Budi duduk di pinggir pantai gitu, ya di bawah pohon rindang gitu, ya sambil menikmati keadaan di pantai dengan baik, ya Budi memainkan gitarnya dengan baik gitu dan juga menyanyikan lagu yang ia buat sendiri. Lagu yang di nyanyikan Budi, ya bisa di bilang bentuk puisi cinta dari terkesannya diri Budi pada seorang cewek yang di sukai gitu. Lagu itu pun di beri judul dengan nama cewek tersebut. Walau sebenarnya, ya Budi masih jomlo dan juga pernah di tolak cewek yang di sukai, ya cewek kaya gitu. Urusan puisi cinta di buat lagu, ya seperti biasa seperti penyair yang mengungkapkan perasaannya dalam bentuk puisi yang bersyair dengan baik gitu. Ya cukup lama Budi bermain gitar dan bernyanyi gitu, ya jadi berhenti bermain gitar dan bernyanyi.
"Dia," kata Budi.
Budi menaruh gitarnya disandarkan ke pohon gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas gitu, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di Venice Beach, Shaggy Rogers muda yang kesepian berteman dan mengadopsi Great Dane muda yang suka berbicara , yang dia beri nama Scooby-Doo. Pada malam Halloween, Scooby dan Shaggy bertemu dengan tiga anak kecil-Fred Jones, Daphne Blake dan Velma Dinkley—sebelum bertualang ke rumah hantu, tempat mereka menangkap pencuri yang menyamar sebagai hantu, yang menginspirasi mereka untuk membentuk Mystery Inc. bersama.
Setelah sepuluh tahun memecahkan misteri, Mystery Inc. memasuki bisnis. Selama pertemuan investor dengan Simon Cowell, dia menolak berbisnis dengan Scooby dan Shaggy yang terlibat karena perilaku kekanak-kanakan mereka, mengklaim persahabatan tidak berguna. Pasangan itu keluar dari grup dan menyerbu ke arena bowling Takamoto, di mana mereka diteror oleh robot pengubah bentuk yang disebut Rottens milik Dick Dastardy, yang berusaha untuk menangkap tiga tengkorak Scooby dan Cerberus. Mereka diselamatkan oleh Dee Dee Skyes, dan idola seumur hidup mereka, Dynomutt dan Brian Crown, yang telah mengambil alih peran ayahnya sebagai pahlawan super bertopeng, Blue Falcon. Dastardly and the Rottens menjebak dan meneror Scooby dan Shaggy di taman hiburan terlantar yang menyerahkan, ya tetapi Falcon Force menyelamatkan mereka dan menyelidiki bahwa Dastardly menganggap Scooby penting, menyebabkan Shaggy merasa sendirian.
Sementara itu, Fred, Daphne, dan Velma mengetahui bahwa Dastardly mengincar Scooby dan Shaggy, dan berangkat untuk menyelidiki. Grup tersebut juga mengenang saat-saat indah yang mereka alami bersama Shaggy dan Scooby, sebelum dipenjarakan di kapal udara Dastardly. Mereka melarikan diri dengan salah satu bantuan Rottens dan menghubungi Dee Dee untuk menjelaskan bahwa dia dan yang lainnya dibawa ke Gunung Messick, tempat tengkorak terakhir berada. Kelompok tersebut kemudian mengetahui bahwa rencana Dastardly adalah membuka gerbang ke Dunia Bawah untuk menyelamatkan anjingnya Muttley, yang terjebak saat mencoba mencuri kekayaan Dunia Bawah. Dastardly membutuhkan Scooby untuk membuka gerbang karena dia adalah keturunan terakhir dari anjing Alexander Agung, Peritas.
Scooby, Shaggy, dan Falcon Force pergi ke bawah tanah ke pulau prasejarah di Gunung Messick. Shaggy, yang melihat pentingnya Scooby sebagai penghinaan terhadap persahabatan mereka, ingin Scooby tetap bersamanya di kapal. Scooby ingin Shaggy bergabung dengannya dan grup, tetapi Shaggy meminta Scooby memilih antara dia dan mereka. Scooby memilih Falcon Force, yang membuat Shaggy kecewa, dan menemukan Kapten Caveman menjaga tengkorak terakhir dan menguji keberaniannya, dalam pertarungan untuk itu. Pengecut menipu Shaggy untuk membawanya ke Scooby dan tengkoraknya, dan menangkap mereka, sementara Rottens melempar Fred, Daphne, dan Velma keluar dari pesawat. Shaggy mengungkapkan rasa bersalah dan penyesalan atas penangkapan Scooby, dan pidatonya menginspirasi semua orang untuk bekerja sama dan menyelamatkan Scooby.
Tiba di Athena, Dastardly mengungkap gerbang Dunia Bawah dengan tiga tengkorak dan mencoba membukanya dengan cakar Scooby sementara teman-teman Scooby mengejarnya dengan Mesin Misteri terbang. Rottens menembak jatuh mereka, sementara Dastardly melepaskan Cerberus yang mengamuk, menyebabkan kota melarikan diri. Scooby berlari ke lokasi kecelakaan untuk bersatu kembali dengan teman-temannya, dan Dastardly bersatu kembali dengan Muttley di Dunia Bawah, dan mereka melarikan diri dengan membawa harta karun. Scooby dan Shaggy menentukan cara menjebak Cerberus; Fred, Daphne, dan Velma menentukan cara menutup gerbang; dan Falcon Force terbang mengelilingi Cerberus untuk mengalihkan perhatiannya. Dengan bantuan Rottens, mereka menjebak Cerberus kembali ke Dunia Bawah, tetapi Shaggy mengorbankan dirinya untuk tetap berada di Dunia Bawah dan mengunci gerbang, mengikuti ramalan ikatan Alexander Agung dan Peritas.
The Rottens menangkap Muttley dan Dastardly, yang dibuka kedoknya dua kali dalam pengungkapan bahwa dia menyamar sebagai Cowell. Falcon Force menahan pasangan itu, sementara Mystery Inc. kembali ke rumah dan membuka markas resmi mereka. Mereka merayakan grand opening mereka dengan seluruh kota, termasuk Falcon Force, yang memberi mereka Mesin Misteri yang ditingkatkan, sebelum mereka berangkat untuk memecahkan misteri lain.
***
Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang duduk di pinggir pantai. Eko duduk dengan baik, ya di samping Budi.
"Kalau ngomongin urusan cinta. Lebih baik menikah itu di jodohin orang tua atau nyari sendiri?" kata Budi.
"Ya hidup ini pilihan. Terkadang bisa juga tidak dapat memilih. Ya mengikuti perintah orang tua, ya di jodohkan. Di jodohkan atau nyari sendiri urusan menikah, ya Takdir. Tuhan Maha Tahu, ya ulah ciptaanya di muka Bumi ini tentang urusan menikah," kata Eko.
"Berarti sama-sama baik. Di jodohin sama orang tua atau nyari sendiri. Yang penting ikhlas menerima, ya agar hubungan berjalan dengan baik, ya urusan menikah gitu," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ngomong-ngomong, ya berita di Tv tentang hewan piara, ya menarik kan Eko?" kata Budi.
"Nama juga berita, ya pasti menarik dan bagus gitu. Bagi yang suka dengan hewan piaraan, ya di rawat dengan baik. Nama juga cinta sama hewan piaraan," kata Eko.
"Hewan piaraannya di jadiin karakter dalam cerita yang buat, ya menarik juga ceritanya. Kaya cerita film hewan piaraan jadi superhiro," kata Budi.
"Film superhiro tentang hewan piaraan. Cenderung sih anjing. Kata orang-orang sahabat terbaiknya manusia gitu. Bisa di ajak main dan menjaga gitu," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Kenyataan tidak mungkin piara anjing lah. Aku kan orang miskin, ya berusaha mampu dan juga beragama Islam gitu. Kaya cerita tetangga gitu, ya yang piara anjing, ya orang kaya gitu. Orang kaya mampu perawatan anjing gitu. Paling aku mampu, ya piara kucing, ya kucing liar di jadiin hewan piaraan. Aku takut sama anjing dan juga repot nyuciin jika aku terkena air liur anjing, ya ketika mau melaksanakan ibadah gitu" kata Budi.
"Kucing liar yang di rawat Budi, ya namanya kucing tersebut si manis gitu. Hewan piaraan sih kalau aku, ya cukup ayam saja. Karakter superhiro ayam menarik juga," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu lebih baik aku mancing saja Budi!" kata Eko.
"Baiklah aku juga mancing juga!" kata Budi.
Budi dan Eko, ya beranjak dari tempat duduk, ya bawa alat pancingan masing-masing gitu. Budi dan Eko, ya mencari tempat terbaik untuk memancing. Dapat tempat terbaik, ya keduanya memancing dengan baik dengan harapan mendapat ikan dari hasil pancingan lah.
No comments:
Post a Comment