baker di hutan; dan dengan Cinderella, yang bertemu dengan istri Tukang Roti saat melarikan diri dari Pangeran yang mengejar dan yang pakaian bolanya termasuk sandal emas.

Setelah serangkaian upaya dan kesalahan yang gagal, Baker dan istrinya akhirnya dapat mengumpulkan barang-barang yang diperlukan. Setelah sang Penyihir mendapatkan kembali masa muda dan kecantikannya setelah meminum ramuan tersebut, masing-masing karakter menerima "akhir yang bahagia". Tukang roti dan istrinya memiliki seorang putra; Cinderella menikahi Pangeran; Rapunzel dibebaskan dari Penyihir oleh saudara laki-laki Pangeran, yang dinikahinya; Jack menyediakan untuk ibunya dengan mencuri kekayaan dari Raksasa di langit, milik pohon kacang, dan membunuh Raksasa yang mengejar dengan menebang pohon kacang; dan Red Riding Hood dan neneknya diselamatkan dari Serigala Jahat Besar. 

Namun, masing-masing karakter belajar bahwa akhir mereka tidak tetap bahagia: Baker khawatir bahwa dia adalah ayah yang miskin untuk bayinya yang baru lahir; istri Tukang Roti membiarkan Pangeran merayunya untuk sementara; Cinderella kecewa dengan Pangeran selingkuhnya; dan sang Penyihir mengetahui bahwa dia telah kehilangan kekuatannya dengan imbalan masa muda dan kecantikannya, setelah ditolak oleh Rapunzel, yang kemudian kabur dengan Pangerannya. Pertumbuhan pohon kacang kedua dari kacang ajaib yang tersisa memungkinkan janda Raksasa untuk turun dan mengancam kerajaan jika tidak ada yang memberikan Jack sebagai pembalasan karena membunuh suaminya. Karakter berusaha untuk menemukan dan melindungi Jack. Dalam prosesnya, ibu dan nenek Red Riding Hood, ibu Jack dan istri Baker terbunuh. Tukang Roti, Cinderella, Jack dan Red Riding Hood semua saling menyalahkan atas tindakan individu mereka yang menyebabkan tragedi itu, akhirnya menyalahkan Penyihir karena menanam kacang di tempat pertama. Dia mengutuk mereka semua karena ketidakmampuan mereka untuk menerima tanggung jawab apapun, serta penolakan mereka untuk melakukan "hal yang benar" (menyerahkan Jack). Membuang semua kacang yang tersisa, sang Penyihir memohon kepada ibunya untuk menghukumnya lagi, dan dia meninggalkan kelompok itu dengan melebur ke dalam lubang besar berisi ter mendidih.

Karakter yang tersisa memutuskan untuk membunuh janda Raksasa yang mengancam, meskipun mereka membahas moralitas pembalasan dan balas dendam yang rumit dalam prosesnya. Mereka memikat janda Raksasa untuk melangkah di lubang tar di mana dia akhirnya tersandung dan jatuh dengan pohon yang menghancurkannya. Dengan kematian janda Raksasa, karakter bergerak maju dengan kehidupan mereka apa adanya. Tukang roti, memikirkan istrinya, bertekad untuk menjadi ayah yang baik. Cinderella memutuskan untuk meninggalkan Pangeran dan membantu Tukang Roti dengan Jack dan Red Riding Hood, karena mereka sekarang yatim piatu, dan akan pindah ke toko roti. The Baker menghibur putranya dengan menceritakan kisah cerita saat cerita berakhir dengan moral sang Penyihir ("Children will Listen"), yang berarti anak-anak dapat berubah karena tindakan dan perilaku orang tua.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Eko," kata Budi. 

"Apa?" kata Eko. 

"Aku mau cerita!" kata Budi. 

"Budi. Mau cerita. Ya silakan Budi bercerita!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Owan pemuda yang baik, ya kerjaannya penjual ketoprak demi hidup ini. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan mesjid, ya dan juga selalu mendengarkan ceramahnya Bang Jack di mesjid untuk pemahaman agama dan mantap dari agama yang di yakini dengan baik. Jhon teman Owan, ya kerjaannya penjual somay demi hidup ini. Agama Jhon agama Hindu gitu. Owan dan Jhon beda agama, ya tetap tetap perteman dengan baik, ya Toleransi terjaga dengan baik gitu. Ya ada cewek cantik yang di sukai Jhon, ya cewek itu bernama Mahalini. Ya Mahalini berasal dari keluarga kaya, ya jadi Mahalini masih menjalankan kuliah di Universitas gitu. Jhon pendekatan dengan Mahalini, ya mudah banget karena satu agama, ya Hindu. Pendekatan Jhon dengan Mahalini, ya sebatas teman saja. Mahalini ternyata oh ternyata sudah di jodohkan sama Sute, ya beragama Hindu gitu. Jhon menerima keadaannya, ya hanya memendam rasa suka pada Mahalini sambil melihat foto Mahalini di simpan baik di Hp. Terkadang Jhon curhat pada Owan, ya tentang cewek yang di sukai. Owan memberikan masukkan yang baik sama Jhon. Masukkan yang baik dari Owan di terima Jhon dengan baik gitu. Sampai akhirnya Mahalini menikah dengan Sute. Jhon bener-bener melepaskan rasa yang di pendam di dalam hati berkaitan dengan Mahalini, ya dengan cara mendengarkan nasehat dari Pak Wisnu, ya satu agama dengan Jhon, ya Hindu. Jhon yang memahami ajaran Hindu, ya jadi tenang ketika melepaskan rasa yang gundah dalam hati. Seiring waktu juga, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik bernama Sandra. Ya Sandra pekerjaannya jualan jambu gendong dan agama Hindu gitu. Jhon dan Sandra satu agama Hindu, ya jadi menjalin hubungan dari perteman sampai urusan menikah, ya mudah. Jika Sandra beda agama dengan Jhon, ya agak ribet urusannya hubungan kisah cinta sampai di usahakan untuk menikah karena harus ada yang mengalah gitu. Owan senang Jhon menikah dengan Sandra, ya hidup bahagia. Ya ada cewek yang di sukai Owan, ya cewek itu adalah Mely. Ya Mely berasal dari orang tua kaya, ya Mely masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas. Owan bisa berteman baik dengan Mely gitu, ya tapi Ayahnya Mely bernama Ajiz. Ya Ajiz tidak suka dengan Owan karena Owan berlatar belakang orang miskin. Owan dan Mely cuma sebatas teman saja, ya rasa suka di pendem di dalam hati gitu. Owan terkadang curhat pada Jhon, ya urusan diri Owan suka dengan cewek yang di sukai tapi Ayah dari cewek tersebut, ya tidak suka dengan Owan karena berasal dari keluarga miskin dan Ayah tuh cewek, ya galak kaya anjing nyalak gitu. Jhon sebagai teman baik ya memberikan masukkan yang baik sama Owan gitu. Masukkan yang di berikan Jhon, ya di terima Owan dengan baik gitu. Suatu ketika Owan, ya tidak sengaja melihat Ajiz bersama cewek di sebuah kafe. Sempat di foto sama Owan pake Hp dan di simpan baik hasilnya. Owan mencari tahu tentang cewek yang bersama Ajiz, ya kemungkinannya sih...cewek itu selingkuhan Ajiz gitu. Setelah di selidiki dengan baik sama Owan, ya ternyata Ajiz selingkuh dengan Hesti. Ya Hesti kerjaannya penyanyi di kafe gitu. Owan mencetak foto dengan baik, ya hasilnya di tunjukkan pada Ajiz. Owan ada negoisasi dengan Ajiz, ya Owan di perbolehkan hubungan dengan Mely, ya asalkan foto tidak berikan pada Nunung istrinya Ajiz. Owan berhubungan dengan Mely dengan baik, ya jadi pacaran dengan baik. Jhon mengetahui Owan telah jadian dengan Mely, ya senanglah Jhon gitu. Seperti kata pribahasa "Sepintar-pintar menyimpan bangkai, ya baunya tercium juga". Ya sepintar-pintar Ajiz menyimpan rahasia dengan Hesti, ya pada akhirnya ketahuan Nunung juga gitu. Ya Nunung  berkata "Buaye Gile". Nunung yang marah pada Ajiz, ya menyuruh Ajiz putus hubungan dengan Hesti gitu. Ajiz dan Hesti putus hubungan dengan baik. Owan dan Mely tetap menjalin kisah cinta yang baik dan Nunung suka dengan Owan karena paham agama, ya membawa kebaikan pada Mely gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja. Ya dunia ini ada lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Memendam rasa tokoh Jhon dengan tokoh Mahalini. Tokoh Jhon tidak bisa bersama dengan tokoh Mahalini, ya karena Mahalini telah di jodohkan dengan tokoh Sute, ya pada akhirnya menikah. Sampai pada waktunya, ya tokoh Jhon bisa menjalin kisah cinta baik dengan tokoh Sandra," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Buaye Gile, ya kaya judul film saja, ya urusan kisah cinta tokoh Ajiz yang ada hubungan dengan tokoh Hesti. Tokoh Nunung, ya istrinya Ajiz pada akhir tahu hubungan perselingkuhan Ajiz dengan Hesti gitu," kata Eko. 

"Bolehkan ngambil idenya dari film?" kata Budi. 

"Ya boleh saja sih," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sedangkan kisah tokoh Owan bisa bersama dengan tokoh Mely, ya karena cinta dan paham agama," kata Eko. 

"Yaaa begitulah ceritanya gitu," kata Budi. 

"Seperti biasa lika liku kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK