Eko duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan kue yang murah meriah, ya beli di mini market, ya warung modern lah.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik gitu. Di pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca Eko. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik banget gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Seorang pemuda bernama Erwin. Ya Erwin pemuda yang kaya dan juga kuliah gitu. Erwin suka dengan cewek cantik bernama Tiara, ya teman kuliah gitu. Erwin berusaha untuk menyatakan rasa suka pada Tiara. Tapi ternyata Tiara sudah jadian sama Aslan. Erwin kesal banget karena telat menyatakan cinta pada Tiara gitu. Erwin tidak putus harapan dengan cintanya, ya sama Tiara. Memang ada cara yang buruk bisa mendapatkan cinta Tiara dan menyingkirkan Aslan gitu. Erwin teringat dengan lagu penyanyi yang luar biasa talenta menyanyinya dan juga cantiknya luar biasa, ya penyanyi tersebut bernama Rossa. Lagu yang diingat Erwin, ya 'Menunggu'. Erwin pun tetap jadi teman baik dengan Tiara. Erwin bersabar dengan baik dan berharap, ya ketika waktunya tepat mungkin Tiara bisa di dapatkan cintanya. Banyak orang bilang sih, ya sebelum janur kuning belum melengkung, ya bisa di dapatkan cinta tersebut. Atau jandanya masih bisa di terima karena benar-benar cinta. Erwin terus jadi teman terbaiknya Tiara. Terkadang Erwin dan Aslan bertanding olahraga bulutangkis, tenis, sampai sepak bola gitu. Tujuannya sih Erwin dan Aslan bertanding olahraga, ya keakraban saja. Hidup di kota dengan pergaulan yang ini dan itu. Ya terkadang Erwin dan Aslan bertanding balap motor sampai mobil gitu, ya kaya cerita di film-film tentang balap motor dan mobil gitu. Dalam pertandingan Aslan dan Erwin, ya yang menang silih berganti gitu.
Sampai suatu ketika, ya Tiara dan Aslan bermasalah dengan Joni. Ya Joni itu Bos dari geng di kota gitu. Joni punya bisnis gelap, ya narkoba gitu. Aslan kalah taruhan balap mobil gitu. Aslan yang berhutang pada Joni, ya tidak bisa membayar hutang taruhan gitu, ya jadinya di gebukin sama anak buah Joni. Tiara berusaha menolong Aslan dengan minta bantuan Erwin gitu.
Erwin membantu Tiara dengan cara bekerja sama dengan Pak Andre, ya Lapor Pak!. Erwin pun taruhan balap mobil sama Joni untuk membebaskan Aslan gitu. Joni menerima tantangan Erwin. Joni mencari untung yang lebih, ya jika Joni menang balap mobil, ya Tiara jadi milik Joni. Tiara tidak mau jadi taruhan. Erwin sebenarnya tidak ingin juga Tiara jadi taruhan. Joni memaksanya Tiara jadi taruhan dengan cara menyuruh anak buahnya menggebukin Aslan. Ya jadinya Erwin dan Tiara setuju demi Aslan. Rencana Erwin dengan Pak Andre, ya berjalan dengan baik. Balap mobil antara Erwin dan Joni, ya berjalan dengan baik. Sampai akhirnya, ya menang adalah Erwin. Joni tidak menerima kekalahannya dari Erwin, ya memaksa Tiara jadi miliknya. Erwin yang sangat suka dengan Tiara, ya jadi marah dan ingin menghajar Joni. Tapi karena Joni banyak anak buah, ya Erwin kalah gitu.
Erwin yang kalah dari Joni, ya rasa kesal sampai berkata "Dasar penjahat!"
Joni mendengar dengan baik omongan dari Erwin dan berkata "Aku memang penjahat. Jadi aku menghalalkan segala cara, ya agar keinginanku tercapai semuanya. Aku tidak mau kalah dari kamu!".
"Berengsek. Penjahat tidak bisa di pegang janjinya kesepakatan," kata Erwin.
Joni yang kesal, ya meninju muka Erwin. Tiara pun di bawa Joni. Rencana Pak Andre dengan semua anak buahnya, ya berjalan dengan baik. Pak Andre menangkap semua anak buah Joni. Ya Joni melarikan diri pake mobil, ya sambil membawa Tiara. Erwin pun yang terbebas dari anak buah Joni, ya Erwin segera mengejar Joni dengan mobil. Pak Andre yang masih hasratnya masih muda padahal sudah tua, ya mengejar mobil Joni pake mobil polisi lah. Erwin berhasil mengejar mobil Joni. Ya Joni keluar dari mobil bersama Tiara. Erwin keluar dari mobil dan ingin menghajar Joni. Tapi Joni membawa pistol gitu dan menodongkan pistol pada Erwin, ya jadinya Erwin tidak bisa bertindak apa pun?. Pak Andre, ya sampai di tempat Joni dan Erwin berada. Pak Andre keluar dari mobil dan segera menggunakan pistol yang di bawahnya, ya menembak tangannya Joni, ya jadinya pistol yang di pegang Joni terjatuh di lantai. Erwin segera menghajar Joni, ya membalas pukulan Joni gitu. Pak Andre, ya menghentikan Erwin, ya agar tidak lagi mukulin Joni. Pak Andre memborgol Joni dan di bawa Joni ke kantor polisi untuk di penjara lah. Tiara senang telah selamat berkat bantuan Erwin dan Pak Andre gitu. Aslan pun selamat juga, ya karena Joni dan anak buahnya telah di penjara semuanya gitu.
Hubungan Tiara dan Aslan, ya tetap baik-baik saja gitu. Erwin berharap bersama Tiara, ya kenyataannya jadi teman baik gitu, ya jadinya Erwin tetap seperti lagunya Rossa 'Menunggu'. Untuk menghilangkan kejenuhan diri, ya Erwin teringat dengan teman-teman semasa SMA, ya Budi, Eko dan Abdul. Erwin teringat banget dengan baik itu, ya main musik bersama gitu, ya sampai ngamen di jalan dengan tujuan adu nyali dan juga ingin tahu saja seberapa susahnya kerjaan jadi pengamen yang menghibur pengunjung di tempat jualan makan ini dan itu. Erwin pun mengambil gitarnya dan segera menjalankan kerjaan mengamen di jalan gitu. Saat ngamen, ya bertemu dengan Pak Andre gitu. Ya Pak Andre, ya ikutan ngamen, ya nyanyi gitu dengan tujuan hiburan saja gitu. Erwin dan Pak Andre, ya bahagia jadinya.
***
Eko selesai membaca bukunya, ya buku di taruh di bawah meja. Abdul dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Abdul duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Ngomong-ngomong Eko. Budi main ke sini?!" kata Abdul.
"Budi tidak main ke sini. Budi main ke rumah Agus Salim yang tinggal di jalan Samratulangi gang bukit, ya kota Bandar Lampung. Ya rumah Agus Salim dekat mesjid LDII," kata Eko.
"Oooo main ke rumah Agus Salim temannya Budi. Apa mungkin Budi sholat di mesjid LDII?" kata Abdul.
"Ya mungkin saja. Budi kan agama Islam. Ya tahu tata cara masuk mesjid, ya bentuk organisasi yang masih basis Islam. Yang beda itu cerita masyarakat, ya orang Kristen masuk mesjid pake sepatu karena tidak tahu antara suci dan najis gitu," kata Eko.
"Cerita masyakat memang benar sih, ya ada orang Kristen yang tidak tahu tata cara masuk mesjid," kata Abdul.
"Emmmm," kata Eko.
"Ngomongin acara Tv. Acara Lapor Pak!, ya lawak, ya tetap bagus seperti biasanya gitu," kata Abdul.
"Memang bagus acara Lapor Pak!" kata Eko.
"Menghibur!!!" kata Abdul.
"Memang menghibur banget!!!" kata Eko.
"Main catur Eko!!!" kata Abdul.
"OK. Main catur!!!" kata Eko.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Abdul menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment