CAMPUR ADUK

Sunday, September 3, 2023

ZOMBI 2

Budi duduk di depan rumahnya dengan keadaan santai banget gitu, ya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum aqua gelas dan makan jeruk gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Sebuah perahu yang ditinggalkan hanyut ke Pelabuhan New York, dan ditumpangi oleh dua petugas patroli pelabuhan. Zombi yang tersembunyi membunuh salah satu petugas patroli, tetapi ditembak oleh rekan petugas patroli dan jatuh ke laut; tubuh petugas patroli yang mati dibawa ke kamar mayat. Anne Bowles diinterogasi oleh polisi, karena perahu itu milik ayahnya. Dia mengklaim dia sedang melakukan penelitian di Matul, sebuah pulau Karibia. Jurnalis Inggris Peter West, sedang menyelidiki cerita tersebut; dia dan Bowles mengetahui bahwa ayah Bowles menderita penyakit aneh di pulau itu. Mereka menyewa perahu dan dua pemandu—Brian Hull dan pacarnya Susan Barrett—untuk mencapai Matul.

Sementara itu, di Matul, dokter Inggris David Menard dan istrinya Paola sedang meneliti fenomena penghidupan kembali zombie. Paola ingin meninggalkan pulau itu, tapi Menard bersikeras untuk tetap tinggal. Malam itu, Paola sendirian di rumah ketika zombie mencoba masuk; dia mendorong pintu hingga tertutup tetapi pintu itu menerobos dengan satu tangan. Paola diseret melalui lubang dan dibunuh, dengan matanya dicungkil oleh serpihan kayu.

Mendekati Matul, Barrett menyelam di lautan di sekitar perahu. Dia bertemu hiu, dan melarikan diri ke balik karang hanya untuk disapa oleh zombie yang tenggelam. Muncul ke permukaan, dia mencapai perahu sementara hiu dan zombie saling menyerang. Akhirnya kapal berlabuh di Matul.

Menard terkejut saat mengetahui salah satu rekannya, Fritz, telah meninggal karena infeksi zombie. Dia memberitahu stafnya yang tersisa untuk menembak semua mayat di kepala mereka. Saat menggali kuburan untuk mencari mayat, dia mendengar sinyal suar dan mengikutinya untuk menemukan kelompok perahu. Menard mengirim mereka kembali ke rumahnya untuk menjemput istrinya, di mana mereka menemukan mayat Paola sedang dimakan zombie. Kelompok tersebut menangkis serangan terhadap mereka dan melarikan diri dengan jip, dengan West menderita cedera pergelangan kaki saat kendaraan membelok ke luar jalan raya setelah menabrak zombie. Beristirahat di hutan terbuka, kelompok tersebut menyadari bahwa mereka telah menemukan kuburan era Conquistador ; Barrett terbunuh ketika salah satu mayat muncul dari bumi dan menggigit tenggorokannya.

Karena semakin banyak mayat yang dihidupkan kembali, kelompok tersebut melarikan diri ke rumah sakit setempat, di mana Menard menjelaskan bahwa jumlah kematian meningkat akibat kutukan voodoo yang telah dia coba hentikan. Rumah sakit dikepung oleh zombie, dan Menard dibunuh oleh Fritz yang dihidupkan kembali. Saat zombie mencoba masuk, mereka yang dirawat karena infeksi di dalam rumah sakit juga hidup kembali, menewaskan beberapa staf rumah sakit yang tetap tinggal. Saat orang mati di luar menerobos pintu, Bowles, West, dan Hull membakar gedung dan mulai menembak zombie; mayat hidup Barrett menggigit lengan Hull tetapi ditembak di kepala oleh West. Bowles, West dan Hull melarikan diri ke perahu dan meninggalkan pulau. Di laut, Hull meninggal karena infeksinya, dan tubuhnya dikurung di kabin untuk digunakan sebagai bukti atas apa yang telah terjadi. Namun, saat kapal mendekati New York lagi,

***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi dan melihat di meja, ada jeruk di piring gitu.

"Tumben. Ada jeruk. Biasanya singkong rebus gitu," kata Eko.

"Aku ingin makan jeruk, ya jadi beli jeruk," kata Budi.

"Ooooo kepengen toh!" kata Eko.

"Dari rasa kepengennya manusia, ya jadi membeli barang di pasar. Terjadi transaksi jual beli dengan baik. Ya roda ekonomi berjalan dengan baik," kata Budi.

"Omongan Budi bener. Sesuai dengan realita tentang proses kerja ekonomi di pasar," kata Eko.

Eko mengambil jeruk di piring, ya jeruk di makan dengan baik.

"Emmm. Enak jeruknya. Manis," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Jeruk. Kaya aku teringat dengan Kamen Rider yang di kaitan dengan buah, ya jeruk," kata Eko.

"Maksud Eko, ya Kamen Rider Gaim?" kata Budi.

"Iya....Kamen Rider Gaim!" kata Eko.

Eko mengambil aqua gelas di meja yang di siapkan sama Budi. Aqua gelas di minum dengan baik gitu.

"Industri," kata Budi.

"Film atau sinetron yang berkaitan Kamen Rider Gaim, ya memang industri," kata Eko.

Eko menaruh gelas aqua di meja.

"Ekonomi," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Cerita dan intrik, ya Kamen Rider Gaim, ya bagus," kata Budi.

"Realitanya begitu tuh...cerita Kamen Rider Gaim, ya berdasarkan penilaian kita yang menyukai. Beda dengan orang lain gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Jadi penonton itu, ya cuma bisa menikmati tontonan saja!" kata Eko.

"Ya realitanya begitu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kadang aku punya andai-andai. Kalau kaya, ya ingin buat film ini dan itu, ya mengangkat cerita yang aku buat dengan baik. Cerita tentang pertarungan seperti Kamen Rider, ya aku buat juga. Ya aku sadar, ya pada kenyataan saja. Aku setuju dengan omongan Eko, ya cuma jadi penonton film ini dan itu dengan baik," kata Budi.

"Tidak mampu, ya seperti biasa. Cuma bisa berandai-andai," kata Eko.

"Yaaa main catur saja!" kata Budi.

"Oke. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK