CAMPUR ADUK

Sunday, March 26, 2023

SPIDER-MAN 3

Setelah sholat tarawih di mesjid, ya Budi duduk dengan baik di depan rumah sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya  buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Lebih dari satu setengah tahun setelah pengorbanan Otto Octavius, Peter Parker berencana untuk melamar Mary Jane Watson, yang telah membuat debutnya di Broadway. Di Central Park, sebuah meteorit mendarat di dekat keduanya, dan symbiote makhluk luar angkasa mengikuti Peter ke apartemennya. Harry Osborn, mengetahui Peter adalah Spider-Man, berusaha membalas kematian ayahnya. Menggunakan gas peningkat kinerja ayahnya dan teknologi Green Goblin, dia melawan Peter hingga akhirnya menemui jalan buntu, mengembangkan amnesia parsial. Sementara itu, polisi mengejar narapidana yang kabur Flint Marko, yang mengunjungi istri dan putrinya yang sakit sebelum melarikan diri. Jatuh ke akselerator partikel eksperimental yang menyatukan tubuhnya dengan pasir di sekitarnya, dia memperoleh kemampuan untuk mengontrol dan membentuk kembali tubuhnya dengan pasir, menjadi Sandman. 

Selama festival menghormati Spider-Man karena menyelamatkan nyawa Gwen Stacy, Peter menciumnya untuk menyenangkan orang banyak, membuat marah Mary Jane. Marko kemudian merampok truk lapis baja dan kabur setelah mengalahkan Spider-Man. Kapten NYPD George Stacy, ayah Gwen, memberi tahu Peter dan bibinya May bahwa Marko adalah pembunuh sejati paman Ben ;  mendiang Dennis Carradine adalah kaki tangan Marko. Di apartemen, symbiote mengasimilasi Peter, yang tidur sambil menunggu Marko keluar dari persembunyiannya. Peter terbangun di atas sebuah gedung, menemukan bahwa symbiote telah mewarnai setelannya menjadi hitam dan meningkatkan kekuatannya; namun, itu juga menonjolkan bagian gelap dari kepribadiannya.

Peter menempatkan Marko di terowongan kereta bawah tanah. Dalam pertarungan berikutnya, dia membuka pipa, melepaskan air yang membuat Marko menjadi lumpur dan menghanyutkannya ke selokan. Perubahan sikap Peter mengasingkan Mary Jane, yang juga menerima ulasan negatif dari para kritikus. Dia berbagi momen lembut dengan Harry tetapi pergi dengan penyesalan. Didorong oleh halusinasi ayahnya, Harry pulih dari amnesianya dan memaksa Mary Jane putus dengan Peter. Harry kemudian bertemu dengan Peter dan memberitahunya bahwa Mary Jane mencintainya. Di bawah pengaruh symbiote, Peter mengonfrontasi Harry dan dengan dengki mengklaim bahwa ayahnya tidak pernah mencintainya. Dia berbalik untuk pergi setelah pertarungan brutal, dan Harry melempar bom labu ke arahnya; Peter membelokkannya kembali, menodai wajah Harry.

Di Daily Bugle, Peter mengekspos fotografer saingannya Eddie Brock, yang foto palsunya memberatkan Spider-Man. Marah karena harus mencetak pencabutan, penerbit J. Jonah Jameson memecat Brock dan mempromosikan Peter menjadi staf fotografer. Belakangan, Peter membawa Gwen ke klub jazz tempat Mary Jane sekarang bekerja. Dalam upaya membuatnya cemburu, Peter menyela penampilan Mary Jane dan berdansa dengan Gwen di depannya. Setelah menyadari niat Peter yang sebenarnya, Gwen meminta maaf kepada Mary Jane dan pergi. Setelah menyerang penjaga dan secara tidak sengaja mengenai Mary Jane, Peter menyadari bahwa symbiote merusaknya. Mundur ke menara lonceng gereja dan menemukan bahwa suara dentang logam melemahkan makhluk itu, Peter menyingkirkan symbiote tersebut. Brock berada di gereja yang sama dan menjadi host baru symbiote.

Sebagai Venom, Brock menemukan Marko yang masih hidup dan meyakinkannya untuk bergabung untuk membunuh Spider-Man. Brock menculik Mary Jane dan menahannya di lokasi konstruksi, berniat membunuhnya sebagai balas dendam atas Peter yang menghancurkannya, sementara Marko menahan polisi. Setelah Harry menolak untuk membantu Peter, kepala pelayan Harry mengungkapkan bahwa kematian Norman bukanlah kesalahan Spider-Man. Sementara Brock dan Marko menekan Peter, Harry datang untuk membantu Peter dan menyelamatkan Mary Jane. Brock mencoba menusuk Peter dengan pesawat layang Harry, tetapi Harry melompat masuk dan malah tertusuk. Mengingat kelemahan symbiote, Peter mengumpulkan perimeter pipa logam untuk menciptakan serangan sonik, melemahkannya dan membiarkan Peter memisahkan Brock dari symbiote.

Peter mengaktifkan bom labu dan melemparkannya ke symbiote tanpa tuan rumah. Karena kecanduan pengaruhnya, Brock mencoba menyelamatkan symbiote, dan akhirnya diuapkan bersamanya. Marko kemudian menjelaskan bahwa kematian Ben adalah kecelakaan yang menghantuinya dan semua yang dia lakukan adalah untuk membantu putrinya; Peter memaafkan Marko, membiarkannya melarikan diri. Peter dan Harry berdamai sebelum yang terakhir meninggal karena luka-lukanya. Beberapa saat setelah pemakaman Harry, Peter mengunjungi Mary Jane di klub jazz, tempat mereka berpelukan dan berdansa.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja gitu. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada buku, ya buku di ambil sama Eko dan di buka dengan baik gitu buku. Isi buku, ya cerpen ini dan itu. 

"Cenderung ceritanya tentang pahlawan super," kata Eko. 

"Aku memang biasa baca cerpen yang perkaitan pahlawan super karena aku suka," kata Budi. 

"Aku sebenarnya, ya suka cerita pahlawan super. Jadi sering baca cerpen pahlawan super," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menutup buku dan buku di taruh di atas meja, ya Eko berkata "Ya sekarang ini. Keadaan masih bulan Ramadhan. Seharusnya ceritanya yang di baca, ya harusnya berkaitan ajaran agama Islam. Seperti acara Tv gitu." 

"Bener sih omongan Eko. Karena bulan Ramadhan, ya seharusnya yang di baca cerpen yang berkaitan ajaran agama Islam seperti acara Tv gitu. Ya sebenarnya sih, ya kan cukup tentang cerita kita saja, ya agama Islam gitu. Gimana Eko?" kata Budi. 

"Ya cukup sih cerita kita karena cerita kita, ya memang menyakini ajaran agama Islam dan menjalankan ajaran agama juga dengan baik di bulan Ramadhan ini. Semoga poll puasanya. Karena hidup ini, ya ada ujian hidup. Bisa saja karena sakit gitu," kata Eko. 

"Semoga saja mampu menjalankan puasa dengan baik, ya sampai poll. Satu bulan. Memang sih. Hidup ini, ya ada ujiannya. Bisa sakit gitu. Pandai-pandai menjaga kesehatan di bulan puasa gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau cerita aku?!" kata Budi. 

"Cerita Budi yang urusan cinta?" kata Eko. 

"Iya sih. Cerita aku yang berkaitan urusan cinta. Bisa di buat cerita versi lain, ya masih berkaitan dengan ajaran agama Islam. Mengikuti keadaan bulan Ramadhan," kata Budi. 

"Cerita cinta Budi di buat versi lain. Menyesuaikan keadaan di bulan Ramadhan. Gimana ceritanya?" kata Eko. 

"Ceritanya. Ya aku yang versi asli kerja buruh, ya ke versi lain kerjaannya preman gitu. Budi putus sekolah SMA, ya karena keadaan miskin. Budi terpengaruh pergaulan jadi preman, ya yang kerjaannya aku malak sana dan sini. Budi bersenang-senang dari uang malak dengan minum-minuman alkohol gitu. Budi jatuh hati dengan Tasya, ya Bapaknya guru ngaji gitu. Budi minder sih suka sama Tasya karena dirinya di jalan salah gitu. Dalam hati, ya ada niat untuk tobat. Tapi pergaulan membuat Budi tenggelam di jalan salah gitu. Terkadang Budi dan teman-teman bertarung dengan geng preman lain dasarnya perebutan wilayah gitu. Polisi dateng untuk menanggulangi masalah preman yang perang gitu. Ya preman kucar-kacir ada polisi gitu. Sampai urusan dengan polisi, ya Lapor Pak!, ya acara Tv. Budi berusaha melarikan diri dari kejaran polisi Wendy. Ternyata Budi malah di tangkap Ayu, ya OG (Office Girls), ya ceritanya gagal jadi polwan gitu. Budi di bawa Ayu, ya ke kantor polisi dan bertemu Wendy di kantor polisi. Di kantor yang di puji, ya Wendy sama Pak Andre karena berhasil menangkap preman, ya Budi gitu. Ayu menjelaskan dengan baik sama Pak Andre, ya berhasil nangkap preman adalah diri Ayu. Ya tetap saja, ya Pak Andre memberi pujian pada Wendy. Jadinya Ayu, ya tidak peduli lagi dengan Pak Andre, ya ngambek gitu karena tidak beri pujian. Pada akhirnya, ya Pak Andre memuji Ayu yang berhasil menakap preman karena Pak Andre, ya becanda gitu mengalihkan pujian pada Wendy. Budi di masukkan di penjara gitu. Di dalam penjara Budi main catur sama Andika, ya sambil di nasehati sama Andika untuk di jalan baik gitu, ya kalau cerita komedi. Kalau cerita serius, ya Budi meratap di penjara karena telah salah jalan, ya tobat gitu. Setelah keluar dari penjara, ya telah menjalankan hukuman, ya Budi berusaha untuk di jalan baik. Memang masa lalu masih berusaha untuk mempengaruhi Budi untuk kembali ke jalan preman lewat pergaulan teman preman gitu. Budi pun memilih jalan baik dengan cara berdagang gitu dan sering ke mesjid. Apalagi bulan Ramadhan, ya Budi sering ke mesjid untuk ibadah dan terus memperbaiki diri gitu. Ya Budi berteman dengan Eko, ya kerjaannya pedagang dan pengurus mesjid. Sampai Budi bertemu dengan Tasya, ya cewek yang di sukai Budi. Berkat bantuan Eko, ya Budi bisa jadian sama Tasya. Cerita bahagia dari tobatnya seorang preman, ya menikah dengan cewek yang di sukai. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Cerita ku sekedar cerita saja. Masih banyak yang lebih baik, ya seperti cerita yang berkaitan ajaran agama Islam, ya sinetron di Tv," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi. 

"OK. Main catur!" kata Eko. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di taruh di bawah meja gitu. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK