CAMPUR ADUK

Tuesday, July 25, 2023

GARO : SOUKOKU NO MARYU

Setelah nonton Tv di ruang tengah yang acaranya sinetron musik, ya perlombaan menyanyi gitu, ya Budi duduk di depan rumahnya dengan santai banget gitu, ya sedang baca cerpen yang menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Setelah peristiwa Makai Flash Knight, Kouga Saezima muncul di hadapan Gajari untuk menghormati perjanjian yang dia buat untuk menghentikan Sigma Fudo membunuh semua Ksatria Makai. Kouga diberi tugas untuk melakukan perjalanan ke Tanah Perjanjian untuk mengambil bagian dari Gajari : Fang of Sorrow. Namun, setibanya di Hutan Kekacauan, Kouga mendapati dirinya tanpa mantelnya dan Zaruba tidak terlihat sebelum melihat Garoken berubah menjadi Anjing Merah sebelum kabur. Menghadapi sekelompok ksatria timah bernama Swordmen of the Wind, yang mengawal bingkai foto, Kouga mendapatkan pedang saat mereka diserang oleh monster tak berbentuk, Nanashi. Begitu dua ksatria yang selamat kabur, Kouga melihat seorang gadis berkulit biru muncul dari bingkai foto. Gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai Meru dan bahwa dia seperti setiap penduduk di Tanah Perjanjian : Benda hidup. Meru mulai menjelaskan bahwa dia ditangkap untuk dibawa ke Kastil Hijau sebagai persembahan kepada Ratu Judam. Meskipun diperingatkan akan bahayanya, Kouga dipandu ke Kuil Kebijaksanaan oleh Meru untuk mencari tahu di mana menemukan Fang of Sorrow.

Sesampai di sana, Kouga bertemu dengan entitas mirip orang-orangan sawah yang memudar yang berubah menjadi bentuk mirip manusia ketika dia secara tidak sengaja menamainya "Kakashi". Setelah Kakashi pergi, mengetahui bahwa dia berada di Bukit Ketiadaan kuburan orang-orang yang kehilangan nama dan wujud mereka, Kouga dan Meru terpaksa lari dari Nanashi untuk bereaksi terhadap peristiwa tersebut. Begitu sampai di kuil, Kouga menemukan Penjaga Kebijaksanaan adalah Zaruba yang tidak memiliki ingatan tentang Kouga dan mengambil bentuk besar untuk mencerminkan imajinasi Kouga agar manusia melawannya untuk apa yang ingin dia ketahui. Akhirnya, Zaruba mengingat Kouga dan kembali ke bentuk aslinya. Zaruba melanjutkan untuk mengungkapkan bahwa kedatangan Kouga telah menyebabkan pelebaran waktu dan dia telah melayani sebagai wali selama berabad-abad sebelum dipersatukan kembali. Sebelum hal lain dapat diselesaikan, Kouga memanggil objek mirip gnome misterius yang mengikuti mereka. Memperkenalkan dirinya sebagai Kiria dari Tanah Kebahagiaan, dia memohon bantuan Kouga. Belajar tentang Maryu, naga hitam yang menciptakan ketiadaan di jalurnya dan akan muncul begitu bulan benar-benar hitam, Kouga dan yang lainnya sampai pada kesimpulan yang dicurigai bahwa taring monster itu juga adalah Taring Kesedihan. Namun, Kouge merasa bahwa menemukan barangnya harus menjadi prioritas pertamanya sebelum mengalahkan Maryu.

Begitu sampai di Tanah Kebahagiaan, mendapati dirinya menari dengan Meru, Kouga bertemu dengan Kakashi yang memprovokasi dia untuk berduel sebelum Burung Putih yang mirip harpa muncul. Terungkap sebagai mantel Kouga, harpa itu terbang dengan Kouga mengejar sementara Kakashi mengikutinya. Namun, ketiganya ditangkap oleh Green Castle dengan Kouga bertemu Judam dan menyuarakan pendapatnya tentang perilakunya yang tidak berperasaan atas apa yang dia anggap jelek dan keserakahan penuh nafsu akan hal-hal indah. Pada saat itu, terima kasih kepada sahabat anjing tepercaya Kakashi, Kuromaru, yang mengarahkan Istana Biru Halloween-ish mereka rumah ke Kastil Hijau, Kouga membebaskan mantelnya dan Kakashi agar mereka bisa melarikan diri. Setelah mengetahui dia membutuhkan Garoken agar mantelnya dapat mengenalinya, Kouga mengetahui rencana Kakashi untuk bergabung dengan Maryu untuk menjadi manusia. Namun, Judam mengambil skala Maryu yang dibutuhkan untuk fusi. Tapi setelah mengetahui Kouga berniat untuk membunuh Maryu, Kakashi memutuskan untuk menyelesaikan duel mereka saat Kiria tiba. Sayangnya, Kouga dan Kiria menemukan Tanah Kebahagiaan dalam reruntuhan dengan yang pertama membantu yang terakhir mengingat sahabatnya Raudo setelah dia meninggal. Keduanya kemudian menemukan orang lain yang selamat bernama Daruki, yang mengungkapkan bahwa Judam mengambil Meru sebagai persembahan kepada Maryu.

Di Lautan Ratapan, sebelum menggantungnya di atas pusaran tempat Maryu akan muncul, Judam mengungkapkan kepada Meru yang dimanusiakan niatnya untuk membalas dendam pada manusia bahkan jika dia harus mengorbankan satu-satunya kecantikannya dengan bergabung dengan Maryu untuk melakukannya. Namun, saat Kakashi berusaha untuk merebut kembali timbangan tersebut dalam pertempuran antara rumahnya dan kastil Judam, Kiria menyelamatkan Meru sementara Kouga melihat Garoken dan merebut kembali senjatanya. Melihat hantu Taiga muncul di hadapannya saat mendapatkan kembali mantelnya, Kouga datang untuk menyelamatkan Kakashi setelah rumahnya dihancurkan sebelum pergi ke Kastil Hijau untuk menghadapi Judam. Melihat ingatannya menghapus manusia, Judam melawan Kouga saat dia mengungkapkan bahwa dia akan bergabung dengan Maryu untuk memasuki dunia manusia dan menghancurkan umat manusia karena membuangnya ke Tanah Perjanjian. Kouga mencoba berunding dengan Judam, tapi dia menolak untuk mendengarkan saat dia menggunakan skala Maryu yang berubah menjadi naga kecil. Terlepas dari ukurannya, Maryu dengan cepat menciptakan konstruksi mekanis raksasa di sekelilingnya.

Donning Garo, Kouga mengejar Maryu saat mencoba menyeberang ke dunia manusia dengan bantuan teman-temannya. Namun, begitu berada di ruang antar dimensi, Maryu akan membunuh Garo dengan Angin Hitamnya ketika Kakashi tiba di Makai Knight energi di dalam hatinya. Mengendarai versi Goten, Blue Dragon Garo menghancurkan konstruksi Maryu untuk melewati Judam. Saat Judam menerima permintaan maaf Kouga atas sifat manusia yang membuang, Maryuu menghilang dengan hanya tersisa satu taring dari tubuh aslinya. Kembali ke Tanah Perjanjian, Kouga menemukan Kakashi sekarat karena pengorbanan dirinya dan mengetahui bahwa dia adalah boneka pelatihan yang pernah dilawan Kouga saat masih kecil. Setelah Kouga memberitahunya bahwa dia adalah salah satu dari banyak yang membuatnya, Kakashi menghilang dengan Kuromaru menangisi kepergian temannya. Begitu dia tiba dengan Meru, diturunkan menjadi pena di dunia manusia, Kiria menghilang begitu pemiliknya menemukannya bersama Kuromaru, yang merupakan boneka binatang.

Menghancurkan taring Maryu yang mengejutkan Meru dan Zaruba, Kouga menjelaskan bahwa dia sendiri adalah Fang Kesedihan yang sebenarnya. Meru bingung dan Kouga menjelaskan kepadanya bahwa Gajari adalah produk dari imajinasi Ksatria Makai dan bahwa seluruh pencarian Kouga adalah untuk memahami simbiosis dari para pemimpi dan mimpi. Gajari muncul dan memberi selamat kepada Kouga karena mencapai kesimpulan itu sebelum berubah menjadi portal untuk mengirim Kouga kembali ke dunianya. Sebelum dia pergi, Kouga memberi tahu Meru bahwa dia tahu bahwa dia adalah ikan naga Rekka Kaoru saat dia kembali ke wujud aslinya untuk menemani Kouga. Saat mengunjungi sisa-sisa bentuk asli Kakashi, mempelajari kompetisi antara Ksatria Makai saat dia tidak ada di mana pemenang dapat mengunjungi orang yang sudah meninggal, Kouga menantang pemenang Rei untuk berduel dengan ayahnya membantu semangat lawannya. Beberapa waktu kemudian, Kaoru di taman setelah peluncuran bukunya yang sukses ketika dia bertemu kembali dengan Kouga. Cerita memisahkan dua perjalanan berbeda dari sini. Kouga akan melanjutkan ceritanya di mini seri Saejima Kouga dan kemudian The Moonbow Traveler. Putra Kouga (Raiga) akan memulai perjalanannya sebagai Garo di The Makai Flower dan akan bergabung dengan ayahnya di The Moonbow Traveler.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. 

"Cantik tapi sayang buas. Gimana menurut Eko?" kata Budi.

"Menakutkan banget itu sih," kata Eko.

"Sebuah cerita gitu," kata Budi.

"Budi mau cerita toh. Ya aku jadi pendengar dengan baik, ya cerita Budi gitu, ya seperti mendengarkan sandiwara radio," kata Eko.

"Begini cerita. Zaman dulu, ya ada suku pedalaman di dalam hutan. Suku itu membuat ritual yang magis untuk penjaga hutan dengan meminum ramuan ajaib gitu. Terpilihlah seorang yang menjadi penjaga hutan sama kepala suku, ya di suruh meminum ramuan ajaib saat bulan purnama sempurna. Setelah meminum ramuan tersebut, ya orang tersebut menjadi serigala untuk menjadi penjaga hutan dan suku pedalaman gitu. Orang itu leluhur Tasya. Jadi Tasya mewariskan menjadi serigala. Tasya tetap menjaga hutan dengan baik dan melindungi sukunya dari orang luar gitu. Budi dan Eko, ya menjalan kerjaan keduanya dari perusahaan dan juga pemerintahan untuk membangun jalan raya yang membelah hutan dengan tujuan akses jadi lebih cepat setelah di bangun jalan raya, ya urusan kerjaan perusahaan berjalan dengan baik gitu. Budi dan Eko ke meninjau langsung ke suku pedalaman di hutan untuk bicara dengan baik untuk mau di pindahkan dari tempat tersebut gitu. Budi malah bertemu dengan serigala di hutan, ya Eko juga. Ya Eko selamat dari kejaran serigala. Sedang Budi tercakar sama serigala. Di desa, ya kepala desa menjelaskan serigala penjaga hutan sama Eko dan Budi, ya yang selamat gitu dari serangan serigala. Eko pun memeriksa desa dengan baik, ya bersama kepala desa. Budi masih istirahat dengan baik di kamar. Tasya merawat Budi karena kerjaan Tasya seorang tabib, ya paham lah ilmu kedokteran ilmu moderen dalam mengobati manusia gitu. Budi jadi baikan di rawat Tasya, ya sampai Budi ada rasa gitu dengan Tasya. Ya Tasya suka dengan Budi gitu. Hubungan Tasya dan Budi jadi dekat banget, ya jadi cinta dan jadian gitu. Budi mengalami hal yang lain setelah sembuh dari serangan serigala, ya Budi bergerak cepat dan lincah, ya penciumannya tajam seperti serigala gitu. Budi dan Eko memeriksa keadaan desa dengan baik, ya memutuskan untuk melaksanakan kerjaan yang di tugaskan pada keduanya, ya untuk membangun jalan raya membelah hutan dan desa di pindahkan gitu. Ketika proyek mau di laksanakan serigala terus menyerang dengan baik gitu, ya susah juga untuk di atasi dengan baik gitu. Sampai Budi pun berubah jadi serigala gitu, ya membuat ketakutan orang-orang yang mau melaksanakan proyek pembangunan jalan raya gitu. Proyek pembangunan jalan raya jadi kacau gitu. Akhirnya Budi bisa menyadari dengan keanehan dirinya yang menjadi serigala, ya bisa kembali menjadi manusia gitu. Budi pun tahu siapa penjaga hutan? Ya Tasya yang berdasarkan silsilahnya telah menjadi penjaga hutan dengan menjadi serigala. Budi dan Tasya, ya bicara dengan baik gitu untuk kebaikan bersama, ya antara penduduk desa, alam, dan perusahaan dan juga pemerintah gitu. Eko dan Budi menjalankan proyek pembangunan jalan raya, ya mengitari hutan gitu. Budi menerima keadaannya yang menjadi serigala, ya tidak ada obatnya gitu. Budi dan Tasya menikah dan jadi penjaga hutan bersama. Eko, ya tidak tinggal di desa jadi tinggal di kota gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus gitu!" kata Eko.

"Sekedar cerita. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari aku. Yang lebih baik itu film atau sinetron," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Cerita misteri tentang Cantik - Cantik Serigala. Memang menakutkan," kata Eko.

"Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Kisah cinta, ya menerima keadaan dengan baik," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kalau berkaitan cerita serigala, ya kayanya aku inget sinetron penuh dengan fenomenal. Sinetron Ganteng - Ganteng Serigala. Pemain di sinetron tersebut, ya jadi lebih terkenal banget," kata Eko.

"Salah satunya, ya artis Prilly Latuconsina, ya kan Eko?" kata Budi.

"Iya artis Prilly Latuconsina," kata Eko.

"Ya idenya memang teringat dari sinetron Ganteng - Ganteng Serigala," kata Budi.

"Hal biasa kesamaan ini dan itu. Ya jadi cuma sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kalau begitu main Jumanji!" kata Budi.

"OK. Main Jumanji!" kata Eko.

Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di atas meja. Budi dan Eko main permainan Jumanji dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK