CAMPUR ADUK

Friday, June 23, 2023

JUSTICE LEAGUE HEROES

Setelah nonton Tv yang acara sinetron tema cinta yang ceritanya menarik, ya Budi duduk di depan rumahnya. 

"Nyanyi ah. Menghibur diri," kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang di nyanyikan Budi berjudul 'Alololo' :

"Tenung mata aku kali iniSayangBeri aku peluang kedua
Bumi gunung langit jadi saksiSayangTak 'kan ada lagi orang ketiga
Benar itu hanya kebetulanSayangBukan sengaja aku nak nakal
Mungkin juga ini keturunanSayangD.N.A. lelaki-lelaki gatal
Penat juga aku memujukKau hilang buat aku terdudukJanganlah marah dan merajukDah macam orang kena sampuk
YangAlo-lo-lo-lo-lo sayangTing-ting, tang ting, tang ting, sayangAku rindu sikap manja mu yang dahulu
SayangAlo-lo-lo-lo-lo sayangSimpanlah dulu rajuk muSegala salah ku akur 'I am sorry'
Penat juga aku memujukKau hilang buat aku terdudukJanganlah marah dan merajukDah macam orang kena sampuk
YangAlo-lo-lo-lo-lo sayangTing-ting, tang ting, tang ting, sayangAku rindu sikap manja mu yang dahulu
SayangAlo-lo-lo-lo-lo sayangSimpanlah dulu rajuk muSegala salah ku akur 'I am sorry'
Janji ini bukan sebarang janjiSayangIni bukanlah janji yang palsu
Ini soal cinta dari hatiSayangI really, really, really, really love you
Alo-lo-lo-lo-loAlo-lo-lo-lo-lo"

***

Budi selesai menyanyi dan selesai main gitarnya. Ya gitar di taruh di samping kursi sama Budi dengan baik gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan di pilih-pilih dengan cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang ceritanya menarik di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Superman dan Batman menggagalkan penyergapan STAR Labs oleh robot yang dikendalikan oleh Brainiac. Setelah Batman dan Superman mengalahkan apa yang mereka anggap sebagai Brainiac, mereka menemukan bahwa mereka hanya dialihkan oleh duplikat sementara yang lain telah menggerebek lemari besi Lab, mengambil sampel DNA Kryptonian dan sepotong meteorit. Sementara itu, Zatanna dan J'onn Jonzz the Martian Manhunter berhadapan dengan Queen Bee dan drone-nya, yang dibantu dalam konversi Metropolis secara bertahap oleh beberapa robot Brainiac. Setelah Metropolis diselamatkan, Liga menanggapi serangkaian percobaan pembajakan rudal nuklir ; pertama, The Key mencoba untuk membajak sebuah misil sebelum dia ditundukkan oleh Flash dan Green Lantern John Stewart diikuti dengan percobaan oleh Killer Frost yang digagalkan oleh Zatanna dan Wonder Woman. Terlepas dari upaya Liga, satu rudal diluncurkan tanpa terdeteksi selama pemadaman komunikasi di seluruh dunia yang disebabkan oleh Brainiac.

Namun, Liga menyadari bahwa itu telah ditingkatkan; mampu menembus orbit Bumi, misil tersebut sebenarnya telah ditembakkan ke Mars dalam upaya untuk membebaskan Mars Putih, yang akan menyerang Bumi setelah dibangkitkan. Superman dan J'onn J'onnz melakukan perjalanan ke Mars untuk menghentikan mereka melarikan diri, tetapi ini adalah pengalihan lain dari Brainiac yang, mengantisipasi kesuksesan mereka, mengambil kesempatan untuk mencuri peralatan vital dari Mars Putih. Brainiac juga membebaskan Gorilla Grodd dari penjara, yang bermaksud membalas dendam pada sipir dan kemanusiaannya dengan menggunakan Mesin Gempa miliknya. Sementara Wonder Woman membantu Superman menghentikan beberapa kapal Mars Putih yang berhasil melarikan diri dari Mars dan J'onn Jonnz kembali ke Menara Pengawal, Liga yang lainnya yang bekerja sama dengan Solovar untuk menghentikan Grodd. Sendirian di Menara Pengawal, J'onn disergap oleh Doomsday yang memenjarakannya dan mengambil alih kendali Menara Pengawal sementara Jenius mencuri Kotak Induk dari brankas Liga. Berkumpul kembali di bunker darurat, Liga berhasil merebut kembali Menara Pengawal, membebaskan J'onn dan mengalahkan Doomsday, sebelum menghadapi Jenius yang sebenarnya di sarangnya di Siberia. 

Tampaknya dikalahkan, Brainiac tiba-tiba hidup kembali saat Mother Box yang dia curi aktif - dan berteriak, dia hancur dan digantikan oleh Darkseid, dibebaskan dari penjara interdimensional yang dibuat oleh Sensory Matrix Field Generator tempat dia menelepon itu "The Apokolips Hypercube", yang telah memanipulasi Brainiac sepanjang waktu. Menghadapi League, Darkseid - kekuatannya ditambah dengan Mother Boxes - menghukum League dengan takdirnya dengan membuang mereka ke dimensi lain dengan Omega Beam miliknya, semuanya kecuali Superman. Dia kemudian) mulai mengubah Bumi menjadi Apokolips dan menahan tahanan Superman di penjara Kryptonite. Sisa Liga mendarat di dimensi alternatif, dan dipisahkan saat masuk. Batman dan Zatanna, Wonder Woman, Flash, J'onn J'onnzz, dan Green Lantern semuanya harus melawan kelompok entitas alien yang terpisah untuk bertahan hidup dan melarikan diri. Sepanjang jalan, Lentera Hijau menangkap radiasi aneh yang memungkinkan mereka bertahan dari Sinar Omega Darkseid. Ternyata menurut Batman, Darkseid mungkin telah membuang League, tetapi Mother Box menipunya dan mengirim mereka ke dimensi itu. Mengelompokkan kembali, Liga kembali ke Bumi Apokoliptian, di mana mereka menyelamatkan Superman, dan mengalahkan Darkseid dengan menjatuhkannya ke Sensory Matrix Field Generator, memenjarakannya sekali lagi di penjara interdimensionalnya dan memulihkan Bumi kembali normal. Kembali ke Menara Pengawal, dengan Sensory Matrix Field Generator terkunci di lemari besi Liga, Batman memberi tahu yang lain bahwa jika bahaya seperti ini terjadi lagi, mereka akan ada di sana.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Kita ini rakyat kecil, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Memang kita rakyat kecil," kata Eko. 

Eko mengambil singkong rebus di piring, ya di makan dengan baik gitu. 

"Hanya bisa berusaha dengan baik. Kerja keras. Demi hidup ini," kata Budi. 

"Realita sesuai dengan omongan Budi," kata Eko. 

Eko mengambil aqua gelas di bawah meja, ya di dalam dus. Aqua gelas di minum dengan baik. Memang aqua gelas satu dus di taruh di bawah meja, ya di siapkan untuk tamu gitu. 

"Enaknya anggota DPR, ya hidupnya lebih baik dari pada orang miskin yang kerjaannya mencari rezeki di tempat sampah. Mengumpulkan barang bekas," kata Budi. 

"Memang enaknya anggota DPR, ya gajinya di atur sama struktur Pemerintahan. Hidupnya lebih baik dari orang miskin yang kerjaannya dari mengumpulkan barang bekas, ya mengkaisnya di tempat sampah gitu," kata Eko. 

"Terkadang belum tentu bantuan untuk orang miskin, ya nyampe ke tangan orang miskin," kata Budi. 

"Hidup antara baik dan buruk. Ya bisa saja sih, ya terkadang bantuan untuk orang miskin tidak sampai ke tangan orang miskin," kata Eko. 

"Ada yang lapar di struktur Pemerintahan seperti anjing kelaparan. Jadi memakan haknya orang miskin yang berhak mendapat bantuan dari Pemerintahan," kata Budi. 

"Jujur dan bohong," kata Eko. 

"Tingkat kelurahan saja, ya Eko?" kata Budi. 

"Tingkat kelurahan juga boleh. DPR juga boleh. Anggap saja bentuk kritik saja. Lagian bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Hidup ini ada yang berpura-pura dalam menjalankan hidup, ya pake topeng dengan citra baik di depannya, ya di belakangnya citra buruk," kata Eko.

"Topeng," kata Budi. 

"Maka itu, ya ada Undang-Undang, ya Hukum untuk mengatur manusia," kata Eko. 

"Ya gedung yang berkaitan Hukum berdiri tegak. Mungkin terjadi penyimpangan ini dan itu. Antara jujur dan bohong tingkah manusia. Jika melanggar dari aturan, ya di tangkap sama pihak berwenang," kata Budi. 

"Kalau serius sih..Polisi yang menangkap orang-orang yang melanggar aturan. Kalau becandaan, ya Polisi Lapor Pak!, ya acara komedi di Tv," kata Eko. 

"Oh iya. Aku ingin tanggapan Eko tentang sebuah cerita cerpen," kata Budi. 

"Tanggapan aku. Sebuah cerita cerpen. Mana cerpennya?" kata Eko. 

"Aku ambil cerpennya!" kata Budi. 

Budi mengambil cerpen di bawah meja, ya berupa selembar kertas dan berikan pada Eko. Ya Eko mengambil selembar kertas tersebut dari tangan Budi. 

Eko membaca cerpen judulnya 'Kedarnath' dengan baik. Ya Budi menunggu Eko selesai baca cerpen, ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Di lembah di sekitar kuil Kedarnath hidup, Mansoor Khan adalah portir Muslim setempat. Mandakini "Mukku" Mishra adalah putri seorang pendeta Hindu yang mengelola asrama untuk para peziarah oleh kuil atas nama komite kuil. Dia bertunangan dengan keponakan imam kepala. Dia ditakdirkan untuk menikahi kakak perempuannya, tetapi dia mencampakkan saudari itu dan beralih padanya ketika dia tumbuh menjadi lebih cantik, dan ayahnya setuju. Karena pemberontakan, Mukku menggoda anak-anak lelaki setempat dan meyakinkan mereka untuk datang ke rumahnya dan melamar agar mempermalukan ayah dan tunangannya. Namun, Mansur berbeda, karena mereka berdua saling memperhatikan dan kemudian Mukku mengambil langkah pertama dan mempekerjakannya sebagai portir biasa saat ia pergi dari rumah keluarganya ke desa tetangga untuk membantu di toko pamannya. 

Dia berbicara dan berbicara dengannya dan menggoda dengan marah dan akhirnya mendapat cukup reaksi untuk tahu dia merasakan hal yang sama. Mereka terjebak dalam hujan bersama, berbagi kisah masa kecil mereka, dan kemudian berbagi ciuman. Adik perempuannya yang cemburu memberi tahu Mansoor bahwa Mukku hanya menggoda dia karena dia telah menggoda semua anak lelaki lainnya. Mukku tidak dapat membela diri ketika dia berhadapan dengannya, tetapi mulai mengikutinya kemana-mana, akhirnya duduk di bawah hujan di luar rumahnya. Kakak perempuannya berusaha melindungi, tetapi dia ketahuan dan keluarganya datang untuknya, berencana untuk mengusir semua Muslim, yang, tidak sengaja, juga akan membuka ruang untuk hotel mewah baru yang mereka rencanakan.

Mukku dibawa pulang oleh keluarganya yang pindah pernikahannya. Namun demikian dia tetap bersikeras bahwa Mansoor akan datang untuknya. Mansur datang, tetapi terlihat dan dipukuli secara brutal oleh tunangan Mukku. Namun, temannya meminta untuk menyelamatkannya dan membawa Mansur yang tidak sadar kembali ke rumahnya. Sementara komunitas porter bersiap untuk meninggalkan lembah, Mansoor memutuskan untuk tidak pergi tanpa Mukku.

Mukku menikah dengan Kullu dan mencoba bunuh diri, tetapi diselamatkan oleh keluarganya; suaminya yang sekarang mengejek Mansoor dengan berita itu. Mansur berlari ke Mukku dan berjanji dia akan kembali untuknya malam itu ketika dia pulih, sehingga mereka dapat meninggalkan lembah bersama. Suaminya berencana untuk mengambil gerombolan imamnya dan membunuh Mansur dan mengusir semua Muslim dengan nama dewa Siwa Hindu. Tiba-tiba hujan dan banjir mulai. Mansoor mengirim ibunya dengan portir lainnya ke pegunungan dan berlari menuju Mukku. Dia dan keluarganya berusaha untuk mengumpulkan para tamu dari asrama mereka di lantai atas, suami dan ibunya tiba didorong oleh badai dan Mukku menolak untuk pergi kepadanya. Dan kemudian lantai runtuh dan saudara perempuan dan ibunya tersapu bersama dengan setengah orang lainnya. Mukku dan ayahnya dan beberapa orang lainnya menuju kuil, Mansoor menemukan mereka di sana tepat ketika air menyapu. Dia meraih tangannya dalam banjir, dan ayahnya memeganginya dan ketiganya diselamatkan.

Setelah air turun, mereka menuju ke sebuah rumah yang masih berdiri dan melambaikan sebuah helikopter tentara India yang datang untuk menyelamatkan mereka. Mansur mengutus wanita dan anak yang bersama mereka terlebih dahulu, lalu ayah Mukku, lalu Mukku, dan akhirnya bersiap untuk pergi sendiri. Tetapi hanya ada ruang untuk satu orang lagi dan ayah keluarga belum pergi, jadi Mansoor mengorbankan dirinya dan mengirimnya sebagai gantinya. Namun, Mansoor meninggal karena tanah longsor. Tiga tahun kemudian, Mukku masih terlihat tinggal bersama ayahnya dan menjalankan pondok, mendengarkan lagu favorit Mansoor di radio yang dia dedikasikan kepadanya ketika dia tersenyum.

***

Eko selesai membaca cerpen yang berupa selembar kertas dan di taruh di meja. 

"Intrik-intrik kisah cinta, ya ceritanya bagus," kata Eko. 

"Memang sih. Cerita bagus. Ya cerita di kaitan dengan agama gimana Eko?" kata Budi. 

"Kisah cinta beda agama. Ya hidup ini pilihan manusia yang menjalankan agama yang di yakini dan mengikuti aturan agama dengan baik, ya bagi yang taat," kata Eko. 

"Memang hidup ini pilihan manusia," kata Budi. 

"Mau bersatu dalam hubungan kisah cinta, ya ada yang mau mengalah, ya cukup satu agama saja di jalankan. Tapi ada juga cerita tetap bersatu kisah cinta, ya menjalankan agama masing-masing. Tetap hidup ini pilihan manusia," kata Eko. 

"Pilihan manusia," kata Budi. 

"Saling menghormati dengan baik satu agama dengan agama lain, ya jadinya rukun," kata Eko. 

"Menghormati," kata Budi. 

"Kita ini terlahir di negeri Indonesia, ya pribumi. Di ajarkan untuk Toleransi," kata Eko. 

"Toleransi," kata Budi. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko. 

"OK. Main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil selembar kertas di meja di taruh di bawah meja. Papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja sama Budi. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. 

"Cerita tidak mencari agama paling benar. Cukup kisah cinta dari perbedaan agama saja," kata Eko. 

"Untung saja ceritanya tidak mencari agama paling benar," kata Budi. 

"Jadi tetap hidup ini pilihan manusia untuk agama yang di yakini manusia," kata Eko. 

"Ya jadi hidup ini pilihan manusia," kata Budi. 

"Jika manusia masih mencari agama paling benar. Ya seperti biasa omongan kita, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya seperti omongan kita biasanya. Lampauin batasan manusia, ya sampai mendengarkan Roh. Ya Roh akan menjelaskan semuanya," kata Budi. 

"Manusia yang dapat melampaui batasannya, ya mendengarkan Roh. Akan tahu kebenaran ini dan itu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Keduanya main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK