Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di pertanian Smallville yang dia warisi dari almarhum orang tuanya, Superman, sebagai Clark Kent, mengungkap kapsul yang membawanya ke Bumi dan menghilangkan modul energi Kryptonian hijau bercahaya. Sebuah rekaman peninggalan ibunya Lara menyatakan bahwa kekuatannya hanya bisa digunakan sekali. Clark berencana menjual pertanian keluarga. Dia kembali ke Metropolis, ya di mana dia menemukan Daily Planet telah diambil alih oleh David Warfield, seorang taipan tabloid yang memecat Perry White dan mempekerjakan putrinya sendiri Lacy sebagai editor baru. Mengikuti berita bahwa Amerika Serikat dan Uni Soviet mungkin terlibat dalam perlombaan senjata nuklir, Superman menyelesaikannya dengan mengumpulkan semua hulu ledak nuklir dari berbagai negara, menempatkan semuanya ke dalam jaring raksasa, dan melemparkannya ke Matahari.
Sementara itu, Lenny Luthor muda membebaskan pamannya Lex Luthor dari penjara. Kembali ke Metropolis, Lex dan Lenny mencuri sehelai rambut Superman dari museum dan membuat matriks genetik. Lex berbicara dengan pedagang senjata pasar gelap, tidak puas dengan tindakan Superman, ingin mempersenjatai kembali negara dengan hulu ledak nuklir, dan membuat kesepakatan dengan mereka untuk menempelkan rambut ke rudal nuklir. Setelah misil diluncurkan, Superman mencegatnya dan melemparkannya ke Matahari. Bola energi yang bersinar dilepaskan, yang berkembang menjadi manusia super. "Manusia Nuklir" ini kembali ke Bumi untuk menemukan "ayahnya", Lex, yang menetapkan bahwa meskipun ciptaannya kuat, dia akan dinonaktifkan tanpa terkena sinar matahari. Pertarungan sengit terjadi antara ciptaan Lex dan Superman. Patung Liberty jatuh ke jalan-jalan New York, Superman terinfeksi penyakit radiasi oleh goresan dari cakar radioaktif Manusia Nuklir. Manusia Nuklir menendang Superman ke kejauhan dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga jubah Superman terlepas.
Setelah Daily Planet, yang telah di format ulang sebagai tabloid, menerbitkan tajuk utama "Superman Dead?", Lois Lane dengan marah merebut jubah Superman yang telah ditemukan. Lois berkelana ke apartemen Clark di mana dia menyatakan cintanya pada Superman. Dijatuhkan oleh penyakit radiasi, Clark terhuyung-huyung ke terasnya di mana dia mengambil modul energi Kryptonian dan mencoba menyembuhkan dirinya sendiri. Setelah naksir Lacy, Nuclear Man mengancam kekacauan jika dia tidak di bawa kepadanya. Pertemuan antara Manusia Nuklir dan Superman yang baru dipulihkan dibawa ke Bulan, yang di akhiri dengan Superman di dorong ke permukaan Bulan oleh Manusia Nuklir.
Manusia Nuklir memaksa masuk ke Planet Harian dan menculik Lacy, membawanya ke luar angkasa. Superman berhasil membebaskan dirinya dari permukaan Bulan, lalu mendorongnya keluar dari orbitnya, membuat Bumi menjadi gerhana, meniadakan kekuatan Manusia Nuklir dan meninggalkan Lacy tak berdaya di luar angkasa. Superman menyelamatkan Lacy dan mengembalikannya ke Bumi, lalu memulihkan Manusia Nuklir, yang sekarang sudah tidak bernyawa dan memasukkannya ke inti pembangkit listrik tenaga nuklir, menghancurkannya. Apa yang tadinya Manusia Nuklir menjadi tenaga listrik untuk seluruh jaringan listrik. Perry White mendapatkan pinjaman untuk membeli saham pengendali di surat kabar tersebut, menjadikan David Warfield sebagai pemegang saham minoritas dan melindungi surat kabar tersebut dari pengambilalihan lebih lanjut. Superman juga merebut kembali Luthors yang melarikan diri. Dia menempatkan Lenny masuk Boys Town, memberi tahu pendeta bahwa Lenny berada di bawah pengaruh buruk, dan kemudian mengembalikan Lex ke penjara. Superman membuat pidato terakhir tentang perlombaan senjata nuklir di luar gedung PBB bahwa jalan kita masih panjang sebelum kita mencapai perdamaian. Superman terbang ke petualangan lain.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Eko belum dateng juga. Kalau begitu baca koran saja!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik. Ya berita-berita di koran, ya cerita menarik di baca gitu. Sampai waktunya, ya Eko datang ke rumah Budi, ya Eko memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Karena ada Eko, ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di atas meja.
"Eko," kata Budi.
"Apa Budi?" kata Eko.
"Apa pendapat Eko tentang berita Tv tentang seorang pemuda kritik Lampung?" kata Budi.
"Berita itu?" kata Eko.
"Gimana Eko?" kata Budi.
"Ya gimana ya?" kata Eko.
"Ya kalau Eko tidak mau di omongin tidak masalah sih," kata Budi.
"Baiklah. Pendapat aku. Tentang berita di Tv pemuda kritik Lampung. Berita kurang greget menurut pendapat ku," kata Eko.
"Kurang greget," kata Budi.
"Seharusnya itu lebih waaaw atau lebih extrim. Contoh : berita teroris di Lampung atau korupsi pejabat Lampung. Jadi tuh berita waaaw banget gitu," kata Eko.
"Memang seharusnya lebih waaaw gitu, ya jadinya heboh," kata Budi.
"Masyarakat terkadang tidak tahu, ya berita itu benar atau tidak?" kata Eko.
"Ya antara fakta dan hoax," kata Budi.
"Ketika waktunya. Masyarakat memahami sesuatu, ya jadinya tahu tentang berita fakta dan mengabaikan berita hoax," kata Eko.
"Masyarakat yang berpendidikan menilai berita dengan baik. Jadi tahu berita fakta dan mengabaikan berita hoax," kata Budi.
"Lebih baik main catur saja. Kan obrolan tersebut, ya bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Jadi lebih baik main catur saja!" kata Budi.
Budi mengambil koran di meja di taruh. di. bawah meja dan mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur.
"Enak jalan-jalan," kata Budi.
"Jalan-jalan," kata Eko.
"Cerita orang-orang di berita di Tv, ya tentang mudik gitu," kata Budi.
"Mudik. Masih kaitan dengan lebaran. Ya enak sih jalan-jalan, ya melihat keadaan di sana dan sini," kata Eko.
"Yang penting itu, ya jalan silaturahmi terjalin dengan baik," kata Budi.
"Silaturahmi terjalin dengan baik," kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment